NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Pasti ada asap, makanya ada api. Tidak mungkin seseorang dengan tiba-tiba membenci jika tidak ada sebab.
Itu yang di alami Adara gadis 25 tahun yang mendapatkan kebencian dari William laki-laki berusia 30 tahun.
Hanya karena sakit hati. Pria yang dulu mencintainya yang sekarang berubah menjadi membencinya.
Pria yang dulu sangat melindunginya dan sekarang tidak peduli padanya.
Adara harus menerima nasibnya mendapatkan kebencian dari seorang yang pernah mencintainya.
Kehidupan Adara semakin hancur dikala mereka berdua terikat pernikahan yang dijalankan secara terpaksa. William semakin membencinya dan menjadikan pernikahan itu sebagai neraka sesungguhnya.

Mari kita lihat dalam novel terbaru saya.
Apakah 2 orang yang saling mencintai dan kemudian berubah menjadi benci. Lalu benci itu bisa kembali berubah?

Terus di ikuti dalam Novel ini. Jangan lupa like, koment dan subscribe.
Follo Ig saya.
ainunharahap12.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 Panik

Mata Katy yang terus melotot mendengar pernyataan dari Adara yang membuat jantungnya berdebar dengan kencang seperti ada maksud dari perkataan itu.

"Adara!" tegur William yang sepertinya tidak ingin bahwa Katy tahu mereka berdua sudah berhubungan suami istri sebelum Katy datang ke rumah itu.

"William apa maksud wanita ini?" tanya Katy dengan perasaan yang sudah mulai tidak enak dan sangat was-was. Dia ingin memastikan langsung pada William yang berharap apa yang dia pikirkan tidak terjadi.

William yang langsung menghampiri Adara dengan memegang kuat pergelangan tangan Adara.

"Apa yang ingin kau katakan hah! Kau masuk ke kamarmu dan jangan berbicara omong kosong di sini!" tegas William yang seketika panik.

Adara tiba-tiba mengeluarkan senyum melihat wajah suaminya itu yang sangat gusar.

"Aku pikir kamu hanya jahat kepadaku. Ternyata tidak. Kamu lebih jahat kepada wanita yang kamu katakan sangat kamu cintai itu. Bagaimana mungkin kamu menyuruh dia tidur di atas tempat tidur Setelah kamu pakai ber..."

"Adara cukup!" sentak William yang menghentikan kalimat Adara.

William menatap tajam istrinya itu dan Adara terlihat begitu tenang yang malah terus tersenyum. Katy tampaknya sudah mulai mengerti apa maksud dari Adara. Dia mungkin sudah mengerti sejak tadi dan hanya ingin kejelasan dari William.

Katy yang langsung melepaskan tangan William dari tangan Adara dengan kasar dan membawa pria itu untuk menghadap dirinya.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Apa maksud dari wanita itu?" tegas Katy yang membutuhkan penjelasan.

"Kamu jangan dengarkan omongan dia! Ayo kita pergi!" ucap William yang memegang tangan Katy. Namun Katy yang langsung melepasnya.

"Kamu tidur dengannya?" tanya Katy yang ingin memastikan.

Dia tidak bodoh dari semua perkataan adalah bisa menduga jika pasti ujung-ujungnya ke sana.

"Katy kita jangan membahas hal yang sama sekali tidak perlu dan aku sudah mengatakan kepada kamu. Jangan mendengarkan apa yang dia katakan!" tegas William.

Katy yang masih saja membutuhkan kejelasan yang langsung menghampiri Adara kembali.

"Jawab pertanyaanku? Apa kalian berdua tidur bersama?" tanya Katy yang semakin panik yang sebenarnya sangat takut mendengar jawaban dari Adara.

"Jawablah kau jangan hanya diam saja!" bentak Katy.

Adara tetap diam yang sepertinya sangat menikmati kecemasan di wajah Katy yang sekarang mereka bergantian. Jika tadi Katy mempermainkan Adara sekarang Adara yang mempermainkan wanita yang merasa paling diratukan itu.

"Ada apa ini?" tiba-tiba Bi Asih datang.

Katy sampai menyergah nafas yang benar-benar sangat kesal hari ini dan ditambah lagi pembantu itu kembali datang.

"Nona Katy kenapa berbicara begitu keras?" tanya Bi Asih.

Katy rasanya ingin menjawab bukan urusanmu, Tetapi dia harus mengingat perkataan William.

"Nona Adara sudah siap?" tanya Bi Asih yang membuat Adara menganggukkan kepala.

"Tuan William! Saya ingin membawa Nona Adara ke pasar. Jadi kami harus pergi!" ucap Bi Asih.

William yang tidak mengatakan apa-apa dan membawa Katy untuk pergi dari hadapan Adara Dan Bi Asih dan mungkin kepergian William sudah memberikan izin kepada Bi Asih membawa Adara. Bagaimana Katy tidak semakin kesal melihat kekasihnya yang tidak bisa berkutik sama sekali dan hanya menurut saja apa yang dikatakan pembantu itu.

"Ayo Nona!" ajak Bibi yang membuat Adara menganggukan kepala dan mereka langsung pergi.

****

Adara dan Bi asih yang berada di dalam mobil yang duduk di jok belakang. Wajah Adara yang tampak sendu yang sejak tadi melihat ke luar jendela. Tiba-tiba tangannya di pegang Bi Asih yang membuat Adara langsung menoleh.

"Nona baik-baik saja?" tanya Bi.

Adara menganggukkan kepala "Makasih ya Bi. Bibi sudah baik sekali yang mau membantu saya," ucap Adara.

"Saya juga mendapatkan tugas dari Nyonya untuk menjaga Nona adalah. Jadi kita sudah menjadi kewajiban saya," jawab Bi Asih.

"Nona Adara. Jika tidak menyukai apa yang diperintahkan dan jika ingin protes maka protes lah dan boleh untuk tidak melakukannya. Jangan takut dengan apapun Nona itu. Jadi jika mendapatkan perlakuan yang kurang baik maka boleh protes dan walau sekalipun yang melakukan hal itu adalah tuan William," Bi masih memberikan saran kepada gadis lemah itu.

Dia sangat tahu bagaimana wanita itu sangat tertekan dalam situasi yang sekarang terjadi. Jadi dikasih ingin wanita itu kuat agar tidak hanya diam saja saat diperlakukan seperti itu.

"Tetapi aku pantas mendapatkan semua itu. William sangat membenciku dan mungkin ini yang bisa dia lakukan agar dia puas untuk membalas semua rasa sakit hatinya terhadapku," ucap Adara.

"Kalau begitu berurusan saja dengan tuan William dan jangan berurusan dengan yang lain dan jangan mau diperalat orang lain. Nona lebih memiliki kuasa di rumah itu dibandingkan wanita manapun," ucap Bibi yang memberikan saran. Adara hanya diam saja.

"Nona Adara boleh Bibi meminta sesuatu?" tanya Bi Asih.

Adara menganggukkan kepala

"Bertahan dan percaya jika semua akan kembali seperti dulu. Jangan menyerah dan membiarkan semua selesai begitu saja. Anggaplah pernikahan ini sebuah kesempatan untuk mengembalikan sesuatu yang sudah pecah," ucap Bibi yang selalu memberikan saran yang positif.

Wajah Adara tampak ragu yang mungkin tidak tahu sampai kapan dia akan bertahan dalam situasi itu.

"Bibi sangat mengerti apa yang Nona rasakan. Tetapi Bibi juga tahu jika Nona dihadapkan dengan situasi yang tidak bisa memilih. Bibi juga tahu bahwa Nona adalah wanita yang sangat kuat dan pasti bisa melewati semua ini. Jadi Bibi hanya ingin Nona tetap berdiri dan tidak boleh jatuh!" ucap Bi Asih dengan tegas memberikan saran.

"Makasih atas masukannya. Makasih Bibi selalu membantu saya dalam hal apapun itu. Bibi memberikan saya kepercayaan yang begitu banyak. Saya minta maaf jika kehadiran saya sudah merepotkan," ucap Adara.

"Tidak ada yang merepotkan sama sekali. Seperti apa yang sebelumnya sudah saya katakan. Jika saya mempunyai kewajiban untuk melindungi Nona Adara," ucap Bibi.

Adara menganggukkan kepala. Mungkin dengan adanya Bi Asih di rumah itu dapat membuat Adara jauh lebih tenang. Karena yang menjadi titik kelemahan William adalah Bi Asih. Adara juga bisa melihat beberapa kali William tidak bisa berkutik apapun dan setiap Adara meminta kepada Bi Asih untuk mengizinkan dirinya keluar dan Bi Asih selalu mendapatkan izin dari William.

***

Adara yang baru saja keluar dari kamar mandi yang langsung dikejutkan dengan pintu kamar yang terbuka dengan kuat dan siapa lagi jika bukan William pelakunya. William yang langsung menghampiri Adara dan menarik tangan Adara yang membenturkan punggung udara ke dinding dengan mencengkram pergelangan tangan itu sangat kuat yang membuat Adara terlihat kesakitan.

"Lepaskan aku!" ucapnya

"Apa maksud mu? bicara seperti tadi kepada Katy hah!"

"Kau sengaja berbicara seperti itu agar dia memiliki spekulasi negatif hah!"

"Aku berbicara apa adanya sama sekali tidak mempengaruhi apapun yang dia pikirkan!" tegas Adara.

"Kau ingin memamerkan padannya bahwa aku telah menyentuhmu!" tegas William.

"Bukankah itu adalah kenyataan," jawab Adara memberikan penegasan yang juga tidak takut menatap mata pria yang kembali berapi-api itu.

"Jadi kamu merasa sangat bangga merasa begitu terhormat karena disentuh olehku hah! Lalu kau ingin pamer. Apa disentuh olehku merupakan hadiah terbesar dalam hidupmu hah!" umpat Adrian dengan sinis.

Bersambung....

1
mbok Darmi
tolong segera ungkap jati diri nenek ambar yg sebenarnya kok penasaran bgt aku apa ada nenek yg tega menjual cucu nya demi harta
mbok Darmi
penasaran banget siapa nenek ambar sebenarnya
mbok Darmi
makanya william kamu jgn lemah sama nenek ambar hrs tegas bila perlu laporkan ke polisi bila ada indikasi rencana penculikan jgn sampai ara yg jd korban keegoisan nenek ambar selidiki lebih tajam dan mendalam tentang nenek ambar
mbok Darmi
knp nyurus adara yg pergi jauh ya suruh saja william nikah dgn perempuan lain ngapain tepok nenek ambar peot nenek iblis semoga terbongkar kalau nenek ambar bukan nenek kandung william
mbok Darmi
kok feryku nenek ambar bukan nenek kandung willian knp jahat bgt ngga mungkin hanya demi harta rela mengorbankan darah daging nya sendiri, ini jadi pertanyaan hrs nya buat william
mbok Darmi
semoga william berhasil melindungi adara dan ara, yg bikin perjanjian nenek ambar silahkan tanggung jawab sendiri jgn melibatkan ara disini enak bgt anak adara mau diberikan orang memang situ yg hamil dan melahirkan dasar nenek sinting
mbok Darmi
wajar adara curiga sama william knp mau ketemu nenek ambar kepentingan nya apa, jgn sampai william mengkhianati adara lagi kalau sampai terjadi no comment sama willlian
mbok Darmi
semoga william bisa menjaga ara dan adara, tolong kali ini lawan nenek ambar yg hanya memikirkan materi harta tanpa memikirkan darah daging mu yg akan diambil, yg tegas dan pertahankan apa yg kamu punya william sampai titik darah penghabisan
mbok Darmi
ternyata nenek ambar jahat bgt apakah benerbitu nenek kandung willian srhbtua masih kemaruk harta saja, ayo william dan adara kamu hrs kompak menghadapi nenek ambar jgn sampai ara diambil dan dijual sana nenek ambar
mbok Darmi
jgn takut adara ttp hrs tegaa dan berani sama william pilihan mu resign sdh tepat lebih baik menghindar dari william dan bekerja ditempuh baru, terserah william sdh test DNA toh awal mulanya juga dia tdk menginginkan anak yg lahir dr rahimmu balikan semua fakta2 itu dan jgn sampai Ara direbut dr tanganmu
mbok Darmi
jangan takut adara tetap lawan nenek ambar mulutnya berbisa meskipun bener anak william ara ttp hanya memiliki kamu jgn biarkan mereka menyentuh ara enak bgt ambar sdh merusak mentalmu sekarang dgn enteng nya bilang Ara cicitnya blm william dgn sifat iblisnya menghancurkan hidupmu jungkir balik sekarang mau mendekati kamu, hiduplah menurut versi dirimu kamu ngga butuh orang2 munafik seperti mereka
mbok Darmi
nah kan sesuai prediksi ku william sdh tau ara anaknya cuma dia tdk berani mendekati adara Krn merasa bersalah dan william saat itu tdk menginginkan adanya anak dari rahim adara, gimana william nyesel kan sukurin kamu nikmati penderitaan mu dibenci adara dan jgn harap bisa deket2 lagi dgn ara, pasti sekarang adara makin protektif terhadap ara
mbok Darmi
feeling ku william sdh tau adara punya anak, om baik yg selalu diceritakan kelihatannya william, menurut ku lebih baik adara ttp bekerja cuma cuekin aja william dan bikin seolah olah orang asing ngga usah dianggap mau marah2 tiap hari dengerin aja dan jgn diambil hati lama2 william sendiri yg bingung
idk
next episode
mbok Darmi
mau mu apa william bukankah adara sdh minta maaf dgn sopan jgn cari gara2 yg nantinya bikin adara resign, selama ini sdh berusaha mandiri tanpa bantuan siapapun jgn lagi kamu melakukan kebodohan yg sama seperti dulu
mbok Darmi
awas william jgn grusa grusu ingat semua perbuatan mu yg sadis jgn sampai adara lari lagi lebih jauh, apakah william juga tau kalau adara punya anak dgn william
mbok Darmi
nyesek banget bab ini, adara semoga kamu bisa berbahagia ditempat yg baru mulai hidupmu dan adikmu ku doakan kamu bisa menemukan pasangan hidup yg baik orang yg bisa dan mau mencintaimu dgn tulus, ngga rela bgt kamu balikan sama william, lupakan semua kenangan mu dgn william dan jgn sampai dia tau ada anak diantara kalian
mbok Darmi
waduh jd bingung ini apakah nenek dalang nya kalau bener knp nenek malah menikahkan william dgn adara ? apa tujuan nenek menjebak adara dan bryan
mbok Darmi
apa alasan bryan menjebak adara di kamar hotel apakah suruhan katty atau ada niatan bryan yg dendam atau sakit hati ke william, masih teka teki semoga besok terjawab
Ibunya Mirza
seruuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!