Gagalnya Pernikahan Berkah Untukku

nyonya Tiara menangis melihat putranya, tuan Alex, di siksa oleh adik tiri suaminya. Tolong jangan sakiti anak saya!" dia memohon, tapi tuan Andre tidak mendengarkan nya. Kenapa kamu tega sekali kepada keponakan mu sendiri, Andre, "apa kurangnya kami terhadapmu?" dia bertanya dengan nada sedih, selama ini kami selalu membantumu, memberimu jabatan yang bagus di perusahaan." tuan Andre hanya tertawa sinis. " kamu pikir dengan memberi Akau jabatan di perusahaan, aku akan berterimakasih?

"Aku hanya ingin memiliki semuanya. Dan mengambil perusahan yang harusnya menjadi hak milikku." nyonya Tiara terkejut, "apa maksudmu? Perusahaan ini adalah milik suamiku, kamu sedikitpun tidak berhak memilikinya. " tuan Andre tersenyum sinis, suamimu tidak memiliki hak sedikitpun untuk memiliki perusahaan ini.

Ayah kami yang mendirikannya dan seharusnya aku yang memilikinya. Ha.....ha.....ha ...ha.... sekarang cepat tandatangani surat pengalihan harta ini , jika tidak kamu akan kehilangan ibu tercintamu . Ucapnya sambil menyodorkan kan map berisi surat pengalihan harta ke depan tuan Alex agar segera menandatanganinya .

" nyonya Tiara merasa marah " kamu tidak bisa mengambil perusahan dengan cara yang licik seperti ini. Tuan Andre hanya tertawa sinis

apapun bisa aku lakukan asal aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan . Nyonya Tiara semakin muak mendengar perkataan yang di lontarkan oleh adik iparnya itu .

"dasar bodoh!" teriak tuan Alex sambil meludah ke arah paman nya. Tuan Andre menjadi sangat marah, ia kembali memukul keponakannya dengan brutal.

"hentikan Andre kamu bisa membunuhnya!" teriak nyonya Tiara sambil menjerit histeris untuk menghentikan aksi adik iparnya.

Tuan Alex bukannya kesakitan malah semakin tertawa lepas , biarkan saja mom. Biar si dungu ini merasa puas. Ujar tuan Alex sambil terengah-engah menahan sakitt akibat dari pukulan tuan Andre paman tirinya.

Kamu tidak akan mendapatkan sedikitpun harta kami , karna kamu tidak berhak sedikitpun atas harta itu.

"memangnya siapa yang memberitahumu kalo pendiri perusahaan itu adalah kakek?" sebelum tuan Andre menjawab, tuan Alex kembali berkata.

Biar aku tebak ......pasti yang memberitahumu adalah nenek lampir itu kan ha....ha....ha.... Tuan Alex tertawa terbahak.

diam!" hardik tuan Andre dengan marah . Bukan nya terdiam tuan Alex malah kembali melanjutkan ucapan nya .

Biar ku beritahu, "ibumu itu hanya istri kedua kakekku , dan pemilik perusahaan itu yang sebenarnya adalah mendiang nenek kandungku atau lebih tepatnya ibu dari ayahku, kakek hanya mengelolanya saja, jadi kamu tidak ada kaitannya sama sekali dengan perusahaan itu karna, ibumu hanyalah ibu tiri ayahku. Jadi otomatis yang berhak mewarisi semua itu hanyalah ayahku dan sekarang sudah sah menjadi milikku semuanya.

Ibumu datang tidak membawa apapun , dia hanyalah wanita miskin yang di tolong oleh nenekku, tapi tidak tau terimakasih dia hanya memanfaatkan kan kebaikan nenekku untuk kepentingannya sendiri

Tapi bukankah kakekku sudah memberikan bagian untukmu dan ibumu kenapa kamu masih tidak puas paman!"

tuan Alex membalasnya dengan kata-kata yang sangat menusuk .

Tuan Andre terkejut dan marah, "mendengar apa yang di ucapkan oleh keponakan tirinya."aku tidak percaya pasti semua itu hanya karanganmu saja agar aku tidak meminta bagian, "jadi kamu bisa menguasai semuanya!" tuan Andre tersenyum sinis " percaya atau tidak tapi itu kebenaran nya dan aku tidak perlu membuat karangan untuk membuktikan hakku atas perusahaan ini. tuan Andre semakin marah, kamu berani-beraninya menentang ku? Aku akan membuktikan bahwa aku yang lebih berhak atas perusahaan ini.

"Andre lebih baik kamu menyerah saja!", jika kamu mau melepaskannya kami, saya akan membantumu untuk berbicara dengan suamiku agar mau melepaskan mu . asalkan kamu mau pergi jauh meninggalkan negara ini dan berjanji tidak akan melakukannya lagi , kami juga akan memberimu uang yang cukup agar kamu bisa memulai usaha untuk memulai hidup barumu. Ucap nyonya Tiara mencoba bernegosiasi dengan tuan Andre.

Aku tidak akan melepaskan kalian begitu saja, mana mungkin aku akan melepaskan sesuatu yang sudah ada dalam genggamanku. "Jangan coba-coba menipuku!" aku tidak bodoh. Sebelum suamimu datang aku akan menghabisi kalian terlebih dahulu.

ha.....ha.....ha....

Kamu tidak akan bisa melakukanya, suamiku pasti akan segera menemukanku. Sebaiknya kamu lepaskan kami atau kamu akan menyesalinya .Tuan Andre tertawa dingin. " tidak akan ada yang bisa menghentikan nya termasuk suamimu.

Jika suamimu berani datang kesini aku akan membunuhnya sekalian dengan tanganku sendiri." rasanya aku sudah tidak sabar ingin melihat Kakaku tercinta menangis darah karna kehilangan istri dan anaknya. Ucap tuan Andre ia membayangkannya dengan tersenyum puas penuh kemenangan.

Saat mereka sedang berdebat, tanpa mereka sadari salah satu anak buah tuan Alex ada yang menyusup dan melumpuhkan anak buah tuan Andre satu persatu. Tuan Andre masih terfokus pada pertengkarannya dengan tuan aLex.

Tidak menyadari bahwa kekuatan nya sedang di lemahkan dari dalam.

Tiba-tiba, tuan Andre menyadari bahwa anak buahnya mulai terjatuh dan tidak bisa bergerak. " apa yang terjadi?" dia bertanya dengan nada panik, tapi tuan Alex hanya tersenyum meremehkan , seperti nya kamu tidak sekuat yang kamu kira, paman andre," katanya dengan nada sinis.

Tuan Andre yang panik, memutar otak untuk mencari jalan keluar. Ia menoleh ke belakang, mata tajamnya tertuju pada nyonya Tiara dan ingin menariknya ke depan untuk di jadikan Sandra. tapi sayang nyonya Tiara telah di selamatkan oleh anak buah tuan Alex.

Tuan Andre menjadi sangat panik, karna kemungkinan besar ia tidak bisa meloloskan diri.