Arini

🌺Hai reader semua, terimakasih sudah mampir di cerita author yang masih amburadul ini 😉 🌺

🐰happy reading 🐰

Selvi merasa pusing saat ia membuka matanya, semua tubuhnya terasa sakit.

''awww. ''rintih selvi sambil memegang kepalanya .

''apa semalam aku berhasil bercumbu dengan andreaz, rasanya semua tubuh ku sakit . ''ucapnya lalu menyenderkan tubuhnya di senderan kasur.

sekilas ia mengingat kejadian semalam saat ia dengan lincahnya berada ditubuh pria yang memakai topeng, wajahnya samar-samar di ingatan selvi, karena semalam kesadarannya ditutupi oleh kabut gairah sehingga tidak terlalu jelas siapa pria yang sedang mencumbuinya semalam. Tapi ia meyakini jika pria tersebut adalah andreaz.

''kamu benar-benar hebat andreaz. ''ucapnya lalu ia menyunggingkan senyumnya.

''oh iya, bukankah aku sudah meletakan cctv disini. Aku akan meminta andreaz untuk menikahi ku. Aku yakin, dengan video ini andreaz tidak bisa menolak lagi. ''ucapnya tersenyum sinis . ia mengambil pakaiannya yang berserakan dilantai , lalu kembali memakainya.

Ia mengambil laptop dan duduk di atas tempat tidur.

''mari kita lihat, betapa lincahnya aku bermain di atas mu semalam, andreaz. Dan betapa puasnya wajah mu dengan pelayanan ku. ''ucap selvi tersenyum. Ia membuka laptopnya dan mencari file berisi rekaman video yang ia rekam semalam lewat cctv yang ia pasang di kamar yang ia tempati.

Jreng

Jreng

Deg

Selvi mematung melihat hasil rekaman video yang ia rekaman sendiri melalui cctv yang ia pasang , ternyata bukan andreaz yang semalam bercumbu dengannya.

''kenapa bisa seperti ini ?bukankah aku bersama andreaz , tapi... Tapi kenapa seperti ini. ''ucapnya kaget, shock bercampur menjadi satu. Ia benar-benar tidak menyadari dengan siapa ia semalam bercumbu.

''arrgggg. Andreaz !!! Ini semua pasti ulah mu, aku tidak akan mengampuni mu, kau sudah mempermainkan ku. ''teriak selvi frustasi.

''map apa ini?''tanya arini . Ia yang penasaran langsung membuka map tersebut.

Jreng

Jreng

Jreng

beberapa foto dirinya dengan orang-orang yang membawa arini sebelum kecelakaan terjadi, dan foto selvi saat keluar dari mobil dan mobil tersebut sama dengan mobil yang menabrak arini beberapa minggu yang lalu.

Dan ada selembaran kertas dan juga rekaman video saat selvi menabrak arini dengan sengaja.

"saya sudah lama mengetahui jika kau yang sudah mengirim pria-pria itu untuk menculik istri ku, saya juga sudah mengetahui jika kau terlibat atas kecelakan istriku. Semua rekaman dan bukti-bukti ini akan membuat mu membusuk dipenjara. bersiaplah karena sebentar lagi polisi akan menjemput mu. " ucap andreaz melalui surat tersebut.

"oh , ya. Satu lagi, pria yang semalam bersama dengan mu itu adalah pria yang pernah menculik istriku , bukan ! Dan saya bukan pria bodoh yang bisa kau tipu. Masalah minuman itu, aku yang sudah menukarnya saat lampu mati dan itu juga karena aku yang mematikan lampunya. Nikmatilah hidup mu yang sebentar lagi akan berakhir. " sambungnya.

"arrgggh.andreaz !!! ''teriak selvi.

''apa yang harus aku lakukan sekarang. Dasar anak buah bodoh, bagaimana bisa andresz mempunyai semua bukti-bukti itu ''ucapnya kesal.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu dari luar.

dengan pelan ia berjalan menuju pintu dan ia melihat dari lobang kecil yang ada di pintu, beberapa orang memakai jaket kulit berwarna hitam dengan wajah yang sedikit seram.

''siapa mereka? Apa mereka semua polisi. Bagaimana ini , aku harus segera kabur. ''ucap selvi , ia berjalan menuju balkon hotel .

''bagaimana caranya aku bisa turun dari sini. ''ucapnya saat melihat kebawah. Lantai 20 sangatlah tinggi, ia harus menggunakan tali yang sangat panjang agar bisa sampai kebawah.

Belum sempat ia mencari tali untuk turun kebawah, pria-pria bertubuh tegap dan memakai jaket hitam sudah mendobrak pintu tersebut dan langsung menangkap selvi.

.'kalian siapa? Kenapa kalian menangkap saya?''tanyanya saat ada yang memborgol tangannya.

''lepas !!!''teriaknya.

''kami akan membawamu ke kantor polisi, karena kamu diduga sudah melakukan rencana pembunuhan terhadap saudari arini. ''ucap polisi tersebut.

''kalian gak bisa tangkap saya seperti ini, kalian tidak mempunyai bukti atas apa yang kalian tuduhkan . ''elaknya.

''nanti jelaskan di kantor dan semua bukti sudah berada di kantor polisi. ''ucap salah satu polisi .

''tidak ! lepaskan saya. ''teriak selvi memberontak .

Karena selvi yang tidak kooperatif dan selalu memberontak, akhirnya polisi menarik dengan paksa untuk membawanya ke kantor polisi.

Di kantor polisi

mobil polisi yang membawa selvi akhirnya sampai di kantor polisi, di sana sudah ada andreaz bersama asistennya dan juga pengacaranya yang baru saja datang saat polisi memberi tahu jika selvi sudah di tangkap .

''andreaz , aku mohon. Aku gak bersalah , andreaz. Aku dijebak . ''ucapnya memelas. Andreaz tidak menggubris ucapan selvi.

''maaf , nona. Semuanya akan di bicarakan di pengadilan. ''ucap pengacara andreaz menghalangi selvi yang hendak memaksa mendekati andreaz.

selvi pun dibawa keruang tahanan , ia tidak berdaya saat sudah berada didalam jeruji besi tersebut.

''ini, pak. Berkas-berkas yang membuktikan jika saudara selvi memang sudah melakukan kejahatan. ''ucap pengacara.

''baik, pak. Semuanya akan kami selidiki dan jika semua bukti-bukti ini benar, maka pengadilan yang akan memutuskan hukuman bagi saudari selvi. ''ucap pak polisi.

''terimakasih, pak. Kalau gitu kami permisi dulu. ''ucap pengacara andreaz mengulurkan tangannya kepada polisi tersebut dan diikuti oleh andreaz .

''bagaimana?''tanya andreaz kepada pengacaranya.

''dengan bukti-bukti tersebut, nona selvi sudah dipastikan akan dipenjara seumur hidup karena sudah melakukan pembunuhan berencana. ''jawab pengacara.

Andreaz menyunggingkan senyumnya saat mendengar perkataan pengacaranya.

''kalau gitu saya permisi dulu, saya akan kabari nanti jika polisi sudah memberitahu kapan persidangan dimulai. ''ucap pengacara .

''hemm. ''jawab andreaz singkat.

''tama , kita langsung pulang saja. ''ucap andreaz .

''baik, tuan. ''jawab tama . Lalu ia membukakan pintu untuk andreaz. Dan ia juga ikut masuk dan duduk didepan disamping supir.

''balik ke rumah tuan andreaz, pak. ''ucap tama kepada supir pribadi andreaz.

Tidak berselang lama mobil andreaz pergi, datang sebuah mobil berwarna hitam . Keluarlah seorang pria ber jas dengan tubuh tegap dan didampingi beberapa bodyguard .

''permisi, pak. Kami ingin bertemu dengan atasan anda disini. ''ucap pria tersebut.

''maaf. Anda siapa dan ada urusan apa anda ingin menemui atasan saya. ''ucap polisi jaga tersebut.

''saya orang yang akan bertanggung jawab atas nona selvi. ''ucapnya datar.

''baiklah, silahkan duduk. Saya akan panggilkan atasan saya dulu.''ucap polisi tersebut.

tidak butuh waktu lama, atasan polisi tersebut menghampiri pria yang mengaku bertanggung jawab atas nona selvi.

''selamat siang, pak. ''ucap pria tersebut.

''siang. Maaf anda siapa ?''tanya seorang polisi yang berpangkat jendral.

''saya yang akan bertanggung jawab kepada nona selvi . ''ucapnya datar.

''baiklah, kalau begitu saat persidangan nanti anda harus membawa pengacara untuk meringankan hukumannya. ''ucap polisi tersebut.

''maaf, pak. Saya tidak suka bertele-tele. ''jawab pria tersebut.

''berikan kopernya dan letakan disini. ''pinta pria tersebut.

Bodyguard yang tadi membawa sebuah koper kecil langsung meletakkan koper tersebut di atas meja dan membukanya.

''apa maksud anda, tuan. Anda ingin menyogok saya. ''ucap polisi tersebut sedikit emosi.

''hahaha, anda sangat pintar , pak. Tidak salah pangkat anda sebagai jendral disini. ''ucap pria tersebut tertawa.

''apa kau tidak mengenalku?''tanya pria tersebut.

''tidak. ''jawab polisi itu singkat.

''kasih tahu , siapa saya. ''pinta pria tersebut kepada bodyguardnya.

Bodyguard tersebut memberikan kartu yang bertulisan nama dan pekerjaan pria tersebut.

''bagaimana? Apa kau masih menolak uang yang ada di koper ini?''tanyanya dingin.

''ba... Baik, tuan. Saya akan membebaskan nona selvi atas nama anda dan anda yang menjaminnya. ''ucap pilisi tersebut gugup saat ia mengetahui siapa orang yang ada didepannya.

Dia adalah ketua mafia yang ditakuti di seluruh asia,dan dia adalah orang yang sangat kejam dan bahkan ia tidak segan-segan membunuh siapa pun yang membantahnya.