PERNIKAHAN PALSU IVANA

PERNIKAHAN PALSU IVANA

PROLOG/VISUAL

Malam itu Ivana begitu bersemangat, ia berniat memberikan kejutan untuk Marco tunangannya yang baru kembali dari London.

Keduanya menjalin hubungan jarak jauh Ivana di Mexico sementara Marco tinggal di London mengurus perusahaan miliknya.

Ivana dan Marco sudah menentukan tanggal pernikahan mereka tepatnya satu minggu dari sekarang.

Tok

Tok

"Masuk!"

Ceklek...

"Bagaimana Lizzy apa pesawat Marco sudah mendarat?"

"Sudah nona sekitar tiga puluh menit yang lalu. Tunangan anda langsung menuju mansion kalian".

Dengan wajah berseri-seri, Ivana meletakkan pena di atas kertas yang sedang di bacanya sembari beranjak dari kursi. Ivana merapikan pakaiannya. Celana panjang dan kemeja ketat berwarna merah muda yang di pilihnya pagi tadi.

"Sekarang aku akan menemui kekasihku. Kau urus sisa pekerjaan ku", perintah Ivana pada asistennya itu

Lizzy menganggukkan kepalanya. Senyuman terlukis di wajahnya. "Baik nona. Jangan kuatir dengan pekerjaan anda, seperti biasa saya akan menyelesaikan semuanya".

"Hem. Kau memang selalu bisa aku andalkan. Kau yang terbaik Liz", seru Ivana sambil memakai blazer berwarna putih yang tergantung di tempat khusus dekat meja kerja.

"Apa kue kesukaan Marco yang aku pesan sudah ada?".

"Sudah nona. Saya sudah meminta office boy menaruhnya di mobil nona", jawab Lizzy sambil mengiringi langkah kaki atasannya itu keluar ruangan.

*

Ivana mengendarai sendiri mobil mewahnya. Setelah berkendara sekitar tiga puluh menit mobil itu berhenti di carport sebuah bangunan mewah berwarna putih yang berada di tengah kota Mexico.

Gadis cantik itu tidak langsung turun, tapi menelisik riasan wajahnya melalui kaca spion. "Aku sangat merindukan Marco. Aku harap ia menyukai kue spesial yang aku pesan khusus untuk nya", ucap Ivana dengan wajah berseri-seri. Seraya tersenyum dan membuka pintu mobilnya.

Saat sampai di depan pintu utama, Ivana melihat pelayan  menyambutnya. Melihat kehadiran Ivana pelayan muda itu nampak gugup.

"N-ona Ivana..?"

Ivana tersenyum melihatnya. "Kau potong kue kesukaan kekasih ku ini, kemudian antarkan ke kamar. Sekarang aku menemui tunangan ku–"

"T-api nona Ivana. Ehm N-ona... sebaiknya tunggu di ruang kerja tuan saja. Sementara saya memberi tahu tuan Marco bahwa nona sudah datang", potong pelayan itu cepat.

Ivana menyipitkan matanya. "Apa kau lupa aku pemilik mansion ini juga? Lanjutkan saja pekerjaan mu sesuai perintah ku!", Ketus Ivana mulai kesal.

Cepat-cepat pelayan itu menganggukkan kepalanya sambil tertunduk, pamit pada Ivana.

Senyuman kembali menghiasi wajah Ivana, ia langsung menuju tangga lengkung yang berdiri kokoh menyatu dengan ruang tamu berukuran luas tersebut.

Sebenarnya mansion itu terdiri dari tiga lantai. Namun Ivana memilih kamar mereka di lantai dua. Kamar itulah kelak akan menjadi kamar ia dan Marco setelah menikah. Ivana dan Marco kompak memilih semua furniture mewah di rumah itu yang di dominasi warna-warna monokrom.

Mansion itu belum lama selesai pembangunannya, saat Marco berada di Mexico laki-laki itu lebih memilih tidur di mansion mereka. Ivana tidak keberatan apalagi mereka sudah memiliki dua orang pelayan untuk mengurus kebutuhan.

Tiba di lantai dua, Ivana langsung melangkahkan kakinya menuju kamar utama. Namun langkah kaki Iv terhenti seketika telinga menangkap suara-suara aneh yang berasal dari kamar.

Di lantai itu tidak ada kamar lainnya. Hanya ada satu kamar yaitu kamar ia dan Marco saja. Suara aneh itu semakin jelas terdengar ketika langkah kaki Ivana kian dekat.

Rintihan...

De*ahan...

Lenguhan...

Saling sahut menyahut dengan jelas. Tubuh Ivana seketika gemetaran. Ia terdiam di depan pintu yang terbuka sedikit itu. Sesaat Ivana memejamkan kedua matanya. Kemudian dengan keteguhan hati mata itu terbuka kembali.

Iv memberanikan diri melihat ke dalam kamar melalui celah yang terbuka. Spontan jantungnya berdetak cepat sementara kedua netra coklat terang itu menatap nanar apa yang terjadi di dalam.

Ivana mendorong keras pintu di hadapannya.

Netra Ivana terbelalak kaget.

"Kalian berdua...!"

Dua orang yang sedang bergumul panas di atas tempat tidur berukuran luas, terhentak kaget menatap Ivana yang berdiri mematung di depan pintu. Keduanya dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun di tubuh mereka.

Laki-laki itu tak lain Marco Reus tunangan Ivana.

Sorot mata Ivana nanar menatap tak percaya apa yang di lihatnya tepat di depan mata. Terlebih wanita lawan main Marco bukanlah orang asing baginya. Iv sangat mengenal wanita tersebut.

Melihat kedatangan Ivana cepat-cepat Marco mendorong tubuh wanita itu dan melemparkan selimut tebal padanya.

"Sayang...aku bisa menjelaskan semuanya. Aku kebanyakan minum Champagne di pesawat, membuatku setengah mabuk", ucap Marco berdalih sambil memakai celananya. Sementara wanita lawan mainnya hanya terdiam seperti tak perduli. Bahkan senyum sinis nampak di sudut bibirnya.

*

Tanpa sengaja Ivana Valentina Enrique, memergoki calon suaminya Marco Reus sedang bercinta dengan teman baiknya Arciela Alvarez. Parahnya lagi pengkhianatan itu di lakukan Marco di mansion yang akan menjadi tempat tinggal mereka setelah menikah. Lebih tepatnya di kamar yang Ivana dan Marco persiapkan setelah pernikahan.

"Aku tidak butuh penjelasan mu brengsek! Kalian berdua sepasang pengkhianat!", Ucap Ivana berseru.

"Aku tidak akan pernah memaafkan pengkhianat seperti kalian berdua!", Teriak Ivana menggebu.

"Dan kau..., aku tidak pernah menyangka ternyata berteman dan mempercayai wanita murahan seperti diri mu. Ternyata kau wanita hina. Bahkan aku tidak sudi menyebut namamu!", hardik Ivana tepat di muka Arciela yang nampak biasa-biasa saja meskipun ketahuan berselingkuh dengan tunangan sahabatnya sendiri.

Prok...

Prok...

"Ivana ..Ivana, kau sungguh naif sayang. Mana ada laki-laki mau menikah dengan wanita yang tidak ada sisi feminim seperti diri mu ini. Meskipun kau orang kaya, tapi lihatlah diri mu Ivana. Apa yang bisa kau berikan pada Marco. Kau itu tidak berpengalaman. Marco membutuhkan wanita seperti aku. Yang bisa memuaskannya kapanpun!"

Sorot mata Ivana menggelap. Menatap bergantian Arciela dan Marco yang tak bergeming sedikitpun di tempatnya. Bahkan laki-laki itu tidak menghentikan perkataan Arciela.

Sekuat tenaga Ivana menahan air matanya agar tidak tumpah. Meskipun kedua matanya sudah memerah dan terasa panas.

"Maafkan aku Iv. Apa yang di katakan Arciela benar. Aku membutuhkan wanita yang bisa mengerti keinginan ku. Yang bisa memuaskan ku. Dibandingkan dengan Arciela, kau dan dia seperti langit dan bumi. Arciela tidak pernah menolak saat aku membutuhkan pelepasan, menyalurkan hasrat ku. Sementara kau–?"

"Cukup!"

"Mulai sekarang hubungan kita berakhir! Kalian berdua memang berjodoh. Sungguh malang nasib mu Marco. Mendapatkan wanita murahan seperti wanita ini–"

"Hei...berani sekali kau–"

Arciela hendak berdiri dan menghampiri Ivana. Selimut tebal menutupi tubuh polosnya. Namun Marco mencengkram kuat lengan wanita itu. Dan menggelengkan kepalanya. "Kita lanjutkan saja yang tertunda".

Marco memeluk tubuh Arciela. Tanpa malu sedikit pun keduanya berciuman dengan liar dihadapan Ivana.

"Ternyata kalian pasangan lama. Kalian membohongi ku selama ini!"

Tubuh Ivana membeku. Tak lama kemudian gadis itu membalikkan badan, setengah berlarian menuruni tangga menuju mobilnya.

"Marco dan Arciela harus mendapatkan ganjaran atas perbuatan mereka padaku!"

"Aku akan membalas perbuatan kalian pada ku, penghianat!", Ucap Ivana setengah berlarian. Bahkan ia tidak membalas sapaan pelayan yang melihatnya turun dari tangga.

Malam ini Ivana mengetahui semuanya. Pengkhianatan tunangannya dan teman baiknya sendiri.

...***...

Hai jumpa di karya baru Emily, semoga suka 🙏

Selesai membaca wajib VOTE LIKE KOMEN KOPI DAN BUNGA YA 👍

Terpopuler

Comments

Siti Masitah

Siti Masitah

cocok

2024-07-08

0

Edah J

Edah J

Mampirr kak author ☝️

2024-07-05

1

Ira

Ira

.

2024-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG/VISUAL
2 IVANA VALENTINA ENRIQUE
3 PILU
4 AIR MATA IVANA
5 PERNIKAHAN YANG DI BATALKAN
6 MENUJU PERKEBUNAN
7 KAGET MELIHAT PERKEBUNAN NASVIELL
8 PENAWARAN
9 MENCARI TAHU
10 MENYELIDIKI
11 JOSÉ
12 TIDAK SENGAJA
13 LAKI-LAKI BRENGSEK LAINNYA
14 DENDAM JOSE
15 MENUDUH JOSE
16 PEMBUKTIAN
17 PERHATIAN DAN PENYESALAN
18 LIZZY MENGGODA IVANA
19 PERTEMUAN TAK TERDUGA
20 JOSE MENUNTUT PENJELASAN IVANA
21 MENCARI JAWABAN
22 TIDAK PERCAYA SIAPAPUN
23 MENYELIDIKI
24 KETEGASAN JOSE
25 PEMBICARAAN YANG SIA-SIA
26 IVANA & JOSE
27 PERNIKAHAN IVANA DAN JOSÉ
28 PERDEBATAN SETELAH PERNIKAHAN
29 TERASA MUDAH MENJALANI NYA
30 PERDEBATAN DI PAGI HARI
31 MARCO & ARCIELA
32 KERIBUTAN
33 BERTERIMAKASIH
34 KUATIR KESELAMATAN JOSE
35 BINGUNG MAU KASIH JUDUL APA HIHI
36 KISAH JOSE
37 MENEMANI IVANA
38 UNGKAPAN PERASAAN
39 MEMINTA RESTU
40 MEMENUHI JANJI
41 PLAN
42 SHOCKED
43 KESAL
44 PANIK
45 LIZZY DAN SEBASTIAN KECELAKAAN
46 TIDAK AKAN MEMBIARKAN
47 INTEROGASI
48 LONG NIGHT
49 LONG NIGHT II
50 PAGI YANG INDAH
51 MERASA BERSALAH PADA SEBASTIAN
52 PENOLAKAN INEZ
53 TIDAK BISA MEMBOHONGI KU, LIZ!
54 JANJI LIZZY
55 WEEKEND
56 WEEKEND II
57 PONDOK ALMIRON
58 PERSEKONGKOLAN
59 AMBISI LUPE
60 SUASANA HATI
61 TERTANGKAP
62 MENGETAHUI KEBENARANNYA
63 MENYIBAK TABIR
64 TETAP WASPADA!
65 SENYUM LIZZY
66 BERDEBAR
67 SEBASTIAN - LIZZY
68 SIAPA ANGEL
69 KUNJUNGAN HECTOR
70 PANIK
71 POSITIF
72 KLAN EL CHAPO
73 DULCE
74 DULCE 2
75 PENGAKUAN DULCE
76 MENDUGA
77 IVANA - DULCE
78 CURIGA
79 MENYIMAK
80 CERITA DULCE
81 KEBAHAGIAAN IVANA DAN JOSE
82 LUPE TIDAK MENGENAL DULCE
83 PERKEBUNAN ALMIRON DI SERANG
84 MENEMUKAN IVANA
85 TAMAT
Episodes

Updated 85 Episodes

1
PROLOG/VISUAL
2
IVANA VALENTINA ENRIQUE
3
PILU
4
AIR MATA IVANA
5
PERNIKAHAN YANG DI BATALKAN
6
MENUJU PERKEBUNAN
7
KAGET MELIHAT PERKEBUNAN NASVIELL
8
PENAWARAN
9
MENCARI TAHU
10
MENYELIDIKI
11
JOSÉ
12
TIDAK SENGAJA
13
LAKI-LAKI BRENGSEK LAINNYA
14
DENDAM JOSE
15
MENUDUH JOSE
16
PEMBUKTIAN
17
PERHATIAN DAN PENYESALAN
18
LIZZY MENGGODA IVANA
19
PERTEMUAN TAK TERDUGA
20
JOSE MENUNTUT PENJELASAN IVANA
21
MENCARI JAWABAN
22
TIDAK PERCAYA SIAPAPUN
23
MENYELIDIKI
24
KETEGASAN JOSE
25
PEMBICARAAN YANG SIA-SIA
26
IVANA & JOSE
27
PERNIKAHAN IVANA DAN JOSÉ
28
PERDEBATAN SETELAH PERNIKAHAN
29
TERASA MUDAH MENJALANI NYA
30
PERDEBATAN DI PAGI HARI
31
MARCO & ARCIELA
32
KERIBUTAN
33
BERTERIMAKASIH
34
KUATIR KESELAMATAN JOSE
35
BINGUNG MAU KASIH JUDUL APA HIHI
36
KISAH JOSE
37
MENEMANI IVANA
38
UNGKAPAN PERASAAN
39
MEMINTA RESTU
40
MEMENUHI JANJI
41
PLAN
42
SHOCKED
43
KESAL
44
PANIK
45
LIZZY DAN SEBASTIAN KECELAKAAN
46
TIDAK AKAN MEMBIARKAN
47
INTEROGASI
48
LONG NIGHT
49
LONG NIGHT II
50
PAGI YANG INDAH
51
MERASA BERSALAH PADA SEBASTIAN
52
PENOLAKAN INEZ
53
TIDAK BISA MEMBOHONGI KU, LIZ!
54
JANJI LIZZY
55
WEEKEND
56
WEEKEND II
57
PONDOK ALMIRON
58
PERSEKONGKOLAN
59
AMBISI LUPE
60
SUASANA HATI
61
TERTANGKAP
62
MENGETAHUI KEBENARANNYA
63
MENYIBAK TABIR
64
TETAP WASPADA!
65
SENYUM LIZZY
66
BERDEBAR
67
SEBASTIAN - LIZZY
68
SIAPA ANGEL
69
KUNJUNGAN HECTOR
70
PANIK
71
POSITIF
72
KLAN EL CHAPO
73
DULCE
74
DULCE 2
75
PENGAKUAN DULCE
76
MENDUGA
77
IVANA - DULCE
78
CURIGA
79
MENYIMAK
80
CERITA DULCE
81
KEBAHAGIAAN IVANA DAN JOSE
82
LUPE TIDAK MENGENAL DULCE
83
PERKEBUNAN ALMIRON DI SERANG
84
MENEMUKAN IVANA
85
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!