Cewek Imut Kesayangan CEO

Celia tidak menyangka bahwa polisi telah mengantongi semua bukti kejahatannya baik di masa lalu maupun kejahatan baru-baru ini yang dilakukannya.

"Siapa yang udah berani laporin gue ke polisi, udah gitu dia punya semua bukti kejahatan gue sampe ke akar-akarnya"

"Laras, gue nggak yakin dih. Karena meskipun dia punya bodyguard waktu gue fitnah dia pas SMA di Surabaya. Mana mau tuh anak nyusahin bodyguardnya. Laras kan orangnya mandiri dan pemberani banget dan dia pantang menyelesaikan masalahnya dengan melibatkan orang lain. Bahkan Laras dan kak Fito nggak akur. Tapi hubungan mereka tetap baik-baik aja. Meskipun gue udah ngelakuin berbagai cara"

Mendengar anaknya ditangkap polisi tiba-tiba kedua orang tua Celia langsung menghubungi Laras melalui via telepon. Sayangnya handphone Laras tertinggal di ruang tamu sehingga Fito yang melihat segera menjawab telepon tersebut.

"Hallo Laras ini tante Mira mamanya Celia! "kata Mira.

"Mama, jadi mamanya Celia masih hidup?"

"Bukannya Celia bilang kalau mamanya sudah meninggal waktu dia kelas tiga SMP"kata Fito dalam hati.

"Laras, tante mohon. Tolong kamu cabut laporan kamu di polisi sekarang juga. Tante tau selama ini memang Celia selalu jahat sama kamu. Tapi untuk kali ini saja, tante janji akan menasehati Celia. Tante mohon kamu mau ya? "tanya Mira.

"Celia ditangkap polisi, itu artinya ada bukti yang kuat buat dia bisa terseret kesana "kata Fito dalam hati.

"Laras kamu masih disana kan ya?"

"Tante kan udah cerita sama kamu, kalau sebenarnya Celia suka jahat sama kamu di sekolah dulu yang waktu kamu hampir di keluarkan dari sekolah. Ya itu karena Celia cuma iri kok sama kamu, tapi sebenarnya dia senang loh bersahabatan sama kamu "kata Mira.

"Sumpah cocok banget ini jadi ibu dan anak. Ibunya menormalisasikan perbuatan jahat anaknya. Sedangkan anaknya malah jadi senang melihat sahabatnya menderita "kata Fito.

"Tolong ya kamu ke Polsek Bubutan sekarang, tante mohon..... "

Tuuuut... Tuuuut..... Tuuuut .....

"Lah kenapa malah dimatiin sih?"

"Ais, kayaknya Laras sudah terlalu kecewa dan sakit hati ke Celia. Makanya dia langsung tutup aja telponnya karena mau terusin kasusnya Celia sampai ke meja hijau "kata Mira.

Flashback on

Celia terlibat percekcokan dengan kakak kelasnya. Laras yang melihat kejadian tersebut langsung melerainya. Namun setelah berhasil melerai Celia pergi dan ternyata memanggil guru BK (Bimbingan dan Konseling).

"Laras apa yang kamu lakukan, kamu menyakiti kakak kelas kamu?"

"Kamu apakan dia sampai wajahnya jadi babak belur begitu? "tanya guru BK ketika melihat siswa yang sebelumnya menjadi musuh Celia tersebut terkapar dengan wajah penuh darah.

"Nggak bu ini sama sekali nggak bener, aku nggak ngelakuin apa-apa! "jawab Laras membela diri.

"Sudah kamu tidak bisa mengelak lagi. Lebih baik kamu ikut ibu ke ruang BK (Bimbingan dan Konseling).

Karena kejadian tersebut membuat Laras kehilangan kepercayaan dari Tjandra's Family.

"Yas, menurut gue mendingan loe nggak usah lagi deh temenan sama si Celia itu. Dia udah jahat sama loe. Masak temen malah jebak temennya sendiri sih. Bukan temen namanya musuh itu! "kata Angel.

"Kemarin nyokapnya nemuin gue, dia bilang Celia itu anak broken home. Nyokap-bokapnya cerai jadi dia mewajarkan perilaku jahat anaknya itu. Dia juga bilang dari dulu Celia nggak pernah dapat kasih sayang makanya dia sedikit iri melihat orang-orang disekitar gue pada sayang sama gue "kata Laras.

"Fix, gila emang tuh nyokapnya, bukan nasihati anaknya malah ngedukung. Gue rasa kayaknya nyokap Celia perlu periksa ke rumah sakit jiwa deh. Mungkin otaknya agak geser "kata Angel.

"Yah karena gue orangnya baik hati, gue terima aja "kata Laras.

Angel merespon perkataan Laras dengan menggelengkan kepalanya.

"Lagian kasian juga tuh anak, dia divonis bipolar. Makanya wajarlah kalau dia iri dengan kehidupan gue yang penuh dengan cinta dan kasih sayang "lanjut Laras.

"Laras, loe lagi sakit atau sehat sih? "tanya Angel dengan nada keras.

"Apaan sih loe, ya sehatlah gue"

"Entah kenapa gue tuh sekarang lagi pengen aja ngerasain gimana rasanya dibenci sama orang-orang yang ada disekitar gue"

"Gue juga mau liat siapa aja sih yang tetap percaya sama gue Kalau gue ada diposisi sulit seperti yang sekarang ini, dan siapa aja bakalan membenci gue. Dan ternyata banyak banget ya orang yang nggak percaya dan membenci gue termasuk keluarga gue sendiri. Miris banget kan? "kata Laras panjang lebar.

"Tapi sampai kapan loe mau terus diposisi ini?"

"Loe nggak khawatir kalau Celia akan berbuat yang lebih dari ini?"

"Gue takut nanti dia berbuat lebih dari ini ke loe , Laras!"

"Ya mungkin saat ini gue ada diposisi loe dan akan membela loe, tapi kita nggak tau namanya manusia pasti selalu ada yang berubah mungkin suatu saat nanti gue juga nggak akan di pihak loe atau mungkin akan ada kejutan yang baik gue dan loe dimana kita sama-sama nggak tau apa yang akan terjadi kedepannya "kata Angel.

"Loe tenang aja, gue bisa kok mengatasi semuanya. Dan gue yakin gue bisa melewati ini semua, buktinya gue nggak jadi kan di depak dari sekolah ini "kata Laras.

"Ya tapi citra loe jadi buruk karena kasus kemarin. Asal loe tau ya gue meradang tiap kali mereka gosipin loe "kata Angel.

"Nggak papa itu artinya selama ini mereka baikin gue hanya karena nama baik bokap gue aja. Atau mungkin karena gue anak orang kaya "kata Laras.

"Laras, loe tuh tau atau pura-pura nggak tau. Karena masalah ini berita loe sempat jadi viral dimana-mana untung aja loe anaknya om Tjandra jadi berita itu bisa hilang dalam sekejap. Kalau nggak, sumpah gue beneran nggak bisa mikir sih "kata Angel.

"Ya udah sih santai aja, buat gue selama loe dan kak Lana masih percaya sama gue itu udah lebih dari cukup. Dan sebenarnya dengan adanya kasus ini juga gue ngerasa lebih diperhatiin sama keluarga gue, mereka yang dulunya cuek sekarang malah lebih overprotektif banget jagain gue "kata Laras.

"Tapikan bisa pake cara lain Laras kalau cuma mau minta perhatian dari keluarga loe. Ini cara teraneh yang pernah gue temuin tau nggak! "kata Angel.

"Gimana dong, udah kejadian juga. Toh gue juga nggak punya bukti. Dan kakak kelas yang dibuat babak belur sama Celia cuma diem aja tanpa berbuat apapun untuk membuat masalah ini clear. Jadi mendingan dibuat mengalir aja, kita nggak tau ya mungkin gue ya suatu saat nanti akan ada Pangeran tampan yang bakalan belain gue dan masukin Celia ke penjara. Atau Tuhan punya cara lain buat nolongin gue. Itu aja sih "kata Laras.