NovelToon NovelToon
Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Lestari seorang cewek SMA yang dibuat hamil oleh seseorang, sialnya orang itu datang kembali membawa petaka untuknya.

Kedua orang tuanya menjodohkan mereka karena perbuatan masa lalunya, membuat kedua pasangan itu merahasiakan tentang pernikahan nya di sekolah.

Akankah rahasia itu akan terbongkar? atau justru berhasil sampai lulus sekolah? lalu kejutan apa yang akan menanti mereka? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. LKCD !!

Sore itu, angin berhembus kencang di depan gerbang sekolah. menerbangkan anak rambut lestari di dekat pinna telinganya.

Adit melihatnya, dan dia salah tingkah.

Bagaimana tidak, kecantikan nya dari dulu membuatnya jatuh cinta hingga sekarang, sayang nya kekaguman itu berangsur singkat saat lestari menoleh dengan rahang nya yang penuh dengan coklat.

Hampir membuat Adit ngakak, untungnya dia membawa tisu berukuran kecil di tas nya.

Sambil mengelap, Adit sedikit mengomel pelan "Lu tuh kaya anak kecil aja sih tari, kalau makan yang lumer pasti ada aja bekas sisa makanan, heran gue"

Lestari tidak menjawab, dia fokus makan piscok lumer dengan sedikit wajah pecicilan.

"Enak piscok nya" Kata Lestari yang kemudian dia berdiri menuju ke orang jualan itu "Nambah 5 ribu ya pak"

"Buset mau nambah?" Protes Adit sedikit membuka rahang.

"Iya dong, jangan protes, tari sedang tahap pertumbuhan" Lestari mengelak.

Adit mengulum bibir, dia berdiri untuk menghampiri Lestari "Buruan tari sudah jam berapa ini" Keluhnya sambil meraih pergelangan tangan Lestari.

Niatnya adit ingin membawa lestari cepat pergi ke toko perhiasan, namun hal tak terduga saat Lestari mempererat pegangan tangan nya, Adit malah ikut menunggu karena hal ini tidak mau dia sia-siakan.

Biasa nya kalau dia mendadak pegang pergelangan tangan seorang gadis, Adit selalu di tolak mentah-mentah karena merasa cewek itu risih kalau dipegang dadakan.

Bahkan sekarang mereka sedikit mengumbar kemesraan saling merangkul, membuat Maudy yang berhasil menemukan Adit marah besar "Pantesan gue cari malah mesra-mesraan disini" Labrak nya.

Lestari menoleh karena sedikit terganggu kedatangan nya "Bukan nya lu sudah putus ya sama Adit?" Protesnya tajam.

"Hah putus? Denger ya, Jangan pernah lu deketin Adit mulai hari ini, detik ini juga" Larang Maudy sambil melepas rangkulan mereka dengan kasar.

Lestari mulai kesal karena tubuhnya hampir terjatuh ke saluran air "Brengsek! siapa lu larang gue? ibu bukan, anak bukan, saudara bukan, Lu ga berhak ngatur gue mau dekat siapa aja anjing" Protesnya dengan nada melengking tinggi.

Adit menghadapi dua gadis itu dengan tenang, dia bertanggung jawab atas semua keteledoran nya waktu pagi saat memberi penjelasan tentang putus nya dengan Maudy.

"Cukup kalian berdua, jangan buat gue kesal ya" Tegas Adit memegang kedua pergelangan tangan gadis itu yang ingin tarik-tarikan rambut.

Maudy melepas nya dengan kasar "Adit!! Katanya lu mau fokus ujian akhir sekolah, tapi apa? lu berniat mau pacaran kan sama Tari" Amuk Maudy dengan kedua mata membulat.

Beruntung, ada Sella dan Luna menghampiri setelah panik berlari terbirit-birit ketika mendengar keributan yang ada di samping gerbang sekolah, mereka membantu Adit untuk melerai perkelahian Maudy dan Lestari yang sudah dilihat banyak siswa disana.

"Ya ampun Maudy. Gue cariin malah ribut disini" Keluh Luna "Sudah lah, tinggalin aja cowok bejad kaya dia" Sambungnya menunjuk wajah Adit.

"Betul. Cowok banyak, wajah lu juga cantik. Ngapain mengharapkan cowok doyan selingkuh sih" Sella mengompori

"Diam kalian berdua, hubungan gue sama dia ga seremeh yang kalian bayangkan" Protes Maudy tidak terima.

Adit tersenyum miring, dia memilih tak meladeni gadis itu, langsung membawa lestari menjauh dari area sekolah.

Maudy ingin mengejar namun di tahan oleh kedua sahabatnya.

"Jangan dikejar Maudy" Rancau Luna menghalang.

"Sudah Maudy, katanya lu mau kita temanin belanja" Halang Sella dengan badan nya.

"Minggir!!" Amuk Maudy yang berusaha melepas halangan badan dari kedua teman nya.

Berkat bantuan mereka, dua sejoli itu berhasil lari dari amukan Maudy dengan sepeda motornya.

"Lestari Salsabilla. Awas aja lu kalau berani rebut Adit dari gue" Maudy bergumam sambil mengeraskan rahang melihat Adit sedang membonceng lestari yang mulai menjauh dari area sekolah.

Di jalan, lestari merengek minta turun sambil menabok pinggang Adit "Turunin gue!!" Pinta nya dengan nada tinggi.

"ARGHH!!"

"BURUAN TURUNIN GUE"

Adit menenangkan tari yang pecicilan di belakang motor "Jatuh, biar tau rasa nanti" Omel nya dingin.

"Biarin, lagian lu kenapa masih berhubungan sama orang yang gue benci" Protes Tari tidak terima.

"Lu cemburu?" Tukas Adit sambil melihat wajah tari di pantulan spion motor.

Lestari mencubit keras pinggang Adit sampai mengaduh untuk meminggirkan motor.

"Tari, kita nanti bisa kecelakaan!" Omel Adit sedikit membuat tari memanyunkan bibir.

**

Sampai di toko perhiasan, 5 gram cincin platinum yang berkilau sudah Adit beli, kemurungan lestari semakin mengembang setelah dia membeli cincin itu.

"Kamu serius banget ya mau nikah?" Tanya lestari masih dalam keadaan merajuk.

Mendengar pertanyaan dari Lestari, Adit sedikit menoleh hanya untuk melihat raut wajahnya.

Adit berdecih pelan. Sebelum akhirnya meraih pergelangan tangan lestari.

"Karena gue ingin bertanggung jawab apa yang pernah gue lakukan dulu. Gue baru tau tentang lu sampai gugurin kehamilan, sekaligus gue juga mau memantaskan diri untuk menjadi suami yang baik"

"Umur baru 17 tahun, lu engga ada niatan gitu untuk menolak? fokus belajar di sekolah, menimba ilmu sebanyak yang kita mau?" Tanya Lestari karena penasaran, Adit malah membalikan pertanyaan itu.

"Alasan lu untuk menerima perjodohan ini karena tidak mau jadi anak durhaka kan?"

Lestari menoleh sinis "Iya, kenapa?"

"Sama gue juga" Jawab Adit dingin.

Runtuh sudah senyuman manis di wajah Lestari ketika mendengar ucapan Adit.

Dia berharap perjodohan ini segera dibatalkan oleh kedua orang tuanya masing-masing. Karena rasanya sangat aneh menikah di usia muda, Apalagi mereka masih dalam tahap pembelajaran.

Pemuda itu merapatkan bibir. Tatapan nya terkunci pada pandangan gadis yang sedang menunduk dengan ekspresi wajah sedihnya.

"Mulai hari ini gue berjanji akan selalu bahagiakan lu tari, dan itu ga akan gue ingkar sedikit pun" Gumam Adit sedikit sayu.

Lestari sedikit mendongak wajah tegak, seketika senyuman kilat terpampang pada wajahnya "Gue gamau dengar janji-janji manis dari seorang pria, dulu Erza janji seperti itu. Sampai akhirnya dia mengkhianati gue. Apa lu tau sekarang? dia sering ganti-ganti pasangan dalam waktu satu minggu?"

Perkataan lestari membuat Adit merasakan sedikit perih. Karena dia tidak begitu menyukai kalau Lestari terus membandingkan dirinya dengan orang lain.

Adit cukup dewasa, dia memilih untuk mengalihkan ocehan nya lestari

"Cukup Tari, lihat kesini" Titah nya sambil berdiri dan berjongkok menekuk satu lutut.

"Will you marry me?"

Kata Adit mendongak ke atas menatap wajah Lestari sambil membuka kotak perhiasan berisi cincin berkilau perak yang di belinya.

Semua orang yang ada di toko terharu melihat keromantisan pasangan muda itu.

Lestari menghela nafas karena baru saja membulatkan tekad, seketika dia mengalihkan pandangan Adit mengarah ke luar toko, Lestari mendadak terpekik ketika melihat Maudy dan dua teman nya baru saja datang ke pusat perbelanjaan mall melintasi toko perhiasan tersebut.

1
Kha
bagus
Adila Ahmad
bgus
gempi
j
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!