Follow IG: Nophi_Yhulia27 Pesona pria bernama Nikki Erlangga, Memang tak usah di ragukan lagi. Ketampanan nya banyak membuat para wanita tergila gila padanya. Dan bahkan, Selalu berlomba lomba untuk mendekati nya. Pria berusia 39 tahun itu adalah seorang perwira polisi. Wajahnya yang tampan rupawan. Mampu menghipnotis semua kaum hawa. Usianya boleh mateng. Ia juga seorang duda beranak satu. Namun, rasa cintanya yang begitu besar kepada mendiang istrinya. Membuat Nikki tak bisa melirik wanita lain lagi. Ataupun berniat untuk menikah kembali. Hingga pada suatu malam sebuah insiden terjadi, Yang harus membuatnya mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mampukan Nikki membuka hatinya kembali, untuk seorang wanita?. Dan bagaimana kah kisah percintaan nya setelah ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopita Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 Benar-benar Mati Muda
Baby menggeliat dan mulai mengerjapkan matanya. Ia membelalak sempurna. Kala ia mulai sadar, Jika saat ini ia bukan berada di dalam kamarnya. Kamar luas dengan dominan cat warna monokrom itu. Membuat Baby langsung menoleh ke arah samping kanan nya.
Matanya kembali melotot sempurna. Saat ia mendapati seorang pria yang masih bertelanjang dada. Tidur tenang di sampingnya. Baby menyibak selimut yang mereka kenakan berdua. Lagi lagi baby menganga dengan mata yang semakin melotot tak percaya.
Tetapi, Gadis itu tak bersuara apapun. Ia terkejut dengan tubuh pria sangat sempurna itu. Apalagi ketika ia melihat benda di bawah sana. Yang merupakan alat tempur pria tersebut.
"Oh my god. Apa yang telah terjadi padaku? ". Gumamnya pelan dan nyaris tak terdengar.
Otaknya mulai memflashback tentang kejadian semalam. Dimana awal nya ia berada di club malam dan samar-samar otaknya kembali mengingat ia menerima tawaran seorang pria.
"Aduh... Kenapa jadi begini sih? ". Baby menepuk jidadnya sendiri. Dan langsung beranjak perlahan dari tempat tidur itu.
Ia mencari baju apapun yang bisa ia pakai. Agar ia bisa keluar dari tempat itu. Namun, Ia berjalan sedikit terseok-Seok karena area inti tubuhnya masih saja terasa perih dan kram.
“Astagah, ini sakit sekali” lirihnya pelan sambil meringis menahan sesuatu.
"Aku bisa di gantung Papa, Kalau begini ceritanya". Guman nya terus menepuk-nepuk kepalanya.
Gara gara mencoba minuman setan semalam. Ia malah berakhir di dalam kamar bersama seorang pria. Yang tak ia ketahui siapa namanya.
"Sial, mana dia tampan banget lagi". Lirih Baby yang malah memperhatikan wajah tampan Nikki. Bahkan, Gadis itu menjeda langkahnya untuk mencari barang dalam miliknya.
Baby kembali menundukkan kepala nya. Dan sedikit membuka selimut. Untuk melihat ulang alat tempur Nikki. Yang malah semakin membuat nya penasaran. Karena, miliknya sungguh sangat perih sekali sampai saat ini.
"Tidak begitu besar, Kenapa rasanya masih saja begitu sakit di sini". Lirihnya dengan konyol.
Baby yang otaknya mulai tercemari akan video-video dewasa. Yang telah ia koleksi sejak satu bulan lalu. Karena ia merasa awam akan hal seperti itu. Sekarang, Ia malah mulai tak waras otaknya sekalinya mendayung Baby malah menepi pada pria yang telah berpengalaman.
"Aduh, dimana penutup dadaku ya? ". Gadis itu kembali mencari penyanggah dua bukit sintal miliknya yang sejak tadi tak ia temukan sama sekali.
Gadis itu sekarang tak memikirkan lagi apa yang telah terjadi semalam dengannya. Meskipun, otaknya masih mengingat akan kegiatan yang telah mereka ulangi sampai dua kali. Setelah mereka melakukan nya pertama di dalam mobil.
Baby menggigit bibir bawahnya. Saat ia mulai menerawang akan ingatan semalam. Bukannya menangis ataupun berteriak histeris karena kesuciannya telah di ambil oleh pria asing yang tak ia kenal. Baby malah saat ini tersenyum geli.
Ia seolah senang dan bahagia, karena ia telah tidak suci lagi. Dan ia seolah bangga lantaran telah berhasil melakukan hal gila untuk pertama kalinya.
"Sadar Baby!!. Setelah ini kau harus bagaimana? ".
Ia bukanlah tipe gadis yang cengeng dan juga bukan pula, Gadis yang mudah bersedih. Tetapi, sekuat apapun seorang perempuan,jika kesuciannya telah di ambil pasti akan mewek juga. Namun, Sepertinya hal itu tidak berlaku untuk Baby.
"Hais, kenapa semalam aku berpikir dia Dani sih? ". Guman nya pelan. Sambil menoleh kembali kearah Nikki. Yang saat ini masih tetap memejamkam matanya.
“Lihatlah dia itu!.Dasar pria hidung belang. Enak sekali tidur bebas dan pulas setelah mengambil kesucian ku!?". Gerutu Baby yang tak sadar jika semalam adalah ulahnya juga, memancing Nikki untuk melanjutkan aksi gilanya.
Gadis itu kembali sibuk, mencari pakaiannya. Setelah puas menggerutu dan memaki Nikki. Tanpa sadar, Jika Nikki sejak tadi ingin sekali tertawa,akan sikap Baby saat ini.
Nikki bangun dan duduk di atas ranjang, sambil terus memperhatikan Baby. Dimana gadis itu tampak sedikit menyeret kakinya untuk berjongkok. Mencari penutup bukit kembarnya.
Baby mendongakkan kepalanya , saat ia sedang berjongkok dibawah ranjang. Tiba tiba benda yang ia cari malah ada di hadapan nya. Senyum gadis itu terbit, namun segera hilang, saat ia melihat wajah Nikki ikut menatap kearahnya.
"Ambil!. Ini kan yang kau cari?". Ucap Nikki dengan wajah mengejeknya.
Dengan mencebikkan bibir nya, Baby langsung menarik kasar benda itu dari tangan Nikki. Dan tanpa rasa malu lagi gadis itu malah memakai nya di hadapan Nikki.
”Dasar tidak punya malu”.Cibir Nikki menggeleng kan kepalanya.
Baby yang mendengar jika dirinya sedang di ledek. Gadis itu langsung menatap Nikki dengan tajam.
"Om bilang apa?. Tidak punya malu? ". Ketus Baby mulai geram. " Bukannya sejak semalam menikmati tubuh gadis yang Om bilang tidak tahu malu ini? ". Balas Baby sinis.
"Ck,Kau sendiri yang memberikan nya pada ku. Dan jangan pura pura lupa!. Jika kaulah yang jauh lebih menikmati nya". Jawab Nikki tak mau kalah.
Baby mengurungkan niatnya untuk memakai bajunya. Dan ia malah menghampiri Nikki yang saat ini masih duduk santai di atas ranjang empuk itu. Tanpa Nikki duga Baby malah mendudukkan tubuhnya di atas perut sixpack pria tersebut.
"Mau apalagi kau? ". Sentak Nikki menatap tajam Baby. Tetapi, Sepertinya urat malu Baby memang sudah putus. Mungkin gadis itu telah lelah selalu di bully oleh teman- temannya lantaran ia masih sangat polos akan hubungan orang dewasa.
Dan sekarang sifat bar-bar nya malah keluar begitu saja. Bahkan, membuat Nikki nampak sedikit ngeri akan sikap gadis ini.
"Tidak usah berpose seperti itu!. Dadamu ini masih sangat kecil". Cibir Nikki tersenyum mengejek.
" Kalau begitu bantu aku membesarkan nya, Om! ". Jawab Baby dengan sangat santai.
" What? ". Nikki dibuat melotot akan sikap Baby. Ia tak menyangka ada gadis bodoh seperti dia. Bukannya kabur ataupun menangis. Baby malah bersikap sangat prontal saja.
”Kenapa terkejut begitu?". Tanya Baby santai. Ia menarik tangan Nikki dan ia arahkan pada bagian melon kembar berjejer tersebut.Menggerakkan telapak tangan lebar itu untuk memilan salah satunya.
Nikki tercengang akan ulah bodoh Baby saat ini. Apalagi, Baby malah mulai mengeluarkan suara syahdu. Akan tetapi, di saat Nikki mulai ikut terpancing. Baby malah menghempaskan tangan kekar Nikki begitu saja.
"Dasar cabul, baru begitu saja sudah tergoda. Tadi sok- sok an bilang punyaku kecil segala". Sinis Baby dan langsung turun dari atas tubuh Nikki.
"Sial". Umpat Nikki dalam hatinya. Baru kali ini ia bertemu wanita sekonyol Baby. Bahkan, Ia juga sampai di kerjai segala.
" Pokoknya Om harus tanggung jawab!. Karena telah memperkosaku! ". Tegas Baby menatap Nikki dengan tatapan tajamnya.
”Apa?. Jangan gila kamu!". Jawab Nikki tak terima, jika dirinya di bilang seperti itu oleh baby. Karena ia adalah aparat penegak hukum, apa kata dunia nantinya jika seorang perwira seperti dirinya terkena kasus pelecehan?.
Baby hanya menarik sudut bibirnya licik. Lalu ia menyambar dompet milik Nikki. Yang ada di atas nakas. Membuat Nikki langsung bangkit dari tempat tidurnya. Untuk merebut kembali dompetnya itu.
Tetapi, Gerakan Baby yang cepat dan sigap. Tak membuat Nikki berhasil mengambil nya. Gadis itu membuka dompetnya dan mulai mengeluarkan seluruh isinya.
Baby sempat terkejut saat ia melihat kartu anggota milik Nikki. Dan gadis itu pun menatap Nikki tak percaya.
Glegg...
Baby menelan salivanya dengan sedikit susah. Dan ia pun menatap wajah Nikki kembali.
"Kembalikan padaku!! ". Sentak Nikki lagi sambil menyodorkan tangannya.
"Kali ini aku benar-benar akan mati muda". Guman Baby pelan,yang masih bisa di dengar oleh Nikki.
”Apa Om, Duda yang kesepian?”
"Hah?”
bru jg sbntar sndwranya,udh kthuan aja....akhrnya mlah bka puasa y nikki....
baby amnesia???