Cinta Untuk Eliza

Hingga pukul jam 9 malam Naufal belum juga pulang ,bahkan tanda² kehadiran nya pun tidak ada .

Setelah menemani Eliza mengerjakan tugasnya, Queen langsung menidurkan Eliza sambil membacakan dongeng .

Karena permintaan Eliza yang ingin di bacakan dongen seperti cerita teman²nya .

Dengan senang hati Queen membacakan dongeng pada putihnya itu hingga dia tertidur .

" selamat malam princess , mimpi indah " Ujar Queen lalu mencium kening Eliza dan membetulkan selimutnya .

Queen ke luar dari kamar Eliza lalu berjalan ke arah tangga menunggu suaminya di ruangan tamu .

Tidak berapa lama Queen mendengar ada yang memasukkan kode pintu dan dia yakin jika itu Naufal.

Ceklek .

Naufal terdiam di tempatnya saat melihat Queen di depannya .

Apa lagi penampilan Queen sangat cantik padahal dia tidak memakai riasan sedikit pun hanya pelembab bibir saja.

"

Salim mas " Ujar Queen lalu mengambil tangan Naufal yang hanya terdiam.

Tidak ada wajah marah atau kesal karena suaminya pulang larut .

Apa lagi Naufal sama sekali tidak menghubungi nya jika dia lembur .

Queen mengambil tas dan jas Naufal yang ada di tangannya .

" Mau mandi dulu " Naufal hanya mengangguk " Aku siapkan dulu airnya " Ujar Queen mendahului Naufal .

Naufal menatap punggung Queen yang sudah mulai menjauh sambil menaiki tangga menuju kamar mereka .

Ceklek

Queen masuk dalam kamar menyimpan tas kerja suaminya ,lalu menyimpan jas kotor Naufal di keranjang kotor .

Baru setelah itu dia masuk dalam kamar mandi menyiapkan air mandi untuk suaminya .

Setelah itu dia masuk di ruangan walk in close menyiapkan pakaian tidur Naufal ,karena ini sudah larut dia tidak mungkin memakai pakaian rumah kan .

" Sudah siap " Ujar Queen saat melihat Naufal yang duduk di sofa .

Naufal berdiri tanpa mengatakan sepatah kata pun pada Queen .

" Kamu bisa Queen demi Eliza dan jangan membuat keluarga mu kecewa karena pilihanmu " Gumam Queen lirih sambil mengautkan dirinya lebih tepatnya hatinya .

Queen menunggu Naufal hingga pria itu selesai dengan ritual membersihkan diri .

"Mas sudah makan " Tanya Queen lembut saat Naufal sudah keluar dengan pakaian tidurnya .

" Sudah tadi di kantor " Queen hanya bisa tersenyum kecut .

Padahal sejak tadi dia menunggu Naufal hingga menahan lapar nya .

" Mas mau ke mana" Tanya Queen saat melihat Naufal berjalan ke arah pintu .

" Mau ke ruangan kerja " Jawab Naufal .

"istirahat saja, ini sudah larut nanti di lanjutkan besok saja kerjaan nya " Ujar Queen lembut .

" Nanggung tinggal sedikit " Jawab Naufal membuka pintu kamar.

"Aku buatkan kopi " Tanya Queen .

" Tidak usah " Queen kembali tersenyum saat mendengar suara dingin Naufal .

" Jangan terlalu larut bekerja nya nanti mas sakit " Naufal hanya mengaguk lalu menutup pintu kamar .

Queen merebahkan tubuhnya ,bahkan dia melupakan rasa laparnya ,syukur tadi dia mengganjal nya dengan apel satu biji .

Apa sesakit ini mencintai mu !! bahkan sikapmu berubah batin Queen memejamkan matanya

Dia kembali mengingat bagaimana sikap Naufal padanya sebelum Merkea menikah ,bahkan hampir tiap malam mereka selalu melakukan panggilan video dan selalu bertukar kabar .

Tapi sekarang jangan kan telepon bahkan hanya bertukar pesan Naufal tidak melakukan itu lagi .

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Hingga pagi kembali datang ,Queen terbangun tapi dia tidak menemukan keberadaan suaminya di kamar itu .

Apa Naufal kembali tidur di ruangan kerjanya ??

Queen hanya bisa menghela napas panjang.

Lalu dia menyibakkan selimut nya menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi .

Seperti biasa dia akan menyiapkan pakaian kantor sang suami sebelum akhirnya berperang di dapur .

" Pagi mba Yuyun " sapa Queen lembut .

" Pagi nyonya " Balas Yuyun tersenyum .

" Kita mau bikin apa ini " Tanya Queen menatap bahan yang sudah di siapkan .

" oatmeal dengan potongan buah dan roti panggang " Ujar Yuyun .

" Ayo kita mulai ,karena setelah ini aku harus mengurus Eliza " Ujar Queen .

" baik nyonya " jawab Yuyun .

Lalu mereka kembali berperang di dapur seperti kemarin dan semalam .

Queen benar² menikmati perannya sebagai istri dan ibu sambung bagi Eliza , sekalipun Naufal tidak menganggap nya .

Lebih tepatnya karena terpaksa demi Eliza, tapi Queen tetap menikmati itu karena tidak ingin mengecewakan keluarga nya .

Hingga akhirnya sarapan sehat yang di siapkan bersama Yuyun selesai .

" Tolong di atur di meja iya ,saya harus melihat Eliza ,jangan lupa bekal untuk Eliza " Queen langsung berlari meninggalkan dapur tanpa menunggu jawaban dari Yuyun

Ceklek .

Queen membuka pelan pintu Eliza agar tidak mengagetkan sang anak .

Tapi sepertinya nya Queen salah ,karena saat ini anaknya sudah rapih bahkan dia tersenyum ke arahnya .

" Sudah rapi " Eliza mengaguk " padahal bunda baru mau bangunin Zaza Lo " Ujar Queen tertawa kecil .

" Eliza bisa bangun sendiri bun dan di bantu mba Isna " Ucap Eliza .

" baiklah ,tunggu di meja makan iya bunda mandi dulu baru kita sarapan " Ujar Queen .

" baik Bun " Jawab Eliza ,Queen Kembali menutup kamar Eliza lalu menuju kamar nya sendiri .

Karena memang sudah dua malam ini dia tidur sendiri sedangkan suaminya memilih tidur di ruangan kerja .

Ceklek .

Lagi² Queen melihat Naufal sudah siap dengan pakaian kerjanya sedang duduk di sofa .

" maaf ,aku mandi dulu mas " Naufal hanya diam saja ..

Queen langsung masuk dalam kamar mandi saat melihat Naufal hanya terdiam.

" apa aku harus setel ulang jam pagi ku ,padahal ini belum jam 7 lo " Gumam Adara bingung.

"Seperti nya memang harus seperti itu ,jika tidak aku akan selalu terlambat " ujar Adara .

Hanya 15 menit saja Adara mandi bahkan itu waktu tercepat nya saat mandi karena buru² .

Lalu dia langsung berjalan ke arah walk in close mencari pakaian yang cocok dia akan kenakan hari ini .

Adara ke luar dari ruangan walk in close sambil menenteng tasnya .

" maaf " Cicitnya ,Naufal berdiri tanpa menjawab ucapan Queen .

Karena dia harus menekan rasa kagum nya, Tidak bisa di pungkiri jika wanita yang kini berstatus istri nya sangat cantik .

ingin sekali menyuruh nya berganti pakaian karena melihat kaki jenjang Queen.

membuat darah Naufal mengalir lebih cepat ,sehingga dia memilih menghindar .

" Pagi ayah " Naufal tersenyum lalu mendekati Eliza mencium pipinya .

" Pagi princess " Jawab Naufal lalu duduk di samping Eliza .

" wah bunda cantik sekali. " Puji Eliza menatap kagum pada Queen .

Queen hanya mengaguk karena sedang menyiapkan roti panggang untuk Naufal .

" Zaza juga cantik " Balas Queen memuji kecantikan Eliza .

" Mas " Naufal hanya mengangguk lalu memakan sarapan yang di buatkan Queen .

Queen memilih memakan oatmeal karena menurut nya itu lebih baik jika hanya makan roti panggang .

" Bunda hari ini pulang nya jam berapa " Yahya Eliza di sela makan nya .

" Sore ,kenapa. sayang ?? " Tanya Queen lembut .

" Eliza langsung ke butik bunda saja iya " Ujar Eliza .

" minta izin sama ayah dulu " Ucap Queen lembut .

" Ayah "

" bunda mu sibuk banyak pekerjaan ,tunggu saja di apartemen di sini ada pelayan dan juga mba Isna untuk teman main mu " Ujar Naufal tegas .

" Tapi Eliza ...'

" Zaza " Eliza mengatupkan bibirnya saat mendengar suara rendah ayah nya .

" Iya ayah " Jawab Eliza lirih .

" Bunda akan pulang cepat hari ini " Ujar Queen saat melihat wajah sendu Eliza.

" Benarkah " Queen mengaguk " baiklah Eliza tunggu bunda di apartemen saja " Ujar Eliza tersenyum .

apa kamu sebahagia itu nak saat di dekatnya batin Naufal sambil menghela napas panjang nya .

" Mas baik² saja " Tanya Queen ,Naufal hanya mengaguk .

" bekal Zaza sudah dalam tas " Tanya Queen lembut

" Sudah bunda , terimakasih " Queen hanya mengagukan kepalanya

Setelah selesai sarapan kini mereka saling berpamitan lebih tepatnya Queen yang berpamitan pada Naufal .

Karena Naufal hanya diam saja , bahkan hanya pada Eliza saja .

Queen memilih mengantar Eliza terlebih dahulu bersama pengasuhnya .

Nanti pulang nya akan di jemput sopir yang selalu bersama mereka .

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

Dukung Naufal dan Queen terus iya

like

koment

vote

jangan lupa hadiah bunganya dan bintang 5 😘😚😚😚😚😚