Cinta Yang Kupilih

Arga mengikuti Dera, sampai di kafe tempat tujuan tersebut, Arga melihat Dera bertemu wanita yang di kenalnya

(" wanita itu kan Mamanya Zhana ") kata Arga dalam hati

Arga turun dan mengikuti Dera.

" Dera, ada apa kamu menemui aku?" tanya Maya

" aku sangat kangen kamu " balas Dera

" mending kamu ceraikan aku saja " kata Maya

" aku tidak mau Maya, aku cinta sama kamu, dan kamu harus ingat Zhana itu anakku, aku tidak mau pisah sama kalian berdua " kata Dera

" jadi luh mau Aulia itu sampai tau dan mengatakan aku wanita perusak hubunganmu dengannya? Kamu gak mikir perasaanku dan Zhana, dari Zhana kecil kamu gak pernah ada, kamu sibuk ngurusi Aulia. Sekarang kamu tidak mau pisah samaku? Kamu senang ya lihat aku sama Aulia bertemu? " tanya Maya marah ke Dera

" aku minta maaf Maya, aku tidak mau ini terjadi. Please jaga rahasia ini, kamu yang sabar ya " kata Dera

" Anakmu dan Aulia juga perempuan dan usianya juga hampir sama dengan Zhana, kelihatan mereka sangat dekat seperti sahabat. Kamu gak mikir perasaan mereka berdua? Gimana kalau mereka berdua tau kalau mereka punya ayah yang sama? kamu mikir juga dong perasaanku dan Zhana, aku yakin Aulia pasti akan menginjak-nginjak harga diri aku " kata Maya yang gak sengaja air matanya menetes

" ini aku beri 1 miliar dan berharap jangan di tolak. Aku mau kamu bangun usaha kafe dan bangun sekolah atas Nama Zhana, anggap ini tanggung jawabku, aku tau aku salah, dan aku ingin kita itu saling jaga rahasia. Jika suatu saat ke bongkar aku akan ceraikan Aulia " kata Dera

" terserah kamu, aku muak denganmu! " Kata Maya langsung pergi ninggali Dera sendiri di kafe.

" Maya! Maya tinggu!" kata Dera mengejar Maya

" jangan ikuti aku!" balas Maya.

Maya langsung panggil taksi dan pulang, Dera juga masuk ke dalam mobil lalu pulang. Arga yang mendengar sangat kaget

(" Zhana dan Azyra saudara 1 ayah? Aku yakin Azyra pasti terluka banget dengari ini ") dalam hati Arga yang kasian dengan Azyra.

Saat Arga mau keluar, Arga ketemu seseorang yang di kenalnya.

" Selamat Pagi Arga " kata seseorang tersebut

" Wah Pak Raihan, pagi juga " kata Arga dengan senang menyambut pria tersebut

" sekarang kamu makin ganteng saja Arga " kata Raihan

" ya ini kan uang yang bisa buat seperti ini dan aku lagi kerja sama dengan perusahaan pak Dera " kata Arga

" Dera ya, lama juga tidak ketemu dirinya " kata Raihan

Arga dan Raihan duduk di kafe tersebut.

" oh ya kelihatannya pak Raihan semakin sukses saja " kata Arga

" alhamdulillah roda itu cepat berputar ya " kata Raihan

" pak Raihan mau makan disini? " tanya Arga

" iyah, gak tau aku ketemu kamu ga, dan aku mau kasih ini untukmu " kata Raihan sambil ngasih surat undangan ke Arga

" surat peresmian perusahaan di kota Jakarta?" tanya Arga

" iyah itu perusahaanku, yang ke 10. Alhamdulillah sekarang aku bisa buka loker di kota ini untuk orang yang membutuhkan kerjaan, aku berharap kamu datang ya Arga " kata Raihan

" hari minggu ini, tentu saja datang. Aku akan datang bersama istriku nanti " balas Arga

" wah Arga saya baru tau kamu sudah menikah? Kamu tidak mengundang saya? " tanya Raihan

" maaf Pak Raihan, saya menikah dengannya anaknya Pak Dera, dan yang mengundang tamu ya mereka. Saya hanya mengikuti saja " kata Arga

" anaknya Dera ada berapa? " tanya Raihan

" anaknya masih satu lah " balas Arga

" baiklah, aku mau keluar. Jangan lupa datang Arga " kata Raihan

" baiklah pak Raihan " balas Arga

Arga melihat Raihan masuk ke dalam mobilnya, lalu mobil tersebut sudah hilang begitu kencang.

...----------------...

**Raihan

(" anak Dera cuman satu, ternyata Aulia tidak beneran cinta dengan Dera, dia hanya fokus harta Dera, sampai-sampai Aulia menolak punya anak dari Dera ") dalam hati Raihan.

Raihan langsung datangi kantor Dera lalu masuk kesana.

" Raihan ada apa kamu kemari? " tanya Dera

" hai Dera, aku ingin memberimu undangan peresmian perusahaanku, berharap kamu dan istrimu datang " kata Raihan

" tentu saja aku datang bersama Aulia " kata Dera

" tapi kamu tidak takut kalau aku merebut Aulia dari dirimu?" tanya Raihan

" aku tidak akan membiarkan itu terjadi Raihan " balas Dera

" aku bercanda jangan terlalu serius, lagian aku sudah memiliki calon tunangan, akun gak tertarik sama wanita yang sudah tidur denganmu " kata Raihan

" ok aku akan datang " balas Dera

Raihan langsung pergi dari kantor Dera.

...----------------...

**Dera

Dera pulang dan langsung menemui Aulia dengan memberi undangan ke Aulia.

" Ada acara? Wah sepertinya seru. Apalagi kalau Azyra ikut " kata Aulia

" iyah, tapi di situ kamu baca undangan dari siapa? " tanya Dera

" Raihan? Emangnya kenapa dengan nama ini? " tanya Aulia

" dia itu Raihan mantanmu! " balas Dera

Aulia terdiam saat mendengar nama Raihan mantannya.

" kamu pasti salah orang, nama Raihan itu banyak " kata Aulia

" kalau begitu minggu besok kita datang " kata Dera

" ok, aku yakin kamu pasti salah orang " balas Aulia.

Dera langsung pergi ke kamar ninggali Aulia.

...----------------...

**Arga

Arga pulang dan melihat Azyra yang sedang asik mengobrol dengan Mamanya.

" Assalamualaikum Arga pulang " salam Arga

" Waalaikum salam Arga " balas Deva

" Mama aku tadi ketemu om Raihan yang dulu pernah jadi karyawannya Mama " kata Arga

" sekarang gimana kabarnya Raihan? " tanya Deva

" dia semakin sukses dan om Raihan ngasih undangan " kata Arga sambil nunjuki kertas undangan ke Deva

" kamu sama Azyra saja yang pergi, Mama banyak orderan minggu besok " kata Deva

" Azyra kamu temani aku ya? " tanya Arga

" iyah-iyah " balas Azyra

" Azyra kamu wajib hadir, orang ini baik banget. Dia dulu karyawan tante, dan selalu membantu Arga. Arga sukses gini berkatnya " kata Deva memuji Raihan

" kenapa tante tidak pergi ke acara undangan ini? " tanya Azyra

" banyak orderan Azyra dan minggu semua orderan wajib di selesaikan " balas Deva

" semangat tante " balas Azyra

" yaudah ini sudah malam saya mau tidur " kata Deva

" Iyah selamat malam tante " balas Azyra

Deva masuk ke kamar

" Azyra bagaimana kalau kita ke mall beli baju yang akan di pakai besok? " tanya Arga

" bajuku sudah banyak, aku gak terlalu suka banyak baju " balas Azyra

" iyah gak ada salahnya belanja kan? " tanya Arga

" mending luh aja, aku tidak suka ngoleksi banyak pakaian " balas Azyra langsung pergi menuju kamar untuk tidur, sementara Arga mengikuti Azyra.

" Azyra, aku berharap kamu tetap semangat apapun kedepannya jika suatu saat kamu mengetahui yang membuatmu kecewa " kata Arga

" maksudmu apa? Kamu banyak cewek? Aku sudah tau " balas Azyra

" bagaimana kalau aku menikah satu wanita lagi? " tanya Arga

" ceraikan aku dulu, setelah itu terserah kamu mau menikah lima wanita gak apa-apa " balas Azyra

Arga mendekati Azyra dan membisiki Azyra.

" aku mau kamu hamil anakku dulu, setelah itu baru aku lepasin kamu " kata Arga, Azyra diam dan menolak Arga

~Next_Episode33