Kesempatan Kedua Alexa

'' Hai Lexa '' sapa seseorang menghampiri Alexa yang hendak masuk ke dalam mobilnya.

'' Kak Exel ngapain ke sini ?

'' Nih '' Exel menyodorkan kertas undangan vip di hadapan Alexa.

'' Undangan apa ini ?'' tanya Alexa mengambil undangan yang di sodorkan oleh Exel.

'' Acara ulang tahun perusahaan, aku harap kamu bisa hadir '' sahut Exe terlihat antusias.

Alexa menyunggingkan bibirnya. '' Cih, bukannya Kak Exel tidak sudi kalau aku datang ke acara yang Kakak selenggarakan '' cibir Alexa.

Exel menggaruk garuk kepalanya, merasa bersalah atas apa yang pernah ia lakukan pada Alexa dulu.

'' Aku minta maaf, tapi sekarang aku harap kamu bisa hadir '' ucap Exel memohon.

'' Bagimana kalau aku tidak mau hadir ?'' tanya Alexa bersedekap.

'' Aku akan mengatakan pada semua orang, kalau selama ini kamu adalah gadis super hero '' jawab Exel cepat.

Alexa mendelik dan mengangkat kepalan tangannya bersiap untuk memukul kepala Exel.

'' Ampun,,, ampun, aku cuma bercanda '' ucap Exel menutup kepalanya dengan kedua tangannya.

'' Huh,,, awas aja kalau kejadian kemarin bocor, aku akan bejek bejek Kak Exel sampai mampus '' cetus Alexa lalu masuk ke dalam mobilnya.

Tok

Tok

Tok

Alexa menurunkan kaca jendela mobilnya. '' Apa lagi sih Kak ?''

'' Nanti malam datang ya, pliss,,, '' mohon Exel sembari mengatupkan kedua tangannya.

'' Ck, iya, ya, cerewet ah '' sahut Alexa lalu menutup kembali kaca jendela mobilnya, lalu memutar kemudinya meninggalkan parkiran area kampus.

'' Aku tunggu Lexa!!!! '' seru Exel yang sudah pasti tidak akan di dengar oleh Alexa.

Suara Exel mengundang perhatian seluruh mahasiswa kampus yang sedang berlalu lalang, mereka semua tidak ada yang merasa aneh dengan kedekatan Exel dan Alexa, karna menurut mereka sangat wajar, dua duanya adalah sama sama pewaris dari empat keluarga besar di negara mereka, dan siapa yang tidak tahu jika empat keluar besar itu juga berhubungan baik, jadi sudah pasti kalau anak anak mereka juga dekat, tapi mereka tidak ada yang tahu tentang pertunangan Alexa dan Keanu bahkan sampai kini sudah di batalkan, karna mereka merahasiakannya dari publik dan hanya di ketahui oleh empat keluarga itu saja.

Selama perjalanan pulang, Alexa sesekali melirik undangan yang di berikan oleh Exel tadi, yang ia letakkan di atas kursi samping kemudi, Alexa ingat kecelakaan yang menimpa di kehidupan pertamnya tepat saat malam ini, saat dirinya dan Aurora hendak pergi menghadiri undangan ulang tahun perusahaan Exel, Alexa masih ingat betul wajah panik Keanu saat menolong Aurora, padahal di banding Aurora kondisi dirinya jauh lebih memprihatinkan, saat itu tubuh Alexa terjepit di antara kemudi dan jok mobil, dan seluruh wajahnya hancur terkena pecahan kaca mobil.

'' Mungkinkah kejadian waktu itu akan terulang kembali '' gumam Alexa.

 Alexa tiba di mansion saat hari sudah sore, Alexa tidak langsung memasukkan mobilnya ke dalam garasi, melainkan meminta salah satu pelayan pria untuk mencuci mobilnya, karna melihat mobilnya sudah lumayan kotor, dan setelah itu Alex masuk ke dalam mansion dan tak lupa membawa kertas undangan dari Exel.

'' Eh Lexa, apa itu yang kamu pegang ?'' tanya Aurora yang baru keluar dari dalam kamarnya, karna kebetulan kamar Alexa dan Aurora bersebelahan, dan bedanya kamar Alexa dua kali lipat lebih besar dari kamar Aurora, bahkan kamar kamar yang ada di seluruh mansion Joanna, hanya kamar Alexa yang paling luas dan megah, karna Marthin maupun Diva ingin menunjukkan jika Alexa adalah sosok tuan putri di keluarga Joanna.

'' Undangan dari Kak Exel '' jawab Alexa sembari membolak balikkan kertas undangan pemberian Exel.

'' Benarkah, Kak Exel sendiri yang memberikannya padamu? '' tanya Aurora terlihat terkejut.

'' Hem, untuk apa aku berbohong '' jawab Alexa balik.

'' Itu tidak mungkin, pasti kamu berbohong, tidak mungkin Kak Exel berinisiatif mengundangmu , atau mungkin kamu ngemis ngemis lagi seperti biasanya '' tuduh Aurora.

'' Ngemis,,, sehina itukah aku di mata Kak Rora ?'' beo Alexa dengan tatapan tak percaya.

'' Eh,, bukan begitu maksudku, kamu tahu sendirikan sebenci apa Kak Exel padamu, makanya aku tidak percaya kalau tiba tiba Kak Exel mengundangmu '' tukas Aurora gelagapan.

'' Sudahlah, terserah Kak Rora, mau berfikir apa tentangku, aku tidak perduli '' cetus Alexa lalu masuk ke dalam kamarnya, dan menutupnya dengan kasar.

Brakk

Aurora yang masih berdiri di tempatnya sampai terkejut.

'' Tidak,,, tidak mungkin Kak Exel sudah tidak membenci Alexa lagi '' gumam Aurora menolak percaya dengan perkataan Alexa.

Malam pun tiba Alexa yang sedang merias wajahnya di depan cermin tiba tiba teringat sesuatu, Alexa teringat di kehidupan pertamanya Aurora selalu membantu merias wajahnya ketika dirinya akan menghadiri acara acara yang di gelar Keanu maupun sahabatnya, namun berakhir Alexa mendapat cacian dari Exel, mengatakan jika riasannya seperti janda tua.

'' Jangan jangan, selama ini Kak Rora memang sengaja ingin melihatku di caci dan di hina oleh Kak Keanu dan sahabat sahabatnya '' gumam Alexa yang baru tersadar.

Cekelk

Alexa melirik pantulan Aurora dari dalam cermin, yang masuk ke dalam kamarnya, dan berjalan menghampirinya.

'' Lexa, belum selesai, sini Kakak bantuin merias wajahmu '' ujar Aurora dengan tersenyum manis, mungkin jika itu terjadi saat di kehidupan pertamanya Alexa akan percaya.

'' Tidak perlu Kak, aku bisa sendiri '' tolak Alexa.

'' Benarkah ?'' tanya Aurora.

'' Hem '' sahut Alexa.

'' Kita berangkat bareng ya, seperti biasa aku numpang mobilmu '' ucap Aurora.

'' Maaf Kak, lebih baik Kak Rora berangkat duluan, takut telat, soalnya aku masih mampir di minimarket dulu, ada yang ingin aku beli '' sahut Alexa.

'' Kenapa tidak saat selesai acara saja ?'' tanya Aurora.

'' Maaf kak tidak bisa, ini urgent, aku butuh banget '' jawab Alexa bangkit dari menghadap Aurora yang lebih pendek darinya.

'' Yah,, terus aku berangkat sama siapa dong '' ucap Aurora cemberut.

'' Pelayan di sini kan banyak yang bisa mengemudi, Kak Rora bisa minta antar salah satu dari mereka, lagian Kak Rora juga punya mobil sendiri kan '' timpal Alexa, karna tahu meskipun Aurora memilki mobil sendiri, namun sayangnya Aurora tidak bisa mengemudi.

'' Ya sudah kalau begitu, aku berangkat duluan '' tukas Aurora lalu keluar dari kamar Alexa.

Di lokasi acara Keanu dan ketiga sahabatnya sudah berkumpul, Keanu, Jovan dan Leo merasa heran dengan perubahan Exel akhir akhri ini, yang memperlakukan Alexa dengan baik, bahkan mereka terkejut saat Exel mengatakan jika dia jug mengundang Alexa.

'' Ada apa denganmu, tumben baik pada Alex ?'' tanya Jovan.

'' Benar, biasanya kamu yang paling tidak sudi dengan keberadaan Alexa di tengah tengah kita '' timpal Leo.

'' Aku merasa bersalah padanya, karna selama ini aku selalu berbuat jahat padanya, dan sekarang aku ingin menebusnya '' sahut Exel sembari memutar mutar gelas yang berisi wine.

'' Sadar juga kamu '' cetus Jovan dan Exel hanya terkekeh saja.

Sedangkan Keanu dia hanya menyimak saja obrolan ketiga sahabatnya, sembari menghisap nikotin di sela sela jarinya, sejak pertunangannya dengan Alexa batal, Keanu terlihat sering merokok jika sedang santai, padahal dulu Keanu hanya merokok jika sedang banyak masalah saja, dan mungkin kini putusnya pertunangannya dengan Alexa menjadi masalahnya.

'' Malam semuanya '' sapa Aurora yang baru tiba.

'' Malam juga Ra '' balas Leo.

'' Ra dimana Alexa?, kenapa dia tidak datang bersama kamu ?, biasanya kalian berangkat bareng '' tanya Exel beruntun.

'' Kami berangkat sendiri sendiri Kak, entah Alexa sudah sampai mana, dia bilang mau mampir ke minimarket dulu '' jawab Aurora.

" Jadi benar, Kak Exel juga mengundang Alexa, tapi kenapa?, bukannya selama ini Kak Exel sangat membenci Alexa " batin Aurora.

'' Eh,, ini serius !!! '' seru Leo saat melihat berita yang melintas di sosial medianya.

'' Ada apa ?'' tanya Jovan.

'' Ada kecelakaan beruntun di jalan XX '' sahut Leo.

'' Sebentar, bukannya jalan XX itu satu satunya jalur yang bisa Alexa lewati untuk menuju ke sini '' tukas Exel membuat Keanu seketika menegakkan tubuhnya dan membuang putung rokoknya ke sembarang arah.

Keanu mengambil ponselnya lalu menekan nomor yang dia beri nama dengan GADIS CENGENG, sudah beberapa kali menghubunginya, namun pemiliknya tidak mengangkatnya.

" Alexa aku mohon angkat telfonnya, jangan buat aku hawatir" batin Keanu raut wajahnya terlihat panik sekaligus hawatir.