NovelToon NovelToon
Merci

Merci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Kisah cinta masa kecil / Konflik etika / Keluarga / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Kisah ini tidak lengkap. Bahkan setelah kematian, kita takkan mengatakan {selamat tinggal}.
__________________***________________

Ini adalah kisah cinta terlarang, dimana hanya ada air mata yang selalu menemani. Perjuangan yang begitu besar hingga pengorbanan dan nyawa menjadi taruhan.

“Apa salahnya jika mencintai? Apa salahnya jika kami ingin menikah? Sudah sekian lama kami dipisahkan, dan takdir mempertemukan ku kembali dengannya. Tepat dibawah menara Eiffel! Tapi lagi-lagi takdir memisahkan kami lagi, saat aku mengandung anaknya. Dan perpisahan ini berlanjut lagi sampai 14 Tahun! Hingga usia anak kami 13 Tahun, dan aku selalu menunggunya di bawah menara Eiffel.

Tapi tetap saja, dia belum kembali tanpa kabar.”

~Cassea Laura Chadwick~
________________________________

Apakah dia sudah memiliki keluarga sendiri? Apakah dia melupakan ku?
Mungkinkah, Tuhan sudah mengambilnya dariku?
_________________________________
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MERCI : BAB 25

RINDU??

Cassea masih berusaha berjalan menuju mobil Zach sambil membopong tubuh Zach yang sangat berat baginya.

"Berikan satu botol lagi! Aku bisa meminumnya. Haha!" ucap Zach lantang sambil memejamkan mata.

Cassea terkejut saat asik dengan usahanya itu. Dia juga sedikit bingung dan capek, saat Zach terus-terusan bergerak tidak karuan. Sampailah mereka di sebuah mobil putih milik Zach. Dengan segera Cassea memasukan nya kedalam, begitu juga Cassea yang duduk di tempat pengemudi.

"Bagaimana ya.. apa aku masih bisa mengemudi?" gumam Cassea kebingungan saat melihat setir mobil di depannya.

Memang, Cassea sudah memiliki SIM, tapi. Karena konflik antara dirinya dan sang ayah membuatnya memilih berjalan kaki hingga sekarang dan sedikit takut bila mengemudi.

Tiba-tiba Cassea yang berpikir bahwa Zach sudah tertidur, ternyata pria itu berteriak bahagia, sampai Cassea mulai memegang lengan Zach dan berusaha untuk menyuruhnya diam.

"Diam lah. Hffu.. Bagaimana ini, aku kira dia tidur. Lebih baik aku merawat anak kecil, dari pada orang dewasa sepertinya." Celoteh Cassea jujur.

Zach diam seketika, dia mulai melihat ke arah Cassea dengan tatapan orang sadar, padahal masih tidak sadarkan diri. Perlahan Zach lebih dekat dengan wajah Cassea, tangannya yang kekar, kini memegang pipi kiri Cassea dan mengusapnya dengan lembut lalu mendekatkan wajahnya yang kini hanya ada jarak lima centimeter saja dengan wajah Cassea.

Cassea yang terpesona dengan wajah Zach, seolah tubuhnya tidak bisa bergerak, hanya bisa memandang dan diam. Nafas yang dingin kini menjadi sangat dekat, Zach masih melihat kedalam mata Cassea. Dia tidak berpikir bagaimana perasaan Cassea yang jantungnya berdegup kencang saat ini. Pikiran Cassea hanya satu, pikiran yang sama dengan wanita lain yang jika mereka berada di posisinya saat ini.

"Tu me manques ( aku merindukan mu)." Ucap Zach dalam bahasa prancis. Setelah mengatakan itu, Zach baru mulai tertidur lelap, tangannya juga sudah lepas dari pipi Cassea.

Cassea juga mengerti bahasa prancis, tapi yang dia tidak mengerti adalah kata yang diucap Zach barusan untuk siapa? Hanya bisa diam dan tersenyum kecil sembari membenarkan tidur Zach. Tidak ada pilihan lain, Cassea mencoba mengambil ponsel milik Zach dan berharap barangkali ada temannya yang akan menolongnya.

"Maaf Zach, aku pinjam ponselmu untukmu!" ucap Cassea meminta izin.

Cassea mulai melihat semua nomer yang tercantum, disana. Sampai Cassea melihat nama Curtis, dengan segera wanita itu menelfon nya langsung.

"Maaf, aku teman Zach, dan dia saat ini tidak sadarkan diri, apa bisa kau datang menjemputnya? Aku akan mengirim alamatnya," ucap Cassea dengan cepat lewat telfon.

.

.

.

Cassea melihat arloji milik Zach, kini sudah hampir tengah malam, tidak lama Curtis datang mengetuk jendela mobil Zach. Melihat seseorang datang, Cassea keluar menghampirinya. Curtis menahan senyumannya saat melihat Cassea dari bawah sampai atas.

-'Apa ini wanita yang lagi dekat dengan Z? Wah.. ternyata dia diam-diam memiliki wanita di hidupnya!' Batin Curtis.

Cassea menyadarkan lamunan Curtis, dan mulai menunjukan keadaan temannya yang masih tidak sadarkan diri itu. Saat panjang lebar Cassea bicara awal mulanya, sampai tentang dirinya yang takut mengendarai mobil. Seketika Curtis menghentikan celoteh Cassea.

"Baiklah, baiklah! Aku akan membawa temanku ini pulang. Dia memang tidak pandai dalam minum apalagi wanita, maaf ya!" balas Curtis tersenyum. Cassea mengangguk faham.

"Tapi aku penasaran, bagaimana dia bisa dekat denganmu ya.. apalagi sifatnya yang tegas, pemarah dan pemalu?" tanya keheranan Curtis.

Cassea terdiam dengan senyuman, dia tidak mau cerita apapun sebelum bicara dengan Zach, apalagi cerita kepada teman dari Gurunya.

Curtis yang kebetulan memilih naik Bus, karena sudah diberitahu Cassea, dia sebenarnya pria yang suka mengoleksi mobil-mobil bagus, tapi karena temannya, akhirnya Curtis memilih tidak membawa mobil mewahnya, dan tak bisa pamer ke wanita cantik seperti Cassea.

"Nona, kau tidak masuk? Aku akan mengantarmu pulang." Tawar Curtis yang sudah ada di dalam mobil, sementara Cassea di luar.

"No, thanks! Aku akan naik Bus saja!"

"Ini sudah malam, tidak baik wanita cantik sepertimu berjalan sendirian."

"Tidak apa, aku sudah terbiasa! Pergilah, aku juga akan pergi."

"Baiklah, berhati-hatilah dijalan!"

Mobil Zach melaju semakin jauh dari berdirinya Cassea saat ini. Kini dia kembali sendiri, Cassea mulai berjalan menuju halte Bus sambil merasakan kesejukan dimalam hari.

Jalanan sangat sepi, hanya ada kendaraan yang sedikit tengah berlalu lalang di jalan. Bintang yang begitu banyak di langit malam, menandakan kesan yang indah di malam hari.

Cassea memasukkan kedua tangannya kedalam saku jaket berwarna coklat muda yang saat ini ia kenakan. Saat asik berjalan, mobil dengan kesan mewah warna hitam bercampur merah berhenti tepat di samping Cassea. Cassea merasa bahwa orang tersebut ingin menemuinya karena mungkin mengenal dirinya.

"Kau!" ujar Cassea saat melihat seorang pria yang dia kenal. Pria itu adalah Hanry, anak dari Ericsson teman bisnis ayahnya.

"Hey, senang bertemu dengan mu lagi! Ayo aku akan mengantarmu pulang!" ajak Hanry pria bermata biru itu secara tiba-tiba.

Awalnya Cassea tidak nyaman dengan perilaku Hanry, tapi pria itu hanya ingin mengantar Cassea pulang dengan selamat. Karena paksaan dari Hanry, akhirnya Cassea menerima ajakan itu, dan mulai masuk kedalam mobil.

Tidak hanya berdiam saja, di sepanjang jalanan Hanry mengajak Cassea berbincang, seolah mereka seperti sudah akrab. Tapi entah kenapa ekspresi Cassea menunjukan bahwa dirinya lebih nyaman berada di dekat Zach dari pada Hanry yang terlihat ramah tapi menakutkan.

...***...

Bougival - Paris. Kediaman keluarga Chadwick.

Cassea kembali lagi di rumah mewahnya yang terlihat harmonis saat diluar, tapi saat di dalam malah sebaliknya.

"Berhenti disini saja, aku akan berjalan dari sini." Pinta Cassea memberi sebuah peringatan besar.

"Tidak apa, aku akan mengantar mu!" paksa Hanry tersenyum.

Cassea berusaha menghentikan paksaan Hanry, tapi pria itu sangat keras kepala dan memilih mengantar Cassea sampai di depan pintu rumahnya.

"Terserah kau." Titah Cassea terseringai.

Di depan rumah Cassea, dijaga ketat oleh para penjaga ayahnya itu. Perlahan mereka berjalan ke arah pintu, tepat sampai ayah Cassea membukanya lebih dulu, sehingga membuat keduanya terkejut. Seperti biasa, ayah Cassea menatap dengan tajam, apalagi melihat putrinya pulang dengan seorang pria.

Tanpa basa-basi, Cassea berjalan masuk melewati Ayahnya dengan wajah datar. Sementara Hanry masih tersenyum menyapa pria yang sudah berkeluarga itu.

"Selamat malam tuan Lowray!" sapa Hanry dengan keramahan.

Lowray masih menatapnya dengan tajam sambil melipat kedua tangannya di belakang tubuhnya.

"Lain kali jangan pernah berjalan atau mengajak putri ku lagi, jika masih sayang dengan nyawamu." Tegas ayahnya Cassea yang langsung masuk tanpa pamit, menghiraukan Hanry yang masih berdiri di luar.

Di dalam kamar Cassea mulai berganti pakaian dan pergi tidur, karena besok dia harus kembali ke kampus lagi.

...***...

Four Season Hotel V - Paris.

Curtis membopong Zach sampai di kamar biasanya, kamar tempat berkumpulnya keempat orang tersebut.

Saat berhasil membawanya ke dalam, dengan segera Curtis meletakkan tubuh kekar Zach ke atas ranjang. Darrel yang saat itu masih di hotel, terkejut melihat Zach tengah mabuk.

"Apa dia habis...." Tanya Darrel menebak saat matanya melihat temannya teler.

Curtis mengangguk dengan senyuman dan nafas tersengal, sementara Darrel tertawa lepas saat mengetahui kalau Zach mabuk untuk kali pertamanya.

"Dia minum, lalu tidak sadarkan diri? Memang berapa banyak yang dia minum?" tanya Darrel yang kini wajahnya memerah karena tertawa.

"kau tahu? Dia tidak minum denganku, tapi dengan seorang wanita cantik!" jawab Curtis, mulai bergosip.

Mendengar itu Darrel bertambah terkejut tidak percaya dengan teman satunya itu, juga penasaran.

"Yang benar saja? Wanita? Itu tidak mungkin, kita sudah lama mengenal Zach, kau tahu itu, 'kan?" balas Darrel masih tidak percaya.

"Terserah kau saja. Untung saja Aami tidak ada disini saat ini, jika dia melihat Zach seperti ini, maka Aami akan menyiramnya dengan air, lalu tertawa lepas seperti orang gila." Ucap Curtis yang seolah sudah mengenal teman wanitanya itu.

"Hm.. kau benar, biarkan saja dia tidak tahu, dia itu wanita cantik dengan tingkah kasarnya." Balas Darrel yang melanjutkan kegiatannya.

...***...

Esoknya di kampus, Lea sangat bahagia melihat temannya sudah keluar dari rumah sakit. Cassea yang mendapat pelukan erat dari temannya itu, merasa sesak karena terlalu erat.

"Lea! Aku sesak." Panggil Cassea sembari menepuk pelan pundak Lea.

"Opss, maaf! Aku sangat senang melihatmu kembali!" ucap Lea yang sudah melepas pelukannya.

Mereka saling menatap, Cassea juga senang memiliki teman perhatian seperti Lea.

"O,iya ada lowongan untukmu!" kata Lea tersenyum memperlihatkan dua lesung pipinya.

"Apa?" tanya Cassea tidak sabaran.

"Toko Bonbons!" jawab Lea yang dimaksud adalah toko manisan, atau toko roti.

Cassea senang dan berharap dirinya akan diterima disana. Sementara di kampus Cassea banyak sekali bertemu dengan teman Clubnya, salah satunya Joe. Joe mengoceh dan memberi pertanyaan banyak kepada Cassea, seolah dia itu wanita.

.

.

.

Saat kampus sudah selesai, Cassea segera menuju toko Bonbons bersama Lea. Mereka berdua naik mobil berwarna kuning, mobil milik Lea, yang jarang dia gunakan.

Mereka segera naik dan melaju dengan kecepatan normal.

1
Makaristi
curtis menggoda cassea aj km udh kesel zach 😀😁😍😋😋🫢
ayooo zach balas cinta cassea 😍🥰🫢
Four.: tau tuhh, malu² 🐈/Chuckle/
total 1 replies
Makaristi
apakah cassea akan bisa bersama dng zach..
sedang ayah cassea tdk setuju & akan kah cassea mampu utk memperjuangkan cinta nya kpd zach 😀😍🫢🤭
Four.: itu sangat syulittt 😩
total 1 replies
Makaristi
zach detektif dr perancis..
cassea anak mafia..
Ellan sahabat kecilnya cassea..
apakah zach itu ellan ???
Four.: hmm... mungkin saja 😌
total 1 replies
Caca Cece10
smpai sini blm ku mengerti alurnya..duhh otak ku lemot/Proud//Proud/
Four.: it's okay.... ceritanya memang sedikit penuh TTS nya 😅👍
total 1 replies
alfyuuu
kangenn almoo
Four.: Almo tidak ada di sini Ferguso 😩😅
total 1 replies
alfyuuu
aaa novell baruu
Four.: ho,oh /Grin/
total 1 replies
marfungah
apa kah Zack Dawson seorang polisi entah lah pusing nebak nya jadi mending ikutin saja sampai tamat
Four.: bukan polisi tapi yang satunya 😁
total 1 replies
marfungah
apa Zach itu ETAN dan apa kah Nita itu cassea?
Four.: hmmm mungkin aja 😌
total 1 replies
Makaristi
apakah zach & cassea sdh sama2 tertarik?
zach sprtu nya peduli dng kehidupan cassea ..
Four.: mungkin saja dia kenal seseorang di masalalu nya 😌
total 1 replies
hatiAti
Zach = elan ?
Four.: hmm... apa iye 🤔
total 1 replies
Makaristi
siapa sebenar nya zach Dawson?
ada hubungan apa dng lowray ayah cassea?
Four.: hubungan yang sangat bertentangan 😌
total 1 replies
Makaristi
guru & murid..
zach & caseea
Four.: ho, oh
total 1 replies
marfungah
apa z itu ETAN entah lah masih teka teki
hatiAti
ini kisah terlarang cassea sama z apa elan Thor... apakah cassea hamil anak z, terus jangan² si z meninggal gara² nyelametin anaknya sendiri... masih teka teki nih soalnya alur mundur
Four.: alur maju mundur cantikk... tapi sayangnya tidak seperti itu Ferguso.... sangat lebih-lebih menyedihkan kisah cinta mereka
total 1 replies
hatiAti
malang bener sih nasib casea
Four.: sangat malang. ini masih permulaan lohh
total 1 replies
hatiAti
sepertinya bakal butuh inhaler🤣
Four.: ho,oh
total 1 replies
marfungah
apa kah bakalan jadi pacar nya cessa
Four.: hmm... mungkin saja, tapi rintangan terbesarnya adalah ayahnya sendiri
total 1 replies
marfungah
kenapa ayah nya bisa begitu ya sama anak kandung nya.dan di mana ibu nya cessa
Four.: Mohon bersabar 😁
marfungah: penasaran sama masa lalu nya
total 3 replies
marfungah
aku....datang......wah ada yg baru....😍😍😍😍
Four.: sayangnya sad end cuman ada sisi happy and nya juga antara seorang ibu dan anak nanti 😌
Ayachi: TPI ga sad end kan Thor😢
total 3 replies
oranggila🗿🗿🗿
sepertinya memang imajinasi author sangat bagus,aku tunggu kelanjutannya
Four.: iyakah??!! Terima kasih 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!