"Apa kamu tak bisa berbagi suami? lihatlah Jenny saja bisa berbagi orang tua denganmu?"terik seorang wanita paruh baya dengan lantangnya membuat Alesya terdiam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 24
""Perihal luka itu,kini luka itu sudah mengering dan aku tak mau membukanya lagi..""
Alesya berdiri tepat dibelakang Sonny..
"Al,,apa kamu yakin kamu gak mau memberikan aku kesempatan kedua. Aku benar-benar menyesal telah membuat kamu terluka dan kini aku tahu jika Aldi bukanlah anakku maka itu aku akan segera menceraikan Jenny dan kita akan bahagia berdua..."Agam masih saja memaksa Alesya namun sejauh tonjokan justru mendarat di pipi Agam...
"Apa kamu gak dengar apa yang di katakan oleh adikku. segera kamu pergi dari hadapanku dan jangan pernah kamu muncul di hadapanku dan juga Alesya.."Sonny mulai memberikan ultimatumnya namun Agam tak pernah gentar dia terus saja berbicara...
Agam menatap tajam kearah Sonny yang selama ini tak pernah Agam tahu adalah Sonny adalah kakak kandung Alesya...
Agam dan Sonny berantem mereka saling baku hantam, Aditya yang melihat itupun langsung memisahkan keduanya...
"Mas Aditya tolong pisahkan mereka.."teriak Alesya dan tak lama juga pihak keamanan datang untuk melerai keduanya.
"Apa peringatan aku padamu tak berarti apa apa Mas Agam?"tanya Aditya membuat Alesya bingung..
Sonny juga menatap kearah Alesya seperti menanyakan sesuatu namun Alesya hanya menggelengkan kepalanya...
Agam hanya terdiam setelah mendengar apa yang di katakan oleh Aditya, memang benar sebelumya Aditya pernah mengatakan bahwa jika Agam masih menggangu Alesya maka Aditya tak akan segan untuk menganjurkan bisnis keluarga Raharjo...
Tiba tiba saja Agam hendak menyerang Aditya namun dengan cepat Alesya memeluk Aditya sehingga wanita itu terkena pukulan tepat di punggungnya....
"Alesya..."teriak Sonny tanpa berfikir lagi Sonny langsung menghajar Agam dengan membabi buta namun tindakannya dengan cepat di hentikan oleh teriakan Aditya...
"Mas sudah Alesya butuh pertolongan kita.. Al kenapa kamu melakukan ini Al,kamu harus baik baik saja Al harus.."Aditya mengangkat tubuh Alesya dan langsung membawanya keruang perawatan..
Sementara Agam langsung di bawa kekantor polisi untuk di minta pertanggung jawaban karna telah melukai orang lain..
Sonny merasa sangat cemas pada adiknya itu,dia tak pernah menyangka jika Alesya akan melindungi Aditya,apakah mungkin Alesya mencintai Aditya??
Diruang tindakan Aditya sendiri yang Mengani Alesya dalam hatinya dia sangat takut jika akan terjadi apa apa dengan wanita yang sangat dia cintai itu.
"Al,, maafkan aku.."pekik Aditya sembari menundukkan wajahnya.
"Mas gak perlu minta maaf lagipula aku gak apa apa.."jawab Alesya lirih..
Melihat Alesya sadar, Aditya langsung memeluknya dengan sangat erat rasa takut didalam hatinya seketika hilang...
"Jangan pernah melakukan hal itu lagi aku gak akan mengizinkan kamu terluka karna aku. mana yang sakit?"tanya Aditya wajahnya yang cemas membuat Alesya tertawa kecil.
"Kenapa kamu malah ketawa? Apa ada yang lucu?"tanya Aditya heran.
"Wajah Mas lucu kalau sedang panik. Aku gak apa apa kok Mas gak perlu khawatir seperti itu.."jawaban Alesya membuat Aditya juga tertawa dia benar benar panik saat melihat Alesya tak sadarkan diri....
*********
Pada saat yang bersamaan Alesya datang ke suatu tempat dimana dia berjanji pada Aditya untuk bertemu dengan orang tuanya.
Alesya memakai baju berwarna putih yang di padukan dengan high heels berwarna senada membuat Alesya terlihat sangat menawan.
Di tempat yang berbeda Aditya dan sang Bunda sudah menunggu dengan tak sabar.. Ibu Shinta yang melihat putranya tak seperti biasanya pun menegurnya...
"Adit kamu bisa diam gak si,kamu itu spertinya mau melahirkan saja tak ada diamnya.."ucap Ibu Shinta membuat Aditya tersenyum kecut...
"Bunda ini ada-ada aja. Bunda nanti kalau Alesya datang Bunda gak boleh ngomong yang macam macam Adit sangat mencintai dia Bunda. Misalkan setelah Bunda bertemu dengannya Bunda tetap gak setuju Adit akan tetap mencintainya..."ucapan Aditya terdengar hingga ke telinga Alesya hal itu tentu saja membuat Alesya terharu dan memutuskan untuk mengizinkan Aditya masuk kedalam hatinya..
"Assalamualaikum..."ucap Alesya membuat Ibu Shinta dan Aditya keduanya menoleh secara bersamaan.
Wajah Ibu Shinta langsung berubah melihat siapa yang datang. ternyata benar bahwa Alesya yang putranya cintai adalah Alesya yang pernah menolongnya.
"Assalamualaikum Tante Shinta"ucap Alesya sembari mencium punggung tangan wanita itu membuat Aditya bingung dibuatnya.
"Waalaikkumsalam... ternyata menang benar kamu.."jawab Ibu Shinta sembari menyuruh Alesya untuk duduk di sebelahnya...
Ibu Shinta menatap kearah Aditya yang sedari tadi bingung melihat dua wanita yang ada di hadapannya ternyata keduanya juga saling mengenal...
"Alesya apa kamu sudah lama punya hubungan dengan anak nakal ini?"tanya Ibu Shinta penasaran...
Alesya menatap kearah Aditya,dia sendiri bingung harus menjawab apa?
"Bunda sudah sudah,oh iya ternyata Bunda sudah mengenal Alesya? Bunda mengenalnya dimana?"tanya Aditya penasaran..
Ibu Shinta pun menjelaskan tentang pertemuan pertamanya dengan Alesya dan Ibu Shinta juga terang terangan berkata ingin menjodohkan keduanya...
"Maaf Tante tapi sepertinya Tante sudah tahu tentang masa lalu Alesya. Alesya hanya seorang janda dan apa mungkin aku pantas buat Mas Aditya..."ucapan Alesya terdengar menusuk dihati Aditya dia tak menyangka bahwa alasannya adalah karena status mereka yang kini berbeda...
Ibu Shinta memegang tangan Alesya dengan lembut hal itu tentu saja membuat hati Alesya tersentuh...
"Buat Tante gak menjadi sebuah masalah asalkan kalian berdua saling mencintai. Status hanyalah sebuah perbedaan di atas kertas. sedangkan ketulusan adalah tentang hati. Tante sangat yakin jika Aditya akan mampu menjagamu,kamu gak usah khawatir..." ucap Ibu Shinta lembut.
Tak terasa airmata Alesya jatuh tanpa di minta hatinya tersentuh dengan ucapan tulus Ibu Shinta.
"Tapi Tante aku hanyalah seorang wanita mandul yang tak akan bisa membuat Mas Aditya bahagia. Dan juga aku tak bisa memberikan keturunan dan penerus keluarga kalian."jawaban Alesya membuat hati Aditya tersentuh.
"Aku tak pernah perduli tentang itu Al,aku mencintaimu dengan setulus hatiku,dan aku akan menerima segala kekuranganmu karna aku juga buka laki-laki yang sempurna."jawaban Aditya di sambut dengan senyuman oleh Ibu Shinta.
"Al kamu gak perlu memikirkan tentang itu. Kalau tentang anak kamu gak usah khawatir Al kami gak akan menuntut. Toh kalian bisa mengambil anak dari panti asuhan,selain kalian memiliki anak juga kalian akan mendapatkan banyak pahala karna menyantuni anak yatim.."
Mata Alesya tak bisa berhenti menangis dia sangat terharu karena di pertemukan dengan sebuah keluarga yang sangat baik padanya dan juga terlihat kasih sayang yang besar di mata Aditya membuatnya merasa tak enak hati...
"Sudah sebaiknya sekarang hapus airmata kamu dan tersenyumlah kebahagian kalian sudah berada di depan mata. Bunda dan Ayah merestui hubungan kalian..."ucap Ibu Shinta membuat Aditya merasa sangat bahagia dan seketika itu Aditya mengeluarkan sebuah cincin yang sudah dia persiapkan untuk melamar Alesya...
"Alesya,,maukah kamu menikah denganku..."
"""Hai gays selamat sore bagaimana ya apakah Alesya akan menerima lamaran Aditya. tunggu di part selanjutnya. Thank you semoga gak bosan ya dengan ceritanya...😘😘
semoga alesya menerima Aditya Thor🙏😘💪
lanjut 🙏😘