Cerita ini berisi kumpulan kisah kisah horor maupun mistis,cerita ini hanya fiktif atau sekedar imajinasi author semata,jika ada kesamaan dalam alur cerita atau kejadian atau nama tokoh tentu itu hanya kebetulan semata.Bagi penggemar cerita horor,semoga ini me jadi karya yang kalian semua sukai..stay tune..selamat membacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faroh afifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 25
Malam telah tiba , suasana pemukiman mendadak menjadi lebih sepi dan terkesan lebih menyeramkan . Aura mistis sangat terasa lekat sekali . Rumah - rumah warga pun sepi bagai tak berpenghuni . Sementara itu di rumah ratna nampak ayah dan ibu sedang tadaruz dari setelah sholat isya begitupun ibu dan Ayah nya syifa yang berkumpul di rumah ratna .
" Mbak dewi katanya mau kesini , ini sudah jam 10 malam tapi kok belum datang ya ? "
ucap syifa pada ratna .
" Mungkin Ibu nya Mbak dewi tidak mau dan lebih memilih berdiam diri dirumah karena itu jauh lebih aman menurutnya , mungkin ! " sahut ratna dengan tatapan wajah datar dan terlihat enggan berbincang dengan syifa
" Ya Allah !! Aku ingat siapa pemilik anting - anting ini ! Tapi aku tidak bisa percaya dengan semua ini ! Kenapa Ya Allah ,Kenapa harus orang yang aku
kenal dengan begitu baik ? " ucap ratna dalam hati . Sementara itu di sebuah rumah yang sedang diintai oleh rendi dan ziya tengah terjadi sedikit ketegangan diantara keluarga pasukan pengabdi dedemit .
" Sudah aku bilang , jangan mau kerjasama sama pengabdi setan yang lain sebelum kita bisa menyeret ratna !! Kau lihat sekarang , bahkan kita saja belum mulai bertindak tapi para sialan itu bolak balik menghubungi kamu ! " umpat si wanita yang merupakan istri dari laki - laki bajigur tersebut .
" Diamlah !! Jangan bikin aku tambah pusing ! Sebaiknya kalian berdua segera berubah ,biar aku bisa menyembunyikan tubuh kalian berdua secepatnya ! Jadi aku bisa lebih konsentrasi untuk memulai ritual
sesembahan sesaji " hardik sang
suami tak kalah keras .
" Ayah ! Tidak seharusnya Ayah memarahi ibu bahkan menyalahkannya ! ibu
sudah banyak berkorban untuk kita ! ibu sampai rela meminum darah binatang
hanya untuk mengelabui para warga ! Bahkan aku ! Aku yang orang tahu sedang menuntut ilmu di pondok pesantren pun harus rela tinggal di ruang bawah tanah rumah ini untuk menutupi kecurigaan warga
pada kita ! Sedangkan Ayah !Apa yang Ayah lakukan ! Ayah hanya mengandalkan ilmu sirep untuk menguras harta para warga saja dan selebihnya .. dengan status Ayah yang seorang rt , Ayah berjalan kesana kemari untuk membual !
Harusnya Ayah sadar diri , tanpa kita berdua yang menjadi Kuyang , Ayah bukan siapa - siapa dan tidak bisa berbuat apa - apa !!" sentak anggia Putri pak rt .
Nah looo..ketahuan sekarang siapa keluarga Kuyang bukan ??Siapa dari para readers yang kemarin menebak keluarga Pak
rt ???
Dirumah ratna , tepatnya di kamar ratna . Saat ini ratna dan syifa sedang sama - sama terdiam dengan masing - masing
pikiran mereka .
" syif..jika aku kasih tahu kamu siapa Kuyang dan keluarganya , apa kamu akan
percaya ? " ucap ratna setelah saling berdiam diri cukup lama .
" Kapan aku tidak percaya sama kamu , ratna ? Bahkan saat kamu berbohong pun aku akan tetap mempercayai kamu ,katakan..siapa keluarga Kuyang itu sebenarnya " sahut syifa sambil menatap wajah ratna .
" Tapi kamu harus janji kalau kamu tidak akan mengatakan nya pada siapapun
saat ini " ujar ratna.
" ya Ampun ratnaa ! Kalau kita tidak memberitahu yang lain , itu sama artinya kita melindungi penjahatnya , Ratna
!! Apa kamu mau kalau kita semua celaka karena saling tuduh dan saling mencurigai
satu sama lain karena keluarga pemuja dedemit itu ? ! Sadar!! Terserah kau saja !
Kamu mau bilang , silahkan ! tidak ya tidak apa - apa ! Aku capek Tahu ! Capek tiap malam harus ketakutan karena teror
Kuyang dan keluarganya ! " tukas Syifa emosi . ratna terdiam lalu
menghela nafas dan berkata , "Kau benar , syifa. Jika aku menyembunyikan siapa mereka , itu sama artinya aku melindungi kejahatan mereka .
Baiklah , ayo sekarang kita keluar . Aku harus bicara pada ibu dan Ayah kita " ucap ratna
ratna dan syira kemudian berjalan keluar menghampiri para orangtua yang tengah
bertadaruz di ruang depan . Suasana semakin terasa mencekam . Aura mistis sangat dirasakan oleh semua warga yang kini berdiam di rumah sambil bertadaruz . Sementara itu Pak durga , sigit dan budi
serta rudi dan bambang juga ramdan berada di masjid bersama Pak yusuf dan cakra . Mereka terus berdzikir
dengan suara lantang dan pengeras suara yang dihidupkan semua .
Kembali pada ratna dan keluarganya , termasuk keluarga syifa yang memilih ikut di rumah ratna .
ratna dan syifa nampak bingung ingin menyela mereka yang tengah bertadaruz .
Keduanya saling berpandangan dan berpegang tangan dengan sangat erat . Akhirnya syifa pun berinisiatif menyetel suara adzan dari ponselnya dan meletakkan diatas meja hingga para orangtua itupun menghentikan tadaruzan .
" syifa .apa yang kamu lakukan , Nak ?! " tegur Ayah nya ratna.
" Syifa ! Apa kau sudah gila ! Kau mengganggu kita yang
sedang mengaji ! " hardik ayah nya Syifa.