Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
"Mas,aku senang sekali bisa melihatmu datang kemari untukku." ucap Novita dengan berbunga bunga.
"Jangan terlalu senang dulu Novita,aku kemari bukan untuk melihatmu melainkan untuk memenuhi permintaan dokter yang memintaku untuk membawamu ke ruang Kemoterapi." ucap Austin dengan datar kepada Novita.
"Kenapa nada bicara mas berubah kepadaku?Aku tahu aku salah mas,tapi tidak bisakah mas memaafkan ku dan melupakan apa yang sudah terjadi?Aku ini istrimu mas." ucap Novita yang sama sekali tidak ditanggapi oleh Austin.
Austin yang merasa sakit hati kepada Novita, memutuskan untuk tidak lagi mempedulikan gadis egois itu.Ternyata Novita adalah wanita yang licik dan juga egois yang tidak pernah bisa ia duga.Dan Austin tidak pernah menoleransi seseorang yang sudah menyakiti ataupun merugikannya.
"Maaf,aku tidak punya waktu untuk menjawab semua kata katamu yang sudah tidak ada gunanya lagi untukku Novita.Lebih baik kau cepat duduk di kursi roda ini dan segera pergi ke ruang Kemoterapi." ucap Austin yang sama sekali tidak ada rasa peduli di dalam kata katanya dan itu berhasil membuat perasaan Novita menjadi lebih sakit.
Novita pun akhirnya pasrah menghadapi sikap cuek Austin dan berusaha untuk bangun dan duduk di kursi roda yang sudah suaminya bawa untuknya.
Setelah memastikan bahwa Novita sudah duduk di kursi roda itu, Austin pun segera membawa Novita menuju ke ruang Kemoterapi yang disana sudah ada dokter dan suster yang menanti kehadiran Austin dan juga Novita.
"Tolong baringkan istri anda di tempat tidur pak, kemoterapi nya akan segera dilakukan." ucap dokter yang lagi lagi terpaksa membuat Austin harus menggendong Novita dari kursi roda untuk ia baringkan ke ranjang rumah sakit.
Setelah selesai Austin pun segera menunggu di luar tanpa memberikan dukungan ataupun semangat kepada Novita.
Dua jam kemudian Austin pun kembali ke kamar perawatan zira setelah ia menunggu Novita menjalani kemoterapi nya dan juga pergi membeli bubur ayam kesukaan zira.
"Bubur ayamnya sudah datang,ayo cepat bangun dan makan bubur ayam ini sekarang zira.Mumpung masih panas." ucap Austin dengan perhatian kepada zira.
"Mas kemana saja? Kenapa baru kembali sekarang?" tanya zira kepada Austin.
"Maafkan mas ya sayang,mas datang terlambat membelikan mu bubur ayam ini karena mas diminta dokter untuk membawa Novita pergi ke ruang Kemoterapi.Mas masih harus menunggu sampai Novita selesai melakukan kemoterapi itu." ucap Austin yang sedikit membuat zira sedih karena waktu Austin terbagi dengan istrinya yang lain.
Zira sadar kalau Austin tidak hanya menikahinya tetapi juga menikah dengan Novita.Dan ia seharusnya sudah tahu akan resiko itu setelah ia memutuskan untuk menjadi istri kedua dari Austin.
"Apa yang kau pikirkan sayang? Kenapa kau melamun?" tanya Austin
"Tidak ada mas.Tapi tunggu sebentar, barusan mas memanggilku apa? Sayang?" tanya zira yang baru menyadari dengan panggilan sayang yang Austin berikan kepadanya.
"Iya, sayang.Memangnya kenapa? Apa mas tidak boleh memanggil istri mas sendiri dengan panggilan sayang?" tanya Austin yang membuat zira diam diam salting dengan panggilan sayang yang diberikan oleh suaminya itu.
"Bukan begitu mas, hanya saja aku sedikit terkejut dengan sikap mas ini kepadaku." ucap zira
"Mulai sekarang kau harus segera membiasakannya sayang, karena mulai dari hari ini hingga seterusnya kau akan mendapatkan hujan kasih sayang dariku." ucap Austin yang sangat membuat zira bahagia.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu