seorang gadis yang bernama Abigail Clancy Robinson dia adalah cucu satu satunya dari keturunan Robinson yang akan mewarisi seluruh harta kekayaan Robinson bukan hanya perusahaan dan aset lainnya melainkan klan mafia yang sudah bertahun-tahun dipimpin oleh Robinson.
Gisel adalah gadis yatim piatu kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan besar yang terjadi dan ternyata itu adalah ulah dari saudara angkatnya, karena harta dan kekuasaan yang akan diwariskan kepada ayah dari Abigail ini saudara angkatnya pun menjadi iri dan ingin memiliki semuanya.
ancam demi ancaman pun dilakukan bahkan teror selalu ditujukan untuk gadis kecil itu,namun karena pelatihan yang sangat keras membuat gadis itu dewasa sebelum waktunya,hingga suatu hari orang yang seharusnya menjadi pelindung bagi gadis itu ternyata menorehkan luka traumatis yang sangat dalam hingga dia sangat anti terhadap laki-laki.
namun kedatangan Maverick sang bodyguard yang dipilihkan kakeknya untuk nya membuat pandangan berubah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
enam
Kayla yang merasa diratukan oleh keluarga Fathan benar-benar sangat bahagia dia tak perlu bersusah payah lagi untuk mendapatkan Fathan dalam hati Kayla berkata " akhirnya aku mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milikku, kau kalah Abigail,,, kau kalah,,," ingin rasanya Kayla berteriak kencang sambil berjingkrak-jingkrak riang tapi dia tahu situasi dan kondisi saat ini tidak memungkinkan dia takut akan disebut gila nantinya.
" Sayang,,, mama akan keluar untuk berbelanja apa kau mau ngikut,,," ucap mamanya Fathan karena saat ini Kayla tengah berada di mansion utama milik Robert yang ditempati keluarga inti saja.
" Eemm,,, apakah boleh ma,,," cicit Kayla malu malu. Wanita itu sangat senang mendapatkan perlakuan istimewa dari calon ibu mertuanya.
" Iya,,, cepatlah kau ganti bajumu ingat pakai pakaian yang nyaman agar nanti tidak membuat mu kegerahan,..." Ujar wanita paruh baya itu dengan kalem.
" Baiklah tante,.. tunggu sebentar Kayla akan mengganti baju Kayla dulu,." Ucap lembut Kayla malu malu tapi mau.
Kini Sofia ibu dari Fathan dan Kayla berada disebuah mall terdekat Kayla sangat bahagia saat ini karena keinginannya untuk masuk dikeluaga besar Robert Lewandowski sedikit lagi akan tercapai,dia akan memanfaatkan ini agar semua keinginannya tercapai yaitu dengan menghancurkan kehidupan Abigail.
Kayla tidak tahu bahwa Abigail adalah sosok yang tidak bisa disentuh sama sekali yang Kayla tahu adalah bahwa Abigail hanya seorang cucu yang manja dan bergelimang harta milik kakeknya. Kayla dan Abigail adalah sahabat sedari SMA tapi Kayla sangat tidak puas akan keadaan dirinya sendiri.
Yang mana melihat kehidupan Abigail begitu sempurna meskipun tanpa kehadiran kedua orang tua sedangkan dia meskipun mempunyai orang tua lengkap dia sangat tidak bahagia sama sekali karena semua keinginannya tidak pernah terpenuhi seperti membeli barang-barang branded atau sejenisnya, berbeda lagi dengan Abigail segala kebutuhan gadis itu semua tercukupi semua serba mewah sungguh membuat Kayla menjadi panas dan iri hati.
Kayla mendekati Abigail karena hanya ingin memanfaatkannya saja, jangan dikira Abigail tidak tahu akan bagaimana Kayla itu sebenarnya dia tahu sedari lama tapi Abigail hanya diam bukan berarti takut atau terlalu membiarkan dia karena tak mempunyai teman, asalkan Kayla tidak mengganggu kehidupannya itu sudah lebih baik.
Abigail juga tahu kalau berkali-kali Kayla berusaha untuk menyakitinya dengan cara cara licik tapi Abigail mampu bertindak dalam senyap tanpa Kayla sadari bahwa Abigail tahu sepak terjangnya, Abigail membiarkan Kayla berbuat sesuka hatinya karena Abigail sangat menyayangi kedua orangtuanya Kayla yang begitu menyayangi Kayla tapi Kayla seolah-olah enggan menatap ke arah mereka berdua dan menganggap mereka tidak ada.
Sungguh ironis dia yang sedari kecil tak pernah merasakan kasih sayang tapi kala melihat Kayla seperti itu sebenarnya sudah membuat Abigail muak dan ingin melenyapkannya tapi lagi lagi mengingat kedua orangtua Kayla dia jadi berpikir lagi.
Bagaimana sakitnya kehilangan putri satu satunya pasti sangat sakit dan sedih tapi Kayla seakan-akan tak pernah puas sama sekali, Abigail diam diam memberikan kedua orangtua Kayla uang agar bisa diberikan kepada Kayla agar Kayla bisa menyayangi kedua orangtuanya tapi justru malah makin menjadi-jadi dan makin ngelunjak ingin lebih dan lebih.
Saat melihat tingkah Kayla Abigail ingin sekali memakai dan menyiksanya dan berkata ' apa kau tak kasihan melihat betapa tulusnya kasih sayang orang tuamu sialan,,,' tapi urung dia lakukan kala kedua orang tua Kayla mendatangi dirinya dan meminta Abigail berhenti untuk memberikan bantuan.
Lalu Abigail menawarkan kepada kedua orang tua Kayla agar berhenti meminta Kayla sadar dan dia berjanji akan memberikan kehidupan lebih baik dari sekarang asalkan dia mau meninggalkan Kayla, Abigail berjanji memberikan tempat tinggal dan memberikan dana bantuan usaha agar kedua orang tua itu mau memulai usaha tanpa diketahui Kayla.
Karena Kayla sendiri dengan teganya mengusir kedua orangtuanya pergi dari rumah kontrakan yang sudah disewa selama beberapa tahun lamanya dan itupun Abigail lah yang membantu mereka, sungguh definisi manusia yang kurang bersyukur sama sekali.
Kembali di masa saat ini.
Kayla berjalan dengan pongah dan dagu terangkat dia mengikuti calon mertuanya dengan sedikit malu malu meong selang tiga jam mereka belanja akhirnya kini kedua orang itu sudah berada didalam mansion kakek Robert.
" Ayah,,, apakah ayah sudah makan siang " Sofia menyapa mertuanya meskipun ada keengganan terpancar dari mimik wajahnya. Wanita itu berusaha mengambil hati mertuanya agar bisa mendapatkan apa yang dia mau.
Robert hanya diam saja tak menyahuti Sofia sama sekali dia sangat muak dengan tingkah menantu nya itu yang sayangnya anaknya sangat bucin pada wanita sial*** ini.
" Eeemmm,,, ayah, tadi Sofia membeli beberapa buah Sega untuk ay,,,"
" Aku tidak butuh dan tidak suka apa yang kau beli jadi jangan berbasa basi pergi dari hadapanku,..." Kedua tangan Sofia mengepal kuat sampai buku bukunya pun memutih hingga kuku panjangnya melukai kulitnya.
" Baik ayah, jangan lupa makan siangnya" Sofia pun berlalu sambil menggandeng tangan calon menantunya.
" Dan kau,,, sampai saat ini aku tidak Sudi jika cucuku Fathan akan menikah dengan mu, sampai saatnya tiba dan selagi masih ada waktu maka nikmatilah sebelum kau hengkang dari mansion ku" ujar Robert penuh penekanan.
Kayla sangat malu dengan apa yang sudah diucapkan pria tua itu ingin sekali Kayla memukul dan menendang pria tua itu tapi sayang nya dia tak mempunyai keberanian saat ini karena dia masih belum cukup kuat untuk melakukan itu,tapi suatu saat nanti dia akan berusaha sebaik mungkin agar pria tua ini memandang nya.
" Pe permisi dulu ka,,,"
" Jangan coba-coba memanggil ku kakek cuih,,, aku tak Sudi sebutan kakek keluar dari mulut busuk mu apalagi wanita jal*** seperti mu menjadi cucu mantuku sungguh lebih baik anjing diluar sana daripada rubah betina seperti berada disini sial**,,," Kayla benar-benar sudah diujung tanduk saat ini wajahnya merah padam menahan amarah karena penghinaan yang dilontarkan oleh pria tua ini.
"Sial** " umpat Kayla dalam hati.
" Iya tuan,,,," ucap lembut Kayla sok lembut dia berusaha menarik simpati dari orang orang di mansion ini.
Tak
Tak
Tak
" Kakek,,," Robert mengalihkan pandangannya kearah Fathan yang baru saja datang dari kantor nya.
" Ini semua sudah terkumpul,,," Fathan menyerahkan berkas yang tertutup amplop coklat tebal pada kakeknya.
Sofia dan Kayla berusaha menghindari interaksi dengan dua orang itu tapi sebelum mereka berdua melangkah Robert sudah menginterupsi agar mereka berdua tidak meninggalkan tempat ini.
" Kalian berdua duduk jangan tinggalkan tempat ini sebelum aku memberitahukan sesuatu dan kau,,, panggil ayahmu sekarang,.." Fathan berdiri dan beranjak pergi dari sana untuk memanggil ayahnya.
Beberapa saat kemudian muncullah Jonas ayah dari Fathan dari ruang kerjanya bersama dengan Fathan.
" Ada apa ayah,,," tanya Jonas.
" Ambil dokumen ini baca dan lakukan seperti biasa setelah kau mengetahui isi didalamnya tanpa ada bantahan dan aku tidak mau menerima kesalahan sekecil apapun itu,dan jika kau tak mau melakukan itu maka enyah kau dari mansion dan ku tarik semua apa yang sudah ku berikan padamu,,,,"
