NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:868.9k
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Di tempat yang berbeda****

Di rumah orang tua kandung Aldi.

"Bang loe pernah liat Aldi ngak? selama dia keluar dari rumah ini?" tanya citra.

"Ngak pernah tuh!" jawab Angga cuek, "lagian kenapa sih loe nanya nanya sampah itu! kurang kerjaan loe!" sinis angga.

"Apa jangan jangan loe rindu sama sampah itu ya?" menatap tajam Citra penuh selidik.

"Ya ngak lah! penasaran aja gue, nyesal ngak tuh dia keluar dari rumah ini, secara siapa juga yang mau nampung sampah itu!" sungut Citra dengan gaya angkuhnya.

"Ada apa sih loe bang, kak? ribut aja berdua kek kurang kerjaan" tanya Bian.

"Tanya noh sama kaka loe!" sinis Angga.

"Ada apaan sih kak?

"Kagak gue nanya sama bang Angga, pernah ketemu sama Aldi gitu. Eh dianya nyolot!" pungkas Citra.

Walau gimana jahatnya Citra sama Aldi yang namanya satu darah, dan tinggal satu atap dari bayi, sampai Aldi tamat sekolah menengah atas, pasti sedikit banyak ada rasa

kehilangan, ada sedikit rasa sayang, namanya juga keluar dari rahim yang sama.

Yang mana kadang menghantui Citra selalu berbuat jahat sama adiknya itu, tak pernah sekalipun bersikap baik sama Aldi.

Tapi memang sifat sombong dan angkuhnya menghilangkan rasa sayangnya kepada sang adik.

Di tambah perlakuan kedua orang tuanya, tak pernah mengagap Aldi ada.

Semenjak Aldi tidak ada lagi di rumah itu Citra kadang diam diam masuk ke dalam gudang, di mana selama ini Aldi tidur tampa sepengetahuan orang rumahnya.

Dia menemukan beberapa diary Aldi, dalam dus di kamar itu.

Citra yang penasaran membawa semua diary

aldi ke dalam kamarnya.

Citra membaca lembar demi lembar, hingga satu persatu diary itu di baca citra.

Air matanya menetes, setiap kali membuka lembaran diary itu, Aldi menumpahkan keluh kesahnya ke dalam diary.

Menulis bagai mana dia bertahan untuk makan dari umur lima tahun sampai sekarang, bagai mana cara dia menyemangati

dirinya, saat mendengar caci maki yang dia dapat, bagai mana caranya di kala sakit berjuang untuk sembuh, bagai mana dia menahan rasa laparnya, di saat keluarganya makan enak dia luar sana, semuanya Aldi menumpahkan keluh kesahnya di sana.

Satu yang Citra tau, sejahat jahatnya mereka

memperlakukan Aldi dengan buruk, ternyata Aldi sama sekali tak dendam dengan keluarganya.

Dan Aldi juga menulis di diarynya, klau dia merindukan pelukan kedua Orang tuanya, hanya ingin di peluk sekali saja, seumur hidupnya.

Dan dia juga berharap di gandeng tangannya sama kedua abang dan kakanya, ingin di rangkul seperti teman temanya, tapi itu semua tak pernah kesampaian, sampai Aldi di usir seperti Binatang dari rumah itu.

Dan yang membuat Citra menjerit, ternyata setiap dia ulang tahun adeknya selalu membelikan kado untuk citra, tampa berani memberikan kado itu ke kakanya, dia takut kakanya tidak mau menerimanya, kado tersebut di simpan di dalam gudang di tempat barang barang bekas Citra.

Citra berlari kedalam gudang menutup pintu gudang tersebut, takut ada yang melihat dia

sana.

Citra membongkar satu persatu dus yang ter susun rapi di sana, benar saja Citra menemukan tumpukan kado di sana dari Aldi.

Di setiap kado selalu terselip sebuah surat yang Aldi tujukan untuk Citra, dan untaian do'a yang Aldi tulis untuk sang kakak perempuannya itu.

Citra membuka satu persatu kado yang Aldi simpan untuknya, semua isi kado itu adalah? barang barang kesukaan Citra, Boneka, Baju, Tas, Sepatu, bahkan make up yang citra pakai ada di sana.

Citra menangis sejadi jadinya di tempat Adik yang tak pernah dia anggap itu, tapi adiknya sangat menyayangi Citra, tanpa sedikitpun membenci Citra.

Citra memindai ruangan itu, miris sungguh miris nasib adik bungsunya.

Citra merebahkan tubuhnya di kasur bekas Aldi tidur, lama kelamaan matanya tertutup masuk kedalam mimpi.

"kaka Aldi sayang kaka, Aldi ingin di peluk kaka, kenapa kaka jahat sama Aldi kak!?, apa salah Aldi, Aldi tak minta di lahirkan ke dunia ini kak, kak peluk Aldi, kak tolong sayangi Aldi, seperti Aldi yang menyayangi kalian, Aldi menatap Citra dengan sendu.

"Aldiiiii.... Citra tersentak kaget langsung terduduk di kasur tipis itu.

"Di mana aku, linglung Citra.

Sekelabat ingatan bermunculan, dia baru ingat sedang di gudang tempat Aldi dulu tinggal.

"Sakit banget badan gue" keluh Citra.

"Apa begini yang di rasakan Aldi setiap hari ya? kasian kamu dek!?" gumam Citra tanpa sadar menyebut Aldi, "adek"

Bersambung....

1
Dita Aja
Biasa
agus ali
Kecewa
agus ali
Buruk
Moch zakky
up
Moch zakky
mantap
Moch zakky
/Smug//Smug/
Moch zakky
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
ok
Ruth Khoiriyah
ujung2nya anak pungutyg ditinggali hartaortunya
Cahaya Sidrap
😆😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
lanjut
Cahaya Sidrap
😁😁😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
semangat
Cahaya Sidrap
next
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!