NovelToon NovelToon
Bukan Sebatas Istri Status

Bukan Sebatas Istri Status

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:118.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.

Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.

Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.

" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.

Bagaimana perjalan cinta Azzura selanjutnya? Di saat pria masa lalu datang kembali mengusik ketenangannya ketika ia sudah memutuskan pilihan?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BSIS 9 Nazar

Bukan Sebatas Istri Status (9)

" Ra, ini serius???!!!,"

Azzura berdecak kesal saat Bulan masih membahas hal yang sama.

" Serius. Dua rius malah," Azzura terkekeh.

" Ish, menyebalkan."

" Ya, habisnya dari tadi nanya itu terus. Tentu aku serius," kesal Azzura akhirnya.

" Aku hanya tidak habis pikir. Kamu langsung menyetujui ajakan menikah dari dokter Fatur. Jangan bilang karena Yaya,"

" Salah satunya karena itu. Tapi, ada hal lain yang membuat aku langsung menerima ajakan menikah dari dokter Fatur,"

Azzura mengingat kejadian beberapa hari lalu.

" Hal lain? Apa?,"

" Aku bertemu Kak Abi..."

Cekitttttt

Decitan keras terdengar karena Bulan mengerem mobilnya dengan mendadak.

" Astaghfirullah,Bulan!!!,"

Azzura mengusap keningnya yang terbentur dasboard.

"Maaf... Maaf..." Bulan mengatupkan kedua tangannya.

" Aku terkejut kamu bilang bertemu Si Abizar itu,"

Bulan mungkin tidak tahu wajah Abizar, tapi ia sangat membenci orang itu.

" Aku memang bertemu. Tapi, belum sempat berbincang apapun. Bersyukur aku langsung masuk mobil lagi sebelum Kak Abi berhasil mengajak aku bicara,"

" kapan kamu bertemu dia?," jangan harap Bulan mau memanggil Abizar dengan sebutan kakak. Sekalipun usianya lebih tua.

" Di minimarket saat menemani kak Ivan membeli sesuatu,"

" Ivan tahu?,"

" Ya, aku memintanya langsung pulang dan memberitahu alasannya. Akhirnya kak Ivan cepat anggap,"

" Syukurlah,"

" Hmm. Aku juga harus berterima kasih pada Bang Ilham."

" Kenapa?,"

" Bang Ilham menahan Kak Abi kalau tidak, dia pasti bisa mengusul ku sebelum masuk mobil,"

" Mereka sedang apa di kota ini?,"

" Katanya menghadiri seminar. Entah seminar apa?," Azzura mengedikkan bahunya.

" Balik lagi ke topik. Jadi, karena Si Abi itu, kamu langsung menerima ajakan dokter Fatur?,"

" Kurang lebih seperti itu. Jadi, setelah aku bertemu Kak Abi, aku bernazar dalam hati. Siapapun yang datang pertama kali untuk melamar akan aku terima kecuali kak Abi tentunya,"

Bulan menggelengkan kepalanya sangat heran dengan nazar Bulan.

" Kamu yakin? Dia sudah tidak ada di hatimu?,"

Azzura diam. " Aku hanya berusaha agar melupakan kak Abi. Kalau aku memiliki laki-laki yang halal aku cintai, aku yakinkan cepat melupakannya."

"Tidak menjadikan dokter Fatur pelarian kan?,"

" Tidak lah. Ini pernikahan. Aku tak akan mempermainkan ikatan suci ini."

" Baguslah. Takutnya, kamu menerima tanpa berpikir matang dulu. Hanya berusaha lari dari cinta pertama,"

" jangan ingatkan lagi. Aku rasa Dokter Fatur tidak buruk untuk jadi imam dalam hidupku,"

" Aku rasa begitu. Tapi, sebaiknya kamu dan dokter Fatur bicara dulu tentang ini. Jangan membicarakan nya setelah menikah."

" Hmm."

Azzura mengangguk setuju.

...******...

"Apa? Kamu mau menikah lagi? Dengan siapa?," tanya Mama Dokter Fatur.

" Iya, Ma. Namanya Azzura,"

" Oh yang datang ke sini tadi?,"

Saat ini Dokter Fatur dan Mama nya masih di ruang rawat Freya.

" Iya. Perempuan yang selalu di panggil Mami oleh Yaya,"

" Baguslah kalau Yaya sudah dekat. Kasihan anak itu," tapi tiba-tiba ia menyadari satu hal.

"Tunggu, Azzura itu yang pakai kursi roda atau yang profesinya dokter juga?,"

" Yang pakai kursi roda, Ma."

" Kamu serius menikah dengan perempuan c@c@t?,"

"Astaghfirullah, Ma. Kenapa bilang seperti itu?," Fatur tidak suka ucapan ibunya.

" Ya, memang begitu kan kenyataannya?,"

"Dia pasien aku,ma. Sedang terapi. Kelumpuhan itu hanya sementara saja,"

" Ya, walaupun sementara, dia tetap hanya bisa bergantung pada kursi roda kan?"

" Ma,aku sudah menetapkan pilihan.Mama juga minta aku terus untuk memberikan sosok ibu untuk Yaya kan? Azzura yang tepat untuk jadi ibu sambung Yaya,"

"Ck, kalau begitu menikahnya saat dia sudah bisa jalan saja. Bukannya dilayani, yang ada kamu malah melayani dia," ketus Mama Fatur.

" Maaf, Ma. Tapi, aku akan menikahi Azzura dalam waktu satu bulan ke depan. Sedangkan kaki Zura membutuhkan waktu berbulan-bulan lagi untuk bisa sembuh,"

" Apa??!!"

Fatur menghela nafas. "Mama harusnya ingat kalau aku sudah pernah bernazar. Aku akan menikah jika ada yang bisa dekat dengan Yaya, mau menerima Yaya. Dan aku melihat jika Azzura sudah bisa mengambil hati Yaya,"

Fatur meninggalkan ibunya. Freya memang dekat dengan banyak suster, tapi hanya Azzura yang ia panggil Mami.

Fatur yang tidak ingin berdebat dengan ibunya, langsung pergi begitu saja. Sekalipun Sukma hanya ibu angkat, Fatur sangat menghormatinya.

Aku sudah berjanji untuk menikahinya dalam waktu satu bulan. Batin Fatur mengingat janjinya pada Azzura tadi.

Flashback on

" Bisa bicara sebentar?," Fatur menghentikan Azzura dan Bulan yang baru keluar dari ruang rawat Freya.

" Tentang?,"

"Mm, kita bicara di taman saja. Tidak enak kalau sambil berdiri,"

"Ya, sudah."

Bulan dan Azzura mengikuti langkah dokter Fatur.

"Kaki kamu baik-baik saja kan? Pemeriksaan terakhir kan..'

" Tidak apa-apa, dok.Saya hanya tidak nyaman menggunakan kruk. Gamis saya terangkat" jelas Azzura menyadari maksud pertanyaan Fatur.

"Alhamdulillah kalau begitu"

" Jadi, dokter mau bicara masalah apa?,"

Bulan yang ada bersama mereka pun penasaran. Azzura tidak mau bicara hanya berdua karena yang ketiga adalah syetan. Daripada syetan, lebih baik Bulan saja yang jadi pihak ketiganya.

" Sebenarnya saya sudah memikirkan ini sejak kamu mengajak Yaya berlibur. kamu kan tahu kalau dia sangat dekat dengan mu sampai memanggilmu Mami,"

" Iya. Lalu?,"

Bulan mesem-mesem. Rasanya ia tahu kemana arah obrolan dokter Fatur. Berbanding terbalik dengan Azzura yang belum bisa menebaknya.

"Jadilah Mami Yaya yang sesungguhnya. Menikahlah denganku," ucap Fatur lantang tanpa keraguan.

Deg

Azzura terdiam sesaat. Seolah mengingat sesuatu.

" Aku setuju jika dokter mau menikahiku dalam waktu dekat," jawab Azzura juga tanpa keraguan.

Fatur mematung. Ia terkejut akan mendapatkan jawaban secepat ini. Biasanya perempuan akan meminta waktu untuk berpikir apalagi mereka memang tidak dekat sebelumnya.

" Kamu serius?," tanya Fatur akhirnya.

Azzura hanya tersenyum saat tadi ia sempat melirik dokter Fatur. Karena dokter Fatur tidak bicara lagi setelah ia menjawab.

" Serius. Jika Dokter Fatur serius,datang ke rumah dan lamar aku secara langsung pada orang tuaku. Aku tunggu setelah Yaya keluar dari rumah sakit,"

" Ah, baiklah. Aku akan segera datang setelah Yaya keluar dari rumah sakit,"

Flashback end

Di kamarnya, Azzura sedang tersenyum saat ingat ekspresi wajah Fatur yang terkejut dengan jawabannya soal ajakan menikahnya tadi.

selama pembicaraan, Azzura hanya menatap ke arah meja. Tidak berani melihat wajah Dokter Fatur.

" Kenapa dia sangat menggemaskan dengan ekspresinya yang terkejut tadi?" Azzura tersenyum sendiri.

"Astaghfirullah. Bisa-bisanya aku malah ingat wajahnya. Wahai hati, bersabarlah. Dia belum halal untuk kamu pikirkan,"

Namun, tiba-tiba suasanan hatinya menjadi murung saat ingat seseorang.

" Harusnya kamu tidak datang lagi dalam hidupku," gumam Azzura ingat ucapan Ilham padanya.

Abi selalu bertanya keberadaan kamu. Dia ingin bertemu denganmu.

" Kalau hanya untuk minta maaf. Aku sudah memaafkan. Tapi, tidak untuk kembi hidup saling bersinggungan,"

.

.

.

TBC

1
Teh Euis Tea
author kemana dirimu akoh menunggu launcing bayinya azura fathur nih
Siti Hadijah
ceritanya menarik😊
November
lanjut
Dini Anggraini
nyimak dulu thor
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Retno Harningsih
lanjut
Iis Az-Zahra
Luar biasa
Iis Az-Zahra
Lumayan
Noey Aprilia
Krma buat orng2 jht,akhrnya dtng jg..
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
🌷💚SITI.R💚🌷
smg lahirany lancar ya zurra mungkin benar anaky nunggu bapaknya dateng..

nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
Teh Euis Tea
syukurin bangkrut tuh si jonathan sm si olivia
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang
kaylla salsabella
semoga Fathur cepat nyampe
November
lanjut
Noey Aprilia
Udh sharusnya lh....kn fathur anknya,kl smp kna jbakn pst fathur bjln bnci sm bpknya....sklinya ktmu sm bp kndungnya,mlah bkin msalh...kn kselll.....
Retno Harningsih
lanjut
Yuliana Tunru
syukur lah galih menfatur swmua klo tdk betepa kecewa fatur dan hancur lah rt x dgn zura
kaylla salsabella
Alhamdulillah bukan Fathur yang terjebak
Teh Euis Tea
bikin olivia hamil thor hamil tp ga tau bpknya biar tau rasa tuh si jonathan
Sunaryati
Pak Galih benar-benar ingin menebus kesalahannya pada ibu Fathur, kasian Bayu punya ibu yang perebut suami orang dengan licik.
🌷💚SITI.R💚🌷
smg tdk ada masalah lg buat fathuur jg azzura..dan desy tdk mau ngikutin kemauan mamay yg mau pinjam uang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!