NovelToon NovelToon
My Genius Triplet Son

My Genius Triplet Son

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar / Keluarga
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: matchaneedz

Started on Agustus 2024

Tinggal di kota membuatnya memiliki hubungan yang bebas dengan sang kekasih hingga akhirnya menghadirkan sesuatu dalam dirinya. Lantas bagaimana jika sang kekasih menolak untuk bertanggung jawab dan memintanya untuk menggugurkan kandungannya.

"Gugurkan kandungan itu dan kamu akan tetap menjadi pacarku." ucap Gavin Biantara Ryszard

"Tidak! Aku tak akan pernah menggugurkannya, cukup ia hadir karena kesalahan." lirih Arista Xaviera Exelyn

Entah Arista harus bersyukur atau justru sedih karena kesalahannya tersebut menghadirkan anugrah indah di dalam hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon matchaneedz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART 25. Ada apa sebenarnya?

"Bi, aku akan coba cari pekerjaan besok."

Saat ini mereka berdua telah sampai di daerah yang akan mereka tinggali beberapa waktu ke depan. Keduanya mulai membereskan barang-barang mereka setelah beristirahat dengan cukup sebelumnya.

"Baiklah, tapi kamu akan cari pekerjaan dimana Nduk? Di sini tampaknya tidak ada perusahaan, kita harus ke kota untuk itu."

Arista mengangguk, "Aku akan cari pekerjaan di daerah sini saja Bi. Tak masalah berapapun gajinya, asal cukup untuk biaya hidup kita sehari-hari."

"Bibi juga akan mencari pekerjaan besok, walau sekedar bantu tetangga tak apa lah."

Arista menatap dengan penuh rasa bersalah pada bibinya itu, sudah lama mereka tinggal bersama. Bukankah itu berarti dia juga sudah terlalu lama merepotkan Bibi nya itu?

Kenapa lo bodoh banget si Ta? Bisa-bisa nya lo ngecewain orang yang selama ini berjuang supaya lo berhasil. Arista

"Bi.. Maafin Arista yaa, kar-"

"Sudah, tidak perlu meminta maaf lagi nduk. Apa yang terjadi tidak perlu kamu sesali, sekarang tinggal bagaimana kita harus berjuang untuk bertahan dan membesarkan mereka."

Bi rena mengeluh perut Arista beberapa kali membuat wanita itu tersenyum haru. Selalu seperti ini, Bi Rena selalu memperlakukannya dengan baik dan tulus. Ntah berapa banyak hutang budinya pada Bi Rena selama ini.

"Bi tanah nya lumayan luas disini, itu rumputnya juga banyak. Kayanya emang subur deh ini." Ucap Arista ketika melihat sebidang tanah kosong di belakang rumah yang mereka tempati.

"Iya ini kayanya subur, coba besok kita cari bibit di pasar. Barang kali tumbuh subur itu bisa untuk konsumsi kita pribadi dulu."

Arista menganggukkan kepalanya.

"Aku juga kepikiran untuk buka usaha online gitu Bi tapi ragu. Daerah ini lumayan pelosok."

"Menurut Bibi, untuk saat ini kita fokuskan saja cari kerja dan mulai berkebun. Nanti kita fikirkan lagi ya bagaimana untuk kedepannya."

"Yaudah deh, Bi."

"Lebih baik sekarang kamu tolong ke warung di depan jalan sana Ta. Kita belum ada stock sayuran untuk makan kita nanti. Uangnya kamu ambil di kamar Bibi ya."

Bi Rena menuliskan barang-barang yang dibutuhkan untuk persiapan memasak nanti.

"Pake uang aku aja Bi. Sekalian di tulis alat-alat yang sekiranya ngga ada." Ucap Arista.

Dia mulai membuka setiap laci di dapur itu dan ternyata sudah lengkap peralatan masaknya. "Bi kayanya Vellyne bener² siapin ini dengan matang ya. Seluruh perlengkapan dapur udah ada."

"Iya, temanmu itu sangat baik." Ucap Bi Rena sembari menganggukkan kepalanya.

Setelah selesai mencatat barang yang di butuhkan, Bi Rena segera menyerahkannya pada Arista. "Ini beli lah. Nanti saat di jalan jangan lupa untuk menyapa warga sini dan tanyakan apakah ada yang menyediakan jasa membersihkan kebun. Kita harus membersihkannya hari ini juga."

...----------------...

Jakarta, Indonesia

Jika Arista sedang sibuk memulai lembaran barunya pulau tambang itu. Di sisi lain, Gavin tengah di pusingkan dengan kelakukan dari sahabat kecil sekaligus calon istrinya itu.

"Kau?! Apa tidak bisa sehari saja tidak membuat masalah hah?!" Bentak Gavin, pria itu mengacak rambutnya frustasi.

Sejak pagi moodnya sedang buruk tetapi begitu sampai kantor dia mendapatkan kabar yang sama sekali tidak dia harapkan. Neotech memutuskan kerjasama karena perilaku Chelsea yang menyinggung istri dari Navarro.

"Aku hanya membelamu! Salahkan saja wanita jalang itu, aku mana tau kalau buku yang dia pegang itu bernilai miliaran rupiah." Seru Chelsea yang tak terima ketika mendengar Gavin membentaknya.

"Ini bukan hanya urusan buku, Chelsea. Kau tau siapa orang-orang yang telah kau singgung itu? Aku tidak mau tau, hari ini juga aku akan menemui ayahmu untuk meminta pertanggungjawabannya atas perilakumu itu." Ucap Gavin tegas, suaranya terdengar dingin dan mata yang menatap tajam pada wanita dihadapannya.

"Gavin.. Ku mohon jangan lakukan itu, kau tau bukan kalau ayahku tengah sakit parah. Aku tidak ingin kehilangannya. Tolong aku sekali ini saja, kita akan menikah bukan?" Ucap Chelsea dengan pelan.

"Tommy!!" Panggil Gavin pada sekretarisnya itu. Selain menjadi sekretaris, Tommy ini juga sudah seperti asisten pribadi dari Gavin karena apapun tugas dan keperluan yang dibutuhkan oleh Gavin, dia yang akan menanganinya.

Chelsea tersenyum tipis, dia tau Gavin pasti akan membantunya lepas dari tuntutan yang diberikan oleh Axyra Grup. Tadi pagi dia dikejutkan dengan kedatangan utusan polisi yang membawa surat tuntutan dari Axyra Grup. Dia diharuskan untuk mengganti rugi seluruh design yang telah di rusaknya dengan total 17 design. Total yang harus dia bayarkan adalah 59 Miliar.

Aku tau kau tidak akan pernah menolak untuk membantuku Vin... Bukankah uang 59 M itu bukan hal yang berat untuk mu dan keluargamu itu. Chelsea

"Tuan Gavin." Sapa Tommy sembari menundukkan kepalanya.

"Sampaikan pada Neotech Grup bahwa aku dan Global tidak ada sangkut paut apapun dengan perbuatan wanita ini. Atur juga pertemuan untuk kerjasama ini, kita tidak bisa melewatkannya begitu saja." Ucap Gavin sembari menyerahkan map biru ditangannya.

Chelsea menatap tak percaya dengan ucapan Gavin. Tadi dia kira, Laki-laki itu akan menolongnya tetapi ternyata justru sebaliknya. Dia membiarkannya menanggung seluruhnya sendiri.

"Gavin, a-pa maksudmu?" Tanya Chelsea terbata.

Gavin mendudukkan dirinya di kursi dan menatap dingin wanita di hadapannya itu. "Kau pikir apa?"

"B-bukankah kau akan membantuku? Kita akan menikah bukan?"

"Tuan saya permisi." Ucap Tommy berpamitan, tidak ingin terlalu dalam mendengar pembicaraan mereka.

"Tunggu jangan lakukan itu?!" Seru Chelsea menahan Tommy untuk keluar.

"Berhenti di sana Chelsea dan kau Tommy. Lakukan saja tugasmu!"

"Gavin, aku tidak mungkin bisa membayar seluruh kerugian itu. Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?" Ucap Chelsea dengan mata berkaca. Dia harap Gavin akan kasihan dan berakhir membantunya.

"Kalau sadar tak mampu, harusnya kau bisa menjaga sikap Chelsea!"

"AKU SUDAH MENJAGA SIKAPKU, TAPI WANITA JALANG I-"

BRAK

Gavin menggebrak meja dengan kuat, ntah kenapa hatinya sakit ketika mendengar Chelsea yang terus saja menyebut wanita jalang. Tentu dia tau, siapa yang Chelsea maksud.

"Berhenti menyebutnya seperti itu!"

"Kenapa kau membelanya hah?! Bukankah itu memang benar, dia adalah jalang yang akan membuka paha pada siapa saja yang bisa membayarnya dengan mahal. Apa kau akan menyangkal itu?"

Gavin berdecih, "Kau bersikap seolah tau segalanya. Kau memang tak pernah berubah yaa. Membicarakan keburukanmu sendiri tetapi mengatasnamakan orang lain."

...----------------...

To be Continued

Terima kasih sudah membaca guyss, jangan lupa tinggalkan jejak dibawah sini yaa🌹🌹

Selamat hari Jum'at semoga hari kalian berkah dan menyenangkan❤❤

See u tomorrow

1
Tuty Tuty
kamu aja terlalu bodoh
Tuty Tuty
Luar biasa
Tuty Tuty
cinta boleh bodoh jangan Gavin gx patut di perjuangkan
Tuty Tuty
gila hubungan macam apa baru pacaran udah seperti suami istri rugi kamu sebagai perempuan
Tuty Tuty
aku nyimak yaaa thor 😁😁
Tarwanto Wanto
/Coffee//Coffee//Rose/
Dian Amelia
mangkanya....jadi wanita hrs pandai jaga diri jangan terlena dg rayuan lelaki yg hanya ingin kesenangan saja minus tanggung jawab
Dian Amelia
mangkanya jangan di kasi dp duluan.....lelaki kan banyak yg anjrit.
tia
up yg lancar biar gk lupu cerita ny thor
Anonymous
double up dong thorr
Anonymous
mantapp sering up dong kak
Anonymous
ayoo up lg thorr
Padriyah Balqis
seh... waktu akan kembali dengan penuh kebahagiaan....
q mah ogah balik sama cowok plin-plan tinggal enak y aj...
maaf Thor kllo bisa jng balik lagi sama cowok itu
Rohana
lah dikit amat thorrr
Krislin Meeilin
up lagi ceritanya Klau boleh doubel up ya
Senjaaaa
lanjut lagi dong kak
Rohana
lanjut thorrr
xzyfaa
bagus, aku suka lanjut dong torrrr
Aty
Bagus banget nasehatnya, semangat Arista
Anonymous
Next thorr, lanjutt cpat aku penasarann😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!