Menantu Yang Membuktikan Diri

Menantu Yang Membuktikan Diri

menikah tanpa restu

hari ini adalah merupakan hari yang sangat di nantikan oleh Rio.

hari ini merupakan hari dimana Rio akan gajian dan akan mengajak Tasya keluar dan ingin menyampaikan niat nya kepada Tasya bahwa ia ingin menikahi Tasya.

"sayang hari ini aku gajian,nanti sepulang kerja kita keluar yah" pesan Rio kepada kekasihnya Tasya .

" iya mas "balas Tasya kepada kekasihnya Rio

"nanti aku jemput kamu di tempat kerjamu,jadi kamu tunggu di sana saja" isi pesan Rio kepada kekasihnya.

"baiklah mas kalau begitu aku mau lanjut kerja dulu,sampai jumpa nanti mas"balas Tasya .

Tak terasa waktu pulang kerja sudah tiba dan gaji Rio sudah masuk ke rekening.

Ibu Rio tau hari ini adalah tanggal gajian Rio.

saat sampai di parkiran Rio hendak masuk ke mobilnya tiba-tiba ibunya menelpon

"hallo Rio Hari ini kamu gajian kan?tolong transfer ke ibu yah, hari ini ibu mau bayar arisan dan juga ingin ke salon" kata ibu Hani ibunya Rio .

" baik Bu nanti Rio transfer yah,tapi tidak seperti bulan sebelumnya ,Rio juga pake uangnya untuk persiapan pernikahan Rio" jawab Rio ke ibunya

"apa kamu mau menikahi perempuan yang hanya pelayan supermaket itu Rio, ibu Tidak setuju dia itu hanya perempuan yang ingin menghabiskan semua gajimu"jawab ibu nya Rio

"Tasya bukan perempuan seperti yang ibu tuduhkan itu ,jadi berhenti menghina Tasya Bu aku mencintai nya ,apapun yang terjadi aku akan tetap menikahi Tasya"tegas Rio kepada ibunya yang perkataannya sangat membuat Rio semakin geram.

" dia itu bukan perempuan baik-baik Rio ,ibu ingin menjodohkan kamu dengan Karlina anak teman ibu yang bekerja di sebuah perusaan besar juga ,dia cantik dan berkelas bukan seperti perempuan pilihan kamu itu."jawab ibu Rio yang tetap Tidak menginginkan Rio menikahi Tasya .

"Rio tetap Tidak mau menikahi perempuan lain selain Tasya Bu,dia perempuan yang baik dalam segala hal. Jadi berhenti untuk menghina dan mencarikan ku jodoh Dari anak teman mama." jawab Rio kepada ibunya dengan nada tegas dan penuh amarah

"baiklah jika kamu tidak mau mendengarkan perkataan ibu,dan sampai kapan pun ibu Tidak akan merestui pernikahan mau dengan wanita rendahan itu Rio"jawab Bu Hani yang gak kalah emosi kepada anaknya

Di tempat kerjanya Tasya sedang bersiap untuk keluar dan sedang menunggu kekasihnya Rio di depan supermarket tempat ia bekerja.

"mas Rio kok lama banget yah ,apa aku telpon aja"

kemudian Tasya menelpon kekasihnya.

"hallo mas kamu lagi dimana AQ udah siap nih ,AQ lagi nungguin mas di depan supermarket" kata Tasya kepada Rio

"iya iya sayang ini baru mau berangkat kesana ,tunggu sebentar yang sayang "jawab Rio kepada sang kekasih

"baik mas hati-hati bawa mobil " kata Tasya sebelum ia memutuskan sambungan telpon nya.

Saat sedang menunggu kekasihnya,supir Tasya datang menjemput Tasya.

supir Tasya turun dari mobil hendak membuka pintu mobil kepada Tasya,namun Tasya langsung menyuruh pulang Supirnya lebih dulu. Ia memberi alasan kalau dia ingin bertemu dengan sahabatnya yang bagus pulang dari luar negeri.

"pak nanti kalo ayah dan ibu tanya bilang aja saya lagi ketemuan dengan sahabat saya,nanti saya pulang naik taksi saja"

"tapi non nanti bapak marah" jawab supir Tasya

"udah pak Tidak apa-apa nanti saya yang bilang ke ayah dan ibu " ucap Tasya ke supirnya pak Supri.

kemudian pak Supri pulang kerumah bertepatan juga Rio sampai depan supermarket dan menjemput Tasya .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!