Sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan perjalanan menuju ke hutan larangan di daerah terpencil , dan mereka terjebak dalam sebuah permainan gila.
Bagaimana kelanjutan nya yuk ikutin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.25
Sesepuh mencoba membuat perlindungan saat pak kades menyerang menggunakan kekuatan spiritual.
"Bismillahirrahmanirrahim ucap sesepuh dan langsung membaca doa penangkal bala kemudian menyentuh tanah.
Tak lama kemudian tanah yang disentuh menjalar ke arah pak kades dan retak mengelilingi tubuh pak kades.
Sementara sesepuh membantu warga yang terpengaruh itu karena nanti nya tempat itu akan tenggelam seketika , dia ingin membantu para korban yang tak bersalah.
"Arghhh kenapa ini arghhhh sahut pak kades saat tanah nya hampir saja menelan nya hidup hidup.
"Kurang ajar kau pak tau arghhh, tolongg
"Brguh.........
Bangunan kepala desa hancur Secara bersamaan dan melahap tubuh pak kades.
Dia tak sempat melawan karena ada akar yang mengikat tubuh pak kades.
Seketika asap hitam yang mengepul pergi dalam tubuh pak kades.
Ada tiga orang yang tak bisa terselamatkan saat itu, dua pemuda dan satu perempuan.
"Inalillahi ucap sesepuh.
"Sebagian warga yang terpengaruh sudah mulai sadar, tetapi masih dalam pandangan kosong nya.
"Tejo ayok kita papah mereka satu persatu ucap eyang.
Tejo pun mengangguk kan kepala nya, dan mulai memapah mereka menuju ketempat yang lebih aman dari hal hal mistis.
Dua jam kemudian seluruh warga yang terkena sihir berkumpul di rumah mbok Marni atas perintah sesepuh.
Mereka duduk di gulungan tikar, dan sesepuh mulai melakukan suatu pengobatan masal, termasuk gio yang ikut disana.
"Nak satria, tolong kamu berikan satu persatu air ke dalam gelas tersebut, dan berikan ke masing masing warga ini.
"Baik eyang".
"Saya disini akan memberikan kalian kesembuhan dan berdoa lah bersama sama atas nama sang maha pencipta.
"Kita di ciptakan dari tanah, dan kita harus sadar, siapa sang pencipta kita, mari kita berdoa agar efek ilmu sihir tidak melekat pada diri kalian semua ucap sesepuh.
Mereka melakukan doa bersama termasuk satria dan teman teman nya juga ikut berdoa.
Selang beberapa menit efek nya mulai bekerja, yang dimana para warga ada yang kesurupan, kepanasan, serta pingsan.
"Arghhhhhhhh sakitttt pekik beberapa orang.
"Brguhh , salah satu perempuan jatuh pingsan tak berdaya.
"Panasss tolong.
Sedangkan gio saat itu, juga pingsan,dan ditangkap oleh Wendi yang ada disebelah nya.
"Bro bangun, ucap Wendi yang panik.
"Satria tolong kamu dan Tejo berikan air di masing masing warga itu.
Mereka memberikan air minum kedalam mulut warga.
Gio membuka mata nya saat minum tersebut masuk kedalam tubuh nya.
"Wendi ucap nya pelan.
"Alhamdulillah akhirnya ucap Wendi yang senang teman nya sudah tidak sakit lagi.
Sebagian warga ada yang sudah sadar, dan akhirnya ilmu sihir tersebut retak.
Tetapi ada 5 orang yang meninggal ditempat , karena tak sempat meminum air tersebut.
"Inalillahi ucap mereka bersamaan.
"Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua, kalian berhati hati lah saat ada yang ingin mencelakakan kalian.
"Saya sebagai warga yang sudah hidup beberapa tahun disini, tau ilmu hitam sering digunakan oleh orang yang haus akan kekuasaan, jadi kalian jangan coba coba melakukan hal hal nekat, dan jangan pernah dendam kepada orang lain ucap sesepuh yang menasehati.
"Terima kasih eyang, atas bantuan mu selama kami disini ucap satria dengan tulus.
"Tak apa nak, eyang sudah menganggap kamu dan teman teman mu ini cucu ku, jadi jangan segan terhadap eyang mu ini ucap sesepuh dengan tersenyum.