NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN PALSU IVANA

PERNIKAHAN PALSU IVANA

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Dendam Kesumat
Popularitas:621.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Emily

"Kalian berdua penghianat!"
"Aku membencimu, bajingan!"
"Dan kau...ternyata hanyalah lacur murahan!"

Ivana berlari menuju mobilnya yang terparkir di carport mansion mewah. Berniat memberikan kejutan untuk calon suaminya, ternyata Ivana lah yang harus menerima kejutan itu. Marco Reus calon suaminya bercinta dengan sahabat baiknya Arciela.

Bagai tersambar petir Ivana harus menerima kenyataan, ternyata itu bukanlah yang pertama bagi Marco dan Arciela. Sejak lama keduanya melakukan penghianatan di belakang Ivana.

Ivana memutuskan pergi. Namun dalam pelariannya ia justru di pertemukan dengan laki-laki brengsek lainnya Jose Miguel Almirón, pemilik perkebunan ALMIRÓN yang terkenal kejam dan dingin terutama kepada wanita karena dendam masa lalunya.

Bagaimana kisah selanjutnya, nantikan ya.

Hai² reader kesayangan, kita jumpa lagi di karya ke 11 Emily di NT. Kali ini tema Latino Mexicana semoga kalian suka 💃


Jangan lupa selalu tinggalkan jejak kalian di setiap bab yang Emi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IVANA & JOSE

"Membuang waktu ku saja bicara pada Jose", umpat Ivana ketika memasuki hacienda.

Hanya selang beberapa menit saja, Lizzy masuk bersama Hector nampak terburu-buru sekali.

"Darimana kalian berdua? Kenapa seperti di kejar setan begitu?"

"Nona, ada dua orang yang mengajukan penawaran hendak membeli Nasviell. Jelas saya langsung menolaknya ketika mereka memaksa hendak menemui anda", ucap Lizzy.

"Hector langsung menyelidiki keduanya. Dua orang itu bukan berasal dari seputaran Jalisco".

"Selama saya tinggal di sini tidak pernah melihat maupun mendengar nama mereka", ujar Hector dengan yakin.

Ivana mencerna ucapan mandornya itu. "Mulai malam ini kita harus meningkatkan keamanan. Sepertinya ada yang berambisi merebut perkebunan ku. Aku tidak akan membiarkannya", seru Ivana dengan kedua tangan terkepal.

"Aku ingin kau dan anak buah mu bergantian berjaga Hector. Bila perlu kau tambah orang-orang keamanan. Terutama di bagian belakang, area rawan kejahatan yang berbatasan langsung dengan Almiron".

"Baik nona Ivana. Saya dan yang lainnya akan melaksanakan perintah anda sebaik mungkin", jawab Hector.

"Sekarang pergilah, selesaikan pekerjaan yang aku perintahkan. Jangan biarkan satu orang asing pun mendekati perkebunan Nasviell", ucap Ivana dengan tegas.

"Baik nona, kalau begitu saya permisi", jawab Hector sedikit menundukkan kepalanya memberi hormat.

"Siapa orang-orang itu sebenarnya. Tiba-tiba datang hendak membeli Nasviell", batin Ivana dengan pikiran yang menerka-nerka dan menduga-duga sendiri.

*

Tok

Tok

Tokk...

Ketukan dipintu terdengar sangat memaksa , menghentakkan Ivana yang sedang tertidur lelap.

"Siapa yang berani mengganggu ku malam-malam begini?", gumam Ivana dengan nada kesal.

Tok

Tok

Tokk...

"Apa mau–"

"M-aafkan saya nona Ivana membangunkan anda, telah terjadi insiden di perbatasan Nasviell dan perkebunan Oricon. Satu orang penjaga telah di bantai sementara satunya lagi terluka parah. Hector dan yang lainnya sudah berada di sana melihat apa yang terjadi sebenarnya", ucap Lizzy dengan suara gemetar.

"Apa?!".

Ivana langsung mengambil coat tebal dan mengikat talinya menutupi kaos dan traning yang di pakainya saat tidur. "Kita ke sana sekarang, Liz. Apa yang terjadi sebenarnya".

"Tidak nona. Sebaiknya nona tetap di dalam rumah. Anda akan aman di sini, Besok pagi saja nona melihat ke sana. Hector akan segera memberitahu apa yang terjadi. Bisa jadi pelakunya masih bersembunyi di sekitar Nasviell dan menunggu anda keluar. Sesuai keinginan mereka", ucap Lizzy menahan Ivana yang sudah siap ke luar hacienda.

Apa mungkin mereka suruhan Jose? Laki-laki itu semakin aneh. Ia mengajakku menikah dengan alasan supaya bisa melindungi Nasviell. Setelah aku menolak ide gila nya itu lihatlah apa yang terjadi sekarang. Terjadi hal mengerikan seperti ini", ujar Ivana menggebu dan langsung menyebut dengan jelas nama Jose.

Lizzy menggelengkan kepalanya. "Rasanya tidak mungkin tuan Jose pelakunya nona. Bisa jadi tuan Jose mengatakan yang sebenarnya, ia hanya ingin melindungi mu dan Nasviell. Jangan lupa, tuan Jose lebih tahu dari kita tempat macam apa ini", jawab Lizzy mengingatkan bosnya itu.

"Iya mengatakan Marco memutuskan menetap di Jalisco dan sedang mencari perkebunan di daerah sini. Jose bilang Marco mengincar perkebunan ku. Apa menurut mu masuk akal, Marco melakukan hal itu? Apa gunanya Nasviell bagi laki-laki seperti Marco–"

"Tentu saja untuk menyakiti mu. Membuat nona semakin terpuruk dalam kehancuran. Hancur perasaan dan karier yang telah anda bangun selama ini. Artinya bisa mempengaruhi pekerjaan anda", jawab Lizzy cepat.

Ivana terdiam. Kata-kata Lizzy sungguh mengena hingga menusuk jantung nya.

Menit berikutnya...

"Kita buktikan saja siapa yang benar. Jika kau salah, siap-siap kau kehilangan pekerjaan mu. Aku tidak main-main kali ini", seru Ivana kembali masuk ke kamar nya.

Setibanya di kamar Iv duduk di tepi tempat tidur. Berpikir. Kata-kata Lizzy terngiang-ngiang di telinganya.

"Aku akan membuktikan nya. Bukankah untuk mendapatkan bukti yang akurat dari suatu masalah, kita harus masuk ke dalam permasalahan itu sendiri?"

"Aku harus menemukan jawabannya.."

*

Pagi-pagi sekali, dengan mengendarai mobilnya Ivana kembali menuju Almiron menemui Jose.

Sementara menurut laporan Hector, satu orang anak buahnya telah tewas terbunuh, sementara yang satunya lagi terluka cukup parah.

Keamanan yang di miliki Nasviell memang masih minim, sehingga setiap tempat hanya di bagi dua atau tiga orang keamanan saja.

Ivana memutuskan mengikuti saran Hector untuk tidak melibatkan polisi dalam kasus Nasviell, terlebih pekerja itu hidup sebatang kara.

Sementara pekerja yang terluka, tetap di rawat di perkebunan. Menurut pekerja itu ada sekitar enam-tujuh orang yang menggunakan penutup wajah serba hitam tiba-tiba muncul dari semak belukar yang memang belum di babat habis. Mereka berdua di serang secara membabi-buta menggunakan benda tajam dan tumpul.

*

Ivana memarkirkan mobilnya secara sembarang, terlihat sekali gadis itu tergesa-gesa.

Ivana melihat Hilda, wanita paruh baya yang kemarin sangat baik kepada nya.

Begitu melihat kedatangan Ivana Hilda menghentikan pekerjaannya yang sedang membawa keranjang berisi tomat dan lemon hasil perkebunan yang di tanam di sekeliling hacienda.

"Nona Ivana?"

"Apa aku bisa bertemu majikan mu sekarang, Hilda?"

"Tapi kalau pagi-pagi begini, anda tidak akan menemukan tuan muda di hacienda. Temui lah di ladang. Ia sedang lari pagi. Sudah menjadi kebiasaannya setiap pagi", jawab Hilda tersenyum hangat.

Ivana membalasnya dengan senyuman. "Baik. Adakah seseorang yang bisa mengantarkan aku ke sana?"

"Tentu saja".

Pelayan itu memanggil salah satu pekerja dan menyuruhnya mengantar Ivana menemui bos mereka di ladang.

Setelah tiba di tempat yang di tuju, hazel coklat terang Ivana tak sekalipun berkedip menatap ladang perkebunan Almiron. Hamparan agave yang menghijau berkali-kali lipat luasnya dibandingkan Nasviell.

Pagi-pagi begini, para petani sudah mulai bekerja. Di sela itu nampak seorang yang sedang berlari di tengah-tengah ladang. Menggunakan topi dan kaos tanpa lengan. Wajah tampan dengan tubuh atletis kisaran seratus delapan puluh delapan centimeter begitu sempurna.

Berulangkali Ivana menelan salivanya. "Dia sempurna, tapi ternyata sangat licik. Tak salah lagi, pria ini berbahaya dari siapapun", batin Ivana sembari menyipitkan matanya.

Jose mendekat kearah nya.

Dengan nafas menderu terdengar ngos-ngosan Jose menatap Ivana.

"Kenapa kau kemari? Siapa yang mengizinkan mu ada di sini?", ketus Jose dengan tatapan tajamnya.

"Hilda", jawab Ivana singkat. "Kami cepat akrab", ucapnya lagi dengan berjuta makna.

Mendengar itu, secara spontan tangan Jose menarik kuat pinggang Ivana, merapatkan tubuh gadis itu pada tubuhnya yang basah oleh keringat.

Ivana tidak menyangka. Dengan mata membulat dan mulut terbuka ia seakan menantang Jose. "Apa yang kau lakukan?"

"Jangan bermain-main dengan ku, Ivana atau kau akan merasakan akibatnya", ucap Jose.

"Aku menerima tawaran mu. Kita menikah!"

Jose mengendurkan pelukannya dan menatap tajam wajah gadis itu.

"Aku bersedia menikah dengan mu, tapi dengan syarat-syarat tertentu".

"Hahhaa...kau salah jika kau yang menentukan, nona. Aku tidak tertarik pada mu sama sekali. Maka akulah yang menentukan semuanya. Aku hanya ingin membalas hutang budi ku pada Leonel beberapa tahun yang lalu, makanya aku ingin menyelamatkan perkebunan nya".

"Nothing else". Tegas Jose dengan sinis seraya menunjukkan gesture tidak tertarik sama sekali dengan hal lainnya.

"Good. Itu akan lebih baik. Sama dengan mu, aku juga tidak mengharapkan apapun dari pernikahan. Karena aku sudah mati rasa dengan yang namanya pernikahan. Tapi aku menuntut janji mu, membuatku dan Nasviell aman selama di dekat mu.."

...***...

1
Yenny Omi
Luar biasa
Patrish
bagaimana kabar Dulce dan Harco.... 🤔🤔🤔
Patrish
Lupe.. Arceila... 🤬🤬🤬
Patrish
tersangkanya Arciela....
Patrish
ada matamata Marco ya...
Patrish
sandiwara...??? sandiwara apa bang....kenapa semangat banget cium nya🙄🙄🙄
Patrish
Ivana.. Lizz... harus waspada pada semuanya... belum tentu Lupe benar dan hati hati juga pada Hector
Patrish
jangan jangan Hector yg merusak ya...
Patrish
ternyata leo dan jose bersahabat.. saling membantu....
Santhi Agung
suka cerita yg simple tidak ada pengulangan disetiap bab nya
momo2
baru ketemu cerita bagus n simple
Rya Wati
bagus thor
Mei Prw
luar biasa
iren thezer
selalu suka ceritanya
Christy Ling
bagus
Edah J
terima kasih untuk karyanya kak author😉
semoga kedepannya semakin sukses 😘
Edah J
Deg deg an nya masih berlanjut🙁
Edah J
kirain Lupe udah berubah baik
eh,,malah menjadi😏😠
Edah J
Tegangg duhhh🙁
Lina Katarina
hector dah insyaf mudah2 si luve jg sadar biar di ampuni si Jose
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!