Menceritakan seorang wanita cantik yang memiliki kekuatan yang besar di dunia bawah.
Seorang pebisnis sukses ,sabuk hitam taekwondo dan licik. namun harus meregang nyawa, setelah di hianati keluarga sendiri.
Alih alih ke akhirat, aurelia berenkarnasi ke tubuh seorang gadis koma. akan ia membalas dendam?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAFRIDA ANUGRAH NAPITUPULU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PEMBERSIH PARA PENGHIANAT
Axton yang melihat itu pun marah ia tak melihat Damian karna di tutupi oleh badan Aurel.
"Siapa kalian?,dasar sialan lepas aku! " ujar nya marah
Aurel yang melihat itu pun tersenyum devil lalu ia berjalan mendekati Axton yang sudah gemetar.Setibanya Aurel di depan Axton ia pun memberikan tamparan tepat di wajah nya.
Plak
"Bajingan siapa kau?, berani sekali, cepat buka topeng sialan mu itu!" ujar Axton marah
"Kau tak pantas mengenal ku! " jawab Aurel yang membuat amarah Axton meluap
"Sialan Akan ku bunuh kau!"teriak nya
"Sebelum kau menyentuh adik ku, kepala mu sudah tak ada di tempat nya lagi AXTON!" Ujar Damian marah ia tak suka jika ada seseorang yang mengancam Aurel.
Tentu teriakan Damian langsung membuat semua orang yang ada di Aula itu merinding ketakutan, terutama Axton yang baru menyadari jika Damian juga ada di Aula tersebut, Seketika raut wajah Axton pun langsung berubah sedih ia mengira Damian datang untuk menyelamatkan nya,dan tak menyimak dengan baik apa yang baru saja di ucap kan oleh Damian.
"Damian kau harus menyelamatkan kami semua... aku tak mengenal mereka semua!, Tiba tiba saja orang orang ini menyusup dan menangkap kami ,kau harus membunuh mereka termasuk wanita ini!" ujar Axton tak tau malu.
Aurel yang melihat itu hanya bisa mengeleng kepala menyaksikan kebodohan Axton, sedangkan orang orang Aurel pun langsung tertawa melihat kekonyolan mantan sahabat dari ketua Mafia The Back Devil.
"Menyelamatkan?" tanya Damian
"Yah! sebagai pemimpin kau harus menyelamatkan anggota The Back Devil" ujar Axton yang langsung membuat Damian tertawa
Ha.. ha.. ha
"Untuk apa aku harus menyelamatkan para penghianat seperti kalian termasuk kau Axton!" ujar Damian dengan melayangkan tatapan pembunuh yang membuat Axton menelan ludah nya.
"Apa maksudnya mu penghianat Damian! kita sahabat dan mereka semua anggota mafia milik mu!, untuk apa kami mengkhianati pemimpin kami" bohong Axton yang membuat Damian ingin sekali langsung membunuhnya namun ia harus bersabar. Sementara Aurel hanya terus memperhatikan dan mengamati sekitar.
"Axton...Axton.. sahabat kata mu? setelah kau mengkhianati ku! ,ingin merebut posisi ku!, melakukan provokasi kepada orang orang ku! agar memihak mu dan kau juga ikut adil dalam rencana melenyapkan ku di Indonesia?
Wahh.... sungguh sahabat yang baik bukan. Aku sudah tau semua sifat bejat yang kau lakukan di belakang ku Axton!" ujar Damian yang tak lagi bisa mengontrol emosinya langsung memberikan tendangan ke wajah Axton yang membuat lagi lagi Acton tersungkur.
Bruk
Aaakhh
"Ha.. ternyata sudah ketauan yah,baik lah kau benar Damian aku bukan sahabat mu,dan semua yang kau kata kan benar! kau tau kenapa?, aku iri pada mu yang selalu berada di atas ku!... sejak dari dulu kita berteman semua yang ku mau pasti kau yang mendapatkan terlebih dahulu! Aku..aku sangat membenci mu dan ingin membunuh mu Damian kau dengar!" teriak Axton
Aurel yang mendengar itu langsung menembakkan peluru nya ke bagian kaki Axton.
Dor
Aaahkk
"Terlalu banyak omong kosong!" ujar Aurel
Sedang Damian diam mematung, ia tak menyangka jika orang yang selama ini selalu berada di dekat nya, sekaligus yang ia anggap sebagai sahabat nya tega berkhianat dan memendam kebencian yang sangat besar kepada nya dan itu hanya karna rasa iri terhadap pencapaian yang ia peroleh, padahal semala ini Axton menyaksikan perjuangan nya untuk menjadi sekarang ini.
Aurel yang melihat itu pun langsung membawa kakak nya itu kembali ke tempat duduk nya. Aurel pun kembali berdiri di tengah tengah Aula itu ,ia pun memandangi semua orang satu persatu yang membuat Aula itu menjadi mencekam.
"Kalian sudah berani berkhianat kepada pemimpin kalian itu artinya kalian harus menanggung resiko nya!"ujar Aurel sambil memperhatikan semua nya ia pun tersenyum devil.
" Aku sudah mencari tau semua tentang kalian dari orang tua ,anak , istri dan asal usul kalian....ujar Aurel diam sebentar sambil melihat ekspresi orang orang itu yang sudah pucat Aurel pun melanjutkan kata kata nya.. Bagaimana jika aku membunuh mereka semua seperti nya menarik bukan? " ujar Aurel sambil menyeringai.
Seketika para penghianat yang mendengar itu pun panik sontak mereka semua pun langsung memohon ampun kepada gadis yang memakai topeng berada di depan mereka.
"Mohon ampuni kami"
"Jangan sentuh keluar kami"
"Ambil saja nyawa kami tapi jangan keluar kami "
Itu adalah teriakan orang orang yang memenuhi Aula, Aurel pun melepaskan peluru nya ke udara yang membuat mereka semua terdiam.
"Diam lah! kalian sudah memilih untuk berkhianat artinya kalian juga siap menanggung resiko nya! Nikmati saja apa yang telah kalian lakukan" ujar Aurel tersenyum devil sedangkan anggota Aurel langsung menelan ludah mereka.
"Nona muda sangat kejam Untung kita tak mengkhianati tua Damian!" ujar salah satu anggota Aurel
"kau benar kita tidak salah jalan"
Aurel pun memencet tombol yang menampilkan video seseorang tengah memasang bom di rumah orang orang yang menurut Aurel tak bisa lagi di maafkan, orang orang itu selain berkhianat juga melakukan perdagangan manusia yaitu anak anak di bawah umur.
"Ledakan!" ujar Aurel yang langsung terhubung pada anggota nya yang berada di dalam video itu.Tak membutuhkan waktu lama mereka pun menyaksikan rumah berserta pemilik nya itu terbakar.
Duarr
Orang orang yang menyaksikan keluar nya meninggal pun menangis histeris sedang Aurel hanya tersenyum, Aurel pun memerintahkan anggotanya membawa orang orang itu ke depan Aurel.Sekitar 15 orang sudah berada di depan nya, Aurel pun melirik kakak nya sambil tersenyum.
"Tidak masalah bukan jika aku mengotori Aula milik mu ini kak?"
"Lakukan sesukamu dek" balas Damian yang sebenarnya takut melihat adiknya itu apa lagi dengan senyuman kematian yang di perlihatkan Aurel.
Aurel yang sudah mendapatkan ijin pun kembali menatap orang orang yang ada di depan nya dengan cepat ia pun langsung menembak orang orang itu secara membabi buta di bagian kepala, dan Seketika mereka langsung meregang nyawa saat itu juga. Aurel yang melihat darah pun langsung tertawa jiwa iblis nya seketika bangkit.
Ha.. ha.. ha..
Semua orang yang menyaksikan itu pun shok dan terkejut melihat gerak Aurel yang sangat cepat mencabut nyawa orang orang itu, termasuk Axton sudah sangat pucat sekali.
Perempuan iblis ujar Axton dalam hati nya
Aurel pun kembali berjalan ke depan semua orang dengan tubuh nya yang sudah di hiasi bercak merah.
"Apa ada yang ingin mencoba lagi?" tanya Aurel, sedang Damian menggeleng kan kepala nya dengan pertanyaan yang di lontarkan adiknya itu .
Melihat semua orang diam Aurel pun tersenyum devil ia pun kembali menatap para penghianat yang sudah pucat dan juga ada yang sudah kencing celana akibat ketakutan.
"Tolong maaf kan kami nona kami akan melakukan apa pun asal Jangan sentuh keluar kami,.. Mereka tak bersalah kami mohon" ujar orang orang itu sambil bersujud Aurel yang melihat itu pun tersenyum kembali
"Melakukan apa saja bukan?" ujar Aurel dengan senyuman iblis nya yang membuat mereka semua menunduk dan tak berani menatap Aurel.
"Baik lah! Aku akan memberikan kalian kesempatan..Tapi dengan satu syarat jika kalian berani berkhianat maka saat itu juga seluruh keluarga kalian akan ku bunuh tampa ampun" ujar Aurel
Mereka semua yang mendengar itu pun langsung tersenyum dan berterima kepada Aurel dan Damian.
"Terimakasih nona dan tuan Damian kami tak akan berkhianat dan kami akan selalu setia" ujar semua orang.
"Tidak semudah itu! Apa kalian pikir aku seorang malaikat yang akan memaafkan kalian begitu saja?" ujar Aurel yang langsung membuat ekspresi semua orang menjadi berubah takut kembali
Aurel pun memerintahkan anggota membawa sebuah kotak yang berukuran besar kedalam Aula sekitar 5 menit kemudian kotak kotak besar itu sudah di letakkan di tengah tengah Aula, semua orang yang melihat itu pun menjadi penasaran, kecuali semua anggota Aurel dan Damian.
...****************...
VISUAL AXTON
...****************...
BERSAMBUNG~