Tanah yang di jadikannya sandaran. Key Lin hidup di dunia yang bukan miliknya. Keras, dan penuh penindasan. Keadilan bagaimana mungkin ada? Bagi bocah yang mengais makanan dari tempat sampah. Apa yang bisa dia sebut sebagai keadilan di dunia ini?
Dia bukan dari sana. Sebagai seorang anak kecil bermata sipit penjual koran di barat, apakah di akan selamat dari kekejaman dunia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jauhadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Urgent [Key Lin Tumbuh di Bumi Barat
Alex begitu terkejut ketika melihat ke jendela di samping kamar mandi.
Tirai kamar mandi yang tampak sedikit terbuka dari dalam, tertiup oleh ventilasi di atasnya.
Di sangat cemas, itulah yang terlihat di wajah Alex.
Apa yang terjadi?
Ada apa?
Deg...Deg...Deg...
...
Cepatlah bicara Alex! Tampak dari wajah Frederick yang biasanya dingin pun nampak ikut gelisah. Ada apa dengan si bungsu yang cerdas. Apa anak itu benar kabur?
"Dia..." Alex nampak panik. Frederick yang tak sabar dengan jawaban Alex pun segera menyimpulkan. Di dobrak olehnya pintu itu, dan menampakkan Key Lin yang terbaring di lantai. Sepertinya baru akan mandi, dan dia
terjatuh entah di sebabkan oleh apa.
"Key!!" Ujar Alex terkejut setengah mati. Hatinya tak karuan, dan Frederick yang melihat itupun segera menitahkan Alex untuk membantunya membawa Key ke kamar, dan mengganti pakaian anak itu. Pakaiannya basah di sebabkan air keran yang terus mengalir ke tubuhnya saat terjatuh.
"Apa yang terjadi? Kau melamun sejak tadi? Kenapa sampai tidak sadar dia pingsan di dalam sana?" Ujar Frederick marah. Dia tampak khawatir. Berita bagus, sekaligus buruk. Bagus sebab dia mengkhawatirkan Key, buruk di sebabkan Key masih belum juga membuka matanya.
"Aku tidak tahu. Lalu bagaimana ini? " Ujar Alex. Frederick segera menampar Alex agar putranya itu sadar. Rasanya jengkel sekali padahal sedang genting begitu.
Berkat tamparan di pipinya Alex segera menuju ke ruang tamu menyiapkan dokumen, dan uang untuk ke rumah sakit.
"Cepat, dan ambil mobil di garasi rumah kita." Ujar Frederick. Kemudian Alex segera pergi ke rumah mereka. Dia kesal sebab Frederick terus menyuruhnya, tapi dia sadar jika situasi memang sedang gawat. Frederick memang yang harusnya menjaga Key. Tidak mungkin jika meninggalkan Key begitu saja.
Kemudian saat sampai di rumah utama mereka Alex di sambut oleh beberapa pekerjaannya, dia tidak menjelaskan apapun, hanya mengambil salah satu mobil di garasi, dan pergi lagi.
Pelayan di rumahnya penasaran dengan urusan tuannya. Tapi mereka segera bungkam saat kepala pengurus rumah datang, dan menegur mereka.
Ya benar, seperti dugaan kalian. Alex, dan Frederick menyembunyikan hal besar dari Key, hal besar, jika sebenarnya Frederick adalah pengusaha, sekaligus manta mafia. Dia kini menjalani bisnis bersih. Sementara Alex mewarisi bisnis ibunya yang kelak akan dia serahkan pada Key. Mereka berdua menyembunyikan dari Key, agar kelak Key tumbuh menjadi anak baik yang mengerti kesusahan orang kecil. Dan mengerti perasaan teman yang lebih miskin dari dia. Jika nantinya ia sudah dewasa, dia akan mewarisi bisnis ibunya, dan Alex mewarisi bisnis ayahnya. Karena memang Alex Adalah anak kandung Frederick, sementara Key Lin bukan.
.....
Tak lama kemudian mobil milik Alex sampai di depan rumah. Para tetangga mulai menengok dari depan, dan melihat mobil mewah itu di kendarai oleh Alex sendiri. Berpikir-pikir, apa mungkin Alex menjadi supir? Apa mungkin kini keluarga Frederick mendadak kaya dalam semalam?
"Alex cepatlah Bang**d! ." Ujar Frederick kesal. Dia merasa semakin khawatir dengan Key, pasalnya anak itu sempat sadarkan diri, tapi kemudian sesak nafas, dan pingsan lagi.
"Iya aku berusaha secepat mungkin pak tua!" Ujar Alex menuju kamar.
"Boy, kita sedang urgent, cepatlah bang**d!" Ujar Frederick masih di selingi kata mutiara.
Alex segera selesai setelahnya. Dia kesal sekali Frederick terus berkata kasar padanya. Pasalnya selama ini Frederick terus bersikap cuek padanya, dan Key, tapi ternyata sekalinya ada hal gawat, dia panik juga, dan merutuki Alex.
Dasar pak tua menyebalkan. Kenapa dia terus marah-marah sih? Apa tidak bisa bicara baik-baik.
Frederick menggendong Key Lin, sementara Alex membukakan pintu belakang, Frederick lalu menjaga Key di kursi belakang. Semua barang Key sudah Alex masukkan kedalam bagasi.
Kemudian, mereka berangkat ke rumah sakit. Di selingi rasa kagum, dan iri dari tetangga mereka. Jadi apa sebenarnya Frederick adalah orang kaya yang menyamar selama ini? Atau orang kaya baru?
Mereka terdiam, kemudian menyadari situasi ketika Robert datang, dia datang atas permintaan Alex, tapi saat dia sampai, dia melihat Alex membawa mobilnya ke rumah. Apa terjadi sesuatu dengan Key? Robert tidak menunggu, dia segera mengambil sepedanya di rumah, dan menyusul ke rumah sakit. Pasti telah terjadi sesuatu. Karena Alex tidak akan mengungkap identitasnya secepat ini, dan meninggalkan Robert saat dia memanggilnya. Kecuali satu hal dengan dua alasan. Ada hal urgent. Jika bukan karena ada yang sakit, maka di sebabkan mereka akan pindah dari negara ini. Dan sudah pasti dari situasi, adalah kemungkinan pertama lebih dulu.