NovelToon NovelToon
Salah Ranjang Duda PlayBoy

Salah Ranjang Duda PlayBoy

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: nilam nuraeni

Semuanya berawal dari David yang salah masuk ke kamar Viona, dan keduanya terlibat percintaan panas yang membuat keduanya saling terikat.

"Ingat pernikahan ini hanya formalitas saja, kau hanya istri di atas kertas saja" David Bramasta.

"Terserah, tapi aku mau bayaran ku 2M setelah itu kita bisa bercerai" Viona Khanza.

Penasaran? ikuti kelanjutan nya, dan jangan lupa dukung author dengan like coment dan vote nya ya🥰 makasih🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 20. Dia mandikan.

Happy Reading..

🌹🌹🌹🌹

Tak lama kemudian mobil yang di tumpangi keduanya sampai di rumah David.

Viona berniat turun sendiri tapi dihentikan oleh suara David yang meminta nya diam.

Saat Viona bingung tiba-tiba David keluar dan membukakan pintu mobil, lalu tanpa mengatakan apapun David membukakan sabuk pengaman yang Viona pakai.

"Aku bisa sendiri" kata Viona saat David berniat menggendong nya.

David tidak mendengarkan ucapan Viona dan memilih membawa tubuh Viona dengan digendong.

"Aku masih bisa berjalan sendiri, turunkan aku" lanjut Viona yang digendong.

"Diamlah, atau aku akan menjatuhkanmu" balas David tegas.

Viona akhirnya diam, Viona melihat rumah yang sepi seperti tidak berpenghuni.

Tanpa sadar David membawa Viona ke kamar utama dan hal itu tentu saja membuat Viona kebingungan karena sebelumnya David sendiri yang melarang nya masuk ke kamar utama.

David membaringkan tubuh Viona di ranjang, setelah itu dia pergi meninggalkan Viona sendiri.

"Aneh" gumam Viona merasa keheranan dengan sikap David.

Viona bangkit dari tempat tidur, kaki nya melangkah menuju meja rias.

"Sial, ini semua karena dia wanita gila itu" Viona menggerutu sambil melihat tampilan wajah nya yang memar karena tamparan Ganesa.

Aww!

Viona meringis karena rasa sakit di bagian sudut bibirnya yang sebelumnya sempat berdarah akibat tamparan keras Ganesa padanya.

Saat sedang melihat memar nya tiba-tiba David datang dengan di ikuti bibi pembantu.

"Simpan di sana" titah David.

Bibi pembantu yang membawa wadah berisi air es dan handuk itu mengangguk.

Lalu setelah itu bibi pembantu pergi karena David memberikan kode padanya untuk pergi.

"Kompres wajah mu dengan air itu" ucap David menyuruh.

"Oke" Viona menurut dan duduk di pinggir ranjang.

Tangan nya mengambil handuk dan mulai mengompres wajahnya.

Awww!

Ringis Viona karena sakit, dan melihat itu David mendekat lalu mengambil alih handuk kecil itu.

"Sakit, pelan-pelan" ringis Viona saat David mulai mengompres nya.

"Diamlah ini harus segera di kompres agar tidak meninggalkan bekas" balas David menahan wajah Viona.

Dan hal itu membuat Viona meringis kembali sambil menutup matanya.

David yang melihat itu sejenak menghentikan gerakan tangan nya dan matanya fokus menatap wajah Viona.

"Cantik juga, apalagi kalau diam seperti ini" batin David baru sadar jika Viona cantik.

Lama David memandang wajah cantik Viona hingga David tersadar karena mendengar suara Viona.

"Apa sudah?" tanya Viona membuka matanya.

Dan saat itu juga mata keduanya bertabrakan, saling menatap satu sama lain dalam diam.

Viona yang menatap wajah David dia sekali lagi terpesona dengan wajah David yang menurutnya tampan.

"Kenapa semakin tampan kalau di lihat dari dekat" batin Viona dalam hatinya.

Tiba-tiba David mendekatkan wajah nya ke wajah Viona dan hal itu membuat Viona reflek menahan wajah David dengan tangan nya.

"Mau apa!" tanya Viona dengan wajah galak nya.

"Jangan geer, aku hanya ingin melihat memar di wajah mu" balas David sambil menjauhkan wajahnya.

Lalu kembali lagi untuk mengompres wajah Viona, hingga di rasa sudah selesai David akhirnya menyudahi mengompres Viona.

"Apa ada luka lain?" tanya David.

"Tidak ada" balas Viona cepat.

"Apa dia menyakiti mu?" tanya David lagi.

Dan Viona diam, dia tidak tau apa yang sudah di lakukan Ganesa karena dia bangun dengan kondisi tangan dan kaki yang sudah terikat.

Tapi jika mengingat saat dia bangun Ganesa baru membuka celana nya Viona rasa pria itu tak sempat melakukan hal aneh kepada nya.

"Dia menyentuh mu?" lanjut David dengan suara nya yang terdengar kesal.

Viona melihat David yang matanya menatap lurus ke depan.

"Tidak, tapi itu bukan urusan mu" balas Viona sambil beranjak dari duduknya.

David mendengar jawaban menyebalkan Viona itu nampak kesal.

Matanya melihat Viona yang akan pergi ke kamar mandi dan melihat itu David gerak cepat dan ikut ke kamar mandi.

"Kamu mau ngapain, keluar" Viona kaget David ikut masuk ke kamar mandii.

"Kau harus di bersihkan" ucap David sambil menarik Viona ke arah shower.

David dengan cepat menyalakan air shower dan dia membawa tubuh Viona ke dalam pelukan nya.

Air shower mulai menyala dan David berdiri di bawah guyuran air shower sambil memeluk Viona.

"Lepaskan aku, aku bisa mandi sendiri" kata Viona berontak.

Tapi hal itu bukan nya membuat David melepaskan Viona malah membuat pelukan itu semakin erat.

Cukup lama kedua nya berdiri di bawah guyuran air shower hingga tiba-tiba David melepaskan Viona.

David mengambil sabun dan kembali menatap Viona dengan wajah dingin nya.

"Lepaskan pakaian mu semuanya, kamu harus di bersihkan!" ucap David tegas.

Hah?

Viona terkejut mendengar ucapan David yang memaksa nya membuka pakaian.

"Kamu gila!" balas Viona dengan wajah heran.

"Cepat buka!" titah David lagi.

"Tidak, aku bukan anak kecil aku bisa mandi sendiri!" ucap Viona tegas.

Viona mendorong David tapi bukannya pergi David yang terlihat aneh itu malah membuka paksa dress yang Viona pakai.

Viona berontak tapi kembali dia di buat tak berdaya dengan gerakan tangan David yang memang tubuh nya lebih besar darinya.

"Dimana dia menyentuh mu?" tanya David sambil menyabuni ubuh Viona.

"Di sini? atau di sini?" lanjut David bertanya lagi.

David menggosok punggung Viona, semuanya tak terlewatkan David gosok dan sabuni.

Viona yang tak bisa kabur hanya bisa diam dengan wajah yang menahan tangis.

Beberapa saat berlalu..

Viona yang selesai mandi langsung keluar dari kamar mandi, dia berniat pergi ke kamar lain tapi David telah mengunci pintu kamar nya.

"Dimana kuncinya?" tanya Viona saat David baru keluar dari kamar mandi.

" Malam ini kamu tidur di tempat ku" balas David santai dan mengambil baju gantinya.

Viona menggeleng mendengar ucapan David yang seenaknya.

"Jangan lupa perjanjian kita David" kata Viona mengingatkan.

Tapi sedetik kemudian Viona membalikkan tubuhnya karena David dengan tidak tau malu nya membuka handuknya dan berpakaian di depan Viona.

"Dia benar-benar gila" batin Viona sambil menggelengkan kepala nya.

Sedangkan David dia yang baru selesai berpakaian mendekati Viona, dan memberikan satu set piyama tidur kepada Viona.

"Kita hanya tidur satu ranjang, aku janji tidak akan terjadi apapun di antara kita" kata David janji.

Viona membalikkan tubuhnya dan menerima satu set piyama tidur itu.

"Jika melanggar semuanya akan berkali-kali lipat" ucap Viona sambil menatap David.

"Hem, tak masalah" balas David tersenyum santai.

Viona melotot dengan wajah tak sukanya karena wajah David tak meyakinkan.

"Cepat pakai, atau kau akan tau akibatnya karena terus memakai handuk tipis" lanjut David lagi.

Hufh..

Viona mencoba untuk waras, lalu dia pun pergi ke ruang ganti untuk berpakaian.

Sedangkan David dia melihat ponselnya yang berdering, dan saat dia mengangkat panggilan telpon itu ternyata Rico yang menelpon nya.

"Ganesa berhasil kabur tuan" ucap Rico di sebrang telpon memberitahu.

"Apa kau bilang! dia berhasil kabur dan kau masih santai menelpon ku!" David nampak marah.

"Maaf tuan, tapi tuan Ganesa seperti nya dilindungi seseorang yang kuat" jelas Rico memberitahu lagi.

Rico menjelaskan jika saat pengejaran tiba-tiba Ganesa di bawa oleh mobil van hitam, dan tak hanya itu di tengah pengejaran mobil itu mereka malah menemukan mobil van itu ada banyak yang membuat mereka salah mengikuti mobil.

Mendengar alasan Rico David nampak kesal, dia tak tahu siapa lagi yang ikut dalam bisnis Ganesa tapi dia berjanji akan menuntaskan semuanya sampai ke akar nya.

"Cari tahu siapa relasi nya, aku ingin kau mendapatkan Ganesa hidup-hidup" kata David lagi.

"Saya akan mencoba yang terbaik tuan" balas Rico lagi.

Dan setelah itu David pun mematikan panggilan nya sepihak.

"Sial, siapa orang di balik Ganesa?"

"Siapa Ganesa?"

🌹🌹🌹

Lanjut?

1
keke global
mantengin
keke global
dom tukang hasut
Dewi kunti
nimbrung aj tp ad jodoh yg tak sengaja buat dom🤭🤭🤭
yuning
Vio, David terlalu jago untuk diabaikan 😁
yuning
dom dan David sama sama trauma wanita
keke global
gk ada orang tampan ngaku tampan vid 😄😄
yuning
narsis abis kau,aku sumpahin kamu bucin sama viona 😁
Yunita aristya
nanti kalo viona di dekatin laki-laki lain baru tau rasa kamu vid🤭,habis nya terlalu narsis mentang2 bnyak yg sudah kamu ajak kencan
Dewi kunti
yg sama apanya,klo istri mu masih itu ya ttp sama🤭🤭🤭🤭
Yunita aristya
lnjut
keke global
apanya yg sama
yuning
David kamu jangan bodoh y
Dewi kunti
hhhhhh miliku tak boleh diganggu
yuning
cemburumu aku suka
keke global
dan david cemburuuuu
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
keke global
halah sbnrnya lbh besar jasa rico.. hahaha
yuning
semoga cinta segera dapat
Dewi kunti
haiiiish pingin ikut mukul jg jdnya
Zeni Supriyadi
semoga secepatnya David jatuh cinta ke Viona begitu jg sebaliknya. dua orang yg sama" terluka oleh cinta jadi mereka bisa saling menyembuhkan hati mereka berdua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!