Di sebuah rumah yang begitu sederhana tapi meski sederhana nampak nya begitu asri dan sejuk,
" Amel bangun sudah waktu nya brangkat ke kampus nanti kamu telat ; Ucap Ibu vivi
"nanti jangan lupa langsung pulang karna akan ada tamu kesini ; Lanjut ibu vivi
amel tidak tahu jika ia akan di jodoh kan oleh sang ibu, ya ibu vivi adalah ibu tirinya amel stelah ibu kandung amel meninggal ayah nya langsung menikah lagi
" Iya bu ; Jawab amel
"Jangan lemes kalo jawab harus semangat ; Ucap Ibu vivi
waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,
tamu yang di tunggu tunggu oleh ibu vivi dan ayah amel
" Tuan silahkan masuk maaf keadaan rumah kami seperti ini ; Ucap ayah amel pada tamu
"bu tolong panggil kan amel suruh dia kesini sekarang ; Lanjut ayah amel menyuruh ibu vivi memanggil amel
amel sudah berada di hadapan orang tuanya
" Tuan ini anak saya yang akan di jodoh kan dengan tuan besar ; Ucap ayah Herman membuat amel kaget
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25
Seminggu sudah berlalu sekarang amel sudah bisa beraktifitas seperti sedia kala meski jalan nya masih aga pincang meskipun begitu amel belum di ijinkan untuk kerja oleh ayah nya, mungkin di restoran sudah ada manager baru itu pikiran amel
"Yah sarapan dulu ; Ucap amel memanggil ayah nya
Rutinitas amel setiap pagi dia akan menyiapkan sarapan untuk ayah dan dirinya sebelum ia ke kampus
" Kamu hari ini ke kampus ; Tanya sang ayah
"iya yah ke kampus, tapi nanti pulang nya aku ijin mau ngambil baju di tempat kos dulu yah ; Ucap amel
" Ya sudah tapi hati hati ya ; Jawab ayah herman
"Iya yah sama Sinta koq lagian masih di daerah kampus juga ; Ucap amel
mereka berdua sarapan tanpa ada obrolan lain setelah selesai ayah herman pamit duluan karna ia akan bertemu dengan atasana nya
" Ayah duluan ya ; Ucap sang ayah pada amel tak lupa ayah herman mencium kepala putri nya
"iya yah hati hati di jalan ; Jawab amel langsung mencium tangan ayah nya
" iya kamu juga ya, jangan lupa kunci pintu ayah sudah bawa kunci cadangan nya koq ; Ucap ayah herman
Melihat kepergian ayah nya amel tersenyum merasa senang dengan perhatian ayah nya mungkin kalo ibu nya masih ada akan lengkap kebahagiaan amel
Amel bukan sudah melupakan tentang kejahatan ayah nya dulu pada sang ibu tapi amel tidak mau mengungkit sesuatu yang sudah terjadi
" selesai juga, nanti aja deh aku cuci nya pulang dari kampus ; Gumam amel ia langsung keluar rumah dan tak lupa mengunci rumah nya
Amel sudah memesan ojol ia tak pakai taksi karna takut telat ini pertama kali amel ke kampus lagi setelah kecelakaan itu
"Neng amel ya ; Tanya ojol
'' iya Pak, sesuai titik ya pak ; jawab amel
" Siap neng ini helm nya ; Ucap ojol langsung menyodorkan helm pada amel
ojol pun melesat menuju kampus amel dengan jalan yang berbeda bukan jalan yang biasa amel lewati
'' pak koq lewat sini ; Tanya amel
"iya neng tadi di depan sana ada yang kecelakaan jadi macet, neng tenang saja bapak amanah koq ; Jawab pak ojol nya
" oh iya Pak ; Ucap amel percaya
Menempuh perjalanan 20menit akhirnya amel sampai di kampus ia sudah di tunggu oleh Sinta anisa dan kenzo and the geng
"Amel akhirnya lu ngampus juga ; teriak Sinta ia langsung memeluk amel dan di ikuti oleh anisa
" aakhhh kalian mau bunuh gue ya, lepasin gue engap ; ucap amel
"sory sory gue saking seneng nya jadi kelepasan kan ; jawab Sinta
" Mel apa kabar ; Ucap andre dan raja barengan, sedangkan kenzo ia hanya berdehem kembali kesetelan awal seperti kulkas berjalan
"Gue baik, kalian ngapain pada di sini ; Tanya amel
" kita di sini buat nyambut lu lah ; Ucap raja
"aaah gue berasa jadi arti kalo gini red karpet nya gak ada ya ; Jawab amel yang langsung datang jitakan dari Sinta
" Lu ya di kasih hati malah minta jantung ; ucap Sinta kesal
"Eeehhh mana pernah gue minta hati lu ; Jawab amel ia menjawab candaan sinta
" Udah udah ayo kita kedalam sebentar lagi akan di mulai ; Ucap anisa menengahi kedua sahabat nya
"Oh iya gue denger denger akan ada mahasiswi baru pindahan dari magelang ya ; Ucap Sinta
mendengar nama magelang membuat kenzo and the geng kaget mereka langsung saling bertatapan andre hanya menggelengkan kepalanya tanda semoga aja bukan dia yang datang
" Dah lah malah meributkan orang yang mau pindah ke kampus ini ; ucap raja
"eehh gue duluan ya, kalian enak kampus nya 1 ruangan lah gue beda sendiri ; Ucap anis a
" mau gue anter gak nis ; Tawar raja
"anterin sono bukan cuman ngomong doang ; Ucap andre
" yaudah gue anterin anisa dulu ya bye ; ujar raja membuat anisa tersipu malu
"pepet terus jangan di kasih kendor ; Teriak Sinta
" Lu jadi cewek jangan teriak teriak napa sih ; Ucap andre
"Suka suka gue lah, ayo Mel kita tinggalin kedua cowok ini ; Ajak Sinta langsung menarik tangan amel
" Pelan pelan napa sih kaki gue nyeri ini ; ucap amel
"Ehh maaf maaf Mel astagfirullah mana yang sakit : Tanya Sinta
Mendapatkan gelengan kepala dari amel Sinta lega, mereka langsung melanjutkan jalan nya menuju ruang kuliah nya saat sampai ternyata sudah ada dosen
Amel langsung menarik Sinta untuk segera masuk mumpung dosen nya tidak liat mereka berdua
" kaki lu gak sakit Mel ; Tanya Sinta khawatir
"Sedikit, udah liat tuh sana kedepan ; Jawab Amel
Setelah selesai memberi keterangan tak lama pintu pun di ketuk dari luar tak alam datang seorang wanita dan dosen
" Maaf mengganggu pak, ini mahasiswi pindahan dari magelang ; Ucap dosen wanita
"Terimakasih bu ; Jawab pak dosen
" Silahkan perkenalkan nama kamu ; Ucap dosen
"Hallo nama saya Arabela, panggilan nya ara ; Ucap Arabela
"Kamu duduk di bangku belakang Amel, Amel angkat tangan ; Ucap dosen, Amel langsung angkat tangan
ara langsung berjalan menuju bangku yang kosong di belakang Amel,
" Lu pindah kebelakang gue mau di sini ; Ucap ara sombong
"Gak bisa gitu ini tepat temen gue ; Jawab Sinta
" Ya sudah lu aja yang duduk di belakang ; Ucap ara dengan nada yang lebih sengit
"Udah gak apa apa sin gue aja yang duduk di belakang ; Ucap Amel
Amel langsung duduk di kursi belakang membuat Sinta ikutan pindah dia gak mau dekat dengan orang yang sombong seperti ara