Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 19. Penyelamatan
Sementara di tempat yang cukup jauh, Shen Long yang sedang mengawasi jalannya pertarungan, kini konsentrasinya terganggu akibat Bing Ziyun yang menyerang dirinya dengan liar.
" Ziyun... Kamu harus menahannya." Shen Long berkeringat dingin, karena semakin lama, Bing Ziyun semakin liar.
" Aku sudah tidak tahan lagi. Shen Long, tolong bantu aku." Bing Ziyun memelas, namun kedua tangannya telah bergerilya pada tubuh Shen Long.
Efek serbuk pembangkit gairah sangat kuat, meskipun reaksinya sangat lambat, sehingga semakin lama Bing Ziyun sudah kehilangan akal sehat.
Creeessh!
Shen Long sontak kaget, saat Bing Ziyun merobek pakaiannya, membuat Shen Long terlihat panik untuk menghadapi situasi seperti itu.
Bing Ziyun yang sejak awal sudah melepaskan pakaiannya sendiri dan hanya menyisakan penutup gunung kembarnya dan segitiga bermuda saat bersama belasan Kultivator sebelumnya, berinisiatif melepasnya sendiri.
Seperti cacing kepanasan, Bing Ziyun mendorong tubuh Shen Long, hingga terlentang di gundukan salju, hingga memperlihatkan keindahan tubuhnya.
" Apa yang harus aku lakukan?" Batin Shen Long. Terlihat panik karena sebagai pria normal, tentu gairahnya ikut terpancing.
" Shen Long... Tolong bantu aku melepaskan racun ini! Jika tidak, akar spiritual milikku akan rusak." Pinta Bing Ziyun yang sudah berada di atas tubuh Shen Long, sambil memijat kedua gunung kembarnya sendiri yang menggantung begitu sempurna.
Shen Long menelan ludah kasar, sambil memikirkan cara untuk membantu mengurangi penderitaan Bing Ziyun yang terlihat menyedihkan.
Meskipun ingatan Shen Long masih tersegel, namun dia tidak ingin mengotori wanita itu yang selama ini menjadi penolongnya.
Terlebih Shen Long berpikir bahwa dia sudah memiliki Istri, yaitu Ouyang Ning, sehingga dia tidak ingin mengecewakan Istrinya.
" Baiklah, aku akan membantumu. Tapi hanya sebatas ini." Shen Long yang tidak memiliki pilihan lain, kini membiarkan Bing Ziyun menguasai tubuhnya, namun tanpa harus merenggut kesucian wanita itu.
Bing Ziyun mengangguk diikuti senyuman yang manis, mulai menggesekkan tubuhnya pada Shen Long, meskipun bagian terlarangnya masih ditutupi segitiga bermuda.
Begitupun dengan Shen Long, meskipun tubuh bagian atas sudah tidak menggunakan sehelai kain, namun sesuatu yang menonjol dari balik kedua pahanya masih tertutupi dengan kain.
' Situasi ini sangat berat... Tapi aku harus menahannya.' Batin Shen Long, karena dia tidak ingin menodai kesucian sosok penolongnya.
Dengan menggunakan cara seperti itu, Bing Ziyun tetaplah ternoda, karena tubuhnya sudah terjamah oleh sosok yang bukan suaminya, meskipun bagian terlarangnya masih tersegel sempurna.
******
Sementara di tempat lain, belasan Kultivator sedang melakukan pertarungan sengit melawan beruang es.
Kekuatan beruang es yang setara dengan Pendekar Petapa tingkat dua, seakan tidak percaya jika dirinya mengalami kesialan.
Pada masa waktu hibernasi, beruang es akan kehilangan setengah kemampuannya, ditambah lagi dengan pisau kecil yang menyangkut di tenggorokannya, merupakan kerugian yang sangat besar.
" Jangan biarkan beruang es ini kembali ke sarangnya!" Teriak pemimpin kelompok, sambil menciptakan balok es untuk menekan pergerakan beruang es.
Beruang es yang sudah terlambat menyadari bahwa situasinya sama sekali tidak menguntungkan, kini hanya mengumpat dalam hati, amarah yang memuncak, justru membawanya pada kemalangan.
Beruang es tidak menyangka jika Shen Long yang tidak memiliki kekuatan spiritual, justru membawanya kepada belasan Kultivator yang tidak ingin melepaskannya begitu saja.
GOOAAAH!
Beruang es meraung keras, karena tidak memiliki pilihan lain, kecuali harus melakukan perlawanan agar tidak mati sia-sia.
" Hahaha... Hari ini kita akan kaya..." Pemimpin kelompok terlihat senang, karena Inti Roh beruang es yang setara dengan Pendekar Petapa tingkat dua, sangatlah berharga.
Ditambah lagi dengan rumor yang mengatakan bahwa sarang beruang es menyimpan Mutiara Tujuh Dosa Hati, tentu belasan Kultivator itu tidak menyiakan kesempatan langka tersebut.
Mutiara Tujuh Dosa Hati adalah sebuah benda yang bisa menekan sifat tujuh dosa hati manusia, yaitu: Hawa nafsu, keserakahan, kesombongan , iri hati, kemalasan, kelicikan, dan kemarahan, bagi seorang Kultivator yang terkena hawa iblis.
Mutiara Tujuh Dosa Hati juga bisa mempermudah seorang Kultivator bisa menerobos Pendekar Petapa dalam waktu singkat, sehingga banyak sekali para Kultivator yang mencarinya.
Waktu terus berjalan, kini belasan Kultivator itu telah berhasil membunuh beruang es, meskipun kondisi mereka juga tidak baik.
" Akhirnya beruang gemuk ini bisa dibunuh." Ucap pemimpin kelompok, sambil menarik napas panjang.
Sesaat mereka menoleh ke arah tempat keberadaan Bing Ziyun sebelumnya, dimana sosok yang mereka cari sudah tidak ada di tempat itu.
" Kemana wanita itu?" Belasan sosok itupun melihat sekelilingnya, untuk mencari keberadaan Bing Ziyun.
Karena sosok yang mereka cari, sudah tidak ada di tempat itu, belasan Kultivator memasang wajah jelek, lalu berlari ke berbagai arah untuk memastikan keadaan sekitar.
" Lebih baik kita pulihkan diri terlebih dulu! Akan sangat berbahaya jika kita mencari wanita itu seperti ini." Pemimpin kelompok tidak ingin mengambil resiko, karena tenaga mereka sudah banyak terkuras, akibat bertarung melawan beruang es sebelumnya.
Terlebih dengan luka dalam yang mereka alami, sehingga tidak memungkinkan untuk bertarung lagi.
" Baik." Jawab mereka serempak, lalu mengambil tempat untuk memulihkan diri.
Sementara itu, Shen Long yang memperhatikan dari kejauhan, kini tersenyum lebar saat melihat pertarungan sudah selesai.
Shen Long menoleh ke arah Bing Ziyun yang terlentang di gundukan salju, karena kelelahan setelah mengeluarkan cairannya hingga segitiga bermuda miliknya sudah basah.
Bahkan kain yang menutupi bagian menonjol di kedua paha Shen Long juga basah, karena cairan yang Bing Ziyun keluarkan begitu banyak.
Bing Ziyun yang sudah sadar, wajahnya memerah karena malu saat mengingat kejadian sebelumnya.
" Ziyun... Kamu harus menunggu disini sebentar!" Tanpa menunggu jawaban, Shen Long langsung berlari ke arah belasan Kultivator yang sedang memulihkan diri.
Dengan pisau kecil yang terselip di ikat pinggangnya, Shen Long tidak ingin salah satu dari mereka tetap hidup.
" Aku harus membunuh mereka, karena ini menyangkut harga diri Bing Ziyun." Gumam Shen Long sambil berjalan menyelinap ke arah mereka.
Karena belasan sosok itu telah melihat tubuh Bing Ziyun sebelumnya, tentu akan membuat Bing Ziyun merasa malu bahkan bisa frustasi.
Jleeep!
Aarrgggh!
Sebuah pisau kecil menancap sempurna pada bagian terlarang pemimpin kelompok, membuatnya menjerit kesakitan sambil berguling-guling di tumpukan salju.
" Sialan... Siapa yang berani merusak masa depanku?" Pemimpin kelompok memasang wajah memerah padam, karena pusaka kebanggaannya dapat dipastikan tidak bisa digunakan lagi.
Mendengar teriakan dari pemimpin mereka, belasan sosok yang lain dengan cepat membuka mata, untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Jleeep! Jleeep! Jleeep!
AARRGGGH!
Sebelum belasan sosok itu bereaksi, satu-persatu pisau kecil menancap sempurna pada bagian dada mereka hingga menembus jantung.
Tentu serangan tersebut sangat mematikan, karena tenaga para Kultivator itu sudah banyak terkuras, sehingga tidak mampu melindungi diri.
**Mohon maaf tidak bisa update kemaren, karena sinyal hilang seharian penuh. 🙏**
ceritanya sangat menarik terus update dong👍👍
kalau ada yg bisa lebih praktis
malah jadi musu/Facepalm//Hey/h abadinya Shen Long...!!!!
sampe semuanya merasakan ketakutan,
Misteri bertambah lagi, pakah Shen Long titisan sosok Dewa yg paling di takuti di alam semesta????
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
bukannya istana naga putih sudah jadi milik pangeran ke tiga dan ke empat...????