NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:114.5k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

"Dia menjodohkan saya dengan seseorang tanpa meminta persetujuanku lebihnya dahulu."

Skylar terbelalak tak percaya usai Teon mengungkapkan alasannya berselisih paham dengan sang Bunda, gadis itu sungguh tak percaya kalau Teon yang notabenenya adalah seorang dosen muda yang sukses memiliki banyak pundi-pundi rupiah masih bisa terjerat dalam perjodohan sepihak seperti itu.

"Saya tentu saja tidak bisa pasrah dan menjadi lelaki dungu yang mau-mau saja menikah wanita yang dulu pernah menghancurkan hati serta harga diri saya," imbuh Teon dengan rahang mengeras.

"Jadi wanita itu--"

"Ya, wanita itu adalah Ririn mantan kekasihku sewaktu kuliah dulu," potong Teon sebelum Skylar berhasil mengungkap teori yang ada di kepalanya.

Lagi-lagi Skylar dibuat kaget oleh pernyataan Teon, bagaimana bisa ibu pria itu menjodohkan putra emasnya ini dengan masa lalunya yang tidak berkesan baik untuk Teon? Apa pernikahan yang dirancang oleh beliau ada hubungannya dengan harta?

"Ririn yang pernah kita temui di pesta pernikahan temanmu itu kah?"

"Tepat sekali. yang jadi masalah, Bunda sama sekali tidak mengetahui soal masa laluku dan Ririn sedangkan perempuan itu adalah anak dari teman lama Bunda."

Skylar memilih untuk tidak mengorek informasi lebih jauh, ia tahu betul Teon kini dalam kondisi yang kurang baik sebab sedang emosional.

"Kalau begitu anda harus menenangkan diri terlebih dahulu agar nanti bisa mengambil keputusan dengan tenang," usul Skylar dibubuhi seulas senyum tipis.

"Aku sudah memikirkan keputusan terbaik sebelum kejadian ini terjadi," kata Teon, menarik rem tangan mobilnya setelah mobilnya tiba di parkiran mall tujuan mereka berdua.

"Keputusan seperti apa?" Skylar bertanya setelah turun dari mobil.

Teon membuka pintu mobil lantas keluar setelah mengambil dompetnya dari dalam tas di bangku penumpang, tak lupa ia mengunci mobil kemudian.

Tangan kokohnya lalu meraih pergelangan tangan kurus nan putih milik Skylar.

"Sepertinya kita yang harus menikah," Teon berkata dengan begitu mantap, memandang lamat gadis berparas ayu di hadapannya.

"A-pa?!"

...***...

"Assalamualaikum, Papa!" Skylar mencari keberadaan sang Papa setibanya ia di pintu masuk utama rumahnya sementara Teon hanya diam mengekori gadis cantik di depannya dengan air muka teduh khasnya.

"Waalaikumsalam, kenapa teriak-teriak sih?" sahut Papa Lucas yang menyembulkan kepalanya dari pintu dapur.

"Tunggu di sini!" perintah Skylar mutlak pada Teon.

Pria berkulit putih bersih nyaris seperti salju itu menurut, ia duduk di atas sofa membiarkan Skylar berlarian kecil menuju dapur tempat sang Papa berada. Keputusan sebesar ini memang harus dibicarakan dengan orang tua terlebih Skylar belum pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya.

"Ada apa, sayang?" tanya Papa Lucas pada Skylar tatkala gadis itu sampai di dapur.

"Matikan dulu kompor Papa, kita harus mengobrol dengan Pak Teon sekarang juga!" bisik Skylar penuh penekanan kepada Papa Lucas membuat pria paruh baya itu kebingungan.

"Memangnya apa yang terjadi?"

"Aduh, minta saja penjelasan pada Pak Teon!"

Papa Lucas lalu mematikan kompor meski bingung melihat tingkah Skylar yang terlihat seperti orang kebingungan. Tangan kurus Skylar mendorong punggung lebar milik sang Papa, membawa orang tua tunggalnya itu menuju ruang tamu tempat Teon sudah menunggu dengan cemas.

"Selamat malam, Pak Lucas," sapa Teon yang langsung berdiri dari duduknya, menyalami pria yang lebih tua dengan begitu santun.

"Malam, Pak Teon. Kalau boleh tahu ini ada apa ya? kenapa anak saya seperti orang kebingungan begini?" Papa Lucas bertanya setelah menjabat tangan Teon.

"Saya datang kemari bermaksud untuk meminta restu Pak Lucas untuk menikahi Skylar," balas Teon penuh keyakinan namun tak melunturkan kesan serius yang berwibawa.

"Apakah saya salah dengar?"

Teon menarik kedua sudut bibirnya membentuk senyuman yang begitu memukau. "saya serius, Pak Lucas. saya sudah meminta jawaban langsung dari Skylar sebelumnya tetapi dia bilang ingin bertanya bagaimana jawaban dari Pak Lucas dulu."

Papa Lucas nampak menimbang, betul-betul terkejut mendengar penjelasan dari Teon.

Beliau tidak menyangka kalau anak semata wayangnya itu akan dilamar orang secepat ini bahkan sebelum berhasil meraih gelar dokternya.

"Apa yang bisa anda berikan untuk anak saya?"

Mendengar pertanyaan yang cukup menohok, Teon tak lantas memudarkan senyuman.

"anda tahu bukan bahwa saya masuk dalam jajaran dosen dengan penghasilan paling tinggi? secara finansial saya mampu membiayai hidup serta pendidikan Skylar jika ia memutuskan untuk menerima lamaran saya."

"Bukan soal uang yang sedang saya singgung," balas Papa Lucas dengan sorot mata serius. "yang saya tanyakan adalah apakah anda bisa membahagiakan anak semata wayang saya ini dan memperlakukannya dengan baik."

Teon tergelak halus. "saya sangat menyayangi anak anda, Pak Lucas. saya yakin anda juga menyadari itu kalau begitu untuk apa saya menyakiti anak anda? toh, saya juga tahu kalau Skylar adalah anak Pak Lucas seorang pengusaha sukses yang bisa membuat saya kehilangan pekerjaan kapan saja kalau sampai membuat anak anda tersakiti."

Papa Lucas berdeham. "keputusan itu murni hanya Skylar yang berhak untuk menentukan sebab ia yang akan menjalani, bukan begitu?"

Teon mengangguk setuju. "saya tahu, tetapi saran anda sebagai seorang Ayah pasti diperlukan oleh Skylar."

Skylar duduk dalam diam, berpikir keras untuk menjawab lamaran Teon yang ia dengar beberapa saat yang lalu. Dia memang menyukai Teon, namun ia masih harus berpikir ulang terlebih Teon datang menawarkan keseriusan kepadanya.

Gadis itu bimbang, berusaha menenangkan dirinya sendiri agar tak mengambil keputusan dengan tergesa-gesa.

Papa Lucas menoleh ke sisi kanan tubuhnya, mendapati anak gadisnya tetap diam saat kedua pria itu tengah berbicara dengan serius.

Kebingungan yang membelenggu membuat Skylar lebih memilih untuk diam, tidak menyela pembicaraan mereka berdua.

"Apa pun keputusan yang kamu ambil akan selalu Papa dukung, nak, asalkan kamu bisa berbahagia dengan keputusan yang kamu ambil," Papa Lucas berujar dengan senyuman lembut, merangkul bahu sempit milik Skylar berusaha memberikan sang gadis ketenangan.

"Saya tidak menuntut kamu untuk menjawab sekarang juga, Skylar. jadi pikirkan dengan baik-baik agar kamu tidak salah mengambil keputusan nantinya," saran Teon.

"Apa yang dikatakan Pak Teon itu benar, pikiran dengan baik dan jangan terburu-buru mengambil keputusan, nak."

Skylar melihat begitu banyak ketulusan dari Teon, ah, lelaki itu bahkan berani melamarnya langsung tanpa mengajaknya berpacaran lebih dulu sungguh lelaki yang tahu caranya memuliakan wanita.

Malam itu sungguh sunyi dan sarat akan keseriusan membuat jantung Skylar berdebar dua kali lebih cepat, merasa tegang karena takut salah mengambil keputusan.

Dalam-dalam Skylar menarik napasnya, memejamkan matanya sejenak lantas mengalihkan atensinya pada wajah rupawan Teon kemudian.

"Saya tidak mau."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!