NovelToon NovelToon
Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Jangan Ucapkan Kata Berpisah!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pengganti / Cinta Murni / Suami ideal
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Sepasang suami istri yang saling mencintai dengan ekonomi kehidupan yang telah mapan harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa sang wanita tak mampu memberi keturunan! Hal itu membuat Beril Destia kecewa atas dirinya sendiri!

Sementara sang suami Bastian Devald juga pihak keluarganya telah begitu mengidamkan sosok malaikat kecil diantara mereka! apakah Beril akan dengan sengaja membagi belahan hatinya pada wanita lain demi seorang keturunan? atau dia justru mengundurkan diri sebagai seorang istri dan merelakan segala kenangan indah bersama sang lelaki pujaan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Si Malang Adalah Gadis Yatim Piatu?!

'Apa kau baik-baik saja? katakan!! apa lelaki brengsek itu melukaimu?!

💜'Tidak-, beruntung kau datang tepat waktu! kepala panti! dia-, sungguh membuatku tak nyaman semenjak ia datang! tatapan nya itu-, entah kenapa? diriku merasa ia ingin melahap ku mentah-mentah,'

'Tinggallah bersama ku! orang tuaku pasti akan menerima mu dengan senang hati! aku akan berbicara dengan mereka!'

💜'Tidak Heinrich!! aku tidak mau membuat kedua orang tuamu merasa tak nyaman karena diriku! tak apa-, aku bisa mencari rumah sewa di pinggiran kota! tabungan ku, sepertinya masih cukup! aku juga akan segera mencari pekerjaan sebelum masuk kuliah! kau tak perlu khawatir!!!'

'Desta, tunggu!!!'

💜'Mmmm-,'

'Apa kau mengenal seseorang di kota ini selain diriku?'

💜'Aku-, mungkin tak begitu mengenalnya! hanya saja-, aku tahu dimana harus menemuinya untuk meminta pekerjaan!'

'Kenapa kau begitu mempercayai nya?? tak bisakah kau hanya mempercayai diriku?'

💜'Heinrich!! aku percaya padamu!! maka dari itu, jadilah dokter ternama!! bukankah kau telah berjanji??'

Maafkan diriku Desta ...

Heinrich menyandarkan kepala dengan pipi yang telah basah karena ingatan masa lalu! hatinya seketika sesak saat ia menyadari bahwa gadis malang yatim piatu yang ia kenal dulu kini tetap saja menghimpun kesakitan serta kepedihan hidup seorang diri.

Aku sungguh mencintai mu Beril! hatiku bahkan membatu karena dirimu!

Tok tok tok!!!

"Nak!!! apa ibu bisa masuk??!"

Heinrich melepas kacamata, ia mengusap kasar cairan bening yang membasahi pipi sebelum akhirnya beranjak menghampiri pintu.

Sosok Nyonya Yumna seketika muncul dan melangkah mengekor pada sang putra yang kini kembali duduk di atas ranjang.

"Heinrich, ada apa dengan mu wahai putra ku? kau mengambil cuti bekerja, tapi dirimu hanya menghabiskan waktu dengan mengurung diri di kamar!?"

Heinrich justru bungkam, ia tertunduk fokus memainkan sebuah kotak berwarna coklat dalam genggaman.

"Heinrich!! apa kau tak mendengar ibu bicara?!"

"Aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan tenang ibu!!! apa itu salah??!"

"Nak-, apa kau tak memiliki keinginan untuk kembali tinggal bersama kami? kami sungguh kesepian! kakakmu bahkan telah memutuskan untuk menetap di luar negeri karena pekerjaan suaminya!" Nyonya Yumna menghela nafas perlahan dengan tampilan wajah sendu.

"Aku tak mungkin bisa kembali ke rumah itu, ibu! maaf!"

"Heinrich-, usiamu sudah hampir memasuki kepala empat!! ayah juga ibu-,"

"Aku tak tertarik untuk mengenal siapapun!! jika ibu datang kemari hanya untuk membahas sebuah perjodohan dihadapan ku, lebih baik ibu kembali saja ke rumah ayah sekarang!" Heinrich memotong perkataan sang ibu dengan rahang menegang.

"Heinrich!!!"

"Tolong ibu!!! tolong pahami diriku! aku masih ingin menikmati kesendirian juga karir ku!!"

"Apa semua ini masih karena Desta??? Heinrich-,"

"Ini semua karena diriku sendiri ibu! aku!!!" nada suara Heinrich seketika naik beberapa oktaf! membuat Nyonya Yumna bungkam tak berkutik!

"Ini semua salah ku ibu! bukan kesalahan dia!! aku lah yang tak mampu mengikhlaskan apapun tentang Desta!! jadi ku mohon!! berhentilah menyalahkan gadis malang itu!" netra Heinrich berkaca-kaca dengan kalimat yang kian lirih saat menatap ke arah sang lawan bicara.

Heinrich ..., kenapa dirimu jadi berantakan seperti ini wahai putraku?? ibu sungguh tak menyangka bahwa pergaulan dengan Desta dimasa lalu telah merenggut semua masa depanmu,

*****

Senja itu semuanya nampak begitu indah dimata Beril, ia melangkah dengan hati-hati dengan telapak tangan yang terus mengusap lembut pada area perut.

Honey!! mom ingin memperlihatkan seluk-beluk tempat favorit mom di rumah ini-, ku harap dirimu akan turut menyukai nya!

"Kak Beril!!"

"Jessica??!"

"Akan lebih baik jika kakak beristirahat terlebih dahulu! aku dan Tuan Devald-, kami akan menyiapkan makan malam!" Jessica berucap lembut sembari menahan lengan Beril yang hampir meraih selang tanaman.

"Aku-, jenuh jika harus berada di kamar! biarkan aku mengurus tanaman ini sebentar! setelah itu-,"

"Tidak honey!!! aku yang akan mengurus dan menyiram tanaman nanti! kau harus segera beristirahat terlebih dahulu!" Bastian tiba-tiba muncul dan seketika meraih pergelangan tangan sang istri pertama.

"T-tapi, Bastian!!!"

"Kita akan menghabiskan waktu bersama malam ini!"

"A-apa??! tapi Jessica-,"

"Aku telah membicarakan hal ini dengan Jessica!! kau tenang saja wahai permaisuri!!" Bastian terus melangkah dan membawa Beril secara paksa bersama dirinya.

Tuan Devald?!! dia benar-benar sosok pria yang tepat untuk kak Beril! aku ingin cemburu, tapi dia juga menghormati ku sebagai seorang wanita! calon bayi kembar ku ini, dia bahkan memberikan perhatian yang tak kalah besar terhadap kedua calon buah hatinya!

Jessica turut menorehkan senyum saat memperhatikan langkah Bastian juga Beril yang semakin jauh menaiki anak tangga.

1
aca
ma Andrew aja
aca
jangan bkin bodoh donk Thor bkin cerai aja g suka q punya mertua kek lampir gt
aca
amannkan mental cerai aja des
aca
mending cerai deh dan dpet duda punya anak itu lebih baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!