ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
#Asrama Polisi
Andra benar-benar membawa Rinda pulang ke Asrama. dia bingung kalau harus mengantarkan Rinda pulang kerumahnya,karena tidak tahu alamat rumah Rinda.
Andra melihat keadaan lingkungan asrama.memastikan tidak ada orang yang melihatnya membawa pulang seorang wanita.
Andra mengangkat tubuh Rinda yang tertidur dan masuk kesadam rumah.Andra pun menidurkan Rinda diranjangnya
Andra tersenyum sendiri saat melihat Rinda benar-bemar tertidur pulas,untuk kedua kalinya Rinda tidur di ranjangnya.
"Andra dengan segera mandi menggunakan air hangat.dia melihat waktu menunjukan pukul 01.00
"telpon papah tidak apa-apa kali ya??di Jepang sekarang pukul 03.00 gumam Andra.
#Andra calling Papah
"assalamualaikum Pah"
"Waalaikum salam anak Papah ada apa tumben pagi buta sudah menelpon??
"papah masih di Jepang??!
"iya,..."
"Pah...apa kita punya saham di Perusahaan Berlian Indah??"
"kenapa tiba-tiba menanyakan saham perusahaan??"
"Andra hanya ingin tahu".
"yang harus kamu tahu,pemilik perusahaannya Rangga...anak nya Om Mahfud teman Papah.
"Kapan kamu seperti Rangga,menggantikan Papah??"
"secepatnya!!!"
"Papah tidak salah dengar??"
"tidak!!"
"kamu mau pensiun dini dari kepolisian??"
"tidak Pah,hanya saja Andra juga ingin jadi pemilik perusahaan seperti Rangga"
"kamu pewaris perusahaan keluarga.kamu juga pemilik perusahaan Wijaya Grup"
"apa Kita punya saham diperusahaan milik Rangga??"
"iya ada tapi sedikit,hanya 10%"
"saham kita 30% diperusahaan Angkasa Jaya.milik om Bastian.anaknya perempuan.namanya Siska..cantik loh Dra!!!"
"ga minat sama yang cantik"
"kamu jangan kebanyakan gaul sama Azka..Papah khawatir"
"Papah tenang saja Andra masih Normal,kapan Papah pulang???aku mau main ke Perusahaan"
"nanti Papah kabari,sekarang kamu tidur.di sana masih rengah malam kan??"
"iya Pah"
Andra pun menutup sambungan telponny dan menyimpan ponselnya
--------------
Papah Wijaya merasa heran dengan permintaan Andra uang tiba-tiba.dengan segera papah Wijaya menghubungi Mamah Sofia.
Papah wijaya calling Mamah sofia
"hallo paaaah?" ada apa??Mamah masih ngantuk
"barisan Andra nelpon,katanya dia ingin terjun ke perusahaan."
"papah serius??"
"iya,...dia juga menanyakan saham perusahaan kita juga"
"syukurlah pah...berarti gadis itu benar-benar membawa pengaruh baik buat Andra.
"gadis??"
"iya Pah,gadis cantik...tapi Mamah belum tahu asal usulnya"
"asal usul ga penting buat Papah,yang penting bentuk nya perempuan".
"iya Pah perempuan cantik menarik,namanya Rinda"
"mamah sudah bertemu gadis itu??"
"sudah,diasrama"
"Papah pulang suruh Andra bawa gadis itu ke rumah"
"iya Pah,sudah dulu ya,Mamah Ngantuk"
"iya"
------------
kembali lagi ke Andra dan Rinda
"Jadi aku punya saham diperusahaan Berlian Indah milik Rangga?" gumam Andra sambil tersenyum.
"baiklah,aku pun akan terjun ke perusahaan.jangan sampai Rangga merebut Rinda.jelas sekali dari tatapannya Rangga menyukai Rinda" gumam Andra
Andra berniat tidur di sofa tapi entah kenapa hasratnya berkata lain,akhirnya Andra tidur disebelah Rinda.
Andra menatap Rinda yang tertidur lelap,Andra tersenyum sendiri saat mengingat tingkah laku Rinda yang binal saat bersamanya.
"aku juga menyukaimu" gumam Andra dalam hati sambil terus memandang wajah Rinda.
Andra sekilas mencium bibir Rinda
"selamat istirahat" ucap Andra.
----------
pukul 03.00
Mamah Rinda tidak tidur semalaman,dia menunggu Rinda pulang.
Mamah Ayu mencoba menelpon Rinda tapi ponsel nya tidak aktif.
"kemana kamu nak??" guman mamah Ayu
"semoga cepat pagi ya Alloh...semoga Papah mu tidak ke sini Rin...." gumam mamah Ayu.
----------
Pukul 06.00
Rinda menggeliat dan membuka matanya.
Rinda tersenyum sendiri saat melihat suasana kamar yang dia kenali.
Rinda melirik ketempat tidur disamping nya.Rinda melihat Andra yang masih tertidur pulas menghadap ke arah Rinda.
dengan segera Rinda menggeser tubuhnya dan menenggelamkan wajahnya di dada Andra.Rinda memeluk tubuh Andra dan memejamkan matanya.
----
pukul 06.10
Andra membuka matanya.
Andra merasakan sesuatu yang hangat di tubuhnya.
Andra melihat ternyata Rinda sudah bergelayut di dadanya.
Andra mengelus rambut Rinda dan mencium puncak kepala Rinda.
"selamat pagi sayang" ucap Andra sambil tersenyum
Rinda yang sudah terbangun pura pura memejamkan matanya.
Andra melepaskan pelukan Rinda dan memilih mandi dulu.
Rinda membuka matanya dan tersenyum saat Andra sudah keluar kamar nya.
"aku bilang suka,dia bilang sayang" gumam Rinda sambil berguling guling.
tidak lama Andra masuk lagi kedalam kamar.Andra melihat Rinda sudah terbangun dan memegang ponsel nya dan terlihat acuh saat Andra datang.
Andra merebut ponsel Rinda.
"Rangga??"
bukan ih...Lela dan Nisa menanyakan aku dimana..katanya mamah aku nanyain terus.
Andra mengembalikan kembali ponsel Rinda.
"aku sama Rangga tidak ada perasaan apa-apa,tenang saja.aku sudah bilang kalau mas pacar aku"
"tapi dia suka sama kamu!!"
"tahu dari mana???"
"dari cara dia menatap kamu" ucap Andra sudah membalikan badannya hendak mengambil baju di lemarinya.
"mas cemburu???"
Andra tidak menjawab hanya menarik nafas panjang
"hari ini Mas dinas,pukul 07.00 apel pagi"
Rinda menggigit bibir bawah nya dan tersenyum saat Andra menyebut diri nya Mas.
"Mas...."
"hemmm"
"aku suka sama Mas"
Andra tersenyum sambil memegang seragam yang siap dia pakai.
"Mas suka ga sama Rinda??"
"emang harus bilang ya kalau suka??"
"ya iyalah..."
"siapkan sarapan buat Mas"
Rinda tersenyum..."okeh"
Rinda kedapur dan membuatkan Andra nasi goreng.
Andra pun dengan leluasa mulai memakai seragam nya.
"Andra mencium wangi dari dapur"
"wanginya sih enak,ga tahu rasanya ucap Andra"
"mas duduk sini....sarapannya sudah jadi"
Andra pun duduk...Rinda menyodorkan piring bwrisi nasi goreng diatasnya ada telor mata sapi.irisan tomat juga mentimun.
Andra tersenyum ke arah Rinda yang duduk dihadapannya dengan menahan dagu nya"
"kamu ga makan??"
"aku belum mandi,terus belum lapar juga.
"mas cobain ya"
"iya"
Andra pun memasukan sendok pertama ke dalam mulut nya.Andra benar-benar tidak yakin ternyata rasa nya sungguh pas dilidah Andra.ternyata gadis seperti Rinda bisa memasak.
"enak?"
"enak,kamu bisa masak??"
"bisa sedikit"
"hari ini kamu kuliah??"
"iya, aku pulang setelah Mas sarapan"
"mau mandi dulu disini??"
"dirumah saja,aku ga bawa baju ganti"
"heheh baju Mas yang kemarin kamu antarkan pakai lagi"
"ga mau ah ga seksi"
Andra hanya tersenyum dan mulai menghabiskan makannya.
"Mas..."
"hemmmm"
"aku suka sama Mas,
hemmm..
Rinda pengen Mas jadi pacar Rinda.
mas....
"iya" jawab Andra tersenyum ke arah Rinda.
"yes yes yes....makasih Mas..akhirnyaaaaa dapat juga. ucap Rinda dambil melompat lompat
Rinda memeluk leher Andra yang masih duduk di meja makan.
Rinda menciumi wajah Andra.
"terimakasih" ucap Rinda melepaskan pelukannya.
"tapi kamu harus nurut sama Mas"
"siap!!!" ucap Rinda memberi hormat kepada Andra.
Andra tersenyum dan menghabiskan sarapannya.
"senangnya aku punya pacar Polisi" gumam Rinda.
.
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa like.votw dan komentar....tip boleh lah kali-kali🤭🤭🤭🤭