NovelToon NovelToon
Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

tag khusus : cinta lansia
“Renata Thomson ?” panggil seorang pria bernama Prima ( 48 tahun ).

Suara yang tak asing dan bahkan sangat lama sekali tak pernah Re dengar tiba – tiba memanggil jelas namanya.

Re menoleh, alangkah terkejutnya ia dengan sosok pria bertubuh tinggi dan atletis itu. Ia tergugu dalam diam. Detik berikutnya ia setengah berlari seolah baru saja melihat hantu.

Setelah 22 tahun dan berumah tangga dengan pria lain, Renata bertemu kembali dengan tunangannya dulu.

Karena Duan sudah bosan dengan kehidupannya bersama Re, pada akhirnya Duan menceraikan Renata.

Lalu apakah Re akan terbuka kembali hatinya untuk seorang Prima ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Mika tengah berada di perpustakaan. Ia sedang mencari buku referensi lain untuk tugas mata kuliahnya.

“Oh, maaf ! Aku tidak sengaja.” seru Mika tatkala sepatunya menginjak sepatu salah satu mahasiswa pria yang berada di perpustakaan juga.

“Tidak masalah.” Sahut santai pria bernama Lyon.

Usai meminta maaf, Mika menemukan buku yang ia cari lalu membawanya ke meja baca. Sesekali Lyon mencuri pandang ke arah gadis yang baru saja meminta maaf padanya. Rasanya aneh, tidak ada gadis yang tak kenal padanya dan selalu mencuri perhatian untuk dekat dengannya. Tapi berbeda dengan gadis ramping itu. Dia terlihat cuek dengan keberadaannya. Tentu hal ini membuat Lyon resah dan ingin lebih tahu siapa gadis yang tidak tertarik padanya itu.

“Lyon, kamu sudah menemukan buku itu ? Buruan, aku sudah lapar.” Desak Timmy yang sejak pagi tadi mengikutinya.

“Sudah. Timmy, kamu kenal gadis itu ?” tunjuk Lyon ke arah Mika yang sedang membaca buku.

“Mana?” Timmy menajamkan penglihatannya. Lalu membulatkan bibirnya membentuk huruf O. “Itu, Mika. Mahasiswi jurusan akutansi.

“Gadis yang unik. Aku tidak pernah melihatnya.”

“Kamu gaulnya sama kelas kakap sih jadi, mana tahu kelas teri. Jangan bilang kamu tergoda olehnya ! Kabarnya dia gadis penyakitan."

"Penyakitan? Aku tidak perduli dia dari kalangan mana. Aku merasa tertantang untuk mendapatkan dia.”

“Coba saja. Kalau begitu aku ke kantin duluan. Percuma menunggumu sejak tadi.” Timmy bergegas pergi.

Jangan panggil Lyon jika tak berhasil mendekati cewek. Lyon membawa buku dan ikut membaca di samping Mika.

“Hai, boleh kita berkenalan?” ujar Lyon to the point.

Mika hanya melemparkan senyum.

Lyon mengulurkan tangannya, “Aku Lyon, kamu siapa ?”

Mika menatap tangan itu sesaat, karena sangat tidak etis jika ia mengabaikan orang itu. Ia pun menerima uluran tangan itu dan menjawab singkat, “Mika.”

Lyon jadi geregetan, karena gadis itu begitu cuek. Lyon ingin membuka obrolan dan langsung saja Mika menunjuk stiker bertuliskan ‘ dilarang bicara ketika membaca.’ Lyon jadi mati kutu, ia pun bergegas keluar menemui Timmy.

.

“Renata!” panggil Duan dengan suara membentak.

Duan datang dengan pacarnya, Jeny. “Siapkan hidangan ! Aku mau makan di rumah.”

“Duan, kamu berani membawa gadis ini masuk ke rumah ?” tanya Renata geram.

“Dia pacarku, jadi aku bebas membawanya.”

“Siapa wanita tua ini?” tanya Jeny sambil bergelanyut manja.

“Dia pembantu di rumah ini.”

Jedar!

“Pembantu !” Renata memekik.

Sudah tak bernilai kah dirinya sebagai seorang istri.

“ Kita puluhan tahun sudah menikah, meski aku sering kamu sakiti aku masih bisa memaafkan sikapmu. Tapi, ini ? Kamu memperkenalkan gadis ini sebagai pacar kamu ? Kamu gila, Duan.”

Duan tersenyum kecut, lalu melepaskan tangannya dari pinggang ramping milik Jeny.

“PEMBANTU! Cepat siapkan makanan ?” Lalu tertawa lebar.

Renata seperti tidak punya muka, hancur sudah mahligai rumah tangga yang sudah lama ia karungi. Hatinya sangat sakit, perih bagai disayat sembilu.

Mika mengenal Jeny sebagai teman kampusnya, ia tak terima dengan keadaan ini. “Jeny, dasar gadis nakal kamu ! Kamu rela jadi sugar baby ayahku.” Menarik kasar rambutnya yang membuat gadis berambut pirang itu memekik.

“Aw, Beb, anakmu menarik rambutku!” Jeny memegangi kepalanya yang sedikit nyeri akibat tarikan yang begitu kuat dari Mika.

Duan menjadi geram. Ia menepis tangan putrinya, menampar lalu mendorongnya hingga terjerembab ke lantai.

Renata menjerit, “Mika!” berhambur memeluknya. Mika meringis menahan sakit di pantatnya yang bergesekan keras dengan lantai.

Renata lalu bangkit dan mengacungkan jari, “ Duan! Aku terima kamu memperlakukan ku dengan kasar tapi tidak dengan putriku.”

“Anak penyakit an saja kamu banggakan.” Mengusap kepala Jeny.

“Aku tidak mau makan disini.” Rengek Jeny dengan manja.

“Iya, Sayang. Kita pergi dari sini.” Mengajak pergi dan mengabaikan Renata yang tak henti menatapnya.

Setelah kepergian Duan dan Jeny, Renata dan Mika berada di ruang makan. Suasana menjadi hening dan hanya terdengar hewan malam yang bernyanyi.

Renata menahan sesaknya hati dan berperan epik seolah dirinya sedang baik – baik saja. Mika tahu jika ibunya sangat terluka.

“Makan yang banyak, setelah ini minum obatmu.”

“Aku tahu Ibu sangat terluka. Ibu cerai saja dengan pria monster itu.”

“Mika, jaga bicaramu. Dari pada mengeluarkan uang untuk biaya gugatan cerai mending kita gunakan untuk kebutuhan lain.”

Mika berjanji setelah ini tidak akan merepotkan ibunya lagi. Ia akan rajin belajar hingga menjadi seorang sarjana yang berguna.

.

3 hari kemudian.

Duan kembali kerumah bersama Jeny. Duan meninggalkan Jeny sendirian di ruang tamu sementara dirinya sedang pergi ke kamar.

“Puas kamu membuat hati ibuku menjadi hancur.” Mika memergoki Jeny yang sendirian.

Jeny menoleh ke sumber suara, “Itu pilihan ayahmu. Salah sendiri menjadi wanita tua.”

“Berani kamu menghina ibuku!” Mika kalap dan langsung menyerang Jeny.

Mereka saling menarik rambut.

Duan datang bergegas dan melerai mereka.

“Dasar anak kurang ajar, pergi kamu dari rumahku!” Duan menamparnya lalu memasuki kamar Mika mengemasi semua pakaian dan membawanya keluar. Mika diusirnya.

“Ayah, biarkan aku masuk!” teriaknya sambil menggedor pintu.

Renata yang mendengar keributan itu pun datang tergopoh. “Mika!” mencari keberadaan putrinya.

“Renata, aku sudah berjanji akan menikahi Jeny. Dan sekarang aku menceraikan kamu. Ini !” Ternyata Duan sudah mempersiapkan berkas perceraian jauh hari sebelumya.

“Aku juga sudah muak dengan pernikahan ini!” ucap Renata dengan hati teramat sesak. Ia menerima berkas itu dan menandatanganinya.

“Sekarang, kamu aku usir juga dari rumahku!”

“Baik. Aku juga tidak sudi tinggal di rumah bak neraka ini.”

Renata mengemasi bajunya dan menyusul Mika yang sudah lebih dulu keluar.

Duan menutup rapat pintu.

“Ibu, kita akan tinggal dimana?”

“Kita berpikir setelah pergi dari neraka ini, ayo !” mengajak Mika meninggalkan rumah Duan.

Beruntungnya ia masih memilki sisa tabungan dari gajinya dua bulan yang lalu. Jadi, bisa mencari rumah kontrakan.

Hari semakin gelap dan mereka belum juga menemukan rumah kontrakan.

“Ibu, aku lelah.” Rengek Mika yang kedua lututnya terasa loyo.

“Sabar Sayang, lihat di sana ada rumah kontrakan ! Kita coba ke sana.” Berjalan tertatih menuju rumah bertuliskan ‘ rumah disewakan'.

Setelah bernegosiasi dengan pemilik rumah, akhirnya Renata bisa menempati rumah kontrakan itu meski ukurannya tak sebanding dengan rumah yang dulu.

“Ibu, kita akan tinggal di sini ?”

“Iya, Sayang. Tidak apa-apa kan ? Untuk sementara.”

“Aku tidak masalah tinggal dimana, asal tetap bersama ibu.” Mika memeluk ibunya.

“Ibu, aku tidak masalah jika tidak kuliah. Lebih baik bekerja membantu perekonomian kita.” Usul Mika yang langsung mendapatkan pelototan dari ibunya.

“Jangan berpikir dangkal seperti itu. Zaman sekarang sudah berubah. Semua instansi pekerjaan akan menerima orang yang bergelar sarjana saja. Jika kamu ingin mapan di masa depan, maka jangan mudah menyerah.”

“Tapi, uang darimana?”

“Ibu masih kuat, ibu yang bekerja.”

1
Melly Simatupang
menarik
Kam1la: terimakasih atas penilaian Anda terhadap karya baru author. semoga terhibur
total 1 replies
tata sugandhi
apakah prima ayah mika?
Kam1la: kita lihat saja nanti, ya !
total 1 replies
merry jen
trm re mntn tunanganmu wlpun dh tua tp dia bgtu setia sm jdi bujang lapuk nunguin kmuu wkkkkk ,buktinn PD mantan muu klo kmu BS dpt LBH dr driy
Kam1la
Alhamdulillah, terimakasih sudah mampir kakak - kakak !
范妮·廉姆
lanjut thor....
范妮·廉姆
emang enak di luar si KL makan haha
范妮·廉姆
semangat Renata....
范妮·廉姆
setuju banget ....
Kam1la
Terima kasih yang sudah mampir. Jangan lupa kasih hadiah, vote, rating dan komentar yang membangun.
selamat membaca dan semoga terhibur!
😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!