NovelToon NovelToon
The Queen Fell In Love Again

The Queen Fell In Love Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Little Fox_wdyrskwt

Ratu Queen Natalia, sosok yang anggun dan bijaksana, terjebak dalam cinta segitiga dengan Raja Baldrick, suaminya yang tampan namun penuh rahasia, dan Selir Eliana, wanita muda yang memiliki pesona yang memikat hati sang raja. Cinta dan kegelisahan merajut benang-benang takdir di antara ketiga sosok tersebut, menciptakan pusaran emosi yang membingungkan.

Sementara itu, di Kerajaan Luminara, Raja Aldrich, pemimpin yang berani dan teguh, merencanakan untuk menjadikan Ratu Queen Natalia sebagai ratu di hatinya. Kekuatan dan ambisi, cinta dan dendam, terpilin rapat dalam permainan politik dan asmara yang rumit di antara dua kerajaan yang saling berlawanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Fox_wdyrskwt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

༺ ༻ BAB 31 ༺ ༻

...✧༺♥༻✧...

Menunjukkan ekspresi tegang dan dramatis

Pintu kamar Selir Adelia di dobrak oleh pasukan kerajaan. Selir Adelia yang sedang duduk di meja riasnya, menata perhiasannya, terkejut.

Ia melihat bayangan pasukan kerajaan di cermin. Ia mencoba untuk melarikan diri, namun sudah terlambat. Pasukan kerajaan telah mengepung seluruh ruangan.

Kapten Pasukan Kerajaan, "Selir Adelia, Anda ditangkap atas tuduhan pembunuhan Raja Satria dan Ratu Luna!" Suaranya tegas dan lantang.

Selir Adelia terkejut, "Apa? Ini tidak mungkin! Kalian salah!" Ia mencoba untuk tetap tenang, namun tangannya gemetar.

Queen Natalia masuk ke dalam ruangan, wajahnya penuh amarah "Tidak ada yang salah, Selir Adelia. Bukti-bukti sudah sangat jelas. Surat-surat itu, kalung itu... semuanya menunjukkan kejahatanmu!"

Selir Adelia mencoba untuk tetap tenang, "Itu semua hanya fitnah! Kalian semua salah paham!" Ia mencoba untuk berkelit.

Baldrick suara dingin, "Cukup, Selir Adelia! Berhentilah berbohong! Kerajaan tidak akan membiarkanmu lolos dari kejahatanmu!"

Selir Adelia, putus asa" Tidak... tidak... aku tidak akan membiarkan kalian menang!" Ia tertawa getir, ekspresinya berubah menjadi penuh kebencian.

Mereka tidak memberi Selir Adelia kesempatan untuk melarikan diri. Pasukan kerajaan mengepung kamar Selir Adelia dan menangkapnya tanpa perlawanan. Selir Adelia tampak terkejut dan putus asa ketika ditangkap. Ia tidak menyangka bahwa rencananya akan terbongkar secepat ini.

Selir Adelia akan dibawa ke pengadilan kerajaan untuk diadili atas kejahatannya. Ia didakwa atas tuduhan pembunuhan Raja Satria dan Ratu Luna dari kerajaan Luminara, serta berbagai konspirasi lainnya. Bukti-bukti yang ditemukan di kamar Ratu Luna menjadi bukti yang sangat kuat untuk menjatuhkan Selir Adelia.

Di pengadilan nanti, Selir Adelia mencoba untuk membela diri, namun semua argumennya tidak dapat diterima. Bukti-bukti yang ada sangat kuat dan meyakinkan.

Selir Adelia akhirnya dijatuhi hukuman mati atas kejahatannya. Ia dieksekusi di tempat umum sebagai peringatan bagi orang-orang yang berniat jahat.

Menunjukkan ekspresi ngeri dan penuh ketegangan

Selir Adelia tertawa jahat, suaranya bergema di ruangan itu. Ia menatap Baldrick dan Queen Natalia dengan tatapan penuh kemenangan.

Selir Adelia "Kalian semua terlambat! Kalian tahu apa yang sudah aku lakukan sekarang? Baldrick, kau terlalu polos..." Ia menjeda kalimatnya,

meningkatkan rasa penasaran dan ketegangan. "...Apa yang sudah aku lakukan sekarang? Kau bisa melihat Ayahmu di ruangannya!"

Baldrick, terkejut "Apa yang kau lakukan?!" Ia langsung berlari menuju ruangan ayahnya.

Queen Natalia, menatap Selir Adelia dengan penuh amarah "Kau... kau berani membunuh Raja Terdahulu?!"

Selir Adelia, tersenyum sinis "Oh... itu? Aku hanya memberinya teh... teh yang sudah ku beri racun. Lagian, dia terus memikirkan Luna... aku muak melihatnya!" Ia tertawa lagi, suaranya dingin dan tanpa penyesalan.

...✧༺♥༻✧...

selir adelia Menunjukkan ekspresi tampa keputusasaan dan ketegangan. ia sangatlah tersenyum puas dan licik, Baldrick pun berlari menuju ruangan ayahnya dengan jantung berdebar kencang.

Ia mendorong pintu dan melihat ayahnya tergeletak di lantai, wajahnya pucat pasi. Raja tampak kesulitan bernapas, bibirnya membiru. Sepertinya ia telah keracunan.

Baldrick menjerit, "Ayahanda!" Ia langsung berlutut di samping ayahnya, memegang tangan ayahnya yang dingin.

Baldrick mencoba untuk menenangkan ayahnya, namun Raja sudah sangat lemah. Ia memanggil tabib istana untuk segera memberikan pertolongan. Queen Natalia datang dan memeluk Baldrick, mencoba untuk memberikan dukungan. Suasana di ruangan itu dipenuhi dengan keputusasaan dan kesedihan.

Queen Natalia menatap Baldrick dengan penuh iba "Tenanglah, Baldrick. Kita akan menyelamatkan Yang Mulia Raja." Ia berusaha untuk tetap tenang dan memberikan kekuatan kepada Baldrick.

Sementara itu, Selir Adelia diam-diam tersenyum puas. Ia telah berhasil membunuh Raja. Ia yakin bahwa tidak ada yang dapat menghentikannya sekarang. Ia telah menguasai kerajaan.

Menunjukkan ekspresi penuh kewibawaan dan kemarahan dengan tindakan tegas Raja Baldrick...

Meskipun dilanda kesedihan dan amarah yang luar biasa melihat ayahnya dalam kondisi kritis, Raja Baldrick tetap menunjukkan kewibawaannya. Dengan suara bergetar menahan amarah, ia memberikan perintah.

Raja Baldrick, menatap tajam ke arah pengawal "Dua puluh persen pengawal, ikut dan pergi lah! Lindungi Pangeran Aldrick! Bawalah dia kembali ke Istana Luminara dengan selamat! Kembalilah ke istana mu agar lebih aman! Aku akan mengurus Istana Harmonia agar lebih aman!" Suaranya bergema, menunjukkan tekadnya untuk melindungi adik tirinya.

Aldrich, "Ta-Tapi...kakak..."

Baldrick "kau harus pergi aku akan mengurus semua ini dulu."

Ia lalu berbalik, tatapannya kembali pada Selir Adelia yang masih tersenyum sinis. Amarah Baldrick memuncak.

Raja Baldrick mengeram "Tangkap dia! Penjarakan dia segera! Jangan biarkan dia bergerak sedikitpun!" Perintahnya tegas dan tanpa ampun. Para pengawal segera menyerbu, menarik Selir Adelia yang masih terkejut dan tidak percaya.

Setelah memberikan perintah, Baldrick segera memanggil tabib kerajaan untuk mengobati ayahnya. Ia berlutut di samping ayahnya yang terbaring lemah, memegang tangan ayahnya dengan erat.

Queen Natalia yang pergi mencari tabib. Ia berdoa agar ayahnya dapat bertahan hidup. Queen Natalia mendekat, memeluk Baldrick dan memberikan dukungan.

...✧༺♥༻✧...

Menunjukkan ekspresi tegang dan penuh harap Raja Baldrick ingin memperjuangan untuk menyelamatkan Raja terdahulu ayah nya.

Tabib kerajaan terbaik, seorang pria tua bijaksana bernama Tabib Elric, segera tiba. Ia memeriksa kondisi Raja dengan teliti. Wajahnya tampak serius. Racun yang diberikan Selir Adelia sangat berbahaya dan bekerja cepat.

Tabib Elric. mengeluarkan beberapa alat dan ramuan "Racun ini... sangat mematikan. Yang Mulia Raja dalam kondisi kritis. Kita harus bekerja cepat!" Ia mulai memberikan pertolongan pertama, memberikan obat penawar racun dan berusaha untuk menstabilkan kondisi Raja.

Baldrick dan Queen Natalia mengawasi dengan cemas. Mereka berdoa agar Tabib Elric berhasil menyelamatkan Raja. Suasana di ruangan itu sangat tegang. Setiap detik terasa sangat lama. Baldrick menggenggam tangan ayahnya, mencoba untuk memberikan kekuatan.

Tabib Elric bekerja tanpa henti selama berjam-jam. Ia menggunakan semua keahlian dan pengetahuannya untuk melawan racun mematikan tersebut. Setelah beberapa jam berjuang, akhirnya ada tanda-tanda positif. Wajah Raja mulai menunjukkan sedikit warna, napasnya mulai teratur.

Tabib Elric, mengelap keringat di dahinya. "Kita berhasil... untuk saat ini. Yang Mulia Raja masih lemah, namun keadaannya sudah stabil. Ia perlu istirahat dan perawatan intensif."

Menunjukkan ekspresi sedih dan penuh haru

Setelah Tabib Elric dan Queen Natalia meninggalkan ruangan, suasana menjadi lebih tenang. Hanya tersisa Raja Herry dan Baldrick. Raja Herry tampak sangat lemah, namun matanya masih memancarkan kekuatan.

Herry, "Baldrick... aku ingin bicara denganmu." Suaranya lemah, namun tegas. Ia menatap Queen Natalia dan Tabib Elric yang meninggalkan ruangan sebelum melanjutkan.

Baldrick memegang tangan ayahnya "Ayahanda... ada apa? Apakah ada yang ingin Ayahanda katakan?" Suaranya bergetar menahan kesedihan.

Herry, menarik napas panjang " Iya... mungkin ini hari terakhir Ayahanda..." Suaranya hampir tak terdengar, namun Baldrick masih dapat mendengarnya dengan jelas.

Baldrick, "ayah...ayah tak boleh...tidak boleh, aku sudah kehilangan ibu, aku tak ingin kehilangan ayah juga."

Baldrick merasakan air mata mulai membasahi pipinya.

...✧༺♥༻✧...

...Bersambung......

1
Anyelir
semangat berkarya kak
hanzee
semangat thor, lanjutinn💪
michiie
ganbatte ne
DANA SUPRIYA
keren kak terus berkarya
Dian
Semangat trus utk karyanya💕
ARIES ♈
😏😏 agak Laen emang.. mmmmm. 🫠🫠🫠🫠
Little Fox🦊_wdyrskwt: hehehe/Chuckle/menarik kan
total 1 replies
Novie Achadini
ngeri hidup di istana
ARIES ♈
kalau ada selir ya sudahlah.. pupus harapan....🫠🫠
ARIES ♈
ceritanya manis, aku suka.
ARIES ♈
iiihhh pohon ceriiiiii.... adegan yang aku suka....😘😘
ARIES ♈
bagus kakak.. lanjutkan...😘😘
Little Fox🦊_wdyrskwt: akan ku lanjut 😊 😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!