Bumiku
Setiap kehidupan pasti ada cobaan. Setiap cobaan ada jawaban. Tetapi mengapa cobaan itu tak pernah berhenti di diri ku, apa aku sial?
Mati bukanlah hal yang berkesan menakutkan bagiku tetapi mati berkesan membuat ku akan kebahagiaan karena lepas dari segala masalah di duniaku. Semua perkataan manusia membuatku selalu memikirkan dan merenungi, apa aku seburuk itu?
Overthinking hal yang paling sering aku lakukan . Sering memikirkan hal- hal sepele yang kata orang " ngapain sih pake di pikirin segala orang cuma gitu doang "mereka bisa berkata seperti itu karena mereka tidak tahu apa yang aku rasakan dan jika dia menjadi aku belum tentu dia sanggup berkata seperti itu.
Manusia pasti punya kesalahan, jangan pernah menjadi orang yang paling benar dan tidak pernah melakukan kesalahan. Semua bisa di selesaikan dengan baik.
Rasa takut akan hari esok sudah menjadi makanan sehari-hari ku dan akan menjadi kejutan untuk ku " besok ada kejadian apa lagi ya " Kata-kata yang terlintas dari bibir ku setiap harinya.
Hidupku tidak pernah mulus seperti orang pada umumnya selalu ada masalah di setiap harinya. Untuk bernafas dengan tenang pun susah.
Tapi percayalah di setiap rintangan ku aku yakin bahwa semua akan terlewat kan, entah bagaimana pun caranya.
Apakah akan ada cerita yang plot twist di dalam hidupku? Hanya Tuhan yang tahu semoga tidak membuat ku tambah hancur
Pada tahun 2021...
"bodoh kamu , liat nilai mu .nilai macam apa ini "
" jadi anak gak berguna banget kerjaan nya main terus gak pernah mau belajar, malu aku punya anak kaya kamu " ucap seorang ayah yang marah kepada putrinya yang berumur 11 tahun karena nilai rapot nya sangat lah jelek padahal ia sudah berusaha sekuat tenaga agar mendapatkan nilai yang bagus tetapi hasil nya nihil malahan kali ini nilai nya turun.
" aku sudah belajar yah, tapi gatau gimana nilaiku jadi gitu " elak anak gadis itu
" bohong kamu, jika kamu belajar nilai mu pasti bagus, dari dulu mana ada nilaimu yang bagus " ujar ayah
Dari sejak dulu anak gadis ini yang bernama sahira zanna alvarendra memang tidak pernah mendapatkan nilai bagus karena memang dia lemah dalam akademik.
" ayah gak mau tau pokoknya setelah lulus smp kamu ayah ikutkan nenek" perintah ayah
Sahira yang mendengar terkejut sebab dia tak pernah membayangkan jika ia ikut dengn neneknya
" yah gamau, aku gamau ikut nenek " sahira mulai menangis
" ayah gak mau dengar apapun dari kamu , kamu udah kecewakan ayah "
" maaf yah aku gak mau,hiks hiks "jawab sahira
Ayah pun lekas pergi setelah marah kepada putri nya dan membuat keputusan.
" nak sudah jangan nangis " ujar bunda
Bunda datang dan menenangkan sahira.
" bundaaaa, sahira gak mau ikut nenek , sahira mau sekolah di sini aja gamau kemana-mana "
Bunda hanya mendengar ujaran putrinya ini dan ia tak bisa menjawab apapun karena itu sudah keputusan dari sang suami yang sekaligus ayah dari sahira.
" bunda bilang ke ayah jangan nyuruh aku ikut nenek , aku gak mau "
" sahira, bunda tau kamu gak mau tapi menurut bunda itu juga demi kebaikan kamu , niat ayah dan bunda baik biar kamu bisa lebih mandiri dan bertanggungjawab nak "
" aaah bunda sama aja kaya ayah maksa aku "
Sahira langsung berdiri dan melepas pelukan dari sang bunda dan bergegas ke kamar serta membanting pintu kamar
Braaakkk
" astagfirullah " ujar bunda pelan
* di dalam kamar sahira
" semua gak ada yang tau keadaan ku semua pada maksa aku untuk menuhi keinginan mereka, mereka jahat " ujar sahira sendirian sambil menangis
Sahira ini memang lemah di bidang akademik tetapi ia unggul di bidang seni, ia suka sekali dengan menggambar dan melukis tetapi bakat itu tidak di dukung oleh orang tua nya karena menurut mereka itu tidak ada gunanya.
" kenapa hidup ku sangat ribet ya allah "
Sahia pun lelah menangis dan tertidursambil meneteskan air mata
🍫🍫🍫
* di malam harinya
Tok Tok Tok
" sa.. Ayo makan malam yuk dari tadi siang kamu gak makan " ucap bunda untuk mengajak sahira makan sebab sedari tadi setelah perdebatan sahira tak keluar kamar
" gamau " jawab sahira
" nanti kamu sakit lo sa "
" biarin "
Ayah yang mendengar percakapan antara istri dan anak nya ini, akhirnya ia menghampiri istrinya yang berada di depan pintu kamar anak nya.
" kenapa bun " tanya ayah
" ini yang sahira gak mau makan sedari siang tadi "
" mulai lagi anak ini " ayah menggelengkan kepala atas kelakuan anak nya ini.
" sahira buka pintu nya " ucap ayah
" gamau "
" sahira denger perintah ayah tidak "
" denger "
" buka cepat "
" gamau "
" sudahlah bun biar saja dulu " ucap ayah kepada bunda
Bunda hanya menjawab dengan anggukan
Setelah itu mereka pergi dari depan pintu kamar sahira
* pukul 22.00 malam
Pyaarrrr
Ayah dan bunda yang mendengar suara pecahan itu yang berasal dari kamar sahira pun langsung bergegas ke kamar sahira.
" SAHIRA NAK SAHIRA " ucap ayah sambil menggedor pintu. Tapi tak ada balasan
" bun ayah dobrak saja "
Bunda menjawab dengan anggukan
1..2..3..
Braaakkk
" SAHIRA " Ucap bunda
Mereka melihat sahira tergeletak di lantai
Ayah langsung menggotong sahira ke atas kasur.
Bunda bun mempersiapkan segala hal yang dapat membuat sahira siuman seperti minyak kayu putih.
" sahira nak " bunda menggosok tanga sahira agar sahira bangun
* setelah 5 menit kemudian
" engghh, bunda " sahira siuman dan mulai membuka matanya
" sahira, minum dulu sa " bunda menawarkan minum dan sahira pun meminum air yang di berikan bunda
" bun "
" iya "
" aku gak mau ikut nenek"
" keputusan ayah gak bakal berubah mau kamu kaya gimana pun " sambung ayah setelah mendengar perkataan sahira, lalu ia pergi dari kamar sahira
" sa bunda gak bisa buat apa- apa, kamu harus turuti kemauan ayah mu dan kamu harus tanggungjawab karena nilai mu udan jelek "
" tapi sahira gak mau bun "
" bunda udah capek sama kamu sa "
Bunda pun pergi dari kamar sahira.
Tak sela berapa lama perempuan yang masi sedarah dengan sahira masuk ke kamar sahira. Ia kakak kandung sahira zenia keysa alvarendra, kakak satu-satunya sahira.
" saa "
" kaak" jawab sahira
" kamu makan dulu ya " ajak zenia karena ia sudah membawakan makanan
" gamau kak "
" sa, kamu percuma mau kamu sakit mau kamu gak mau makan kaya gini keputusan ayah gak bakal berubah " nasehat zenia kepada sang adik
" tapi aku gak mau kak "
" meski kamu gak mau ayah tetep maksa kamu sa, udah nurut aja ya sa , kamu rugi mau ngapain aja ayah bakal tetep ikut nenek"
Sahira tak berkutik sedikit pun mendengar perkataan sang kakak karena memang benar apa yang ia lakukan tidak akan berpengaruh kepada keputusan sang ayah
" apa aku kabur aja ya " batin sahira
Haii semua gimana ceritanya? .. Semoga bisa menghibur kalian ya jangan lupa like dan komen serta ajak temen- temen kalian buat baca juga.. Seee youu
Lope you semuaa❤
🍫
🍫
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
💫0m@~ga0eL🔱
mampir perdana slm knl y🙏
2024-12-04
0
💫0m@~ga0eL🔱
Smoga novel mu rame y, tetap semngat💪
2024-12-20
0