NovelToon NovelToon
Hancurnya Anak Pertama

Hancurnya Anak Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Riri, gadis polos nan baik hati, selalu mendapatkan penderitaan dari orang-orang di sekitarnya. Kehangatan keluarganya sirna, orang tua yang tak peduli, dan perlakuan buruk dari lingkungan membuat kepercayaan dirinya runtuh. Di tengah kebaikannya yang tak pernah lekang, Riri harus berjuang melawan luka batin yang mendalam, merangkak dari kehancuran yang disebabkan oleh mereka yang seharusnya melindunginya. Akankah Riri mampu bangkit dari keterpurukan dan menemukan kembali harapannya? Atau akankah ia selamanya terjebak dalam kegelapan yang menyelimuti hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 22 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Setelah pengakuan cinta itu, RiRi merasa malu dan menunduk. Ia kemudian berlari meninggalkan Iskandar. Iskandar tertawa dan ikut berlari mengejar RiRi.

Iskandar "Ih… RiRi, kok lari sih…? Aduh… kau belum jawab perasaan ku… Aku… belum…"

Ia terus berlari mengejar RiRi. RiRi berlari semakin kencang.

RiRi "Ihhh… jangan ngikutin! Yang ada aku tambah malu!"

Wajah RiRi memerah bagaikan tomat yang matang. Ia merasa sangat malu dan bahagia pada saat yang sama.

Iskandar "Jawab dulu…"

RiRi "Ih, ngapain jawab? Dari ekspresiku aja udah kelihatan, bukan?"

Wajahnya semakin memerah dan ia berlari semakin kencang.

Kejar-kejaran itu menambah kemesraan antara RiRi dan Iskandar. Mereka keduanya merasakan perasaan yang sama. Mereka saling mencintai satu sama lain.

Suasana di Taman Bunga Cibodas semakin menghening. Semua orang sedang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Namun, di balik kesibukan itu, tersimpan perasaan yang berbeda di hati RiRi dan Iskandar. Mereka keduanya menikmati waktu bersama dengan penuh kebahagiaan.

RiRi berlari semakin kencang, wajahnya masih merah padam. Iskandar terus mengejarnya, tertawa kecil. Kejar-kejaran mereka menarik perhatian beberapa siswa lain, namun mereka hanya tersenyum melihat kegembiraan RiRi dan Iskandar. Akhirnya, RiRi terjatuh di sebuah perbukitan kecil yang ditumbuhi bunga-bunga warna-warni.

Iskandar segera mendekati RiRi. Ia membantu RiRi untuk bangun. Ia melihat wajah RiRi yang masih merah padam dan tersenyum. Ia merasakan kebahagiaan yang sangat besar.

RiRi juga merasa bahagia karena Iskandar membantunya bangun. Ia merasakan kehangatan dari Iskandar. Ia tidak bisa menahan perasaannya lagi. Ia memeluk Iskandar.

Iskandar membalas pelukan RiRi. Ia merasakan kebahagiaan yang sangat besar. Ia mencium kening RiRi dengan lembut. Mereka berpelukan lama di tengah keindahan taman bunga.

Suasana di Taman Bunga Cibodas semakin menghening. Semua orang sedang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.

Namun, di balik kesibukan itu, tersimpan perasaan yang berbeda di hati RiRi dan Iskandar. Mereka keduanya menikmati waktu bersama dengan penuh kebahagiaan.

...✧༺♥༻✧...

Hari mulai menjelang sore. Semua siswa dan siswi kembali berkumpul, membuat barisan untuk absen satu persatu agar tidak ada yang tertinggal.

Bu Yani memeriksa kehadiran masing-masing siswa dengan teliti. Setelah semua nama siswa lengkap, mereka naik ke dalam bus.

Iskandar menunggu kehadiran RiRi. Ia tersenyum saat melihat RiRi datang. Ia kemudian menarik RiRi dan memintanya duduk di sampingnya. RiRi duduk di pojok dekat jendela bus. Mereka keduanya saling berpandangan dan tersenyum.

Suasana di dalam bus sangat ceria. Semua siswa sedang berbincang-bincang dan berbagi cerita. Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh kebahagiaan.

RiRi dan Iskandar saling berpandangan dan tersenyum. Mereka keduanya merasakan kebahagiaan yang sangat besar.

RiRi dan Iskandar saling berpegangan tangan di dalam bus. Mereka keduanya merasakan kehangatan dan kebahagiaan. Mereka tidak sabar untuk tiba di Jakarta. Mereka ingin segera bertemu dengan keluarga mereka.

Di dalam bus, beberapa siswa dan siswi memperhatikan kedekatan RiRi dan Iskandar. Mereka berbisik-bisik dan bertanya-tanya mengapa RiRi dan Iskandar sangat dekat. Beberapa dari mereka bahkan mengejek RiRi.

Rika "Ih… sok cantik banget, Najong… kayak cantik aja!"

Yola" Tau! Kayak Iskandar bakal suka aja. Mukanya RiRi aja kayak sendal jepit!"

Amel "Eh, parah… jangan gitu! Tapi mirip si… hahaha…"

puput " ka iskandar di pelet iya hahaha"

Iskandar tidak suka dengan perkataan teman-temannya.

Iskandar "Eh, kalian ini nggak habis-habisnya ya ngomongin RiRi!"

RiRi menarik tangan Iskandar.

RiRi "Sudahlah, Kak. Aku sudah terbiasa."

Iskandar dengan nada sedikit tinggi "Kau diam saja! Riri kau ini di tindas tapi diam saja. aku tak ada perlawanan mereka semakin semena-mena dengan mu" namun riri menggenggam tangan iskandar dengan erat memberi isyarat untuk tenang

iskandar dalam hati "Riri kau terlalu baik dan polos pasti aku menahan rasa sakit ini sendirian."

RiRi merasa sedikit tersinggung dengan perkataan teman-temannya. Namun, ia tidak mau membuat Iskandar marah. Ia mencoba untuk tetap tenang dan tidak mau membalas perkataan teman-temannya.

Iskandar merasa marah karena teman-temannya riri mengejek RiRi. Ia ingin melindungi RiRi dari perkataan teman-temannya. Ia merasa sangat mencintai RiRi.

Iqbal dan Alex, teman Iskandar, ikut mencampuri percakapan. Mereka mengejek Iskandar karena selalu melindungi RiRi.

Iqbal "Kau tumben belain RiRi terus?"

Alex "Tau nih! Jangan-jangan, Iskandar… hmmm… ada apa nih?"

Wajah Iskandar merah padam. Ia merasa malu karena perasaannya sudah diketahui oleh teman-temannya.

Iskandar "Ih, apa sih kalian!"

Aziz "ada yang malu-malu kucing"

Iskandar wajah memerah bagaikan apel yang matang Ia duduk dan menunduk malu.

Iskandar merasa sedikit kesal karena perasaannya sudah diketahui oleh teman-temannya. Ia ingin menghindari percakapan tersebut. Ia merasa malu dan gugup.

RiRi melihat Iskandar yang merah padam dan menunduk malu. Ia merasa sedikit kasihan kepada Iskandar. Ia ingin membantu Iskandar. Ia menjangkau tangan Iskandar dan menariknya.

RiRi, masih merasa malu, memandang ke arah jendela bus. Lama-kelamaan, ia tertidur. Iskandar memperhatikan RiRi yang tertidur. Ia tersenyum dan memindahkan kepala RiRi ke pundaknya dengan lembut.

Iskandar "Nah, kalau tidur tuh hadap sini."

RiRi yang masih tertidur tidak mengetahui apa yang dilakukan Iskandar. Iskandar melihat sekeliling untuk memastikan tidak ada yang melihat kemesraan mereka.

Iskandar merasa sangat mencintai RiRi. Ia ingin selalu melindungi RiRi. Ia merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang sangat besar. Ia tidak mau melepaskan RiRi.

RiRi merasakan kehangatan dari Iskandar. Ia merasa aman dan nyaman di samping Iskandar. Ia merasakan cinta dari Iskandar. Ia tidak mau melepaskan Iskandar.

...✧༺♥༻✧...

Bus akhirnya tiba di terminal Pulo Gadung. RiRi masih tertidur nyenyak di pundak Iskandar. Iskandar dengan hati-hati membangunkan RiRi.

Iskandar "RiRi… RiRi… kita sudah sampai."

RiRi bangun dengan mata yang masih sayu. Ia merasa sedikit malu karena tertidur di pundak Iskandar.

RiRi tersenyum malu. "Maaf, Kak."

Iskandar tersenyum. "Tidak apa-apa. Kau tidur saja."

Mereka turun dari bus bersama-sama. Iskandar menawarkan untuk mengantar RiRi pulang.

RiRi menerima tawaran Iskandar. Mereka berjalan bersama-sama menuju rumah RiRi. Mereka berbincang-bincang tentang perjalanan mereka dan masa depan mereka. Mereka keduanya merasakan kebahagiaan yang sangat besar.

Di jalan, mereka bertemu dengan teman-teman mereka. Mereka menyapa teman-teman mereka dan berbagi cerita tentang perjalanan mereka. Mereka juga bercerita tentang perasaan mereka satu sama lain. Mereka keduanya merasakan kebahagiaan yang sangat besar.

Setelah tiba di rumah, RiRi hanya bercerita kepada teman-teman di sekolah cabang tentang perjalanannya bersama Iskandar. Ia tidak berani bercerita kepada teman-teman sekelasnya karena takut di-bully lagi. Ia hanya berbagi cerita dengan teman-teman yang ia yakini akan mendukungnya.

RiRi merasa sedikit sedih karena ia tidak bisa berbagi kebahagiaannya dengan semua orang. Ia hanya bisa berbagi cerita dengan teman-teman terdekatnya. Ia merasa sedikit kesepian dan terisolasi.

RiRi merasa bahagia karena ia mempunyai teman-teman yang baik dan mendukungnya. Ia merasakan kehangatan dan kebahagiaan bersama teman-temannya. Ia tidak merasa sendirian.

Suatu hari, RiRi secara tidak sengaja melihat handphone-nya. Ia menemukan dirinya telah dimasukkan ke dalam grup percakapan WhatsApp oleh teman-teman di sekolah cabang.

Grup itu bernama "Geng Cibodas". Ia baru mengetahui bahwa ada grup percakapan seperti itu. Selama ini, RiRi tidak pernah tahu bahwa ada grup percakapan seperti itu.

RiRi sangat senang karena akhirnya ia mempunyai teman. Ia merasakan kehangatan dan kebahagiaan bersama teman-temannya. Ia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

Di kelasnya, ia selalu dijauhi dan tidak pernah dianggap ada. Namun, di sekolah cabang, ia memiliki banyak teman. Mereka menerimanya apa adanya.

RiRi "Oh, jadi ini yang namanya WhatsApp dan grup-grup gosip yang sering dibicarakan. Aku punya teman di sini!"

RiRi merasa sangat bahagia karena akhirnya ia mempunyai teman. Ia merasakan kehangatan dan kebahagiaan bersama teman-temannya. Ia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya.

RiRi merasa terharu karena teman-temannya menerimanya apa adanya. Ia tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Ia merasakan kehangatan dan kebahagiaan bersama teman-temannya.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung…...

1
Ytta
kejam banget
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyaa karna ini bukan hanya sekedar cerita tapi kisah nyata autor sendiri
total 1 replies
putribulan
aku mampir kak
Dhiyaandina
ayoo semangat lanjut update kak✨
Little Fox🦊_wdyrskwt: iyooo tunggu selanjutnya iya😍😍
total 1 replies
⚖️Teͥ🆁eͣsͫa🦐♚⃝҉𓆊
semangat berkarya
Little Fox🦊_wdyrskwt: terima kasih
total 1 replies
Little Fox🦊_wdyrskwt
ku sudah mampir juga
yanah~
Mampir kak 🤗 semangat untuk bab selanjutnya 💪
Little Fox🦊_wdyrskwt: okeey arigatoo/Scream/
total 1 replies
Tuan Ketiga 塔塔
selamat tahun Baru 🎉🥳🎉🥳🎉🥳
Little Fox🦊_wdyrskwt: selamat tahun baru juga🎉🎉🎉🎇
total 1 replies
Luka Menjadi Cerita
Aku komentar pertama ☝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!