NovelToon NovelToon
Prahara Cinta

Prahara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan di Kantor / Cinta Murni / Romansa / Office Romance
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Riiiiee

Kazuya tak pernah merasa lebih bersemangat selain saat diterima magang di perusahaan ternama tempat kekasihnya bekerja. Tanpa memberi tahu sang kekasih, ia ingin menjadikan ini kejutan sekaligus pembuktian bahwa ia bisa masuk dengan usahanya sendiri, tanpa campur tangan "orang dalam." Namun, bukan sang kekasih yang mendapatkan kejutan, malah ia yang dikejutkan dengan banyak fakta tentang kekasihnya.

Apakah cinta sejati berarti menerima seseorang beserta seluruh rahasianya?

Haruskah mempertahankan cinta yang ia yakini selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiiiee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Saling Memahami

Drettt drettt

Suara getaran dari handphone Aronio kembali terdengar. Membuat keduanya sama-sama terdiam menatap handphone yang berkedip diatas meja.

Aronio mengambil handphone tersebut setelah membaca pemilik nama yang menghubunginya ia kembali berpamit kepada Kazuya meminta izin mengangkat telepon untuk kedua kalinya sejak mereka bersama hari ini.

"Teman kantor, lagi?" Tanya Kazuya setelah melihat Aronio selesai menerima telepon berjalan kearah nya.

"Iyaaaa sayang, siapa lagi yang berani ganggu mas kalo bukan temen kantor." Kazuya menatap Aronio sebentar, lalu ia mengganguk, benar permasalahan pekerjaan Aronio memang selalu menemani kencan mereka.

Apakah dunia perkantoran memang serumit itu? Tidak memberi jeda untuk bersantai meskipun hati libur? Melelahkan sekali!!

"Mas mau balik, sekarang??" Tanya Kazuya dengan nada tidak rela, suaranya lembut namun penuh pertanyaan. Setelah melihat Aronio sudah bersiap-siap membereskan perlengkapan yang dibawanya.

Aronio mengalihkan pandangan, yang semula fokus pada kertas-kertas berserakan di meja, kini terfokus pada Kazuya. Mata mereka bertemu, dan meski suara Aronio tetap terdengar tenang, ada sedikit keengganan yang tersirat dalam kata-katanya.

"Kan, besok mas kerja," ujarnya pelan, berusaha menahan perasaan yang mulai tak sabar ingin tetap berada di dekat sang kekasih.

"Yahhhh." Kazuya mengeluh lesu, suaranya hampir terdengar seperti desahan kecewa. "Perasaan hari ini cepet banget deh selesainya," lanjutnya, sambil menatap jam yang berdetak pelan, seolah waktu berlalu begitu cepat tanpa mereka sadari."

Aronio mengangguk menyetujui ucapan sang kekasih. Perasaannya pun sama, baru tadi pagi ia datang ke apartemen sang kekasih. Becanda, bernyanyi bersama sampai sore. Tiba-tiba dirinya malam harus dihadapkan dengan kerjaan, mau tidak mau kencan mereka harus disertai sambil bekerja. Sangat mengganggu, namun tidak jadi masalah selagi mereka dalam tempat yang sama itu sudah berasa kencan meskipun sambil bekerja.

Situasi seperti ini memang tidak bisa dielakkan. Terpautnya perbedaan usia mereka berdua membuat perbedaan dunia kehidupan. Yaya yang masih menjadi anak kuliahan sedangkan dirinya yang sudah sibuk di dunia kerja. Sejak dekat dengan Yaya beberapa tahun lalu, Nio rasa dirinya memang sudah sibuk dengan dunia yang berbeda dengan kekasihnya tersebut. Namun sejauh ini perbedaan tersebut sama sekali tidak menjadi masalah bagi hubungan mereka.

Saling pengertian, memahami kondisi pasangan masing-masing. Saling mengabari, karena komunikasi itu hal terpenting dan kunci utama dalam kondisi ini.

"Kan besok bisa ketemu lagi, sayang." Aronio berusaha memberi pengertian.

"Besok hari Senin, Mas!!" Kazuya mendengus kesal, menggembungkan pipinya.

"Ya lagian, siapa sih yang bilang abis hari Minggu itu langsung Selasa?" Aronio menyeringai nakal, langsung menjawil pelan hidung mancung Kazuya sebelum berjalan menuju meja di depan televisi untuk mengambil charger laptop yang tergeletak.

"Ihhhh mas Iyoo!! Yaya lagi kesell tau!" Kazuya memperjelas perasaannya saat ini. Padahal, tanpa diberi tahu pun sungguh Aronio tau jelas bahwasannya Kazuya sedang kesal. Namun, sudah Aronio bilang Kazuya mode tantrum itu merupakan kebahagiaannya, menggemaskan. Rasanya seperti sedang menjahili adik kecil. Sayangnya dia tidak memiliki adik dan jadilah Kazuya yang dijadikannya sasaran.

"Besok kita ketemu lagi, mas jemput dari kampus ya?" Bujuk Aronio.

"Hilihhh! Kayak bisa aja jemputnya," jawab Kazuya setengah malas, tetapi sudah bisa menebak arah percakapan ini.

"Kalo sore bisa, kok," ujar Aronio, masih mencoba mempengaruhi Kazuya dengan cara manisnya.

"Nahh, kan! Berarti nggak bisa itu mah. Yaya hafal ya, Mas itu kalo hari-hari weekdays cuman bisa luar kantor jam istirahat siang, terus jemput waktu sore Mas pulang. Nggak usah bujuk pake alasan itu deh," Kazuya menyebutkan fakta dengan nada kesal. Ntah lah Kazuya pun heran dirinya senang sekali mencari masalah kepada sang kekasih. Ia merasa lebih legowo dan merasa nyaman saja jika sedang berbuat masalah seperti ini.

Lagipula Aronio pun paham, Kazuya jika mode seperti ini tidaklah kesal secara serius, marah pun bukan marah beneran, hanya ingin di manja dan di bujuk. Ingin diperhatikan lebih dan diberikan kenyamanan seutuhnya.

"Besok pulangnya mas kesini lagi." Final Aronio. Membuat senyum lebar Kazuya merekah. Itu yang dirinya mau. Tetapi tidak seru jika langsung mengutarakan keinginannya harus ada debat-debat terlebih dahulu. hehehe.

"Gitu dong. Siappp!! Mas hati-hati di jalan udah malem banget ini, udah mau jam 12." Kazuya berubah khawatir ketika melihat kearah jam dinding. Benar-benar tidak terasa sudah jam segini. Mereka keasikan bersama, dan tadi pun waktu mereka bermesraan tersita dengan kegiatan Aronio menyelesaikan pekerjaan yang akan disiapkan untuk esok hari. "Kenapa nggak nginep aja sih." Lirih Kazuya sangat pelan. Karena dirinya pun tidak yakin dengan ucapannya sendiri.

"Iya,Yayaa.. Tenang mas bakalan hati-hati kok. ehh tadi Yaya ngomong apa diakhir, mas kurang denger?" Tanya Aronio memastikan ia seperti mendengar kalimat tambahan dari sang kekasih.

"Nggakk nggakkk, nggak ngomong apa-apa kok." Elak Kazuya.

Aronio menatap Kazuya, sambil tersenyum tipis. "Mas iya in, kamu yang panik ntar." Goda Aronio. Iya, dirinya mendengar ucapan akhir dari Kazuya tadi kok. Hanya saja terlalu bahaya jika dituruti.

Tentu hal tersebut membuat Kazuya terdiam beberapa detik.

"Yaudah Ya, mas pamit yaa. Kamu jaga diri baik-baik, kalo perlu apa-apa langsung hubungi mas." Setalah berpamitan Aronio mengambil sepatu di rak, lalu memakainya.

"Eloo sih Kazuya aneh-aneh aja permintaannya. Kacau!! emang lagi kesambet setan ini gue!!" Monolog Kazuya merutuk dirinya, setelah tersadar dengan ucapannya tadi. Gawat jika setan dalam dirinya sudah menguasai tubuhnya.

Lalu ia menutup pintu apartemen minimalisnya setelah melihat Aronio hilang dari pandangan.

Sebenarnya tempat tinggal Kazuya bukanlah sebuah apartemen mewah yang biasa dilihat orang, melainkan sebuah tempat sederhana yang cukup untuknya sendiri. Ukurannya pun tidak terlalu besar, namun pas dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

Begitu memasuki pintu, di sebelah kanan ada kamar tidur yang merupakan satu-satunya kamar pribadi di ruangan itu. Tak jauh dari situ, sedikit di sisi kiri, terdapat dapur kecil yang sudah cukup untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Di sebelah kanan kamar tidur, ada ruang televisi yang biasanya menjadi tempat bersantai. Ruangannya tidak terlalu luas, bahkan cukup terbuka, karena dari ruang santai ini langsung terhubung ke dapur. Jadi, siapa pun yang berada di ruang santai bisa dengan mudah melihat aktivitas yang sedang dilakukan di dapur.

Di sudut pojok ruangan, terdapat balkon kecil yang meskipun tidak terlalu besar, masih cukup untuk menampung sekitar enam hingga tujuh orang. Di situlah biasanya mereka berkumpul saat teman-temannya berkunjung. Meskipun sederhana, suasana tempat itu memberikan kenyamanan yang cukup,

••••

1
.......
semangat kak riie , mampir lagi aku baru up 😁😁
Asshabiraa
waah, ada apa nih Kazuya?
Asshabiraa
Semangat buat Kakak /Rose/
Asshabiraa
hahaa, kocak si Antar. Bilang aja pengin nganterin Zuya hihii
Asshabiraa
iyaa, Antar. saya Kazuya, kenapa emang?
Asshabiraa
iih, kok Aronio nyebelin sih. Kazuya ditinggal lagi....
lily
terserah dia lah mau ngapain
lily
salfok mulu
miilieaa
tim Kazuya dong /Drool/
Houtaru_kun
diliat dari tulisannya kayaknya kakak udah lama di dunia kepenulisan 👍👍 aronio tegas dan berwibawa, kalo kazuya agak sedikit terbuka, menurutku sih ☺️ lanjuttkan kak!!!! 😊👍
Penulis Alter Ego
Udah ku subscribe utk dibaca semuanya nanti, pas aku selesai nulis novelku yah kak 😊 soalnya aku cuma bisa libur nulis di hari Minggu~ semangat kak
Penulis Alter Ego
Hai kak~ aku mampir. Dari penulis novel "Cinderella yang Dicampakkan Pangeran"😊 Cerita kakak bagus, semangat ya👍🏻
Haraa Boo
Terimakasih untuk boom like-nya kak🥰
yanah~
Baru bab pertama udah bikin meleleh 😍😍😍
MatchaLatte
Aro jng terlalu baik ngga semua harus d tolong dahh
Riiiiee: baik ada batasnya juga ya nggak
total 1 replies
Diana (ig Diana_didi1324)
semangat kak up nya ditunggu up selanjutnya
.......
semangat kak di tunggu up nya aku dah subrek 😁😁
Houtaru_kun
subscribe biar gak ketinggalan 😉
neyxiaaa xianeyuae
semangat yaaaa
Senja Wijaya
penasaran deh ada apa ini?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!