SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN
Genessa mengerutkan alisnya" apa apaan ini?" ujar Genessa dengan nada tidak suka.
"anda baca lah dulu nona" jawab Liam yang masih setia berdiri di dekat Harold.
"tidak. Saya tidak ingin terikat dengan sebuah pernikahan"tolak Genessa terang terangan.
Harold menarik satu sudut bibirnya melihat Genessa yang terang terangan menolaknya. "Ternyata gadis ini benar benar menarik. Saat semua wanita mengantri untuk naik ke ranjangku dia terang terangan menolak ku"batin Harold sambil mengesap rokoknya.
Seorang gadis yang lahir dari kedua orang tua yang di jodohkan demi sebuah warisan.
Ayahnya tidak mencintai ibunya.begitu pun sebaliknya.
Ayahnya mau menikahi ibunya demi mewarisi harta keluarganya.sedangkan ibunya mahu menikahi ayahnya demi menjadi desainer.
1 tahun kelahirannya.ayahnya menikah lagi dengan kekasihnya.dan ibunya tidak peduli. ibunya ada lah wanita yang gila kerja.
Dia tumbuh membesar dengan bibi yang menjaganya.ayah dan ibunya be
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembali kuliah
pak Aiden masuk ke kamar Genessa setelah ada izin dari Genessa.
"maaf nona muda. kata tuan muda besok nona sudah bisa kuliah lagi. dan mungkin tuan muda Harold akan lama di luar negeri nona muda." kata pak Aiden dengan sopan.
terserah dia saja tidak ada urusan nya dengan ku.tidak kembali juga lagi bagus. batin Genessa yang mendengar Harold akan lama di luar negeri.
" baik lah pak Aiden " jawab Genessa singkat.
" dan tuan muda minta. setelah nona kembali dari kuliah nona harus kembali langsung ke mension nona muda. dan ini tuan muda memberi kan nona muda kartu untuk kebutuhan nona muda." jelas pak Aiden memberi kan Genessa Black card Harold pada Genessa.
Genessa langsung mengambil kartu yang di beri kan pada nya lalu menyimpan nya di laci meja rias yang berada di kamar Harold. mana mau Genessa menggunakan uang Harold. nanti dia di tuntut bagaimana.fikir Genessa.
pak Aiden pun pamit undur diri.
...****************...
malam hari di mension Harold.
sekarang sudah saatnya makan malam. Genessa baru tiba di meja makan. begitu pun yang lain nya.
kedua wanita itu tetap seperti biasa sering menatap sinis pada Genessa. begitu pun dengan mommynya Harold. beda dengan Raymon yang menatap penuh nafsu pada Genessa.
selama dua hari Genessa di mension itu Raymon tidak berhenti selalu menatap nya penuh minat.
" eh, wanita murahan.. ternyata kau sungguh menikmati hidup mewah di rumah ini " ujar marry dengan wajah sinis pada Genessa.
Genessa mengangkat bahu nya acuhh dia sangat malas melayani manusia makhluk gaib menurut Genessa itu.
"eh sombong sekali kau ya ******" kata jessika yang melihat pada Genessa terlalu tidak memperdulikan mereka.
makanan Genessa sudah habis.Genessa langsung berdiri dari duduk nya lalu melangkah keluar dari meja makan.
" pak Aiden aku sudah selesai. aku naik dulu"kata Genessa berlalu dari sana.
" wanita itu" gumam jessika geram pada Genessa yang selalu mengabai kan Mereka.
...****************...
keesokan hari nya Genessa sudah mulai kuliah lagi.
Genessa sudah tiba di tempat kuliah nya.
" Genessa "paggilan Disya sahabat Genessa.Disya melangkah mendekati Genessa bersama dengan mellania.
"dari mana saja kau Genessa udah hampir seminggu kau tidak kuliah."tanya mellania pada Genessa
" ya betul itu. kami dari villa tante Harlyn. kau juga tidak berada di sana." sahut Disya juga.
mereka beberapa hari selalu mencari Genessa di villa ibu Genessa. tapi tetap Genessa tidak ada di sana.
Genessa yang melihat dosen yang sudah tiba. Genessa mengalihkan pembicaraan sahabat sahabat nya.
"eh bukan nya hari ini kelas kita sama buk diana? tu dia sudah tiba.ayo cepat kita ke kelas"kata Genessa langsung melangkah menuju kelas nya.Genessa tidak peduli pada kedua sahabat nya yang masih menunggu jawapan nya.
Genessa sebenar nya bingung bagai mana menjelas kan pada sahabat nya tentang nikah nya yang dadakan itu.
mereka bertiga masuk ke kelas.
...****************...
saat selesai kelas mereka bertiga melangkah keluar dari kelas.
"Genessa "panggil seorang pria pada Genessa.
" kennet. ada apa? "tanya Genessa.
" kau dari mana saja Genessa ?" tanya kennet pada nya.Genessa dan sahabat nya juga biasa tidur di rumah kennet.
" aku sibuk akhir akhir ini. eh mana Rian? "
tanya Genessa karena dia tidak melihat Rian sahabat kennet yang biasa bersamanya.
bukan manusia nih tp Iblis