Li Meiyin adalah gadis modern yang memasuki sebuah novel , hidup kedalam tubuh seseorang yatim piatu dengan nama yang sama ,dan ditemani oleh sistem multifungsi.
WARNING ada ****** ****** nya!!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part. 25
Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️
*****
Li Meiyin merasa sangat terkejut melihat semangat warga dalam merayakan pernikahannya. Dia juga tidak menyangka akan menyaksikan suasana seperti ini.
Jalan-jalan di desa tampak dihias seolah sedang mengadakan festival. Selain itu, terdapat beberapa spanduk ucapan selamat untuknya dan Xiang Jun.
Li Meiyin terlihat tersentuh, lalu memandang Xiang Jun.
"Kakak Gu ini."
Xiang Jun hanya tersenyum sambil memegang tangan Li Meiyin. "Semua ini untuk istriku."
Mata Li Meiyin mulai berkaca, "Terima kasih, kak."
"Jangan menangis, istriku layak mendapatkan semua ini."
Li kiajia yang berada di tengah kerumunan melihat Li Meiyin dan Xiang jun. Dia melihat Li Meiyin terlihat sangat cantik. Ia merasa marah dan sangat kecewa di dalam hatinya.
Sementara itu, Mei Yuri juga mengamati Li Meiyin. Dia sangat iri bertanya-tanya bagaimana Li Meiyin bisa mendapatkan suami yang begitu luar biasa dan merayakan pernikahan yang begitu gemerlap.
pandangan nya kemudian tertuju pada tiga gadis yang berdiri di mobil di belakang Li Meiyin. Apakah mereka adalah teman-teman Li Meiyin? Dia mulai berpikir, jika saja dia masih menjadi teman Li Meiyin, mungkin dia bisa berdiri di sana juga, dan berkesempatan untuk mengenal salah satu tentara tersebut.
Tapi nasi yang sudah dijemur, eh, maksudnya sudah menjadi bubur. Apalagi jika dia mengetahui bahwa teman pengantin menerima banyak hadiah angpao. Mungkin dia akan terkejut dan tidak bisa mengendalikan diri.
Ling Ir dan Mengchu terus mengagumi sambutan meriah dari warga, mereka awalnya mengira spanduk hanya ada di rumah Li Meiyin, tetapi ternyata mereka juga menemukan spanduk di gerbang desa.
Mereka merasa bahagia dengan suasana pernikahan Li Meiyin yang meriah. Gadis baik seperti Li Meiyin memang layak mendapatkannya.
*****
Setelah perjalanan yang memakan waktu 40 menit, akhirnya rombongan tiba di desa Xiang Jun. Di sana pun sama, warga dengan antusias menyambut kedatangan pengantin.
Li Meiyin masih terkejut dengan sambutan dari warga desa Xiang Jun yang mirip dengan desa nya.
Dengan sedikit rasa malu dan terharu, Li Meiyin merasa seperti seorang bintang. Seberapa hebat suami nya ini, sampai mampu menarik perhatian begitu banyak orang.
Warga di desa Xiang Jun terpesona oleh kecantikan Li Meiyin. Mereka berkomentar bahwa kedua pengantin ini sangat serasi.
Para gadis yang ada di sana juga berseru dengan nada iri, bertanya-tanya apakah gadis ini tidak pernah bekerja di ladang, sehingga kulitnya sangat putih dan wajahnya tampak mulus.
"Keluarga Gu benar-benar malang, mendapatkan menantu seperti itu. Lihatlah, dia terlihat sangat lembut. Apa dia bisa diharapkan untuk melakukan pekerjaan rumah? Cantik saja tak ada gunanya jika tidak bisa melakukan apa pun," sebuah bibi berkomentar dengan wajah sinis.
"Hei, kenapa kau berbicara seperti itu?" tegur bibi di samping nya.
"Bukankah benar? Lihat saja, menantu seperti itu hanya akan menjadi hiasan saja. Suatu saat keluarga Gu pasti akan menyesal," jawab yang lain.
"Kamu sebenar nya iri pada gadis itu, kan?"
"Kenapa aku harus merasa iri? Anakku jauh lebih baik. Dia membantu di ladang dan rajin mengurus pekerjaan rumah."
"Hahaha, jika aku tidak salah ingat, bukankah kau pernah melamar kepada keluarga Gu dan ditolak secara langsung oleh Ibu Xiang Jun" Pernyataan bibi itu membuat bibi yang sebelumnya mencibir jadi merasa malu.
"Selain itu, menurut yang aku dengar, istri Xiang Jun akan dibawa ke ibukota, jadi dia tidak akan perlu bekerja di ladang. Saudaraku juga mengatakan bahwa beberapa orang di ibukota membayar orang untuk membersih kan dan memasak di rumah." Tambah bibi itu.
Wajah bibi tadi terlihat semakin tidak suka, kebenciannya terhadap Li Meiyin semakin bertambah. Seharusnya putri nya yang seharus nya berada di sana.
Li Meiyin tidak menyadari bahwa ada seseorang yang tiba-tiba membenci nya. Meskipun dia tahu, dia juga tidak akan peduli.
Akhir nya, mereka sampai di rumah Xiang Jun. Li Meiyin segera di gendong oleh Xiang Jun untuk masuk ke dalam rumah nya.
Sekali lagi, beberapa orang di rumah Xiang Jun terpesona oleh kecantikan Li Meiyin.
Segera setelah itu, Xiang Jun dan Li Meiyin melaksanakan upacara pernikahan mereka.
Semua mata tertuju pada pasangan pengantin, mereka mengagumi kecantikan dan ketampanan kedua mempelai itu.
Setelah upacara selesai, Li Meiyin segera diantar menuju kamar pengantin.
Sebelum itu, Ling Ir , Mengchu, dan para gadis kecil berpamitan kepada nya. Xiang Jun meminta temannya untuk mengantar mereka.
Gu anqi menawarkan untuk ikut mengantar mereka kembali.
"Apakah kamu tidak merasa lelah, anqi?" tanya Ibu Xiang Jun.
"Tidak, Bu, justru jika aku di rumah, aku akan sangat capek."
"Eh, bagaimana bisa begitu?" Ibu Xiang Jun merasa heran.
"Karena ibu pasti akan menyuruhku melakukan banyak hal." Setelah mengucapkan itu, anqi langsung berlari pergi.
"Dasar Anak ini memang."
Ling Ir dan Mengchu berpamitan kepada orang tua Xiang Jun.
"Paman, bibi kami akan pulang dulu".Terima kasih banyak untuk sambutan nya.
Ling Ir berbicara mewakili yang lain.
" berhati-hati kalian."
Li Meiyin kini berada di dalam kamar bersama Xiang Jun. Dia merasa terkejut melihat dekorasi yang indah di ruangan itu.
"Meiyin, istirahatlah sejenak".
"Aku masih perlu menemani beberapa tamu."
"Um"
"Aku akan membantumu melepaskan gaya rambutmu terlebih dahulu. Jika kau berencana untuk mandi, aku sudah menyiapkan semua nya di dalam. Dan jika perutmu berbunyi, aku juga telah menempatkan beberapa kue di atas meja."
Li Meiyin hanya mengangguk kali ini, lalu dia melirik meja dan melihat kue di sana. Dia kagum pada pria ini, bagaimana dia bisa sangat memperhatikan nya sebegitu detail nya.
Setelah itu, Xiang Jun segera pergi untuk menemani tamu yang hadir.
Li Meiyin baru sadar bahwa kamar mandi nya terletak di kamar Xiang Jun.
Ketika pertama kali datang ke sini, dia tidak sempat melihat kamar suaminya dengan baik. Suaminya tampak nya memang berbeda dari yang lain.
Li Meiyin bahkan merasa seperti menikahi seorang pria yang sangat modern.
Mungkin karena Xiang Jun telah lama tinggal di ibu kota, pemikiran nya jadi jauh berbeda di bandingkan pria di desa.
Setelah Xiang Jun pergi, Li Meiyin langsung membersihkan diri. Dia tidak sabar untuk beristirahat.
Setelah mandi, Li Meiyin duduk di tepi ranjang sambil menikmati kue.
"Selamat atas pernikahan Anda, Nona," suara sistem tersebut mengejutkannya.
"Terima kasih, sistem."
"Apakah saat ini Anda tidak ingin meminta sesuatu dari saya, Nona?"
"Permintaan apa yang seharusnya aku ajukan, sistem? Bukankah aku selalu meminta sesuatu darimu?" Li Meiyin merasa bingung.
"Misalnya, suplemen untuk meningkatkan stamina."
Pernyataan sistem membuat Li Meiyin hampir tersedak, "Apa yang kau maksud, sistem?" Li Meiyin melotot dengan heran.
"Oh, ayolah, Nona. Anda tahu bahwa suami Xiang Jun ini adalah seorang prajurit berperingkat tinggi, pasti nya dia telah menjalani pelatihan yang sulit dan mengalami banyak pengalaman."
"Tanpa perlu dijelaskan, aku sudah paham bahwa suami ku adalah tentara yang hebat."
"bukan itu yang saya maksud, Nona."
"Jelaskan saja, jangan bertele-tele."
"Karena prajurit Xiang Jun ini sangat hebat, maka Anda perlu menyadari betapa kuatnya dia."
Akhirnya, Li Meiyin mengerti maksud dari sistem itu, dan wajah nya memerah. Dia teringat akan sosok suami nya, dan tiba-tiba merinding.
"Apakah tidak berbahaya untuk mengonsumsi obat semacam itu?" tanya nya dengan malu.
"Ini hanya suplemen stamina, Nona, bukan obat kuat." ujar sistem.
"Baiklah, jika kau rasa aku membutuhkan nya."
Sistem itu kemudian memperlihatkan pil kecil berwarna coklat. Li Meiyin langsung meminum nya. Obat itu tidak memiliki rasa, namun setelah menelan nya, dia merasakan aliran hangat yang menyebar ke seluruh tubuhnya.
*****
Terimakasih sudah mampir membaca semoga kalian suka ❤️❤️❤️❤️
tetap semangat terus