" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.
" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.
Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 : Acting Alana
Kevin nampak menatap sinis ke arah Laila membuat wanita itu salah tingkah melihat tatapan Kevin yang tajam seperti elang.
" Ngapain kamu di sini ?" Tanya Kevin membuat Laila gelagapan.
" Kamu menguntit saya dan anak saya kan ?" Tanya Kevin lagi sebelum Laila menjawab pertanyaan yang pertama, mendengar tuduhan Kevin jelas membuat Laila merasa tersinggung.
" Jangan asal nuduh ya pak, apa salah nya saya ke sini karna ini tempat umum bukan punya nenek bapak !" Jawab Laila yang menjelma menjadi wanita judes karna sikap Kevin yang menyebalkan.
" Terus ngapain kamu di sini sama anak-anak saya kalau bukan mau menguntit ?" Tanya Kevin dengan nada galak membuat nyali Laila menjadi ciut.
" Papa jangan nuduh Tante Laila kaya gitu !" Tegur Camelia yang merasa situasi sudah tidak kondusif, entah kenapa Kevin sangat jutek pada Laila padahal selama ini yang Camelia tau papa nya itu mempunyai sifat yang ramah pada siapapun.
" Papa ga nuduh cuma nanya!" Elak Kevin tidak ingin di salahkan oleh sang anak.
" Tadi Caca sama Nana ga sengaja liat Tante Laila di sini jadi kita samperin karna Caca mau minta maaf atas kejadian tadi pagi !" Jelas Camelia yang malah membuat Kevin tidak terima.
" Kenapa jadi malah kamu yang minta maaf, jelas-jelas itu salah dia karna udah ceroboh saat mau nyebrang jalan !" Ucap Kevin membuat Camelia menghembuskan nafas kasar sementara Alana hanya diam saja karna ia pun tidak tau jelas kejadian nya dan hanya mendengar cerita dari sang Kaka.
" Ya apa salah nya kita juga minta maaf pah, kan kita juga hampir aja nabrak Tante Laila tadi pagi !" Jawab Camelia membuat Kevin mendengus sebal.
" Oke papa terima alasan nya, jadi udah selesaikan urusan nya, kalo gitu kita langsung pulang sekarang ?" Ucap Kevin yang tidak ingin lagi berdebat dengan sang anak.
" Kok pulang sih pah, kata nya hari ini kita mau quality time?" Protes Alana yang tidak terima di ajak pulang oleh sang papa, sedangkan mereka baru saja sampai dan belum sempat membeli belanja apapun.
" Papa udah ga mood sayang !" Ucap Kevin yang memberi alasan.
" kalo gitu papa pulang sendiri aja, biar Nana jalan berdua aja sama Kaka !" Rajuk Alana membuat Kevin tidak tega melihat nya, karna ia yang menjanjikan akan menghabiskan waktu bersama kedua anak nya itu hingga malam.
" Oke kita lanjut jalan lagi, Kalian mau pada kemana lagi ?" Tanya Kevin yang tidak ingin putrinya merajuk.
Laila sempat terpaku saat melihat perlakuan Kevin kepada kedua anaknya, terlihat sekali jika laki-laki jutek itu begitu menyayangi kedua putri nya.
" Nana Laper, tadi di sekolah ga sempet makan !" Jawab Alana yang langsung merasa senang.
" Oke kita makan sekarang, habis itu kalian bebas mau belanja apa lagi !" Ucap Kevin kepada kedua anaknya tanpa memperdulikan keberadaan Laila.
" Tapi Nana mau Tante Laila ikut, boleh kan pa ?" Tanya Alana sambil memasang puppy eyes membuat Kevin sedikit berdecak.
" Kan kita mau quality time sayang, sama kamu mau ngajak orang luar sih !" Jawab Kevin sambil melirik ke arah Laila sebentar, Laila juga terkejut saat mendengar ucapan anak gadisnya Kevin itu.
" Ehh kenapa Tante harus ikut, lagian habis ini Tante masih ada urusan !" Ucap Laila yang tidak ingin di salahkan lagi oleh Kevin.
" Bukan nya tadi Tante bilang lagi free ya ?" Tanya Alana yang membuat Laila gelagapan.
" Iya tadi kata nya Tante free !" Ucap Camelia yang ikut mendukung ucapan sang adik.
" Maaf ya Tante lupa kalau punya janji sama temen Tante, next time kita bisa ketemu lagi !" Jawab Laila membuat wajah Camelia dan juga Alana kompak berubah menjadi sendu.
" Jadi Tante ga bisa ikut sama kita ?" Tanya Alana dengan tampang sedih membuat Laila tidak tega sebenar nya, tetapi ia juga tidak mungkin ikut bergabung dengan mereka karna tidak enak dengan bapak nya dua anak itu.
" Sekali lagi maaf ya Tante ga bisa gabung sama kalian !" Jawab Laila dengan perasaan tidak enak.
" Yah padahal Nana pengen banget jalan bareng Tante !" Keluh Alana yang semakin memasang wajah sedih agar Laila luluh dan berubah fikiran untuk ikut dengan mereka.
" Udah lama banget Nana pengen ngerasain jalan-jalan dengan formasi lengkap, tapi sayang mama ga pernah pulang ke indonesia lagi sejak pisah sama papa !" Ucap Alana lagi membuat Laila menahan nafas nya sesak mendengar ucapan gadis remaja itu, sedangkan Kevin merasa bersalah karna selama ini baik Alana maupun Camelia tidak ada yang pernah membahas tentang mama mereka, sebab itulah Kevin tidak pernah membahas mantan istrinya itu di depan anak-anaknya.
" Kalo gitu kita langsung pulang aja pah, Nana nanti makan di rumah aja !" Sambung Alana membuat Kevin merasa tidak tega.
Kevin langsung melirik Laila dengan tatapan memohon beda seperti tadi yang menatap nya dengan sinis, Laila merasa berada di situasi yang tidak pernah ia bayangkan sebelum nya, dan kenapa juga Laila harus merasa tidak tega mendengar ucapan remaja satu itu, sedangkan mereka baru saja bertemu tadi dan belum saling mengenal satu sama lain.
" Ayo pah kita pulang sekarang aja, Nana capek !" Ucap Nana Dengan suara yang seperti sedang menahan tangis.
" oke Tante ikut kalian buat makan bareng, tapi Tante ga bisa lama-lama karna nanti malem Tante ada janji sama temen Tante !" Ucap Laila yang tidak tega dan juga tatapan Kevin yang memohon.
Mendengar ucapan Laila sontak saja membuat Alana kembali menerbitkan senyum manis nya, dan langsung melirik sang Kaka untuk memberi kode jika rencana mereka telah berhasil.
" Makasih Tante, Nana seneng banget, kalo gitu ayo kita cari makan, Tante mau makan apa ?" Ajak Alana dengan semangat langsung menggandeng lengan Laila.
Kevin dan Camelia pun akhirnya mengikuti mereka dari belakang dan mereka juga tidak jadi membeli aksesoris.
Entah kenapa Kevin merasa aneh dengan sikap dengan kedua anaknya yang mendadak dekat dengan orang asing seperti Laila dan perasaan Kevin pun berubah menjadi tidak enak.
Akhirnya mereka memilih salah satu resto yang menyediakan ramen, karna tadi Alana bilang jika ia sudah lama tidak makan Ramen dan Alhasil Laila hanya bisa mengiyakan ucapan gadis remaja itu, padahal tadi Alana yang semangat menanyakan ia ingin makan apa.
" Jangan pesen yang pedes-pedes kasian lambung nya nanti demo !" Peringatan Laila sebelum kedua remaja itu memesan Ramen yang pedas.
" Tapi kalo ga pedes ga asik Tante !" Jawab Alana sambil memanyunkan bibir nya.
" Yang ini aja mba, tapi pedes nya level 1 aja ya !" Ucap Laila tanpa mendengarkan protesan Alana.
Dan sang waiters pun langsung mengiyakan ucapan Laila dan segera berlalu dari sana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
# Happy Reading ❤️