Lelaki Itu Suamiku

Lega rasanya masalah yang aku hadapi sudah fiks clear berkat bantuan Abang. Inilah hidup bukanlah hidup Namanya bila tak ada masalah jangan kan kita manusia biasa orang-orang sholeh sebelum kita pun tak luput dari yng Namanya ujian tujuannya hanya satu yaitu meningkatkan derajat kita dengan syarat tidak mengeluh .

Semenjak kejadian itu aku merasa berbeda ...banyak mahasiswi disana yang silih berganti menyapa ku memberiku bingkisan dan perhatiaan lainnya entah apa maksud mereka. Hingga suatu hari aku berniat ke toilet secara tidak sengaja aku mendengar pembicaraan yang sama sekali tak ingin aku dengar. Aku begitu polos tak mengerti tujuannya merek, sakit rasanya mereka sama sekali tak tulus baik padaku bahkan mereka menjelek -jelekanku. Sehina itukah diriku di hadapan mereka.

"Cih gue sebenernya gak sudi harus berpura-pura baik di hadapan wanita ja**ng itu" ucap seorang mahasiswi

" Emangnya gue juga mau apa....kalau bukan perintah dari Kak Rudi. .gue juga ogah"

" Terus kita harus gimana. .. pura-pura baik sama dia buang -buang tenaga gue aja "

" Apa lagi gue.. lagian apa pentingnya sih wanita ja**ng itu di mata kak Rudi , masih mendingan gue cantik iya sexy apalagi "

" Tapi kalau di pikir-pikir gak mubazir amat sih pura-pura baik sama si ja**ng "

" Maksud mu apa??

" Dengerin yah ..si ja**ng Aisyah kan deket tuh sama kak Rudi. .gimana kalau dia kita manfaatin buat ngedapatin Kak Rudi? ??

" hmmm ok juga tuh ide mu...pokoknya bagaimana mana pun caranya kita harus ngambil hati kak Rudi,

"Setuju. ...

Hatiku sakit mendengarnya aku tak bisa berbuat apa-apa hanya bisa menangis dan menangis. Ya Alloh apa ini cobaan untuk pernikahanku? , aku mohon sebarkan hatiku dan juga Abang. Jaga selalu hati suamiku ya Alloh dari wanita-wanita yang ingin merebutnya dariku.

ku hapus air mataku Aku tak mau Abang berpikiran macam-macam ketika melihat aku menangis . Sungguh seperti inikah rasanya menikah tapi selalu menjaga jarak . Ada rasa cemburu ketika aku melihat sepasang suami istri yang sedang menemani anak-anak nya bermain , aku juga ingin punya kehidupan rumah tangga yang normal gak seperti ini seperti sedang petak umpet.

dret. ...dret....

Suara telpon membuyarkan lamunan ku

" Abang. ...

"Hallo assalamualaikum dek"

"waalaikumsalam Bang. ..

" Adek dimana? ini Abang udah di kantin .."

" ohh ia Abang tunggu Adek yah...Adek kesana sekarang "

"Baik. ....assalamualaikum

" Wa'alaikum salam "

.

.

.

.

.

.

Bel berbunyi tanda masuk mata kuliah akan segera di mulai kembali . Aku kembali bersama Abang menuju kelas namun terpisah ketika sampai di simpangan karena Abang fakultas hukum sedangkan aku di fakultas kedokteran.

" Adek seperti biasa yah besok Abang jemput , kita jalan -jalan "

" Ia Abang. .adek tunggu besok yh"

" Yaudah cepet Adek kembali ke kelas "

" Abang juga. ..Dadah Abang. ..

Aku pun berpisah kembali dengan Abang. ..entah kenapa dengan diriku . semenjak bersama Abang aku merasa bukan menjadi diriku sendiri. Abang merupakan orang pertama yang aku cintai saat ini dan semoga menjdi yang terakhir pula sampai ke janah-Mu

..

" Mami!!!!!

terdengar seseorang memanggil namaku..

" Ehh kalian. ..

Sifa, Risya dan Mery berjalan mendekatinya ku

" Mami dari mana ??? kami cariin tau.....

"Maaf ya. tadi Kak Rudi manggil aku jdi aku samperin dia"

" Mami sedekat itu kah sama kak Rudi?? tanya Sifa penasaran

" Memangnya kenapa?

" kami lihat mami dan kak Rudi seperti sepasang kekasih "

" A...pa. ...en. ...gak kok, Kak Rudi benar keluargaku. .mungkin karena sudah lama tak bertemu jadi yah seperti yang kalian lihat " ucapku berbohong meski hati berkata tidak benar apa yang aku lakukan.

" Lebih tepatnya kami cemburu tau. ..melihat kedekatan Mami " ucap Mery

" kok gitu sih ...sini sini aku peluk kalian "

Saling merangkul. ....

" Jangan cemberut lagi yah ..nanti mami beliin kalian permen. .mau? goda ku pada ketiga sahabatku

" Ih Mamiiiiiiii. ..

" Emang kami anak kecil apa". .gerutu Risya

" Hahahaha kalian kan emang anak -anak mami ...

Seperti inilah aku dan sahabatku. ..mereka selalu berprilaku seperti seorang anak kecil yang merengek kepada ibunya. ..

Aku jadi semakin gak enak hati menyembunyikan pernikahan ku, ada perasaan takut kalau mereka tahu dan malah menjauhiku. Sampai kapan dan sampai kapan harus seperti ini ...Tuhan. ..maafkan aku. ..

" Sifa, Risya, Mery. ..kalau seandainya aku menyembunyikan sesuatu dari kalian terus kalian tahu dari orang lain bagaimana respon kalian?

Mereka saling menatap " Emang Mami menyembunyikan apa dari kami???

" Ini seandainya saja...mengandai -andai "

" Kalau menurut Sifa ...Sifa akan marah dan kecewa karena jika mami menyembunyikan sesuatu Berati mami tak menganggap persahabatan kita"

"Yah betul itu....kita harus saling terbuka bukankah itu janji kita " sahut Risya

" Apa pun yang terjadi kita hadapi bersama betul tidak. ? ucap Mery

" Betul banget .....

DEG seketika itu jantungku serasa akan berhenti. ..aku sudah mengecewakan mereka dengan menyembunyikan pernikahanku. ..Aku harus bertemu Abang dan bilang biarkan ketiga sahabatku tahu mengenai pernikahanku dengan Abang sebelum sesuatu yang tak di inginkan terjadi .

.

.

.

Hallo readers **salam kenal. ..mon maf nih yah novelnya sedikit garing alurnya amuradul. ..tapi tetep selalu berusaha memberikan yang terbaik. maklum author masih dalam proses belajar masih amatiran . ..tolong jangan hujat novel ku Jika suka silahkan baca Jika tak suka maka gak usah di baca Hanya sebatas numpang lewat juga gak apa -apa.

terima kasih**. ...