Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mimpi lagi
selesai makan siang Melinda menemani Byan untuk bertemu Klien nya, Melinda bekerja cukup baik dan Byan menyukai nya,sampai saat ini Byan belum berani menanyakan status Melinda...
****
malam ini Zizi terbangun dari tidurnya dia mimpi buruk kembali dan mengisak ingin bertemu Melinda
" mami...." Isak Zizi
" bagaimana ma, tidak mungkin aku mengganggu Melinda malam-malam begini" ucap Byan pada Maria yang sedang memeluk Zizi
" tidur sama Oma ya sayang" bujuk Maria tapi Zizi menggeleng kan kepala nya cepat
" mau mami" Isak nya tanpa berhenti
" hubungi saya Melinda By,tidak ada cara lain" desak Maria
akhirnya Byan mengalah di lirik nya jam masih pukul sembilan malam dia mengambil ponsel untuk menghubungi Melinda
"hallo" jawab Melinda di sebrang sana
" maaf Lin,sudah tidur?" tanya Byan sedikit gugup,dia tak pernah menghubungi wanita malam-malam begini
" belum,kenapa By?" tanya Melinda
" Zizi mimpi buruk dia ingin tidur bersama mu,kami sudah mencoba membujuk nya tetapi tidak bisa,apa kamu tidak keberatan tidur di sini malam ini Lin?" tanya Byan pelan
Melinda tanpa diam sejenak,dia tak biasa menginap di tempat orang lain tapi dia juga kasihan pada Zizi
" Lin,masih di sana?"
" bagaimana ya By,aku-"
" kalau memang tidak bisa ya sudah Lin,maaf mengganggu mu" potong Byan
" Bisa..." jawab Melinda cepat dia kasihan pada Zizi
" benar...aku jemput kamu sekarang,tolong serchlok ya" pinta Byan tersenyum
" ya...." sahut Melinda sambil menutup ponselnya
" Ai,gue nginap di rumah bos gue Ai" ucap Melinda sambil merapikan pakaian nya
" elu jadi simpanan bos lu Lin!!!" pekik Aira
" gila lu sembarang.....gue nemenin anak nya,bukan bapak nya!" jelas Melinda
" gue kira....." ucap Aira pelan " tapi kenapa elu yang nemenin,Mak nya mana??" tanya Aira Penasaran
" udah meninggal... cerita nya panjang,gue beberes dulu Ai,jangan mikir yang enggak-enggak" Melinda memukul wajah Aira dengan bantal seakan tau isi otak Sahabat nya ini
Aira menyengir melihat kan deretan gigi putih nya
terdengar bunyi mobil di depan kost yang Aira,kost yang berjejer sepuluh pintu ini tampak rapi dan juga bersih,kost ini rata-rata di huni oleh para wanita
Byan turun dari dalam mobilnya dan Melinda segera keluar dari kamar kost nya
Aira ternganga melihat lelaki tampan di hadapan nya ini
" jangan malu-malu in gue,tutup mulut lu" bisik Melinda sambil mencubit kecil pinggang Aira
" astagfirullah Lin,dimana lagi nyari rezeki malam-malam gini bisa lihat yang bening-bening" sahut Aira
" ayo pergi By" ajak Melinda cepat sebelum Aira tambah membuat nya malu
" Lin....,salamin ya!!!" pekik Aira tanpa Malu membuat Melinda menggeleng kan kepala nya
" teman kamu?" tanya Byan saat di dalam mobil
" hmmm ..lebih tepatnya sahabat,dia yang selalu ada buat aku"
" keluarga kamu?" tanya Byan mulai kepo
" sudah nggak ada" jawab Melinda cepat
Byan melirik kearah Melinda tidak mungkin Melinda belum menikah usianya sudah matang,tapi untuk bertanya lebih lanjut Byan masih belum bisa,dia takut Melinda malah tersinggung...
tak terasa mereka sudah sampai di rumah Byan,baru kali ini Melinda kemarin,rumah Byan cukup besar hampir sama dengan rumah Dani suaminya dulu yang saat ini akan menjadi mantan,tapi sampai saat ini Melinda belum mendapatkan surat cerai dari Dani...
tetapi sungguh menarik membuatku ingin melanjutkan ceritanya