setiap langkah pasti ada rintangan tetapi rintangan itu hal paling kejam sebab rintangan itu membuat ku rapuh sehingga untuk hidup saja aku bingung. kelak apakah aku bisa bahagia dengan tenang atau aku tidak akan bisa menemukan kebahagiaan ku.
kapan kebahagiaan ku bertemu dengan ku ?
siapa orang yang bisa membuatku bahagia?
" aku bahagia bertemu kamu"
" kamu adalah bumiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretarytu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Kondisi di rumah sakit sudah mulai tenang sesudah adanya kejadian tadi. Siang ini sahira waktunya makan.
" tante, gimana kalau tante sama om coba masuk dan beritahu sahira perlahan " ucap bumi
FYI ayah dan bunda sahira pernah meminta bumi untuk memanggil mereka dengan sebutan yang sama seperti sahira namun, bumi tetap menghormati mereka sebagai orang tua sahira dengan memanggil om dan tante.
Ayah dan bunda pun setuju dengan usulan dari bumi, mereka masuk kedalam ruangan sahira.
" assalamu'alaikum sahira " ucap bunda.
" waalaikumsalam " jawab sahira
Bunda perlahan menghampiri makanan yang sahira dapat dari rumah sakit
" kamu udah waktunya makan kan " ucap bunda
Tak ada suara lagi selain piring yang bunda pegang saat ini.
" bunda suapin ya " ucap bunda
Sedari tadi sahira tak menjawab apapun.
" kalian mau apa disini? " tanya sahira dan membuat bunda yang menyiapkan makanan nya terhenti.
" sa, maaf in bunda, bunda tau bunda salah asal ambil keputusan " ujar bunda
" ayah juga sa, maaf in ayah, ayah salah besar sama kamu " sahut ayah.
Sahira hanya terdiam saja.
" sa, kita baru aja memutuskan kalo kita... Bersama lagi " lanjut ayah
Sahira terkejut dengan ucapan ayah
" ha? Gak mungkin segampang itu yah, trs wanita yang waktu itu? " tanya sahira
" ayah gak bakal ikut campurkan orang itu kekeluarga kita sa, ayah janji " ucap ayah
Sahira tak bisa membendung air matanya lagi dan air mata itu pun menetes membasahi pipinya.
Bunda memeluk sahira dan di ikuti dengan ayah yang memeluk putri dan istrinya.
" eh iya sahira belom makan, makan dulu nak " ucap bunda
Bunda pun mulai menyuapi sahira bak seperti anak kecil yang sedang makan. Tertawa kecil dari keluarga sahira pun terdengar.
Sungguh ini adalah hal yang membuat ia bahagia, semoga saja kebahagiaan ini selamanya .
Tiba-tiba pintu kamar sahira terketuk.
" assalamu'alaikum "
Ternyata bumi yang mengucapkan
Bumi, umi dan abinya memasuki kamar sahira.
" eh umi, abi " ucap sahira sambil menyalami mereka
" gimana sa keadaan kamu? " tanya umi
" masih pusing mi " jawab sahira.
" oh ya ini saya sama istri saya mau pamit dulu pak, soalnya ada zanna yang nanti malem pulang dari study tour nya " ucap abi kepada ayah
" oh iya, makasih lo pak " ucap ayah
Umi dan abi pun saling berpamitan kepada semua orang yang ada di kamar itu.
" oh ya bum, umi sama abi pulang dulu, baik -baik disini, kalo ada masalah cerita " ucap abi
Bumi mengangguk.
" titip bumi pak " gurau abi
" apa sih bi, bumi udah besar " sahut bumi
" kamu itu kami anggep udah besar kalo kamu udah punya istri, itu pun kami masih pandang kamu putra kecil kami " ucap abi
Tak ada suara apapun dan hanya terlihat senyuman dari orang yang tengah berada di dalam ruangan itu.
" yasudah kalau begitu kami pamit dulu ya, assalamu'alaikum " pamit abi dan umi lalu keluar dari kamar sahira.
...🍫🍫🍫...
Mentari mulai tenggelam dan malam tiba. Bumi masih ada di ruangan sahira bersama ayah dan bunda nya, mereka tertidur di sofa akibat kelelahan dan hanya bumi dan sahira yang masih membuka mata.
Drtttt
Ponsel bumi bergetar
Menampilkan disana jika lingga yang menelfon.
Bumi pun mengangmat telfon itu.
" hallo, assalamu'alaikum, apa ga " ucap bumi yang membuat sahira mengalihkan pandangan nya dari TV menuju ke arah bumi yang sedang menganggkat telfon.
" naka di serah bum sama blackhondez, sekarang lo harus ke basecamp buat rencanain balas dendam ke mereka "
" bangsat , oke gue kesana sekarang " ucap bumi dan memutus telfon itu secara sepihak.
Bumi mulai menghampiri jaket nya yanga berada di atas meja nakas sebelah sahira
" lo mau kemana kak? " tanya sahira.
" g-gue mau ke basecamp bentar " jawab bumi
Sahira tak yakin jika hanya hal biasa yang membuat bumi harus bergegas ke basecamp
" mau ngapain kak? "
" mau kumpul aja kok " jawab bumi berbohong
" yakin? Kakak gak bohong kan ? Kakak gak mau berantem kan? " tanya sahira bertubi-tubi
" iya sa, enggak kok aku cuma mau kumpul sama anak -anak liondez " jawab bumi
Sahira menatap lekat bumi
" kak, gue ini temen lo bertahun-tahun, gue tau lo bohong kan "
" aku gak bisa diem ketika salah satu anggota liondez di serang sa, nakal di serang sama blackhondez "
" terus? Lo mau balas dendam "
" aku ketua sa, aku gak bakal diem kalo anggota ku di serang sendirian , maaf sa, aku pamit dulu, cepet sembuh, titip salam ke ayah bunda soalnya gak enak kalo ngebangunin mereka , assalamualaikum " ucap bumi dan pergi keluar dari kamar sahira
" waalaikumsalam "
" kak, gue khawatir sama lo kalo lo bakalan berantem beneran , semoga lo gak kenapa-kenapa ya, dan ini kemauan lo semoga lo menang dari mereka " batin sahira menatap kepergian bumi.
...🍫🍫🍫...
Bumi sudah tiba di basecamp.
" gimana keadaan naka? " tanya bumi dengan panik
" dia di rawat di rumah sakit dan anak blackhondez nyerang nakal di bagian tangan " jawab gibran
" bangsat "
" oke, kita harus siap buat nyerang blackhondez dan kita gunain cara kita, serang anggotanya, setelah itu serang tangan kanan dari ketua trs baru, ketua, paham! " ucap bumi
Semuanya mengangguk
" sebelum kita nyerang blackhondez, mari kita berdoa dulu, berdoa dimulai " ucap bumi
Semuanya berdoa untuk mendapatkan hasil yang memuasakan
" berdoa selesai "
Bumi mengepalkan tangan dan menganggkat ke atas , di ikuti dengan anak liondez
" LIONDEZ!! " teriak bumi
" VICTORY IN OUR HANDS! "
" siap -siap! " teriak bumi
Semuanya bersiap- siap
Motor - motor anak liondez mulai melakukan ke arah jalan yang akan di buat mereka saling menyerang.
Terlihat para anak blackhondez sudah berkumpul disana.
Mereka saling beradu pandang dan melempar kebencian.
Tak perlu lama bumi berteriak
" SERANG!!!! "
mereka saling beradu pukulan satu sama lain
Bug bug bug
Bug bug bug
Bumi melawan wakil dari blackhondez, bumi sempat tak kuat untuk melawannya lagi.
Bug
Bumi melempar kan pukulan yang kuat di area perut lawannya ini.
Bumi menindihi wakil ketua blackhondez itu.
Bug bug bug
" mana ketua lo bangsat! " teriak bumi
Bug
" gua gak bakal biarin bajingan - bajingan lo nyerang anggota gua di saat sendirian " ucap bumi lagi
Sang lawan tak melakukan bergerakan apapun.
Tiba - tiba suara sirine polisi ter dengar
Semua anak yang sedang berkelahi berhamburan kabur dari polisi begitu pula dengan bumi
" cabut! "Teriak bumi
Semuanya mengendarai motor dengan cepat dan menuju ke arah rumah sakit yang di tempati naka.
Bumi rada terkaget, rumah sakit naka adalah rumah sakit yang di tempati oleh sahira saat ini, bumi berfikir nanti jika ia masuk dengan keadaan wajah yang bonyok dan keluarga sahira melihatnya habis sudah
" eh eh bro lu ada masker gak? " tanya bumi kepada Rey
" ada nih, buat apa lu " tanya Rey
" pake masker semua, disini sahira di rawat juga, kalian mau ketemuan ayah bundanya dia terus gua di laporin ke abi sama umi " penjelasan bumi
" aelah bum, dunia sempit banget bagi lu dah " sahut lingga
Akhirnya semuanya mengenakan masker agar bisa berjaga jaga ketika nanti akan bertemu orang tuanya sahira
Haii gimana cerita nya? Masih penasaran kelanjutan nya? Jangan lupa tunggu terus update-an nya yaah .. Semoga bisa menghibur kalian ya jangan lupa like , komen dan ajak temen- temen kalian buat baca juga yaa .. Seee youu
Lope you semuaa❤❤
🍫
🍫
soalnya ceritanya seru