NovelToon NovelToon
Dosenku, Tamu Pertamaku

Dosenku, Tamu Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: By.dyy

Alysa seorang gadis muda, cantik serta penuh talenta yang kini tengah menempuh studynya di bangku kuliah. Namun, selama dua semester ia memutuskan untuk cuti, demi bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang tengah bangkrut.

Dalam perjalananya, Alysa harus mendapatkan uang sebanyak 300 juta dalam semalam untuk biaya operasi jantung orang tuanya. Dalam keadaan mendesak, Alysa memutuskan menjadi wanita panggilan. Mengikuti saran sahabatnya, Tika.

Sialnya, pelanggan pertamanya adalah dosen ia sendiri. Hal itu membuat Alysa malu, kesal sekaligus bingung bagaimana harus melayani sang Dosen. Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? serta bagaimana hubungan Alysa dengan kekasihnya, Rian. Akankah setelah mengetahui fakta sebenarnya ia akan tetap bersama Alysa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon By.dyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selingkuhan

"Dulu, Eca adalah salah satu teman baik saya. Dia adalah teman pertama saya sejak mulai masuk kuliah. Pertemanan pada umumnya, kami berdua sangat dekat dan akrab. Namun, semuanya berubah setelah kita berdua tahu, kalau kita mencintai orang yang sama, Rian."

Reyhan tidak berniat menyela. Reyhan memilih memandangi Alysa secara seksama, mencoba mencari tahu benang merah yang terjadi antara ketiganya.

"Sialnya, saya berada di posisi sebagai selingkuhan Rian." ucap Alysa.

Alis Reyhan naik tidak percaya. "Kamu mau jadi selingkuhan?!"

Mata Alysa melotot tidak suka. "Saya bertanya Alysa." ralat Reyhan.

"Jelas saya gak mau, saya punya harga diri untuk tidak melakukan hal menjijikan itu.!"

"Lalu?"

"Saya menyuruh Rian agar memilih antara saya dengan Eca. Beruntungnya, saya yang dipilih." ucap Alysa bangga.

"Kamu senang atas pilihan Rian?" tanya Reyhan.

"Jelas, dengan begitu status saya jelas, pacarnya. Bukan selingkuhan yang dituduhkan oleh Eca. Saya mengenal Rian sebelum saya tahu kalau Eca adalah pacarnya, jadi itu bukan salah saya."

"Buntut dari penolakan Rian yang memilih saya, bikin Eca benci sama saya, sampai hari ini." terang Alysa.

"Kamu gak tanya kenapa Rian selingkuh?" tanya Reyhan.

"Ngapain? Jelas saya lebih baik dari Eca." sahut Alysa jumawa.

Reyhan menggelengkan kepala. "Alysa, dengar saya!" Reyhan mengubah duduknya menjadi menghadap Alysa. "Alysa saya tidak berniat menjelekkan Rian, tapi harusnya kamu sadar, kalau Rian gak baik buat kamu.!"

Alysa berenti memasukkan eskrim kedalam mulutnya. "Maksud pak Reyhan?" tanya Alysa tidak terima.

"Alysa dengan hubungan yang berawal dari kebohongan saja, itu sudah salah. Bagaimana mungkin kamu akan memulai suatu hubungan yang baik," terang Reyhan.

"Alysa, pondasi hubungan adalah percaya. Sebelum kamu percaya Rian, lebih dulu kepercayaan Eca dirusak oleh Rian. Kamu tahu alasan Rian memilih kamu? Karna Eca mencoba mempertanyakan semuanya, sedangkan kamu menerima semua kesalahan Rian,"

"Maksud pak Reyhan, Rian gak bener, begitu? Lalu apa bedanya dengan Bapak? Bapak bayar saya buat melayani Bapak!" tekan Alysa marah.

"Alysa dengar." tegur Reyhan. "Saya tahu saya brengsek, tapi saya tidak pernah main hati. Saya bayar kamu, karna saya butuh bukan atas dasar suka sama suka. Sedangkan kamu, Rian main perasaan antara kamu dan Eca diwaktu yang sama sekaligus, padahal dia tahu kalau kamu dan dia berteman, apa namanya kalau bukan laki gak baik, Alysa?"

Alysa tidak menjawab. Matanya menatap Reyhan yang kini tengah menceramahinya tentang kekasih yang sangat ia cintai.

"Pak Reyhan gak berhak menilai orang lain hanya karna satu pilihan yang dia pilih," bela Alysa.

"Ck... Alysa... Alysa... Saya tidak habis pikir sama kamu.!"

"Akan sangat berlebihan jika pak Reyhan mencampuri urusan saya."

"Saya tidak mencampuri urusan kamu." tekan Reyhan

"Dengan Pak Reyhan mengatakan semuanya tadi, sama saja Pak Reyhan menjelekkan Rian di mata saya, dan saya tidak terima. Jadi berenti memojokkan Rian." tandas Alysa tidak ingin dibantah.

"Baiklah,"

"Saya mau pulang." pinta Alysa hendak berdiri, tapi segera pergelangan tangan Alysa di cegat oleh Reyhan. "Saya belum selesai bicara."

"Saya rasa tidak perlu ada yang dibahas lagi..."

"Ada. Soal hutang kamu." sela Reyhan cepat.

Alysa berenti bergerak. Kembali ia membenarkan posisi duduknya menjadi berhadapan dengan Reyhan. "Pak Rey.. Han say... Saya..."

"Saya sudah tau apa yang akan kamu katakan Alysa, kamu tidak bisa melakukannya, kan?" tanya Reyhan.

Alysa mengigit bibirnya takut. "Say...saya... Say..."

"Kemana keberanian kamu Alysa? Membela Rian kamu begitu bersemangat, sedangkan menjawab atas apa yang kamu lakukan, seolah hilang ingatan," ejek Reyhan.

"Saya minta maaf, saya gak bisa lakukan apa yang Pak Reyhan minta. Tapi, saya janji semua hutang saya. Akan saya bayar." Alysa menunjukkan kesungguhan.

"Kamu tidak perlu membayar hutang kamu." ucap Reyhan membuat mata Alysa membulat tidak percaya.

"Pak...Pak Reyhan serius?!" tanya Alysa.

"Saya serius. Asal, dengan satu syarat!"

Mata antusias Alysa dengan hitungan detik meredup. "Apa?!"

"Berpura-puralah menjadi calon tunangan saya." ucap Reyhan.

"Calon tunangan?" ulang Alysa.

"Ya. Calon tunangan saya. Kalau kamu setuju, hutang itu lunas. Tapi jika tidak, malam ini saya mau hak saya, atas uang yang sudah kamu gunakan, Alysa!" tekan Reyhan.

"Saya mau!" jawab Alysa cepat.

"Deal."

"Deal."

Mendapat tawaran pekerjaan sebagai pengganti uang Reyhan dengan tugas yang cukup mudah dikerjakan, jelas Alysa mengiyakannya dengan cepat. Alysa tidak berpikir dua kali sebelum ia sadar kalau apa yang dibenarkan olehnya akan merusak hubungannya dengan Rian.

"Bersikaplah sebagai calon tunangan saya didepan orang tua, sahabat, dan rekan kerja saya,"

"Gampang itu mah,"

"Pekerjaan kamu akan dimulai sejak hari ini,"

"Sampai?" tanya Alysa.

"Sampai waktu tidak ditentukan." ucap Reyhan.

"Loh kenapa begitu? Ga bisa dong, Pak."

"Kamu senang sekali merubah kesepakatan, ya."

"Bukan gitu, tapi...."

"Kamu punya alasan apalagi?" sindir Reyhan.

"Oke, saya ngerti."

Reyhan tersenyum penuh kemenangan. "Ayo makan lagi eskrimnya." titah Reyhan.

Alysa cepat melahap eskrim yang hampir mencair disampingnya. Disisi lain, isi pikirannya sudah penuh oleh ide gila, agar Reyhan tidak betah menjadikan Alysa sebagai calon tunangannya.

Alysa tidak mengira akan secepat ini menyelesaikan hutang dengan nilai nominal tidak kecil. Ia tidak perlu menyerahkan tubuhnya pada laki-laki asing macam Reyhan.

Ditengah Alysa asik menikmati eskrim ditangannya. Bunyi ponselnya berbunyi nyaring. Notifikasi cepat berdatangan.

"Apasih." Alysa terganggu.

Kedua mata Alysa membulat sempurna, kala melihat video kejadian tadi masuk headline berita kampus, bukan itu saja, gosip lain yang jauh dari kebenarannya ikut menyeret nama Reyhan.

"Kenapa Alysa?!" tanya Reyhan.

Alysa menyerahkan gawai miliknya pada Reyhan. Berbeda dengan Alysa yang terkejut akan berita murahan itu, reaksi Reyhan justru tampak santai menanggapi.

"Eca monyet." maki Alysa. "Gue yakin lo yang bikin berita busuk gini." maki Alysa.

Reyhan memandang Alysa. "Alysa jangan cepat menyimpulkan sesuatu."

"Menurut Pak Reyhan siapa lagi kalau bukan Eca yang sebarin kejadian ini? Dan liat, dia bahkan foto kita berdua waktu naik mobil. Sinting," tuduh Alysa.

"Gak bisa. Kita harus balik ke kampus sekarang, saya harus labrak perempuan busuk itu." ucap Alysa marah.

Alysa cepat berdiri. Ia hendak akan pergi, tapi gawai kembali berbunyi. Sebuah panggilan masuk dari kekasihnya, Rian.

"Dimana kamu?" tanya Rian.

"Sayang." panggil Alysa.

"Aku tanya dimana kamu?" sentak Rian.

"Sayang, sabar dulu. Aku bisa jelasin semuanya." tutur Alysa.

"Temui aku sekarang atau hari ini juga, kita putus." tekan Rian.

"Rian sayang..."

"Ha...lo"

"Hallo Rian... Sayang."

"Ck... Eca, gue gak akan biarin lo rusak hubungan gue sama Rian."

"Pak, kita harus ke kampus." Alysa berjalan cepat menuju mobil diikuti langkah besar Reyhan.

1
Muhamad Ezar raditya
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
By.dyy: siappp, stayyy yaaa
total 1 replies
Maira_ThePuppetWolf
ceritanya jagat banget thor, author harus lanjutin!
By.dyy: Ditunggu yaa. Terima kasih sudah membaca
total 1 replies
Blue Persona
Thor, saya ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya!
By.dyy: Hai ka, saya sudah up ya. Selamat membaca:)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!