NovelToon NovelToon
Kisah Hidup Anak Pemulung

Kisah Hidup Anak Pemulung

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Kisah cinta masa kecil
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: wandi hidayah

Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ketakutan adit

Adit dan rico sudah berada di dalam kantin mereka sedang memesan jajanan yang ada di kanti mereka membeli ayam ketaki dan es.

Rico di hampiri sama darma yang tak suka ke padanya, darma selalu saja membuli rico yang seorang anak pemulung.

" Cie... Yang di antar pergi sekolah sama siapa yah, gak tau sih tapi dia bawa karung gitu? " ujar darma ngeledek rico.

Rico yang mendengar ucapan darma ingin menghantam darma tapi ia ingat ia takut di keluar kan dari sekolah.

Adit yang melihat rico sedang marah langsung menarik rico untuk menjauh dari darma, mereka langsung pergi setelah ayam ketaki mereka di kasih.

Adit dan rico langsung duduk di bawah pohon dekat sekolah yang sering mereka duduki.

" Cepat lah co cerita kan aku penasaran nih "ujar adit sambil menggoyang badan rico.

Rico langsung menceritakan kejadiannya saat dia di culik sampai dia selamat dari penculikan.

" Tapi kamu gak kenapa - kenapa kan co gak ada yang luka kan? " Tanyak adit sambil melihat keadaan badan rico.

" Gak papa aku, kamu liat aja ada yang luka gak badan aku "ujar rico sambil menujukkan badannya.

" Gak ada sih, untung aja kamu bisa melarikan diri kalau gk bisa di apain yah sama penculik nya? " tanya adit yang bingung.

" Kalau itu sih gak tau aku, mungkin aku di jual sama orang untuk di jadikan budak atau organ tubuh aku di ambil terus di jual karna harga nya mahal "ujar rico yang menakuti adit.

" Seram juga yah, jadi takut aku pulang sendiri nih " Ujar adit yang gelisah.

" Aku pun jadi trauma dit untung aja nanti pulangnya aku di jemput sama ayah aku "ujar rico.

" Enak lah kamu di jemput ayah kamu jadi aman, aku pulang nya sendiri jadi takut aku " Ujar adit yang gelisah.

" Kamu bawa sepeda kan dit? "tanya rico.

" Bawa sih " jawab adit.

" Yaudah bawanya agak kencang aja bahaya sih takut kejadian aja " ujar rico yang menakuti adit.

Bell pelajaran pun berbunyi rico dan adit langsung masuk ke dalam kelas, adit dan rico fokus mendegar pelajaran bu guru.

Bell pulang berbunyi rico langsung membereskan buku pelajaran nya ia ingin cepat keluar dari kelas karna ia tau ayah nya pasti menunggu di depan sekolah.

" Ayok co buruan ayah kamu dah nungguin itu di depan "ajak adit sambil menarik rico.

" Iyah sabar " Ujar rico.

Adit dan rico hendak keluar tapi mereka di hadang sama darma, darma suka mengejek rico seorang anak pemulung.

" Buruan tuh pulang ayahmu mau cari barang bekas lagi " ujar darma dengan ketus.

" Udah co pulang aja kita gak usah dengerin " Ujar adit sambil menarik rico

Rico langsung keluar dari kelas ia pun tak mau berdebat sama darma.

" Udah pulang kamu nak? "tanya hermanto ke rico.

" Udah kok ayah " Ujar rico.

" Kamu pulang sama siapa dit? "tanya hermanto sambil melihat ke arah adit.

" Pulang sendiri aja om saya bawa sepeda " Ujar adit.

" Oh hati hati kamu jalan pulang nya bahaya lagi musim culik " ujar hermanto.

" Iyah om " Ujar adit.

" Nanti kalau ada yang manggil kamu atau memberhentikan kamu jangan di openin langsung kencang aja bawa sepeda nya yah " ujar hermanto.

" Iyah om aku bawa kencang kok takut juga akun di culik orang " Ujar adit sambil pergi meninggalkan hermanto dan rico.

Adit langsung bergegas pulang kerumah ia menggayuh pedal sepeda nya dengan cepat ia tidak mau ada kejadian yang tidak mengenakan.

" Mau pulang kerumah apa ikut ayah dulu nak? "tanyak hermanto

" Pulang dulu aja deh yah aku lapar nih lagian besok aku pake baju ini lagi kotor pula nanti " Ujar rico sambil melihat ke arah baju sekolahnya.

" Oh yaudah kita ke warung sampah dulu yah beli tempe sama teri untuk di masak kamu kan suka sama tempe sambal campur teri " ujar hermanto

Rico yang mendengar ayah nya mau masak tempe sambil teri merasa senang karna itu makanan kesukaan rico.

Hermanto dan rico singgah dulu ke warung sampah hermanto ingin membeli tempe dan teri, rico tidak sabar untuk sampe di rumah karna ia sudah sangat lapar dan ingin memakan makanan favorit nya yaitu tempe sambal teri.

Rico dan hermanto sampai di rumah rico langsung menggantikan pakain sekolah nya sedang kan hermanto langsung menuju ke dapur untuk masak makan siang buat rico dan dirinya.

Hermanto sudah siap masak makanan untuk rico.

" Nak dah siap nih keluar lah dari kamar " ujar hermanto.

" Iyah ayah aku otw " Ujar rico dengan semangat sambil keluar dari kamar.

Rico langsung keluar dari kamar ia cepat cepat mengambil piring dan nasi, ia dengan cepat menghabiskan makanan di piringnya.

" Pelan pelan makannya itu "ujar hermanto.

" Hehe iyah ayah " Jawab rico.

" Kamu mau ikut ayah apa di dirumah aja? " tanya hermanto ke rico yang sedang makan.

" Jam berapa ayah pergi nya? " Tanyak rico sambil makan.

" Jam 3 an gitu lah nak biar gak panas kali " jawab hermanto.

" Ikut aku tapi aku ngerjain pr sekolah dulu " Ujar rico.

" Yaudah cepat kerjain nya jangan sampe ada yang gak di kerjain "ujar hermanto.

" Iyah ayah " Ujar rico.

Rico langsung mencuci piring yang dia dan hermanto makan, setelah rico mencuci piring rico langsung melanjutkan tugas sekolah nya.

Sedang kan Hermanto istirahat di kamar nya, ia merasa capek karna baru dari keliling mencari barang bekas ia mencari barang bekas yang jauh dari rumah.

Jam menunjuk kan pukul 3 sore hermanto bersiap untuk mencari barang bekas.

" Nak jadi kamu ikut ayah? " tanya hermanto sambil mengetuk pintu kamar rico

" Jadi ayah bentar dah mau siap " jawab rico sambil mengerjakan tugas sekolahnya.

" Iyah "ujar hermanto.

" Yok ayah dah siap aku " Ujar rico.

" Bener kan udah kamu kerjakan semua tugas sekolah nya? "tanyak hermanto ke rico.

" Udah loh ayah ku sayang " Ujar rico dengan manja.

" Yaudah nih karungnya kamu pegang "ujar hermanto sambil memberi kan karung kecil ke rico.

Hermanto dan rico langsung pergi untuk mencari barang bekas, mereka mencari barang bekas tak pala jauh dari sekitaran rumah nya, hermanto hari ini belum menyusuri sekitaran rumah nya ia tadi mencari barang bekas yang jauh dari daerah rumah nya.

" ayah punya aku udah penuh nih "ujar rico.

" Iyah bentar yah punya ayah belum penuh " Ujar hermanto sambil menunjukkan karungnya.

" Rico terus mencari barang bekas, rico melihat ada anak kecil yang jalan sendirian, rico memperhatikan anak kecil itu sedang di ikuti sama orang di belakang nya.

" Yah coba liat anak itu dia lagi di ikuti sama orang tuh "ujar rico sambil menunjukkan ke arah anak cewek.

" Yang mana nak? " Tanya hermanto ke rico.

" Itu ayah "ujar rico sambil menunjukkan ke arah anak cewek.

Hermanto dan rico langsung mendekati anak kecil yang sedang di ikuti.

" Disini kamu rupanya nak " Ujar hermanto ke anak cewek.

Anak yang sedang di ikuti merasa bingung karna ia tak kenal sama hermanto.

Orang yang mengikuti anak kecil itu langsung pergi menjauh karna kedatangan Hermanto.

Hermanto langsung menanyakan nama anak kecil itu saat orang yang mencurigakan itu sudah pergi jauh.

" Siapa nama kamu? "tanyak hermanto ke anak cewek itu.

Terlihat anak yang masih umur 10 tahun merasa takut dengan hermanto ia menjawab dengan gugup.

" Ttttssyaaa om " Ujar anak cewek itu dengan gugup.

" Oh nama kamu tasya gak usah takut sama om, om orang baik kok "ujar hermanto sambil mengelus kepala tasya.

Anak itu hanya diam ia bingung di campur rasa takut.

" Rumah kamu di mana tasya?" tanya hermanto.

" Itu om dekat simpang depan belok kiri nanti masuk ke dalam gang " ujar tasya sambil menunjukkan simpang di depannya.

" Yaudah om anterin kamu yah tadi om liat ada yang ngikutin kamu makanya om datengin kamu " Ujar hermanto.

Tasya yang mendengar ucapan hermanto merasa tak takut lagi ia sudah berani karna terlihat di wajah hermanto wajah orang baik.

" Yaudah om anterin kamu yah? "ujar hermanto.

" Gak papa nih om gak ngerepotin oom? " Tanya tasya ke hermanto.

" Udah gak papa kok, om kasian sama kamu takut nya orang tadi balik lagi "ujar hermanto.

" Makasih yah om " Ujar tasya.

1
putrioktober
tetangga ku idola ku
.🌱Pomhy.☕
Membuncah
putrioktober
/Smile//Smile/
putrioktober
cukup bermanfaat untuk cerita anak"/Smile/
putrioktober
lanjut kak cerita nya agak di buat menarik sedikit saran dari saya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!