Ini adalah kisah perjalanan seorang mafia italia yang bernama Ken dari keluarga Gatto salah satu keluarga mafia kelas kakap yang ada di italia,lika liku kehidupan gelap mafia ia jalani menjadi mesin pembunuh terbaik di keluarga Gatto,awal mula ketika ia diculik oleh sindikat perdagangan manusia di korea dan ia dibawa ke italia untuk dijadikan pekerja paksa namun siapa sangka ketika ia mencoba kabur dari sindikat tersebut ia bertemu dengan bos mafia di sana.Ken pun menjadi anak angkat bos mafia yang bernama Emilio itu.ia disekolahkan dan didik menjadi mesin pembunuh yang kejam hingga tidak ada satupun di dunia mereka yang tidak mengenal seorang Ken,orang yang kejam,berdarah dingin,diskriminatif dan berani itu menjadi pembunuh nomor satu di italia,bahkan namanya tidak hanya terkenal di keluarga mafia yang ada di italia saja,keluarga keluarga mafia dari berbagai belahan dunia mengenal baik nama seorang Ken
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gatto Pieno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
Jauh di negara asing dan terpencil terlihat disana para tentara bayaran berkumpul bersama,sambil mengecek persenjataan mereka,kali ini mereka mendapat misi untuk menghabisi salah satu keluarga mafia di Italia.mereka diminta untuk memborbardir markas mafia itu dengan segala cara,semua telah mereka siapakan termasuk helikopter.sekitar lima orang anggota mereka kerahkan dan kelimanya adalh petarung elite mereka.
“siapa yang akan kita hancurkan kali ini kapten” para anggota itu bersemangat dengan misi kali ini
“kita akan membalaskan dendam lama kita dahulu teman teman” teriak sang kapten
“apa kalian ingat bocah yang membuat kekacauan tujuh tahun lalu” sang kapten mengingatkan kelima anggota elite nya itu
“bocah yang membakar kamp kita dulu kapten” salah satu dari mereka mencoba mengingat
“ya..kali ini target kita adalah ia,kita harus kerahkan seluruh kekuatan kita kali ini” san kapten mencoba membakar semangat anggotanya
“kita akan bertemu lagi Ken,kau lihat balasan atas apa yang kau perbuat dahulu” gumam sang kapten di dalam hatinya.
Dulu saat Ken ditugaskan untuk mengambil alih usaha minyak yang ada di Utara Afghanistan bersama dengan sepuluh anggota keluarga Gatto,terjadi konflik diluar dugaan yang membuat seluruh anggota yang ia bawa mati,tak disangka perusahaan itu menyewa para tentara bayaran untuk mencegah mereka memperebutkan perusahaan minyak itu,ia berusaha mati matian bertahan dari kondisi sulit itu.para tentara bayaran itu adalah para pasukan elite yang telah lam bertugas dan sangat gila akan uang,dan mereka memutuskan untuk menjadi tentara bayaran untuk menghasilkan uang.
Tiap hari ia berpindah pindah tempat meghindari kejaran para tentara bayaran itu,ia tidak dapat terbang kembali ke italia karena ia di blok dari penerbangan disana.ia hanya bisa menghindar dan bertahan hidup disana.tak berselang lama dan akhirnya ia tertangkap dan disekap dan disiksa di kamp para tentara bayaran disana.
“hei bocah,kenapa kau berani sekali masuk ke negara ini tanpa persiapan apapun’’ kapten tentara bayaran itu menatap tajam Ken yang saat itu masih sangat muda
“kau salah kawan,aku bukan tidak mempersiapkan apapun” jawab ken dingin
“ha…ha..ha..kau tidak tak melihat kondisi mu saat ini,kau sudah babak belur begini dan masih saja banya omong seperti itu” ejek kapten tentara bayaran itu
“yang dari tadi banyak omong itu kau dasar orang tua” ia meludah kewajah kapten itu
“dasar bajingan,kau lihat saja kau akan mati ku penggal malam ini” sang kapten pergi meningalkan Ken yang sedang terikat disana
Ken berusaha dengan sekuat tenaganya melepaskan ikatan ditangannya,ia mengesekkan tali yang ada ditangannya,hingga membuat pergelangan tangannya berdarah,sebelum malam tiba ia terlepas dari ikatannya,ketika kapten itu datang dengan membawa kapak yang sangat besar ditangannya.dan ketika ia masuk kedalam ruang sekap itu,ia melihat Ken sudah tidak ada lagi di tempat.
“SIAALLLAAN” Ia berteriak
“SEMUANYA CARI BOCAH ITU HIDUP ATAU MATI BAWA IA KESINI” teriak sang kapten kembali
Ken bersembunyi di balik meja tempat para tentara itu biasa berkumpul,sejak ia pertama itu kembali ia telah menghafal seluruh celah kamp para tentara bayaran itu,melihat salah satu dari para tentara bayaran itu berjalan ke ara tempat persemunyian,ia langsung mengeluarkan pisau kecilnya dari saku belakangnya.
SREEET…..SREEET..
Ia menyayat pembuluh darah arteri yang ada di leher tentara bayaran itu tadi tanpa suara sedikitpun.
“Maaf kawan aku harus meminjam bajumu dulu” ia mulai melepas pakaian ,menggantinya dengan seragam tentara yang ia bunuh tadi,dan menutup mukanya dengan kain yang dililit di lehernya.
Ia mulai berjalan dan menargetkan para tentara itu satu persatu,terutama yang berjalan sendirian,satu persatu para tentara itu dibunuh tanpa suara olehnya
“KAPTEEEN…..ada yang membunuh beberapa anggota kita” salah satu dari tentara itu menyadari pergerakkan Ken
“DASAR BOCAH SIAALLLAN” teriak kapten itu.mereka mulai mencari diseluruh tempat ,akan tetapi sangat sulit mencari nya,bahkan mereka mencari diluar kamp,mereka tidak dapat menemukannya karena Ken sendiri berkamuflase diantara para tentara bayaran itu,Ken mebaca setipa pergerakan seluruh anggota tentara bayaran itu,dan menargetkan sang kapten untuk ia bunuh.
Ketika Ken sedang melancarkan aksinya,tiba tiba ada yang menanggkapnya dari belakang,ternyata sang kapten itu telah mengetahui penyamaran seorang Ken
“ternyata selama ini kau menyamar bocah kecil,kau kan mati kali ini” kapten itu mencekik leher Ken.
Ken berusaha tetap tenang dengan situasinya saat ini,ia berusaha memancing sang kapten agar ia bisa melancarkan rencannya
“bahkan dalam kondisi seperti ini kau tampak tenang,aku sangat menyukai orang seprtimu” sang kapten itu mulai melancarkan serangan
Tanpa sepengetahuan sang kapten serangannya tadi membuka sedikit celah untuk Ken dan akhirnya ia dapat lepas dari cekikan sang kapten dan menghindari serangan tadi dengan cepat.
“ternyata kau bukan bocah ingusan biasa” sang kapten melancarkan serangan nya kembali,namun semuanya dapat di tangkis oleh Ken.sang kapten tampak emosi dengan Ken karena semua serangannya tidak dapat mengenai Ken.tak berselang lama para tentara bayaran itu mulai mengepung Ken yang sedang bertarung dengan sang kapten.
“kalian jangan mengganggu ku,kalian perhatikan saja aku akan membunuh bocah ini” sombong sang kapten
“hei..orang tua apa kau mau membuat kesepakatan dengan ku” Ken berbicara dengan dingin
“apa permintaan terakhir mu bocah” jawab sang Kapten
“jika aku kalah dari peratarungan ini kau boleh memenggal kepalaku dan jika aku menang kau bebas kan aku.simple bukan” Ken berusaha membuat kesepakatan dengan sang kapten
“ setuju,tapi jika kau kalah kau juga harus kusiksa terlebih dahulu” Seringah sang kapten sambil mengeluarkan pisau ,mencoba menciutkan mental ken
“terserah kau saja” Ken mulai memasng ancang ancang untuk menyerang sang kapten dengan pisau kesayangannya itu
Dengan sangat brutal sang kapten menyerang Ken dengan pisaunya,namun semuanya dapat di hindari oleh Ken,karena pada dasarnya seluruh bela diri menggunakan pisau telah ia kuasai,sehingga ia dengan sangat mudah membaca pergerakan sang kapten.
“hei orang tua,pergerakanm sangat mudah sekali ku tebak,apa kau tidak bisa menggunakan teknik lain” ejek Ken berusaha membuat sang kapten
“BRENGSEEK KAAUU” sang kapten marah dan melancarkan serangannya terus menerus tanpa henti,para anggota tentara bayaran itu hanya terdiam melihat sang kapten di permainkan seprti itu dengan anak yang jauhl lebih muda dari pada mereka.
“anak muda itu boleh juga,ia bisa membuat sang kapten serius seprti itu” salah satu dari mereka mulai mengagumi Ken
“hei apa kau mau mati,bisa bisa kau mati jika kapten mendengar kalimat mu tadi” balas rekannya
Pertarungan antar mereka belum berhenti dari tadi,sang kapten hanya menyerang tanpa ada perlawanan sedikitpun dari Ken.
“LAWAN AKU BOCAH SIALAN” teriak sang kapten dengan pada Ken.
“dari tadi kau hanya menghindar ,apa kau takut kalah dariku hahh” kesal sang kapten sekali lagi.
“tiga” tiba tiba Ken menghitung mundur
“apa maksudmu tiba tiba menghitung mundur seperti itu” sang kapten kebingungan melihat tingkah anak muda didepannya itu
“dua” lanjut Ken
“satu” angka terakhir yang keluar dari mulut Ken
Dan ketika sang kapten ingin menyerang Ken,tiba tiba saja tangannya Kaku tidak dapat di gerakkan.
“ada apa ini kenapa tanganku tidak dapat digerakkan” Sang kspten kebingungan dan langdung melihat tangannya.ketika ia melihat banyak sayatan di sekitar pergelangan tangannya,
“apa kau tau orang tua,jika tubuh kita itu seperti robot yang membutuhkan kabel,jika salah satu kabel itu terputus maka robot tidak dapat digerakkan dengan sempurna” Jelas Ken sambil tersenyum tipis meremehkan lawannya
“BREN*SEEEK KAU” teriak sang kapten,dan seluruh tentara bayaran yang menonton mulai bersiaga mengarahkan senapan ke arah Ken.
Melihat lawannya mulai bersiaga dengan cepat Ken mengarahkan pisaunya ke leher sang kapten yang tidak dapat melakukan apapun itu.
“satu gerakan saja, kapten kalian akan mati terkapar sekarang” ancam Ken kepada mereka
“turunkan semua senjata kalian dan keluarkan semua pelurunya” perintahnya
Melihat nyawa kapten mereka terancam,para tentara bayaran itu hanya dapat menuruti perintah Ken,mereka menurunkan semua senjata dan mengeluarkan semua isi pelurunya.
“ aku akan pergi dari sini dan sebagai jaminan aku akan memasang ini pada kapten kalian” Ken mengeluarkan Bom rakitan dari sakunya.selama Ken menyamar tadi ia diam diam masuk kedalam gudang senjata dan merakit bom disana,ia telah memprediksi kemungkinan terburuk yang akan terjadi,dan ternyata prediksinya itu benar
“jika kalian berani macam macam lagi dengan ku,akan kuledakkan kepala orang tua ini” ia menunjukkan pemicu bom di tangannya
Ken pun berjalan pergi,namun setelah beberapa langka ia berbalik badan dan menghampiri sang kapten.
“oh aku lupa sesuatu” ia mengeluarkan pemicu Bom lain dan menekannya
DDDDUUUUUUUAAAARRRRR….
Kamp tentara bayaran itu meledak tak bersisa,para tentara bayaran itu hanya diam membisu mereka tidak dapat melakukan apapun,saat ini seluruh kendali dipegang oleh Ken,salah satu pergerakan saja bisa bisa badan sang kapten tidak berbentuk lagi.
Ken akhirnya pergi dari tempat itu,ia berjalan menyusuri jalanan yang gersang itu sendirian menuju ke lapangan penerbangan terdekat,ternyata ia telah menghubungi markas sebelum ia tertangkap dan beraksi disana,salama di sana ia hanya ingin membalas kematian sepuluh anggota keluarganya yang telah mati,untuk menghancurkan kamp tentara bayaran disana.
Saran, lanjut thor, semangatt