NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Tuan Bara

Bayi Rahasia Tuan Bara

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:218k
Nilai: 4.9
Nama Author: yhani_HT

" Aku harap kamu tidak lupa apa yang terjadi semalam.Kamu lebih dulu menyerahkan diri padaku jadi jangan memintaku untuk bertanggung jawab dan satu lagi jangan perna katakan pada siapapun tentang ini karena aku akan menikah " Bara

" Ya aku akan menyimpan nya sampai mati " Aira rafiqah Herlambang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yhani_HT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

waktu bersama sikembar

Hari pernikahan Bara tinggal menghitung hari ,di mana kini baik Bara atau Naomi sudah mengambil Cuti kerja .

Seperti ucapan Oma Elvi beberapa Minggu lalu jika keduanya tidak bisa bertemu menjelang pernikahan bahkan ponsel Bara langsung di tahan Vania membuat pria itu kesal namun hanya sebatas itu karena bagaimana pun Bara tidak akan bisa marah pada wanita yang telah melahirkan dia itu .

Kini Bara tengah menemani Vania di dapur sambil membantu ibu nya memasak .

Tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan untuk mengusir rasa jenuh nya ,dia hanya akan berpindah tempat paviliun dan masion

" Sampai kapan Bara begini terus Bu " Ujar Bara membaringkan kepalanya di meja makan sambil mengocok telur dengan asal .

"Astaga,sabar Bar dua hari lagi kamu akan bertemu dengan Naomi bahkan status kalian juga akan berubah nantinya " Vania hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar keluhan putranya yang terus menerus seperti itu .

" Apa ibu tidak bisa menelpon kan Naomi " Vania memilih tidak menggubris ucapan putranya " Sini buat Ibu buat kue " Dengan malas Bara meninggal kan meja makan itu sambil membawa mangkok telur yang di kocok tadi .

" Bara ini laki² Bu ,tugasnya cari uang bukan bikin kue " Omel Bara .

" Kakak kaya lagi datang bulan , sudah beberapa hari ini mukanya tidak enak di lihat " Syafa menarik kursi lalu duduk menatap ke arah dapur .

" Diam kamu " Bara langsung menatap tajam adiknya .

" Gimana kalau kita shoping kak " Timpal Syifa tersenyum menaikan kedua alisnya " Waktu kita bersama tinggal 2 hari ,setelah itu kakak Bara akan fokus pada rumah tangga nya " Seketika wajah si kembar berubah " Kita tidak mungkin terus menempel pada Kakak dan merepotkan kakak lagi setelah ini pasti semua nya berubah" Lanjut Syifa sendu .

" CK ,kakak hanya menikah bukan menghilang dari muka bumi ini " Sentak Bara kesal,namun apa yang di ucapkan Syifa barusan membuat modnya berantakan.

Apa yang di katakan adiknya itu benar sekalipun dia masih bisa bermain dan menemani mereka tapi itu akan berbeda saat sudah menikah nantinya.

" Pergilah temani adik²mu " Bara langsung menatap Vania " Kenapa harus kami ,ibu juga ikut "Jawab Syafa cepat .

" Kalian saja , ibu nanti pergi sama ayah untuk menjemput Grandma dan grandpa kalian " Jawab Vania tersenyum menatap ketiga anaknya .

" Sudah sana nanti keburu sore " Ujar Vania mengusir anak² nya dari dapur .

" Ibu juga ganti baju " Bara kembali membujuk Vania namun wanita itu tetap menolak " Habiskan waktumu bersama adik²mu ,jika kamu sudah menikah nanti kalian tidak akan seperti ini lagi karena mereka akan sungkan pada istri mu sekalipun istri mu tidak keberatan " Ucap Vania .

" Ibu memang terbaik " Bara langsung memeluk Vania dengan erat lalu mencium kedua pipi sang ibu " Aku menyayangi mu Bu ,Love you " Vania mengaguk tersenyum.

" Sudah sana" Bara langsung meninggalkan dapur untuk mengganti pakaian nya .

" Sekarang dia sudah besar ,bahkan sebentar lagi akan menikah ,Ibu selalu berdoa semoga di setiap langkah kalian tuhan selalu menuntut kalian di jalan yang benar " Gumam Vania sendu .

💐

💐

💐

Kini Bara dan si kembar sudah berada di mall ketiga nya masih bingung harus melakukan apa sehingga hanya berdiri di tengah mall besar itu sambil menatap sekeliling mereka .

" Kakak " Bara menatap Syafa " Kenapa ? Kamu sudah memikirkan apa yang harus kita lakukan " Tanya Bara pelan .

" Kalau kita makan es krim gimana ? " Tanya Syafa meminta pendapat kedua saudara nya .

" Kita jauh² ke sini hanya untuk makan es krim bahkan di rumah juga ada es krim " Jawab Bara heran menatap adiknya .

" Ehs kakak ini ,itu akan beda rasa dan suasana kak " Jawab Syifa kesal .

" Ayo kita makan es krim,lalu nonton ,terus main , terkahir kita belanja " Syafa langsung mengaguk setuju " Kamu memang kembar ku yang pintar " Jawab Syafa lalu kedua nya menggandeng kedua tangan Bara .

" Eh ,kakak belum mengatakan setuju " Protes Bara namun dia tetap mengikuti langkah kedua wanita itu .

Kini mereka sudah berdiri di depan toko es krim,Syafa dan Syifa sibuk memilih es krim yang ingin mereka makan ,sedangkan bara hanya diam membiarkan kedua wanita itu yang memilih nya .

" Kakak capucino saja ya ,aku taro " Syifa menatap ke samping Bara " Mba mau rasa apa ? " Tanya menatap Syafa .

" Hm ...." Syafa masih menatap menu yang ada di depan mereka " greentea " Putusnya setelah lama terdiam .

" Topping terserah kan " Syafa dan Bara mengaguk " Ok ,Kakak " Bara berdecak kesal saat melihat tangan Syifa " Kenapa harus merepotkan kakak sih ,kakak yakin setelah balik dari sini akan habis uang kakak " Jawab nya namun tetap memberikan kartunya pada Syifa .

" Anggap saja Kaka lagi sedekah " Jawab Syafa tertawa kecil .

" Sedekah pada kalian itu sesuatu kesalahan " Syafa dan Syifa hanya tertawa .

Sambil menunggu Syifa ,Syafa dan Bara mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka .

setelah menunggu beberapa menit akhirnya Syifa datang sambil membawa es krim pesanan mereka .

" Kakak akan diabetes jika terus menemani kalian seperti ini " Gerutu Bara saat Syifa memberikan pesanan nya .

" Sekali² Kak " Jawab Syafa .

Setelah menghabiskan es krim mereka kini tujuan keduanya adalah bioskop .

" Kenapa kita tidak balik saja , bioskop di masion lebih bagus di banding di sini " Syafa dan Syifa terus menyeret kakak nya untuk masuk dalam bioskop .

" Sekarang giliran Mba yang pesan " Syifa memberikan kartu yang Bara berikan tadi sedangkan mereka duduk sambil menunggu Syafa memesan untuk makanan mereka selama nonton .

" Apa ini kehidupan yang kalian jalani selama ini " Bara menggeleng tak percaya , bukannya mereka baru saja menghabiskan satu cup es krim kini mereka kembali lagi memesan camilan .

" Kakak ayo foto " Bara menatap ke arah samping nya di mana Syifa sudah siap dengan kameranya .

Dan sial nya wanita itu langsung mengambil foto padahal Bara belum siap sama sekali .

" Hapus tidak " Syifa menggeleng tersenyum " Kaka tetap tampan ' Jawab Syifa tanpa menunggu lama langsung mengirim kan foto itu pada kakak iparnya membuat Bara melotot kan matanya .

" Kamu " Bara tidak bisa melanjutkan ucapannya saat pesan itu sudah di lihat Naomi " Shiit " Umpat Bara lalu memeluk leher Syifa membuat wanita itu meminta ampun .

" Apa yang Kaka lakukan " Bara melihat Syafa sambil memegang popcorn berukuran sedang dan minuman " Kalian menjadi tontonan" Lanjutnya lalu menatap sekelilingnya.

" Ambil ini tangan ku pegal " Syifa langsung membantu Syafa saat Bara melepaskan tangannya di lehernya .

" Kita nonton apa ? " Tanya Syifa .

" Aku tidak tahu, tadi asal pilih saja " Bara menggeleng mendengar jawaban Syafa .

" kalian benar² menggunakan uang kakak dengan benar " Ujar Bara kesal namun membuat kedua wanita itu tertawa .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
khadizah thea
ok
Lala Kusumah
pantas tuh untuk si bara dapet perlakuan begitu dari Bumi dan Aira, sangat pantas, bukan hanya fisik yang dia lukai tapi psikis juga, huhf...
Yuli a
kalau aku jadi bumi nggak mau maafin bara...
Aira juga harusnya nggak usah maafin bara. masih bisa hidup tanpa bara pun.. berpisah lama juga masih baik-baik aja kan...
Asri Yati
aira pisah aja dari bara..trus ada cowo yang tulus sama aira dan anak-anaknya buat bahagia
Imas Kartini
lieur
Sitikomariah
lanjut dong seru ceritanya
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuuuutttt...
millie ❣
klo suami g ngehargain istri'y n g bs move on dr cinta lm yg mengkhianati'y tp nurani'y mati ya uda ngapain di pertahanin dgn alasan anak Basi deh cerita model kek gt sorry seringkali ngebaca yg begonoan jd mudah aja ketebak 😏😏
Yuli a: yang aku heranin tuh... kenapa Aira bisa sayang banget sama embun... seolah-olah dia nggak mikirin perasaan bumi ...
total 1 replies
siti Hasanah
bukankah nama aira tdk da d hati bara trus knp dia sampai menyiksa diri sampai harus minum obat penenang
Yuli a
ternyata embun belum meninggal.
kayaknya Aira bakal balikan sama bara...
Muji Lestari
kok jarwang up thorr
Rika Amelia
mungkin ada sebuah keajaiban,dimana embun masih bisa melewati masa kritis y waktu itu,mungkin skrg koma...dan bara terlihat tenang dengan menkonsumsi obat penenang,dan itu membahayakan kesehatan nya...kasian juga...
Harun Gayam
ceritanya kok tambh g jelas
Noor hidayati
sebenarnya embun itu masih hidup apa sudah meninggal,di bab sebelumnya dikatan kalau embun sama pengasuhnya tidak bisa diselamatkan
Yuli a: iya kan... aku juga bingung kk,
total 1 replies
Yuli a
lagian kalau kamu bawa embun juga nggak bakal dibolehin sama bara.
jadi kalaupun mau nyalahin orang, y salahin aja si bara bere..
siti Hasanah: kok dikit thor.. doble up donk...
total 1 replies
Yuli a
embun...embun...embun...dan embun. semua orang hanya memikirkan embun...😢
mas bumi yang sabar ya..
Yuli a
nggak usah sibuk datang kesana Aira... kalau emang mau mengurus perceraian dari situ juga bisa .. bara aja nggak ada effort buat ngeyakinin kamu ataupun bumi... ngapain kamu effort banget buat mempertahankan pernikahan yang dari awal udah keropos... pernikahan yang diawali hanya untuk membuat embun merasakan kasih sayang seorang mama. bahkan anak kandung yang lain disia-siakan...😢
Rike
tk fkir aira bkal thu kematiaan embun😓😭😭
Anik Sosilowati
kl bisa jangan sampe cerai aira kasihan anak"/Sob/
kiya
aira mau bilang ke keluarga bara buat ngurus perceraian nya karna ga guna jg bersama klo ga ada rasa sayang ato cinta, alasan demi anak itu klise sekali, ibu nya jg berhak bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!