melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli
namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
harapan melli
--dikamar Randi dan melli -----
"Mas boleh minta uang 50ribu gak " ucap melli ke suaminya karena melli sama sekali tidak di beri uang gaji sepersen pun dari suaminya. Sungguh dzolim kamuuu randiii.
"Buat apa??? Ya minta ke ibu dong mel kan semua kebutuhan rumah aku kasih ke ibu " jawab Randi sambil merapikan baju nya
"Bedak lipstik ku habis aku mau ke pasar untuk beli" jawab melli memelas agar di beri uang dari suaminya
Padahal 50rb saja seperti ngemis ke suami sendiri
"Yaudah ayok aku mintak kan ke ibu " Randi pun keluar menemui ibu nya yang lagi bersantai di ruang tengah sambil menonton TV
"Bu minta uang 50 rb dong " ucap Randi ke ibu nya
"Hah buat apa ran kan kamu sudah megang uang buat jatah bulanan kenapa minta lagi " ucap bu Ningsih yang sewot gak mau uang nya berkurang
"Ini looo melli bukk buat beli lipstik dan bedak semuanya habis katanya biar beli ke pasar kan hrga nya miring " ucap Randi ke ibu nya
"Hadeehhhhhh mell ngapain segala sih beli lipstik bedak kan udah nikah juga mau dandan buat siapa kamu " alasan bu Ningsih biar gk berkurang uang nya
"Y dandan buat mas Randi lah bu suami aku kan itu juga kewajiban mas Randi memenuhi kebutuhan ku" jawab melli melas biar di kasih.
Ya ampun padah untuk dal cuma 50ribu tapi sulitnya minta ampun
"Hallah gak gak ada gak udah aneh aneh kamu" bu Ningsih pun menolak untuk memberi uang ke melli
"Yasudah mel gak usah beli bener kata ibu gk usah beli bedak lipstik segala kan kamu di rumah aja gak kemana mana "
Randi pun tak mau berusaha atau memberi uang ke istrinya dia langsung nyelonong pergi kerja
Melli sedih ??? Tentu dia merasa Randi tidak cinta padanya dan rumah tangga nya masih d atur ibu nya tanpa ada privasi sama sekali dan melli merasa dia di nikahi hanya untuk di jadika babu. Malang skli nasib kamu mellll
Melli pun mengurung dii di kamar sambil main HP karena pekerjaan sudah selesai semua dan di saat scroll FB melli melihat ad iklan tentang membuat novel secara online di aplikasi fiz** melli pun penasaran dia mencoba untuk download
Karena dulu di masa sekolah nya dia suka sekali membuat cerpen ya beda tipis lah ya
Disaat download seperti biasa alarm rumah berbunyai yaitu teriakan bu Ningsih
"Melliiiiii" teriak bu Ningsih
Padahal kamar melli sangat dekat meskipun tampa berteriak pasti terdengar tapi bukan bu Ningsih jika tidak berteriak bukan????
Melli pun dengan cepat menghampiri bu mertuanya
"Iya bu ada apa? " tanya melli
"Ambilkan HP ibu di kamar " perintah bu Ningsih tanpa menoleh dan pandangan tetap menonton televisi.
"Ya ampun padahal kamar nya D depan nya apa gk bisa ambil sendiri ya " melli menggerutu dalam hati
Setelah itu HP nya ia kasihkan ke ibu mertuanya
Mertuanya pun langsung mengambil tanpa ada rasa Terima kasih pun
Melli pun balik kekamar
Ketika balik ke kamar
"Kamu ngapain aja sih d kamar terus keluar kek" ucap bu Ningsih ke menantunya
"Mau keluar kemana bu uang juga gak punya trus mau ngapain" jawab melli datar memang benar adanya mau keluar kemana mau njajan gk punya uang
" keluar nyari kerja lah biar dapet uang sendiri buat ngandelin uang anakku saja kamu " ucap bu Ningsih sewot
Melli lebih memilih langsung masuk kamar ketimbang pusing mendengarkan ibu nya ceramah yang gak berfaedah
Di dalam kamar melli pun masih menggerutu sendiri
"Ya ampun aku dosa apa sih sampek harus tinggal dengan orang orang yang toxic dan dzolim gak suami gak ibu sama aja " gerutu melli
Melli pun melanjutkan penasarannya dengan aplikasi yang ada di iklan Facebook tadi
"Wahh mungkin bisa d coba ini " mata melli berbinar seperti ada harapan untuk bangkit
Setelah download dia mulai membaca cerita beberapa bab
Setelah itu dia mencoba untuk berkarya mungkin rejekinya ada disini batin melli
Saking exited nya dia menulis dapat 5 bab dan kumandang adzan pun terdengar
"Eh ya allah gak kerasa udah dhuhur " melli pun langsung beranjak dari tempat tidur nya dan mengambil wudhu untuk melaksanakan solat
Ketika melli keluar kamar merasa heran kok sepi rumah nya ibu mertuanya kemana biasa nya seharian nonton TV sampai tertidur begitulah kegaitan nya setiap hari nonton TV sambil perintah perintah tanpa membantu berasa seorang ratu
"Mungkin ibu tidur di kamarnya" pikir melli
Melli pun langsung sholat setelah solat ia kembali ke HP nya karena akan mengajukan kontrak karya tulis nya
"Ya allah bismillah semoga Engkau permudah " doa melli sebelum mengajukan kontrak
Dan memang benar di aolikasi tersebut sangat mudah dan tanpa banyak syarat untuk mereka yang ingin berkembang
Ting.
Notifikasi pun masuk memberitahu kan jika pengajuan kontrak di terima
Melli pun tak percaya dan berharap semoga bisa mendapat kan pundi pundi rupiah dari gadget nya ini , melli pun bersemangat untuk terus berkarya sampai adzan ashar pun berkumandang
Melli pun keluar kamar hendak wudhu dan sholat ashar setelah itu bersih bersih rumah
"Eh kok masih sepi biasanya ibu udah ngomel ngomel buat aku bersih bersih " ucap melli agak heran
Dia pun nekat membuka pintu kamar ibunya ternyata kosong.
"Looo kemana ibu nya " melli pun heran karena kamar mertua nya tidak ada orang.
Melli pun menentukan kamar adek iparnya
Tok tok tok
"Rayya" panggil melli sambil mengetok kamar adek iparnya
"Ada apa mbak" Rayya pun membuka pintu nya
"Ibu kemana??? Dari tadi kok gak kelihatan"
Tanya melli
"Tadi bilang ke aku ke rumah tante naya" jawab ipar nya
Raya memang termasuk anak yang pintar dan sopan tapi sayang dia dimanja tidak pernah membantu pekerjaan kakak ipar nya.
Melli pun ambil wudhu dan segera sholat.
Ketika sudah sholat melli pun beres beres rumah sampai pukul 16.00 pun ibu mertuanya tak kelihatan batang hidung nya
Tak lama kemudian terlihat ibu turun dari tukang ojek
"Ibu dari mana? " tanya melli di teras ke bu Ningsih yang langsung nyelonong masuk rumah tanpa salam
"Jangan kepo" jawab bu Ningsih dengan sinis
"Ya ampunnn aku salah apa sih kok gitu banget sama aku" gumam melli
Setelah selsai semua melli mandi dan duduk santai di teras sambil menunggu suaminya pulang
Randi pulang kerja pukul 17.00 karena dekat 10 menit saja sudah sampai dirumah
"Mbak mel bisa bantu aku ngerjain tugas ku gak? "