" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23-MARAH!
Dimana Gissela yang kesal kepada Aaron karena telah melempar Baskara namun dengan wajahnya yang tanpa bersalah itu..
Gissela menatap Aaron dengan tatapannya sangat tajam dan membuat Aaron menyadari itu..
" Mengapa menatap aku seperti itu hm??".. Tanya Aaron dengan nada dinginnya
" Minta maaf sama Kak Baskara".. Ucap Gissela membuat Aaron dan Baskara terkejut
Sebenarnya mereka hanya bercanda saja, namun Gissela menanggapinya dengan serius.. Aaron tidak ada menjawabnya namun hanya menatap Gissela dengan mengangkat satu alisnya..
Gissela merasakan Aaron tidak menjawabnya kini dia mencoba berkata kembali..
" Ayo Kak minta maaf sama Kak Baskara".. Pekik Gissela dengan nada menekannya
Baskara merasakan sedikit tidak enak kini dia mulai membuka suaranya..
" Hey Princess, jangan ditanggapin serius Aaron cuma bercanda saja sudahlah tidak usah pakaiminta maaf segala".. Ucap Baskara sambil menarik tangan Gissela
Gissela menepisnya membuat Baskara terkejut akan hal itu..
" Tidak! Jika bercanda jangan berlebihan begitu lihat jidat Kak Baskara luka".. Ucap Gissela dengan nada seriusnya
Aaron masih saja menatap Gissela dengan tatapan dingin namun Gissela tidak mau mengalah juga dia tetap melawan tatapan Aaron..
Hanya Baskara takut jika Aaron tidak bisa menahan amarahnya itulah mengapa Baskara membujuk Gissela ..
" Ayolah Gissela tidak apa-apa okey".. Ucap Baskara masih berusaha membujuk Gissela
Namun, Gissela melemparkan buku yang tadi dilempar oleh Aaron seketika membuat mereka berdua terkejut..
Bugkkk!!!!....
" Dengar??".. Kata Gissela membuat mereka menatap kearah buku itu".. Buku itu sangat keras dan tebal itu yang dinamakan bercanda tapi membuat luka!".. Sambung Gissela
Kesabaran Aaron sekarang sudah habis, namun dia tetap menahannya tanpa menjawab pertanyaan Gissela..
" Kak Aaron".. Teriak Gissela membuat kesabarannya benar-benar habis
Brraaakkkk!!!...
Gissela dan Baskara terkejut saat Aaron menginjak mejanya dan beridiri, dengan cepatnya Baskara berjalan kearah Gissela..
Begitu juga Gissela langsung berdiri saat Aaron berjalan mendekat kearahnya.. Tibanya didepan Gissela kini Baskara menahan Aaron..
" Sudahlah Gissela mengapa kamu tidak mendengarkan perkataanku".. Ucap Baskara kepada Gissela".. Dan kau, bisa tidak keras kepalamu itu mengalah gitu sama Gissela".. Sambung Baskara yang merasa pusing dengan mereka berdua
" Kau sudah berani melawanku??".. Ucap Aaron menatap Gissela
" Mengapa tidak berani ha??".. Ucap Gissela menatap Aaron dengan tatapan kesalnya".. Sekarang minta maaflah kepada Kak Baskara".. Sambung Gissela
Namun, Aaron tetap tidak juga untuk meminta maaf kepada Baskara, Gissela yang merasa sangat kesal saat Aaron tidak ingin meminta maaf kepada Baskara..
" Baiklah jika Kak Aaron tidak mau meminta maaf jangan pernah berbicara kepada Gissela".. Pekik Gissela dan pergi
Aaron yang melihat itu merasa sangat kesal..
" Gissela".. Panggil Aaron dengan nada marahnya
Namun, Gissela tetap melangkahkan kakinya kearah pintu ruangan Aaron itu..
" Ku peringatkan kau untuk berhenti! Jika kau masih melangkahkan kakimu jangan harap untuk menginjak Mansionku!".. Teriak Aaron membuat Gissela menatap kearah Aaron dengan tatapan tajam..
" Okee aku akan pergi!!".. Sahut Gissela dengan menutup pintu ruangan itu secara kasar
Bruukkk!!!...
Melika terkejut saat Gissela menutup pintu ruangan itu tanpa sengaja dia menatap ke arah Gissela..
" Apa lihat-lihat ha??".. Bentak Gissela membuat Melika seketika menjadi takut
Kini Gissela berjalan kearah lift dan masuk kedalam, setelah itu Gissela menekan tombol ke lantai satu..
" Apa-apaan selalu mengatakan begitu, jika aku pergi beneran baru mengatakan menyesal sampai-sampai minta maaf lah".. Gumam Gissela didalam lift itu
Tibanya dibawah, Gissela keluar dari lift saat dia ingin melangkahkan kakinya dia melihat Wanita yang tadi menyiksanya sedanh berdiri dilobby..