NovelToon NovelToon
Oh My Boss 2 (Real Life)

Oh My Boss 2 (Real Life)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: queen_

Kembali ke kehidupan nyata membuat Azalea senang sekaligus sedih. Ada rasa tak rela ketika mengetahui jika dirinya kembali.

Pertemuannya dengan Allarick, CEO baru tempatnya bekerja membuat Azalea banyak merasakan dejavu ketika mereka bersama. Ada banyak persamaan yang ia rasakan ketika bersama Allarick.

"Siapa kamu sebenarnya Allarick?"

"Waktu akan menjawab semuanya Aza, siapa aku, bagaimana kita, perasaan ku dan kamu."

Allarick yang selalu menjawab dengan teka-teki membuat Azalea semakin penasaran akan sosoknya.

"Bagaimana jika aku adalah dia?"

"... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMB! 2 (Real Life) 22

Selamat Membaca

...*****...

Mobil Allarick baru saja sampai dikediaman Maheswara. Melihat Azalea yang sudah tertidur, ia langsung menggendong istrinya itu dengan hati-hati.

"Tuan," panggil Jeffrey.

Allarick menoleh, "Ada apa?"

"Bagaimana dengan nona Kanaya tuan? Dia juga tertidur."

Allarick menatap Kanaya. "Sudah kau bangunkan?"

"Sudah tuan, tapi tetap saja tak mau bangun," jawab Jeffrey.

"Gendong dan bawa ke kamarnya."

Setelah memberi perintah, Allarick pun melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Saat masuk ia sudah di sambut oleh tatapan datar Sabrina.

"Darimana saja? Kenapa baru pulang? Kau tidak ingat istrimu sedang berbadan dua? Bagaimana bisa kau membiarkannya pulang selarut ini?" omel Sabrina. "Lihat, dia pasti tertidur karena terlalu kelelahan."

Allarick menghela napas, "Maafkan aku oma. Aku tadi mengajaknya makan malam dulu sebelum pulang."

"Hah, Ya sudah. Bawa dia ke kamar, istrimu perlu istirahat," titah Sabrina.

Setelah Allarick pergi, Tak lama Jeffrey datang sambil menggendong Kanaya. Ia seketika menghentikan langkahnya melihat Sabrina berdiri sambil menyilangkan tangannya.

"Nyonya Sab-rina?" Oh ayolah, Jeffrey bahkan tak berani menatap Sabrina. "Nona Kanaya tertidur jadi tuan Al menyuruhku menggendongnya nyonya," jelas Jeffrey sebelum Sabrina bertanya padanya.

"Ya sudah, bawa di ke kamarnya. Pelayan akan menunjukkannya padamu."

Jeffrey melangkah dengan cepat melewati Sabrina. Menurutnya wanita tua itu sama menakutkannya seperti Allarick.

"Tunggu,"

Jeffrey menghela napas. "Ya nyonya?"

"Setelah meletakkan Kanaya di kamarnya, kau harus langsung turun dan kembali. Jangan terlalu lama di kamar cucuku." Datar namun tersuray sebuah perintah.

"Saya mengerti nyonya. Saya akan langsung pergi setelah ini."

Di kamar Allarick, pria itu langsung menuju kamar mandi setelah meletakkan Azalea di kasurnya. Ia membersihkan dirinya dan segera berbaring di sebelah sang istri ketika selesai.

Allarick memandangi wajah damai istrinya. Mengecup kening sang istri kemudian bangkit dari kasur. "Aku hanya pergi sebentar," bisiknya.

Allarick pergi menuju ruang kerjanya. Ada beberapa pekerjaan yang memang harus ia selesaikan malam ini.

Di sisi lain bersamaan dengan hal itu, Wira yang masih berada di rumah sakit bersama Yena terus saja menodong Devano dengan pertanyaan. Ia tidak sepenuhnya yakin atas apa yang Devano katakan.

"Baiklah, kalau kamu tak mau mengatakannya tak apa. Yang terpenting, ini terakhir kalinya kamu berhubungan dengan gadis itu. Setelah ini papa akan meletakkan pengawal pribadi padamu."

"Pa!"

"Mama setuju. Pokoknya mama tidak mau kamu mendekati gadis itu lagi! Sadar Van! Dia tidak sebaik yang kau pikir! Mama pernah melihatnya berjalan dengan pria selain dirimu!" ucap Yena.

Devano menggeleng, "Tidak ma, mama pasti salah lihat. Ilona tidak seperti itu. dia mencintaiku begitupun sebaliknya! Kenapa kalian sulit sekali menerimanya? Kami saling mencintainya ma, pa." Devano masih tetap kekeh jika Ilona tak mungkin seburuk yang dibilang orang tuanya.

"Sudah bagus berhubungan dengan Azalea, kamu malah memutuskannya! Dasar bodoh!" cibir Yena pada putranya itu. "Malah memilih gadis tak jelas seperti itu."

"Ma! Ilona itu model! Dia punya karir! Dia wanita baik-baik ma!"

"Tapi dia tak bisa membantu dalam perusahaan kita! Beda dengan Azalea yang orang tuanya memiliki perusahaan Devano! Padahal hampir saja papa berhasil bekerja sama dengan mereka dan meraup keuntungan besar! Tapi kamu mengacaukan semuanya!"

...*****...

Seorang Wanita cantik tengah merangkak menuju seorang pria yang duduk di kursi.

Dengan senyum miring nya, pria itu memandang wanita yang tengah merangkak di hadapannya. Ditemani segelas wine dan rokok di tangannya.

"Kemarilah Renata, kemarilah~"

Wanita yang tak lain adalah Renata, Mengangguk sambil tersenyum. Bak orang hilang akal, Renata merangkak mendekati pria itu. Dirinya hilang kesadaran setelah pria itu mencekokinya dengan obat berbentuk serbuk.

"Daniel~Ugh~" Renata menggeliat di tempatnya. Bola matanya berputar bersamaan dengan ia yang melepas pakaiannya. Wajah pucat dengan rambut berantakan dan meracau tak jelas. Renata tak mabuk, namun ia juga tidak sadar sama sekali.

Pria yang ia sebut Daniel tadi tersenyum. Berdiri kemudian mengambil sebuah kamera yang sengaja ia pasang sejak tadi. Mendekatkannya pada wajah Renata agar lebih jelas. "Sudah berapa lama kau seperti ini heem~?"

"Ugh~Lagi Daniel, aku mau lagi~"

"Lagi? kau ingin mencobanya lagi heem?"

Daniel terkekeh. Meletakkan kameranya dan mengambil sebuah plastik kecil berisi serbuk berwarna putih.

Daniel mencengkram dagu Renata. Menuangkan serbuk itu ke dalam mulutnya dengan kasar. "Dasar jalang~!" lirih Daniel di telinga Renata.

Setelah itu Daniel membiarkan Renata meracau dan menggeliat tak jelas. Ia bangkit dan berdiri menghadap kaca jendela besar yang menampilkan pemandangan perkotaan.

Daniel menghubungi seseorang yang merupakan rekannya. "Semuanya aman, wanita itu sudah berada dalam kendaliku."

"Hahahaha, tentu akan kupastikan dia hadir di acara itu. Oiya, jangan lupa bawa adikmu."

"Kau yang berjanji padaku bung!"

"Ya ya ya.. aku tidak akan memaksanya, aku hanya ingin melakukan pendekatan saja! Kau tidak perlu khawatir, lagi pula kau tahu bagaimana aku kan?"

"Heem, aku mengerti. Aku bahkan memiliki vidionya. Kau mau lihat? Aku akan mengirimkannya padamu."

"Tenang saja, akan ku pastikan wanita ini tidak akan berani bertindak macam-macam."

Tut...

Sambungan telepon terputus. Daniel menyimpan hpnya di saku. Melirik ke belakang dimana Renata masih dalam pengaruh obat yang dia berikan.

Cklek... pintu ruangan terbuka menampilkan tiga orang pria bernadan besar.

Daniel berbalik dan melihat ketiga pria itu. "Dia, wanita itu yang akan kalian layani sekarang. Dan jangan lupa rekam kegiatan kalian dan berikan padaku."

"Baik tuan."

"Kalian bisa bermain sepuasnya, aku akan menunggu di luar," ucap Daniel. "Dan ya, jangan hiraukan apapun yang dikatakan oleh wanita itu."

"Mengerti tuan."

Daniel mengangguk, Ia keluar dari ruangan itu dan menunggu di sebuah sofa yang tersedia di sana. Di temani TV yang menampilkan sebuah berita. Senyum lebar terbit di wajahnya ketika melihat seseorang yang ia kenal di sana.

"Ah, dia semakin cantik dan menggemaskan~"

...*****...

Terimakasih sudah membaca

Kalau ada typo tandain aja ya ges, komen-komen ga papa

1
Riva84
lanjut lagi thoorr
Riva84
siapaa yaa??
Riva84
astaga 🤦‍♀️ di recoki narkoboy si Rena ini ya..
Riva84
Jeff sama Naya cocok juga nih/Facepalm//Facepalm/
han han
hadeuhhh...pingin byk uang tapi dgn jln pintas mending jalanya bagus org jalanya terjal alias jual diri hadeuhhh otak kok naronya d dengkul bukan d kepala ampun dah😁😁😁😁
Riva84
Al gak mau rugi ya Lea/Facepalm//Facepalm/pake minta bayaran Segala
Riva84
lanjut lagi thoorr /Determined//Determined/
Riva84
enakkk nya ya jdi org kaya,, tinggal nyuruh2 aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🍏A↪(Jabar)📍
up
🍏A↪(Jabar)📍
up up
Abz
baguus
han han
nex thor...tetap semangatttt💪💪💪💪💪
Riva84
lanjut lagi thoorr
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut up nya jngn lama"/Whimper/
🍏A↪(Jabar)📍
*Ayah
Reni Septianing
lanjut kak,, jadi penasaran
Riva84
karya othoorrr nya sllu keren 👍👍
Riva84
Next lgi thoorr 🤗 ditunggu up2 nya
Riva84
smngt trus up nya thoorr
Riva84
kek nya yg bagian Lea sdh kembali ke dunia nyata nya saya skip ya thoorr,,,kan ini udh ada di season 1 nya kan udh dibaca juga 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!