NovelToon NovelToon
The Mystery Of Life: SECRET PORTAL

The Mystery Of Life: SECRET PORTAL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Romansa Fantasi / Cinta Seiring Waktu / Dunia Lain / Cinta Murni / Fantasi Wanita
Popularitas:438
Nilai: 5
Nama Author: Carmellia Amoreia

Seorang gadis bernama Sheritta yang bekerja di sebuah toko pastrynya bersama dengan kedua orang temannya yaitu Ethelia dan Vienna yang juga membantunya untuk membuka toko itu sampai akhirnya sekarang dapat berjalan dengan beberapa karyawan lainnya.

Ia menyadari pria yang lebih tua darinya 2 tahun yang merupakan langganan toko pastrynya itu ternyata adalah orang yang sama yang dulu pernah menyelamatkannya dari sebuah musibah.

Pria itu bekerja di perusahaan kosmetik yang di mana terdapat suatu rahasia yang selalu ditutup oleh perusahaan kosmetik yaitu portal yang berada di sebuah ruangan diskusi dipercaya pada zaman dulu portal itu selalu terbuka lebar dan tidak pernah tertutup.

Apakah isi dari portal itu? Bagaimana bisa terdapat portal rahasia di sana? Dan apakah kehidupannya Sheritta berubah total setelah kejadian aneh ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Carmellia Amoreia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 15 - THE MAGIC HAPPENS

Elio pun menyadari kondisi Miyura yang semakin memburuk, namun ia tidak melihat adanya pergerakan dariku sama sekali. Akhirnya ia pun langsung dengan cepat beranjak dari sana dan bergegas keluar untuk mencari pertolongan.

Tapi sebelum ia keluar ruangan itu, tiba-tiba seorang wanita yang ternyata sudah semenjak tadi melirik ke dalam ruangan ini untuk melihat apa yang sedang terjadi karena pada awalnya wanita itu tidak sengaja melihat adanya cahaya putih terang yang keluar dari ruangan ini saat ia sedang berjalan menuju kamar ruangan tempat rekan kerjanya itu berada.

Maka dari itu, ia pun merasa penasaran dan hanya memantau saja dari tadi di luar namun sekarang setelah apa yang telah ia lihat, tiba-tiba ia merasa ada yang sedang tidak beres di sini dan suasananya juga malah semakin kacau. Akhirnya tanpa menunggu lama, ia pun langsung segera berjalan masuk ke ruangan ini dan mengambil pedang dari jiwa peri itu, meskipun ditangan kanannya ia masih menggenggam sebuah buku novel dari kantornya.

Elio yang dari tadi tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi pun merasa tercengang karena ia tidak mengira ada sesuatu yang terjadi sampai seorang wanita itu masuk ke ruangan ini dan mengambil pedang itu. Ia mengira kondisi Miyura hanya tiba-tiba saja menurun namun ada sesuatu yang terjadi tanpa sepengetahuannya karena ia tidak ditakdirkan untuk melihat hal tersebut.

Ketika wanita itu melihat adanya angin violet yang menyelimuti tubuh jiwa peri itu, ia pun menyadari kalau ternyata ini adalah kekuatannya adiknya bapak Rodrick yang merupakan bapak CEO perusahaan kosmetik tersebut, yaitu Karline. Ia pun langsung menatap ke arah jiwa peri itu dan bertanya dengan kemarahan, “Kenapa kamu di sini? Jika kamu sudah tidak berada di dalam tubuhmu maka jangan berbuat rusuh dan kembalilah ke duniamu itu”

Jiwa peri itu pun tersenyum dan menjawab, “Sejujurnya Karline adalah aku, namun karena misiku sudah selesai di tubuhnya. Aku harus mengambil satu jiwa manusia untuk ditukar denganku, jadi dialah yang akan ke dunia peri dan setelah itu efek dari simbol kupu-kupu yang ada di tangan kalian akan hilang”

“Sudah cukup Karline!!” jawab wanita itu sambil melemparkan buku novel itu ke arahnya. Namun karena tidak kena, buku itu masuk ke dalam portal itu dan terbakar hangus sebelum masuk ke dalamnya. Portal itu pun langsung tertutup setelah buku novel itu terbakar menjadi abu.

Tepat setelah portal itu tertutup, bersamaan dengan berhentinya pernapasan dan detak jantungnya Miyura. Elio tiba-tiba menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, pasalnya mereka berdua tidak melakukan apa-apa padahal mereka tepat berada di dekatnya, tanpa berpikir panjang ia pun berlari keluar dari ruangan itu dan memanggil perawat ataupun dokter yang dapat ia temui.

Ternyata wanita itu adalah Lithia, jiwa peri itu mengenalinya karena ia melihat tangan kanannya Lithia memiliki simbol kupu-kupu saat melempar buku novel itu ke arahnya. Jiwa peri itu pun bertanya kepadanya, “Kenapa kamu melakukan ini?”

“Kamu jangan merusak rencana Tuhan, jika kamu tidak bisa melakukan yang baik maka jangan lakukan yang buruk. Tugasmu sudah selesai, portal itu sudah tertutup maka sudah tidak ada alasan lagi simbol ini memiliki efek kepada kita” jawab Lithia dengan tegas kepada jiwa peri itu sambil memegang pedang tersebut.

Tak berapa lama, jiwa peri itu pun berkata kepada Lithia mengenai pedang itu, “Pedang itu milik Rashilla, kamu harus memberikan pedang itu kepadanya nanti”

Tepat setelah jiwa peri itu mengatakan sesuatu kepada Lithia, ia pun langsung masuk ke dalam tubuhnya Miyura lalu Lithia pun melihat ke arah pedang yang dipegang oleh dirinya sendiri itu. Namun secara tidak sengaja, tiba-tiba ia melihat simbol kupu-kupu itu menghilang dari tangan kanannya sendiri, lalu ia pun melirik ke tangan kanannya Miyura dan ternyata simbol kupu-kupu itu juga ikut menghilang.

Tak perlu menunggu lama, setelah jiwa peri itu memasuki tubuh Miyura, detak jantung dan pernapasannya Miyura langsung berfungsi kembali seperti normal.

Aku yang baru saja sadar jika aku sudah bisa menggerakkan anggota tubuhku tepat ketika simbol kupu-kupu itu menghilang dari tangannya Miyura, sontak langsung melepaskan tanganku dari tangannya Miyura dan melihat sekelilingku sambil merasa kebingungan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Aku melihat seorang wanita sedang berada di sebelah kananku, ia melihat ke arah Miyura dengan wajah kesal dan sedih lalu ia pun menoleh ke arahku dan menunjukkan ekspresi muka yang sedikit kaget lalu bertanya kepadaku sambil tersenyum tipis, “Wajahmu mirip sekali sama Armelyn, nama kamu siapa?”

Warna suaranya biru tua dan abu-abu, dengan ini aku bisa mengetahui kalau dia sangat sedih jika ternyata jiwa peri itu sudah selesai dengan misinya yang berada di tubuh Karline dan jujur saja dia kebingungan karena tidak tahu apakah efek dari simbol kupu-kupu itu masih ada atau tidak, selain itu juga apa yang akan dilakukan oleh jiwa peri itu berikutnya di tubuh yang berbeda itu.

Aku pun menjawabnya dengan tersenyum, “Namaku Sheritta, dia memang kembaranku kak tapi udah lama kita tidak saling berkabar lagi”

Lithia pun terlihat sangat kaget setelah mendengar itu, lalu ia menoleh ke arahku dan bertanya, “Kalau begitu apakah kamu mau bertemu dengannya, kebetulan dia anak magang di tempatku bekerja”

Aku pun refleks kaget sekaligus sangat senang dan menjawab sambil tersenyum bahagia, “Aku mau kak, oh iya nama kakak siapa?”

Lithia pun menjawab balik dengan tersenyum, “Aku Lithia, salam kenal ya”

Warna suaranya kuning dan sedikit biru langit juga hijau muda yang artinya ia senang dan percaya bahwa dirinya berkata kebenaran selain itu juga perkataannya sangat tulus padaku setelah ia mengetahui aku kembarannya Armelyn. Mungkin saja di sana Armelyn sangat dekat dengannya.

Tak lama kemudian, aku yang khawatir pada Miyura akhirnya melirik ke arah Miyura dan menyadari bahwa Miyura telah membuka matanya dan baru saja sadar, lalu aku pun menghampirinya dan memegang tangan kirinya lalu bertanya tentang keadaannya, “Kamu tidak apa-apa kan ra?”

Miyura pun menggelengkan kepalanya dan tertidur kembali. Setelah itu, tiba-tiba seorang pria datang menghampiriku dari belakang dan ternyata ia adalah Elio yang baru saja memanggil dokter untuk memeriksa Miyura.

Dokter itu pun dengan cepat memeriksanya, lalu setelah beberapa saat ia berkata bahwa kondisinya sudah lumayan membaik dari sebelumnya namun harus tetap diperhatikan secara rutin.

Kami pun merasa sangat lega dan bersyukur setelah mendengar hal itu, kak Lithia pun datang menghampiriku dan memberikanku nomor telepon baru punya kembaranku lalu berkata, “Ini nomor kembaranmu, kamu save aja biar lain kali bisa kontakan lagi”

Aku pun mengangguk dan menyalakan ponselku untuk menyimpan nomor itu lalu berkata dengan perasaan yang senang, “Oke makasih banyak ya kak”

Setelah aku menyimpan nomor teleponnya, kak Lithia pun dengan tidak sengaja melihat ke arah tangan kanannya dan menyadari bahwa simbol kupu-kupu itu telah hilang. Ia menduga simbolnya hilang bersamaan dengan masuknya jiwa peri itu ke tubuhnya Miyura.

Lalu Lithia tiba-tiba teringat dengan temannya yang memiliki simbol kupu-kupu itu juga yang sama persis dengan punyanya dan Miyura, temannya yang sedang dirawat di RS ini juga yang bernama Rashilla. Ia pun segera meminta izin pada kami untuk pamit terlebih dulu karena ingin menjenguk rekan kerjanya yang juga sedang dirawat di ruangan yang berbeda dengan buru-buru, “Oh iya aku izin duluan ya, aku mau jenguk rekan kerjaku yang kebetulan juga lagi dirawat di sini juga”

Warna suaranya kali ini jingga tua dan hijau tua yang artinya dia sedang panik dan kaget tentang sesuatu, aku yakin mungkin ini terkait temannya yang juga memiliki simbol kupu-kupu itu, dan ia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi kepadanya hanya karena simbol kupu-kupu itu tiba-tiba menghilang.

Aku dan Elio pun mengiyakannya dan mendoakan rekan kerjanya agar cepat sembuh juga. Lalu, beberapa saat setelah dokter itu memeriksa kondisinya Miyura dan pergi keluar ruangan itu, Lithia pun pergi meninggalkan mereka berdua untuk menjenguk rekan kerjanya itu.

1
Tutie Arkan
mencoba paham mksd jln critanya tp kok seperti terjemahan krn alurnya berantakan ya...serius sih...
xyusin
seru banget kk 💪
yuk mampir kenovel aku
Kakashi Hatake
Ngga nyangka! Keren abis!
Achewalt
Endingnya puas. 🎉
_Sebx_
Bagus banget deh, bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!