NovelToon NovelToon
Rujuk

Rujuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah Karena Anak
Popularitas:103.1k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Naura ayu harus menelan pil pahit ketika calon suaminya arfan harlan berselingkuh dengan seorang wanita bernama elviana stefany, padahal beberapa hari lagi mereka akan menikah.
Naura pun mencari tahu siapa wanita yang menjadi selingkuhan calon suaminya itu, dan ternyata ia adalah wanita bersuami akhirnya mau tak mau naura mengadu pada suami elvi yang ternyata adalah jendral arsyad. pria dimasa lalunya.
Siapa jendral arsyad itu ? apa hubungan mereka berdua dimasa lalu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saksi yang berbohong.

1 hari sebelum penculikkan.

Elviana turun dari mobil mewahnya, lalu berjalan menemui seorang pria yang tengah membersihkan mobilnya. Wanita itu tersenyum remeh melihat pria tersebut.

Wanita itu memangku tangannya, " Sudah bangkrut kamu sekarang" ujarnya.

Lelaki itu menengok kearahnya, lalu kembali menatap mobilnya. Dia diam tak menyahut dan mengacuhkan wanita itu.

" Arfan ! Aku bicara sama kamu!" panggil elviana lantang.

Pria itu menghempaskan kanebo yang dipegangnya, "Mau apa lo kesini? Mau ketawain gue " ujarnya menatap tajam wanita itu.

" Aku kasih kamu uang untuk modal rental lagi, tapi aku mau kamu ngelakuin sesuatu buat aku" ujar elviana menawarkan kerja sama.

" Mau apa lagi? Aku gak mau ikut campur urusan kamu sama jendral. Suami lo itu, udah bikin usaha gue bangkrut" sahut arfan menunjuk elviana, lalu merentangkan tangannya.

Usahanya yang ia bangun dari nol, kini tinggal satu mobil yang ia cuci sekarang. Marah, tentu arfan merasakannya. Namun ia bisa apa, jendral bukanlah lawannya.

" Justru aku kesini memberi kamu waktu untuk balas dendam" ujar elviana dengan tegas.

Arfan berseringai, " Jangan bodohi aku vi, kamu putusin aku begitu saja. Aku tak percaya sama wanita seperti kamu " ujarnya menolak tawaran.

" Yakin tak mau, aku cuma ingin kamu menculik naura" ucap elviana pelan, tapi masih terdengar jelas ditelinga pria itu.

" Mau kamu apakan naura? HAH" tanya arfan menautkan alisnya.

" Menurut kamu?" ucap elviana tersenyum smirk.

...****************...

Kembali kemasa kini ...

Setelah memutuskan sambungan teleponnya, jendral berlari menuju ruang keamanan. Disana ia melihat, bahwa naura memang sudah menunggu beberapa menit sebelum ia datang.

CCTV yang menayangkan kejadian satu jam lalu itu, memperlihatkan mobil yang sama dengan miliknya. Hanya beda plat no nya saja.

Jendral segera menghubungi anak buahnya dan mengirimkan no plat dan tipe mobilnya. Setelahnya, ia pergi menuju basement.

" Naura, bertahanlah" gumamnya sambil memegang stir mobil dengan kuat dan melajukannya.

Cukup jauh ia melajukan mobilnya, menurut arah jalan yang dilewati mobil penculik itu. Ini masih pagi, jadi jalanan pun sedikit macet dan itu membuatnya murka.

" Sialan!" umpatnya melihat sekelingnya macet.

Namun seketika itu, ia mengingat sesuatu. Penculik itu tidak akan melewati jalanan yang mungkin akan macet. Pasti mereka akan melewati jalan lengang. ia pun membelokkan mobilnya menuju jalan yang menurutnya sepi.

Drrrrtt drrrrttt

Lelaki itu meraih ponselnya, lalu menempelkan handsfree pada telinga kirinya.

" Iya, bagaimana?" tanya jendral menatap lurus kejalanan.

" Mereka berganti mobil bos, lokasi sudah saya kirimkan" suara pria disebrang san.

" Baik, lanjutkan pencarian dan bawa semua anak buahmu" titah jendral.

" Baik bos" sahut pria ditelepon.

Setelah memutuskan sambungan telepon, jendral memarkirkan mobilnya dan melihat lokasi yang dikirimkan anak buahnya.

" Elviana" gumamnya, melebarkan matanya menatap layar yang menampilkan peta jalanan dan nama alamat tersebut.

" Jadi, dia pelakunya" ucapnya sambil memegang stirnya kuat, sebelum akhirnya melajukan kembali mobilnya.

...****************...

Naura terbangun dari ketidak sadaran-nya, ia mengedipkan matanya berkali-kali yang masih terlihat buram. Ia ingin bangun, namun tubuhnya tak bisa bergerak bebas.

Wanita itu melihat tubuhnya, yang ternyata tangan dan kakinya dalam keadaan terikat. Ia mengingat-ingat kejadian yang menerpanya. Setelah masuk kedalam mobil bagian belakang, tiba-tiba seseorang disampingnya menyekap mulutnya. Dan ia pun tak sadar setelahnya.

" Arfan" gumamnya.

Naura melihat setiap sudut ruangan yang sangat berantakan itu, bau debu yang terhirup begitu menyengat di hidungnya. Ia berada di sebuah gudang tua.

Ia mencoba menggerakkan tangannya yang diikat kebelakang, mulutnya pun tak bisa bersuara karena dibungkam lakban hitam. Ia menoleh kesana sini mencari sesuatu yang mungkin bisa ia jadikan alat.

Netranya melihat ke arah pecahan kaca, segera ia berusaha menggeser tubuhnya mendekati serpihan kaca yang berada dibawah jendela.

Namun saat sudah dekat, terdengar suara pintu terbuka. Matanya melebar dan jantungnya mulai tegang.

" Oh, jadi mantanku sudah sadar" ucap seorang pria berjalan dan berjongkok dihadapan naura.

Naura melototinya, fikirannya melayang pada apa yang akan dilakukan pria dihadapannya itu.

" Jangan melihatku seperti itu naura, aku suka kamu yang manis dan cerewet" ucap pria tersebut mengusap rambut naura yang diikat kuncir kuda itu.

Lelaki itu membantu naura bangun, lalu mendudukkannya disebuah kursi yang sudah begitu lapuk disamping mereka.

" Ah..." ringis naura saat pria tersebut membuka lakban yang menutup mulutnya.

" Sakit ya, maaf sayang aku terlalu merindukanmu. Itulah kenapa aku menculikmu" ujar lelaki itu.

" Dasar bajingan kamu arfan" umpat naura menatap benci mantan kekasihnya itu.

" Benci lah aku sayang, karena benci itu akan berubah menjadi cinta" ujar arfan, lalu tertawa puas.

" Kini tinggal bersenang-senang saja naura, kau sudah terbiasa melakukannya dengan jendral kan. Sekarang puaskan aku" ucap lelaki itu disela tawanya.

Naura meludahinya, " Jangan mimpi!" ujarnya.

" Dasar wanita jalang!" umpat arfan mengelap wajahnya yang terkena ludah wanita itu.

Arfan mencekik leher naura, "Jangan berfikir bisa lepas naura. Aku bisa saja melakukannya saa kau tak sadarkan diri, tapi aku ingin melakukannya dan mendengar jeritan manismu itu" ujarnya, lalu melepaskan tangannya dari leher naura.

Anak buah arfan datang, naura ingat dia adalah pengemudi yang mengaku suruhan jendral itu.

" Mau apa lo kemari? Mengganggu saja" tanya arfan marah.

" Ada telpon bos" jawab lelaki kekar itu.

Arfan beranjak dari tempatnya, " Sabar ya sayang tunggu mas sebentar" ujarnya sambil mengusap pipi naura dengan lembut, hingga membuat wanita itu memalingkan wajahnya.

Naura berusaha berdiri dan berjalan pelan melanjutkan akalnya, beruntung ia tak memakai alas kaki, yang entah dimana sepatunya itu.

...****************...

Tepat pukul 10.00, persidangan antara jendral dan elviana dimulai. Setelah menunggu antrian yang cukup memakan waktu, pengacara elviana akhirnya memperkenalkan saksi yang dibawanya.

Pak yus hanya melihat dan mendengar, sesekali ia melirik arlojinya lantaran kliennya belum juga menampakkan diri bersama saksi utama.

" Saksi, apa benar bahwa majikan anda sudah berselingkuh?" tanya pengacara elviana.

Saksi yang dibawa wanita itu adalah ART nya dirumah jendral, elviana sengaja menyuapnya untuk memberikan kesaksian yang sudah terencana.

" Benar" jawab saksi laki-laki ragu dan menundukkan kepalanya.

" Apa anda melihatnya ?" tanya pengacara itu pada saksi satunya lagi.

" iya" jawab saksi wanita sembari melirik ke arah majikannya, elviana.

" Sejak kapan mereka bertemu?" tanya pengacara itu lagi.

" Sudah lama" jawab saksi pertama yang seorang laki-laki.

" Iya, pak jendral kerap membawanya kekamar dan kami hanya mendengar suara manja-manja saja pak, kami tak berani menggangu kami hanya diam karena takut dipecat" timpal saksi kedua seorang perempuan.

" Bukankah sudah jelas yang mulia, bahwa penggugat-lah yang berselingkuh dengan mantan istrinya itu. Saya ingatkan, bahwa klien saya sudah dijebak untuk menjadi alasan perceraian mereka. Tapi, ialah yang difitnah melakukan perselingkuhan" papar pengacara tersebut.

" Saya harap yang mulia bersikap adil pada klien saya, terima kasih" ucap pengacara elviana tersebut membungkukkan tubuhnya, lalu duduk ditempatnya.

Pengacara jendral mulai menghadap dan siap bertanya pada para saksi yang dibawa lawannya.

" Para saksi, kalian tahu sudah berjanji akan jujur dibawah kitab suci jadi jujur. Apa benar pak jendral membawa wanita ini?" pak yus memperlihatkan foto seorang wanita.

" Saya tidak kenal wanita ini" jawab saksi laki-laki.

Pak yus memperlihatkan pada saksi perempuan, " Apa anda juga tidak mengenalnya?" tanya pria paruh baya itu.

" Dia teman pak jendral pak, bu naura" jawab saksi perempuan dengan bibir berkerut.

" Teman, bukan pacar atau seperti yang kau bilang selingkuhan tadi" tanya pak yus menekannya.

" Dia selingkuhannya pak jendral pak" sahut saksi perempuan itu dengan memalingkan matanya ke arah lain.

Elviana dan pengacaranya saling menoleh, mereka penasaran foto siapa yang pengacara itu perlihatkan.

" Apa pekerjaan kalian dirumahnya?" tanya pak yus menatap kedua bergantian.

" Saya tukang kebun pak" jawab saksi laki-laki.

" Saya pembantu pak" jawab saksi perempuan.

Pak yus menganggukan kepalanya, lalu tersenyum. Menghadap ke arah hakim.

" Yang mulia, Saksi sudah berbohong" ucap pak yus dengan tegas.

Semua orang dibuat bingung oleh perkataan pengacara kondang tersebut, termasuk elviana. dengan alis terangkat, wanita itu ingin tahu foto siapa yang ditunjukan pengacara suaminya itu?

1
Rabiatul Addawiyah
Trus perjuangkan cintamu Jend...semongko 💪💪💪💪
Azthar_ noor
makasih semuanya ... 😘
Azthar_ noor
makasih 🥰
Yuningsih
like &🌹 untuk mamah 💪💪
Yuningsih: sama-sama ☺️
Azthar_ noor: aduh makasih teteh ...🥰
total 2 replies
Machmudah
semangat Jendral Dan othor💪💪💪
Rabiatul Addawiyah
jangan mancing2 jendral dong Naura, di terkam dia bisa2 Gala punya adik deh 😅
Nur Adam
lnju
vj'z tri
cieeeeeee cieeeeeee 🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
kayak nya perlu ke dokter THT nih lampir 🫣🤣🤣
Azthar_ noor: 🤣 mungkin... biar diperiksa ..
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Semangat dong Jend..klo cinta sm Naura ayooo perjuangkan cintamu 💪💪💪💪
Azthar_ noor: iya ayooo... makasih semangatnya kaka🥰
total 1 replies
twocafenov
terlalu byk ngalah naura ny, kalo gala dijadiin target am ana baru tau rasa, geregetan bgt
vj'z tri
jangan sekali nampar nya ber lulang2 aku ikhlas kok 🤣🤣🤣
Nur Adam
lnjur
Rabiatul Addawiyah
Naura jgn 1 x tampar si elviana hrsnya 10 x biar jera & mulutnya kasih cabe rawit.
Rabiatul Addawiyah
kasuh cabe rawit tuh hrsnya mulut si Elviana
Bintang Satrio
dasar perempuan gila,ngomong ngak pakai otak,jelaskan Naura siapa gala yg sebenarnya.
vj'z tri
ehh tu mulut ya perlu di sekolahin dulu kaya nya 😤😤😤😤😤
vj'z tri
kok akuh berasa kurang up nya 🤭😁🥳🥳
Azthar_ noor: lain kali aku tambah ya ka... akhir2 ini sibuk di RL makasih 🥰
total 1 replies
Azthar_ noor
makasih teteh🥰
Yuningsih
like+🌹 untuk mamah ☺️
Yuningsih: sama sama mamah ☺️
Azthar_ noor: terima kasih teteh🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!