Rini terpaksa harus menikah dengan seorang pria koma demi menyelamatkan anaknya yang di sekap oleh ibu tirinya, namun siapa sangka jika pria tersebut adalah seorang yang dulu menghamilinya. Bagaimana kisah Rini selanjutnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia masa lalu
Rini merasa lebih tegang saat melihat perlahan mulai berdiri dan menampakkan kakinya di lantai. Senyuman Carlen pun mulai mengembang saat ia berhasil berdiri tegak tanpa bantuan siapapun.
Kini tatapannya tertuju kepada Rini, wanita cantik yang terlihat lebihan tegang darinya. Ia menarik nafas pelan-pelan dan memejamkan matanya. Sejenak ia berdoa semoga ia bisa melangkahkan kakinya.
Tuhan, tolong bantu aku melangkah menghampiri wanita yang merubah hidupku, ucapnya dalam hati
Langkah pertamanya begitu perhitungan, ia tak mau gagal dan terlihat memalukan di depan sang istri.
*Tap ....
Langkah pertamanya berhasil meskipun ia harus menahan nafas untuk menjaga keseimbangannya.
Sementara itu Rini merasakan jantungnya berdebar lebih kencang dari biasanya saat melihat pria di depannya benar-benar bisa berjalan.
"Amazing!" serunya kemudian bertepuk tangan
Entah kenapa Carlen tiba-tiba salah tingkah saat mendengar pujian dari Rini hingga membuatnya oleng dan nyaris jatuh. Beruntung Rini langsung menangkapnya.
"Wow!" seru Rini saat menangkap tubuh Carlen yang tinggi besar.
Carlen pun berusaha melepaskan diri dari pelukan Rini.
"Are you ok (apa kamu baik-baik saja)?" tanya Carlen
Rini hanya mengangguk sambil mengatur nafasnya.
"Thanks ya dok," ucap Carlen dengan tersenyum manis kearahnya
Seketika Rini kembali merasakan debaran aneh di dadanya saat melihat senyuman itu.
"Sama-sama," jawabnya singkat
"Ok," jawab Carlen
Lelaki kemudian membalikkan badannya tangannya dikepalkan didepan dadanya sambil mengedipkan matanya.
"Yes," ucapnya dalam hati
Ia kemudian kembali duduk di kursi rodanya dan menghampiri Rini yang sudah duduk meja kerjanya.
Rini memberikan sebuah resep kepadanya.
"Itu resep obat yang harus di tebus, dan jangan lupa kamu harus sering berlatih berjalan agar tulang-tulang kamu kembali normal," ucapnya
"Baik dok, terimakasih banyak sudah menyembuhkan kakiku," jawab Carlen
"Sama-sama, tapi jangan lupa pengobatan ini tidak gratis. Dan aku juga tidak akan memberikan diskon padamu meskipun kamu suamiku," ucap Rini
"Tentu saja dok, sebutkan saja berapa jumlahnya, aku pasti akan membayarnya," sahut Carlen
"Sombong amat, sudah ku duga kamu akan menjawab seperti itu, dasar menyebalkan!" gerutu Rini
"Ya kan aku hanya menjawab pertanyaanmu, memangnya aku salah?" jawab Carlen balik bertanya
"Ya salah lah, harusnya kamu itu ngomong apa gitu, jangan malah pamer kekayaan," cibir Rini dengan nada kesal
"Ok aku ngaku salah, aku minta maaf," jawab Carlen
"Nah gitu dong," jawab Rini tersenyum simpul menatapnya Carlen langsung tersenyum membalasnya meskipun terpaksa.
Dasar wanita, semua sama saja, selalu merasa benar dan harus di turuti keinginannya, gerutu Carlen dalam hati.
Rini kemudian menuliskan sesuatu dan memberikannya kepada Carlen.
"Ini biaya pengobatannya, nanti di bayar di kasir ya," ucao Rini
Carlen mengangguk dan meraih kertas tersebut.
Seketika ia membelalak saat melihat isi kwitansi itu. Tawanya pun seketika pecah saat melihat apa yang ditulis oleh istrinya itu.
Tentu saja tawa Carlen yang begitu keras membuat Reynold buru-buru masuk ke dalam ruangan untuk mengecek apa yang terjadi.
"Apa yang terjadi??" tanya Reynold
Carlen buru-buru memberikan kwitansi yang dipegangnya kepada Reynold.
Kamu harus bayar seratus miliar ( emot wajah sinis), tapi boong....untuk suamiku galak ku (gambar Carlen dengan tanduk) aku berikan pengobatan gratis (emot tersenyum).
Sama seperti Carlen, Reynold pub langsung tertawa terbahak melihat apa yang ditulis oleh Rini pada kwitansi tersebut.
"Ternyata Nona benar-benar lucu, seumur hidup aku baru pertama kali melihat Tuan Carlen tertawa lepas, semua ini karena Anda. Terima kasih banyak nona," ucap Reynold
"Sama-sama," sahut Rini
Ia kemudian mengantar Carlen dan Reynold sampai ke depan pint.
"Sekali lagi terimakasih banyak dokter atas semuanya," ucap Carlen
"Ok, semoga cepat sembuh," sahut Rini
Ia kemudian melambaikan tangannya saat Reynold mendorong kursi rodanya.
***********
Sementara itu Ricky sengaja menemui Salma di apartemennya.
Wanita itu begitu senang saat melihat kedatangan pria itu hingga langsung memeluknya.
"Kenapa baru datang sekarang?" ucapnya dengan nada manja
Ricky pun buru-buru melepaskan pelukannya. Pria itu terlihat kesal padanya.
"Aku sudah bilang padamu untuk merebut hati Carlen kembali dan memindahkannya dengan Rini istri kontraknya itu, bukan malah menyerah hanya dengan sebuah kartu kredit saja!" gerutu Ricky
"Sayang, aku sudah melakukan semua yang kamu suruh, tapi sepertinya kali ini Carlen benar-benar jatuh cinta pada wanita itu. Aku bisa melihat dari cara ia memandangnya. Ia sangat mencintai wanita itu. Jadi aku pikir kita tidak akan berhasil memisahkan mereka. Apalagi Ibu kalian juga sangat menyukai wanita itu. Tapi bukankah itu bagus buat kita, jadi kita bisa melanjutkan hubungan kita yang selama ini backstreet," sahut Salma
"Jangan berpikir macam-macam Salma, ingat aku sudah memberikan kemewahan kepada mu agar kamu bisa menaklukkan Carlen agar aku bisa dengan mudah menguasai kekayaan keluarga Wibisono. Pokoknya aku gak mau tahu kamu harus bisa menaklukkan hati Carlen lagi. Jangan pernah mengulangi kesalahan mu lagi, atau aku akan membuang mu seperti sampah!" ancam Ricky
"Aku minta maaf soal itu, tapi kamu tahu kan semua ini bukan salahku, ini kesalahan kita berdua!" seru Salma
"Andai saja kamu tidak meninggalkan aku dan demi wanita itu, aku tidak akan melakukan kesalahan itu. Aku mabuk karena kecewa padamu, aku sudah melakukan semua yang kau suruh tapi kau malah meninggalkan aku. dan memilih menikahi wanita lain. Jika kau jadi aku, kamu juga pasti akan melakukan hal yang sama bukan," imbuhnya
Salma pun kembali mengungkit bagaimana ia berusaha untuk mendekati Carlen atas perintah dari Ricky. Bahkan saat ia berhasil membuat pria itu tergila-gila padanya Ricky tak pernah menerima cintanya. Ia malah memilih menikahi wanita lain.
*Flashback 8 tahun sebelumnya
Di hari pernikahan Ricky, Salma mengajak Carlen ke sebuah bar untuk bersenang-senang hingga keduanya mabuk berat. Carlen yang mabuk berat tak sengaja meninggalkan Salma di bar untuk membooking kamar untuk mereka menginap.
Ia pun kemudian menghubungi Salma untuk segera ke kamarnya, setelah mendapatkan kunci kamar.
Namun karena mabuk berat Salma pun salah masuk kamar begitupun dengan Carlen ia mengira Rini yang waktu itu masuk ke kamarnya adalah Salma.
#Flashback off
"Itu semua kesalahan mu, jangan pernah menyalahkan aku. Lagipula kalau bukan karena aku kau pasti sudah di buang oleh Carlen, dan anak haram mu itu tidak akan menjadi pewaris utama Wibisono group. Apa kamu mau jadi gelandangan??. Jadi jangan pernah membangkang atau aku akan memberitahu Semuanya kepada Carlen!"
"Ok kamu menang Ricky, tapi tenang saja selama ada Gala, Carlen tidak akan pernah mengabaikan aku. Meskipun aku tahu dia sudah tak mencintaiku lagi tapi dia akan menuruti semua ucapan ku karena Gala," jawab Salma
kamu seeh Rin....
pake acara mancing singa yang lagi tidur alhasil Rini langsung di terkam deeeh
Carlen langsung kepikiran ama perkataan Rini barusan
lihat aja tuuh, saat ini Carlen langsung mendadak ketakutan dengan analisa yang kamu berikan padanya
karena yang ada di kamar itu kan cuman mereka berdua aja seeeh
haaayoooo kamu emang mau ngapain ama Rini tuuuh Len....🤣🤣🤣
mana ada yang lupa jika udah menyangkut masalah gituan seeeh
itu kayaknya udah alami mengalir aja deeeh saat suasana udah mendukung 🤣🤭
sabar donk kek....
mungkin saat ini Carlen masih gak percaya aja karena barusan lamar Rini secara resmi di depan keluarga besar Wibisono gitu begitu juga yang dirasakan oleh Rini